9 Jajanan Khas Jepang Berikut Banyak Dijumpai di Indonesia

Makanan khas Jepang kian populer di Indonesia, sehingga banyak pula pengusaha kuliner yang mencoba peruntungan dengan menjualnya di Indonesia, Mulai dari restoran besar hingga jajanan pinggir jalan menjual makanan khas jepang. Berikut  jajanan khas Jepang yang bisa kita jumpai di Indonesia

1. Takoyaki

Yaki adalah segala hal yang digoreng atau dibakar di atas api kecil, aneka gorengan atau bakaran, sedangkan tako adalah gurita. Takoyaki adalah jajanan khas Jepang berbentuk bulatan-bulatan berbahan dasar campuran terigu dengan telur berisi potongan gurita yang ditaburi dengan irisan tipis-tipis serutan ikan tongkol asap, dengan saus kecap manis asin khas Jepang, di Indonesia disebut juga sebagai bola gurita. Takoyaki biasanya di jual satu set, terdiri variasi berjumlah antara 4, 6 atau 8, 10 atau 12 buah per setnya.

Ichi Sushi, Sajikan Masakan Jepang Halal Di Gresik

Taberu Ramen ; Makan Ramen Dan Suhi Harga Murah Di Surabaya!

2. Okonomiyaki

Bentuknya seperti telur dadar, terbuat dari campuran adonan tepung terigu yang dicampur dengan telur, berisi topping aneka irisan sayuran dan cacahan daging, bisa daging gurita, cumi, atau ikan tuna atau yang lainnya, atau ayam, digoreng di atas wajan datar secara mendadak saat dipesan, lalu disantap saat hangat-hangat. Penyajiannya dengan bersama kucuran saos khas kecap Jepang  saos Okonomiyaki yang bervariasi ramuannya, setiap daerah di Jepang, seperti Okinawa, Horishima, atau Kansai dan Tokyo memiliki resep khasnya masing-masing.

3. Tomorokoshi

Kalau jajanan khas Jepang yang satu ini tidak hanya populer di Jepang, tapi memang sudah lama juga ada dan populer di Indonesia. Jepang dan Indonesia sebagai sesama negara penghasil tanaman jagung tentu sudah sejak dulu akrab dengan makanan berupa jagung bakar atau kalau di Jepang disebut sebagai tomorokoshi ini. Makanan yang terbuat dari jagung manis kupas yang dibakar dengan diberi variasi bumbu dan olesan mentega, ada juga yang hanya diolesi dengan air garam atau dibakar utuh begitu saja, tanpa tambahan bumbu apapun.

4. Yakitori

Yakitori atau sate Jepang, adalah bakaran irisan daging yang disate, yang dapat terdiri dari irisan daging ayam, atau kulit ayam atau jeroan ayam, juga bisa irisan cumi, ikan atau daging lainnya, yang membedakannya dengan sate khas Indonesia adalah pada ramuan resep saosnya, saos kecap khas Jepang untuk satenya berbeda rasanya dengan kecap khas Indonesia, seperti ada campuran manis gula dengan sedikit enceran tepung maizena dan campuran bumbu lainnya. Yakitori yang khas dan enak bisa ditemui di daerah  Yanaka atau Sugamo, dan Ameya Yokocho. Kebanyakan yakitori itu terbuat dari daging ayam, tori merujuk pada makna unggas atau ayam, tapi yakitori bisa juga terbuat dari daging selain ayam.

5. Ramen

Ramen atau mie rebus Jepang sudah sangat terkenal di seantero dunia, resepnya banyak variasinya, mulai yang dari ramen yang terbuat dari kuah kaldu ayam, sapi atau kuah ikan, kebanyakan ramen berkuah keruh, bukan bening. Pada dasarnya ramen ini adalah mie kuah dari kaldu daging sapi atau ayam atau ikan atau campurannya dengan topping irisan dagingnya, sayuran irisan daun bawang,  dan irisan telur rebus juga rumput laut atau juga irisan jagung.

6. Udon

Udon adalah juga mie kuah, namun bedanya dengan ramen adalah pada ukuran mienya. Mie udon memiliki ukuran yang lebih besar dari pada mie pada ramen. Udon juga sudah terkenal di seantero  dengan banyak variasinya pula, ada udon panas yang dimakan saat hangat-hangat, ataupun ada juga yang kini mulai populer juga yakni udon dingin yang dimakan dengan dingin-dingin dengan seperti halnya es dawet kalau di Indonesia. Agak beda pula topping ramen dengan udon, udon biasanya diberi topping berupa aburaage atau kulit tahu, dan tempura atau gorengan udang tepung roti, shichimi dan irisan kamaboko atau baso kepiting atau otak-otak.

7. Onigiri

Onigiri atau nasi bungkus lembaran rumput laut, dengan varian isinya yang beraneka ragam ini juga mulai populer di Indonesia, dengan mudah kita jumpai di gerai-gerai toko waralaba di Indonesia sebagaimana makanan khas barat sandwich, yang praktis untuk makan siang atau dijadikan sarapan. Onigiri disebut juga sebagai nasi kepal, yang terbuat dari nasi hangat yang dikepal dengan tangan yang telah dibasuh dengan air garam, lalu dibungkus dengan lapisan luaran kulitnya, dengan variasinya yang sangat banyak sekali, mulai dari kulit luarnya yang biasanya dengan menggunakan nori atau lembaran rumput laut, kini berkembang juga kulit luar yang terbuat dari telur dadar tipis, atau irisan daging tipis yang disebut sebagai nikumaki onigiri,

sedangkan bentuknya juga dapat bervariasi, dari asal mulanya onigiri yang berbentuk segitiga dengan makna perlindungan dari dewa gunung sehingga bentuknya segitiga, sekarang sudah ada variasinya dengan bentuk yang lain seperti kotak, bintang, atau bentuk hati dan lain sebagainya, bahkan ada pula yang tidak dikepal lagi, tapi cukup dibungkus biasa, nasinya tidak dipadatkan, disebut sebagai onigirazu. Belum lagi variasi isinya, bisa dari olahan daging tuna, daging ayam, keju mozarella, telur ikan, daging sapi, cumi, udang, salmon dan lain sebagainya seperti arem-arem kalau di Indonesia, hanya saja onigiri tidak mengalami pengukusan atau proses pemasakan lagi setelah dibungkus, dan pembungkus onigiri adalah bahan makanan yang dapat dikonsumsi juga, seperti lembaran nori, telur dadar atau lembaran daging.

8. Taiyaki

Kekhasan taiyaki adalah ada bentuk cetakan rotinya yang berbentuk ikan, di Jepang taiyaki ini dibuat dari adonan campuran tepung terigu dengan soda dan gula pasir juga sedikit garam, yang diisi dengan pasta kacang merah manis, namun pada saat ini isinya sudah banyak mengalami variasi dengan ada yang mengganti isinya dengan coklat atau keju atau adonan kacang tanah iris atau tumbuk, ada pula yang berisi kentang manis, atau irisan sayuran sebagai versi asinnya.

9. Donburi

Donburi atau ricebowlnya Jepang, kalau di Indonesia bisa disebut sebagai nasi campur, makanan yang terdiri dari nasi dengan aneka toppingnya disajikan dalam mangkuk sedang ini di Jepang disebut dengan aneka don, seperti katsudon, yakni nasi dengan topping katsu, atau perkedel atau irisan daging goreng tepung di atasnya, atau  oyakodon, dan lain sebagainya. Variasi toppingnya biasanya terdiri atas irisan daging, telur ceplok rebus, irisan telur dadar, dan aneka lauk lainnya. Di daerah dekat pantai seperti Hokkaido maka don atau nasinya disajikan dengan topping seafood,

ada negitirodon yakni don dengan topping cincangan ikan tuna mentah, ada unidon, atau don dengan topping telur landak laut,  ikadon atau don dengan topping cumi mentah, ada ikuradon, atau don dengan topping donburi atau telur ikan salmon, ada kaisendon, yakni don dengan topping sashimi, dan ada juga shirasudon atau don dengan topping ikan shiras, ada yakitoridon atau don dengan topping sate ikan, sedangkan di daerah pertengahan dapat kita temui gyudon, atau don dengan topping lauk daging sapi, ada juga oyakodon, yakni don dengan topping olahan daging ayam dan telur, ada juga suteikidon, atau don dengan topping daging steak, dan lain sebagainya.

Demikianlah bahasan kita kali ini tentang street food Jepang yang tak hanya populer sebagai jajanan pasar di Jepang tapi juga  populer dan digemari di Indonesia.