Menjelajahi negara tetangga kita Malaysia memang menyenangkan, apalagi jika Anda memiliki kelebihan rezeki bisa dengan mudah menyeberang ke Malaysia tanpa harus repot menyiapkan keperluan berlebihan. Misalnya saja, pakaian yang hampir sama musimnya dengan Indonesia ini jadi tidak perlu menambah pakaian tebal musim dingin. Anda bisa mencoba menginap di Hotel tua dan instagenic di Malaysia.
Penginapan dengan desain tradisional dan sudah berumur ratusan tahun ini perlu Anda coba tetapi dengan budget yang cukup lumayan besar ya. Penginapan tua Malaysia yang ada di kota Stewart Lane, George Town ini menyajikan kesan Cina jadul yang sangat instagenic sekali. Mulai dari pelayanan ala Cina hingga semua hal di dalamnya berbau negeri Cina. Warna yang dominan merah ini menyajikan keberuntungan atau hoki setiap jengkalnya. Jika Anda berminat dengan penginapan ini bisa menyiapkan budget sebesar Rp. 2,6 jutaan/malamnya. Cukup fantastis bukan untuk tidur di hotel jadul yang memukau ini?
Menu kuliner Malaysia bisa Anda pesan sesuka hari misalnya khas Malaysia yaitu karipap yaitu camilan berbentuk setengah lingkaran yang mirip dengan pastel ala Indonesia namun isiannya adalah daging dan kentang. Isian karipap ini bisa diganti dengan seafood seperti udang, cumi, atau ikan basah lainnya. Bumbu dominan untuk isi karipan ini adalah bawang putih dan lada hitam yang pedasnya tidak bisa dinalar. Jangan lupakan menu ini saat Anda datang ke Malaysia.
Explore Kuala Lumpur: Central Market, Pasar Seni, Kasturi Walk, Petaling Street
Liburan Ala Artis: Explore Paradise Island, Salah Satu Resort Mewah Maldives
Bangunan tua di kota Ipoh ini disulap menjadi sebuah hotel bergaya tua modern artinya beberapa bagian direnovasi menjadi gaya baru namun beberapa bangunan masih tetap dipertahankan keeksotisannya kunonya. Hotel ini dibangun pada tahun 1930 yang mungkin usianya sudah mendekati 90 tahun ya!
Namun, untuk bermalam di hotel ini cukup menyediakan budget sekitar Rp. 1,3 jutaan/malam dan layanan juga setara hotel bintang lima.
Menemani Anda di hotel ini tidak lengkap jika tidak memesan Bak Kut Teh yaitu menu sop babi yang berkuah kental, namun bahan dasarnya diganti dengan sapi atau domba sehingga jika yang beragama muslim tetap bisa menikmati menu ala Malaysia ini tanpa was-was.
Hotel ini berada di Jalan Farquhar nomor 10, Georgetown, Penang yang memberikan tarif per malamnya Rp. 2,2 jutaan. Lelah berkeliling Malaysia dan sekitarnya Anda bisa mencoba menginap di hotel peninggalan Belanda in mungkin akan terasa sedikit ngeri dan seram dilihat dari luar tetapi begitu masuk ke dalamnya akan langsung jatuh hati dan enggan untuk meninggalkan dalam waktu yang dekat. Usia hotel ini sudah mencapai angka 1 abad lebih 34 tahun atau mungkin dibangun pada awal tahun 1884. Menu di hotel ini menyesuaikan dengan menu Malaysia seperti ayam percik dan ayam pong teh. Olahan ayam percik ini mirip dengan ayam ungkep bakar ala Indonesia sedangkan ayam pong teh adalah ayam santan opor ala Indonesia.
Penginapan klasik ini benar-benar masih kental sekali jika Anda masuk ke dalamnya yang menyediakan interior khas Cina. Namun, tetap ada beberapa interior yang modern, berada di Jalan Lebuh Penang No. 28 A, Georgetown mematok tarif per malamnya mulai Rp. 750 ribuan. Jika sudah malam sekali Anda merasa lapar, tidak perlu keluar jauh-jauh cukup turun ke lantai dasar untuk berbelanja atau masuk ke cafe.
Menginap di kelas bintang lima namun dengan harga yang lebih terjangkau cobalah di Hotel The Majestic Malacca yang ada di Jalan Bunga Raya. Hotel ini bertarif sekitar Rp. 1,8 jutaan/ malam dengan fasilitas yang cukup lengkap seperti kolam renang, spa, gym spot dan sebagainya. Bangunan yang telah berdiri dari tahun 1929 ini nampaknya tidak banyak perubahan sebagaimana renovasi kecil seperti perbaikan tembok yang kusut. Peninggalan Raja Leong Leong Man dari Cina ini memang bahan bangunannya berasal dari negara victoria langsung sehingga sangat kuat sekali. Menu kuliner yang sering muncul adalah olahan mie yaitu kolo mie yaitu mie ayam ala Malaysia yang sangat mendebarkan bumbu pedasnya.
Hotel bekas pemilik Cina ini didirikan oleh Kapten Koh Lay Huan yang pertama kali mendarat di kota Penang. Berlokasi di Penang nomor 25, China Street, 10200 George Town ini menampilkan kesan klasik hotel berbintang 4 dengan sejumlah fasilitas yang cukup memuaskan. Tarif per malamnya mulai Rp. 700 ribuan.
Hotel dengan konsep Cina yang ada di kota Penang merupakan cikal bakal dari penduduk Cina yang dominan. Hotel megah ini berlokasi di Jalan Muntri Nomor 108, Georgetown yang tarif per malamnya mulai Rp. 400 ribuan. Warna putih yang dominan membuat hotel ini selalu nyaman dan bersih. Meskipun harganya murah tetapi fasilitasnya tidak jauh berbeda dengan hotel mewah lainnya.
Jika Anda ingin hotel yang ada wahana bermainnya di dalam ruangan, pilih saja penginapan di Jalan Khoo Sian Ewe Nomor. 5, George Town. Tarif per malamnya mulai Rp. 1 jutaan dengan lengkap fasilitas super luas, kamar tidur yang luas ini akan membuat Anda lebih leluasa.
Menginap di hotel jadul ini sangat instagrammable ini akan membuat Anda terus mengabadikan setiap sudutnya. Ruangan khas yang ada di Kota Penang ini menampilkan ruangan khas yang mencolok untuk tahun 1980-an. Model pintu hingga jendela yang tanpa desain aneh-aneh akan membuat Anda semakin betah apalagi di luar terdapat taman dengan pohon rindang yang sejuk. Tarif per malamnya di bawah Rp. 1 jutaan jadinya Anda bisa sedikit menghemat budget lainnya ya!
Menikmati suasana kota Penang tak akan lengkap jika Anda tidak ada kopi dan camilan cucur udang dan chee cheong fun. Cucur udang sama halnya dengan bakwan udang jika di negara kita sedangkan chee cheong fun mirip dengan yangko Indonesia namun isian menu tersebut adalah daging ayam atau sapi yang dibalut dengan kulit berasal dari beras ketan.
Hotel menyajikan kesan bangunan mancanegara ini memang sangat kental sekali, interior yang telah rusak tetap diganti dengan model kolonial Belanda yang mirip dengan aslinya. Hotel unik ini ada di Jalan A.S Mansor nomor. 74, Georgetown memberikan tarif per malamnya mulai Rp. 950 ribuan. Nikmati menginap di kawasan yang dekat dengan berbagai wisata di Malaysia.
Hotel tua dan instagenic di Malaysia ini memang begitu mengesankan apalagi ditemani dengan kuliner khas seperti char kway teow yaitu mie gepeng goreng (kwetiau kalau ala Indonesia), kue kek lapis Sarawak yaitu kue lapis pelangi di dalamnya.
Jakarta, ibu kota Indonesia, terkenal dengan keragaman kulinernya. Mie adalah favorit banyak orang karena teksturnya…
Bagi pecinta makanan pedas, menjelajahi sambal terpedas adalah petualangan seru. Di seluruh dunia, ada banyak…
Hoi An Lantern Festival - Di Festival Lampion Hoi An, Vietnam Tengah, Anda akan menemukan…
Sebagai backpacker, kami tahu pentingnya mencari tempat tinggal yang murah saat traveling. Di Da Nang,…
Kota pesisir Da Nang di Vietnam sangat menarik bagi para wisatawan. Anda bisa menjelajahi pantai…
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…