10 Gereja berarsitektur Paling Unik dan Menawan di Eropa
Berkunjung ke Eropa tentu akan menemukan banyak sisa-sisa bangunan peninggalan masa lalu, terutama bangunan-bangunan antik yang memiliki nilai seni arsitektur yang luar biasa. Banyak bangunan gereja unik di Eropa yang merupakan peninggalan masa lalu dan masih digunakan sebagai gereja hingga sekarang. Gereja, baik Katedral maupun Basilika di Eropa tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah saja, namun juga menjadi objek wisata yang dikunjungi jutaan turis dari berbagai negara di dunia. Berikut Gereja berarsitektur paling menawan di Eropa.
Gereja Unik di Eropa
1. Gereja Mont Saint-Michel – Prancis
Gereja Mont Saint-Michel di Perancis ini merupakan bangunan gereja megah nan unik. Bangunan gereja dan biara yang terletak di tengah laut ini lebih seperti kastil megah dari kejauhan. Pada saat air laut surut, pengunjung bisa mencapai lokasi gereja melalui jalur darat. Kemegahan gereja dengan 1000 anak tangga yang akan membawa pengunjung ke puncaknya ini menarik minat setidaknya hingga 3 jutaan wisatawan setiap tahunnya. Gereja yang dibangun pada tahun 709 ini menawarkan kemegahan bangunan abad pertengahan.
2. Gereja Ziarah Wies- Jerman
Banguan gereja yang berada di kaki pegunungan alpen Bavaria ini menawarkan keindahan yang mempesona bagi siapapun yang mengunjungi gereja ini. Dari luar halaman, gereja ini tampak polos seperti gereja biasa. Namun arsitektur bagian dalam gereja sungguh mempesona. Ukiran dinding dan berbagai ornamen berlapis emas menjadikan gereja ini begitu megah. Di gereja ini, banyak orang berbondong -bondong datang karena mempercayai adanya mukjizat yang pernah terjadi di sini.
3. Sagrada Familia, Barcelona, Spanyol
Gereja di Barcelona yang didedikasikan untuk menghormati Keluarga Kudus Nazaret ini bisa dibilang sebagai pembangunan gereja terlama di dunia. Sejak Antoni Gaudi merancang bangunan gereja yang dibangun mulai 1882, hingga saat ini pengunjung akan menemukan bahwa bangunan gereja masih dibangun secara perlahan. Salah satu penyebab gereja ini tidak pernah selesai dibangun karena sang arsitek meninggal pada awal masa pembangunannya. Gaudi adalah arsitek dengan gaya seniman, dimana ia memperhitungkan dengan cermat setiap kolom dari bangunan bergaya gothic ini terisi dengan mahakarya. Gaudi meninggal saat pembangunan baru berjalan 20%, praktis semua kelanjutan pembangunan hanya didasarkan pada gambar rancangannya saja. Selain itu faktor kerusuhan dan perang saudara di Barcelona juga membuat pembangunan gereja ini semakin lambat.
4. Duomo Di Milano, Milan, Italia
Katedral Milan yang dikenal dengan sebutan Duomi ini merupakan salah satu bangunan gereja termegah di Eropa yang memiliki desain bangunan unik dan mewah. Katedral ini memiliki 135 menara, 5 aula, 52 pilar, 200 lembar relief, dan 3400 patung ini sangatlah megah untuk ukuran sebuah katedral. Duomo berada di jantung kota Milan dan menjadi ikon wisata kota Mode ini. Yang lebih menarik, semua bahan bangunan untuk patung dinding, dan hampir seluruh bangunan terdiri dari Batu marmer. Ini merupakan mahakarya arsitektur di Eropa.
Jika mengunjungi Duomo, pengunjung bisa melihat bagaimana dedikasi para pekerja di sini dalam merawat dan melindungi konstruksi Duomo yang tergerus oleh waktu. Batu marmer yang menjadi material utama Duomo, tidak hanya menjadi daya tarik namun juga menjadi celah yang membuat pengerjaan konstruksi gereja ini terus berlanjut.
5. Westminster Abbey, London
bangunan gereja utama di London ini merupakan salah satu tempat penting bagi Kerajaan Inggris. Di Gereja Westminster Abbey inilah seluruh raja dan ratu kerajaan Inggris ditahbiskan. Tidak hanya itu, gereja ini menjadi lokasi utama bagi pernikahan maupun upacara kematian bagi anggota kerajaan.
Bangunan gereja terbesar di Inggris ini. Pengunjung dapat menyaksikan kemegahan gereja Anglo-saxon dengan perpaduan keindahan arsitektur Gothic. Yang menarik, jika dilihat dari atas, landscape gereja ini tampak membentuk salib.
6. Notre-Dame De La garde, Marseille, Perancis.
Basilika gereja katolik yang ada di kota Marseille ini merupakan ikon dari kota terbesar kedua di Perancis ini. Bangun basilika yang dibangun pada 1852 ini merupakan perluasan dari bangunan kapel yang telah ada sebelumnya. Notre-Dame De La garde terletak di pesisir tenggara Perancis, di atas bekas benteng kuno kota ini.
Arsitektur bangunan yang dirancang oleh Henri-Jacques Espérandieu menghadirkan dua nuansa yang berbeda di dalam gereja. Ruang bawah tanahnya menggunakan gaya Romawi dengan berbagai ukiran batu, sementara bagian katedral dihiasi arsitektur gaya byzantium. Tidak hanya disuguhi pemandangan arsitektur bangunan yang megah, dari puncak menara pengunjung akan mendapat sambutan dari hamparan laut biru dan landscape kota Marseille.
7. St. Peter’s Basilica, Kota Vatikan
Pusat Gereja Katolik di dunia sekaligus merupakan lokasi tempat tinggal utama bagi Umat Katolik di seluruh dunia memiliki gaya arsitektur dan bentuk bangunan yang sangat megah dan mewah. Bangunan gereja dengan gaya arsitektur renaissance ini dirancang oleh 4 arsitek termasyhur seperti Michelangelo, Donato Bramante, Gian Lorenzo Bernini, serta Carlo Maderno. Gereja yang yang sudah dibangun secara bertahap sejak tahun 326 dan terus dibangun hingga bangunan yang ada saat ini.
Lokasi pembangunan Basilika ini dikatakan tepat berada di lokasi eksekusi kematian St. Petrus sebagai Martir.
8. Hagia Sophia, Istanbul, Turki
Hagia Sophia di Istanbul Turki saat ini memang tidak difungsikan sebagai tempat beribadah. merupakan banguanan gereja yang merupakan salah satu gereja terbesar di Eropa saat itu. merupakan gereja yang dibangun untuk menghormati Santa Maria ini merupakan peninggalan arsitektur Bizantium. Seiring masuknya agama Islam, gereja ini kemudian berubah fungsi sebagai masjid. Setelah masa kejayaan Islam di Turki berakhir, Hagia Sophia sempat kembali menjadi gereja sebelum akhirnya pemerintah Turki memakainya sebagai museum lintas agama. Arsitektur Hagia Sophia sangatlah mewah meskipun telah digubah berkali-kali.
9. Basilica of Our Lady of The Pillar, Zaragoza, Spanyol.
Gereja unik di Eropa berikutnya Basilica of Our Lady of The Pillar yang berada di kota Zaragoza, Spanyol ini salah satu bangunan gereja terbesar di Eropa yang didedikasikan untuk memuliakan Bunda Maria. Dari luar, basilika ini tampak sangat megah dengan 11 kubah, 4 menara lonceng, dan 10 menara lentera. Dahulu gereja ini berstatus sebagai katedral, namun di masa Paus Pius XII sekitar tahun 1950-an, katedral ini diangkat fungsi nya menjadi Basilika. Gereja bergaya barok ini dibangun sejak tahun 1681 hingga 1711.
10. Sanctuario Madonna Della Lacrime, Sicily, Italia.
Gereja unik di Eropa Selanjutnya yang berada di Sisilia Italia ini dipersembahkan pula kepada Santa Maria. Gereja megah berbentuk kubah kerucut ini bertujuan menggambarkan Hati Maria yang Tak Bernoda. Tinggi kerucut bangunan ini mencapai 74 meter dan masih memiliki ruang bawah tanah sebagai sarana beribadah, museum, dokumentasi, dan masih banyak koleksi gereja lainnya.
Di Gereja ini juga dipercaya terjadi mu mukjizat penyembuhan melalui media air mata yang berasal dari patung perawan Maria yang tersimpan di dalam gereja. Latar belakang inilah mengapa museum di bawah gereja diberi nama Museo della Lacrimazione.
Join The Discussion