Sekali Seumur Hidup,Saksikan 10 Festival Paling Meriah di Dunia
Berbagai negara berlomba-lomba mengadakan festival di kota andalan pariwisatanya, baik itu dalam rangka melestarikan tradisi turun temurun nenek moyang maupun guna mendorong peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke negara masing-masing. Beraneka ragam tema ditampilkan dengan segala keunikan yang khas dari tiap negara. Berikut ini adalah festival paling meriah di dunia.
Festival Paling Meriah di Dunia
1. Brazil, Rio Carnival
Rio Carnival itu sudah sangat terkenal sebagai festival terbesar di dunia yang berlokasi di Kota Rio de Janeiro, Brazil. Festival tahunan tersebut selalu ramai dan dihadiri oleh jutaan orang dari berbagai penjuru dunia untuk ikut berpawai memeriahkan pesta di tengah jalanan kotanya. Festival ini juga adalah merupakan festival yang tertua yang masih diadakan dan terus berlangsung hingga sekarang. Rio Carnival ini tercatat sudah mulai diadakan pada tahun 1723. Dan di setiap penyelenggaraannya di tiap tahunnya, terlibat hingga ribuan orang dalam festival ini, yakni ada yang membawakan tarian, dan musik, atau memakai kostum-kostum yang unik dan lain sebagainya.
Nyobain Makan Di Blumbang Resto Tawangmangu. Tempatnya Bikin Betah!
Mau All You Can Eat Murah Dan Lengkap Di Surabaya? Ke Mr. Sumo Aja!
2. India, Holi Festival
Berikutnya ada Holi Festival di India dan Nepal, atau yang juga sering disebut sebagai pesta warna atau festival of colors yang sebenarnya ialah merupakan suatu upacara keagamaan di agama Hindu yang lantas menjadi salah satu magnet utama tujuan para wisatawan untuk berkunjung ke India. Penyelenggaraan festival ini biasanya dilaksanakan di awal musim semi, yakni sekitar bulan Februari atau di bulan Maret dan akan berlangsung hingga selama dua hari atau tiga hari. Sesuai kalender Hindu, maka Holi akan dilangsungkan pada saat bulan purnama tiba. Perayaan festival holi akan dimulai dengan melakukan bakar stupa dan lalu berdoa yang dilakukan oleh umat Hindu, dan baru keesokan harinya akan dimulai pesta perang bubuk warna yang akan membuat seluruh kota jadi penuh taburan aneka warna.
3. Jepang, Sapporo Snow Festival
Di Jepang ada festival yang akan memamerkan hasil karya pahatan es dengan berbagai macam bentuknya di gelaran Sapporo Snow Festival. Festival tersebut sudah berlangsung sejak tahun 1950 yang diselenggarakan di kota Sapporo, Jepang. Sapporo Snow Festival ini juga adalah merupakan salah satu festival es yang terbesar di dunia, yakni dengan melibatkan hingga jutaan pengunjung di setiap tahun. Pada festival yang diadakan di setiap bulan Februari ini, tak hanya akan menampilkan patung-patung es saja, tapi juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, yakni seperti perlombaan Snow Board, dan pertunjukan musik dengan panggung dari es, maupun kontes membuat pahatan es yang diikuti dengan peserta yang berasal dari berbagai belahan negara.
4. Jerman, Oktoberfest
Kemudian juga ada festival dari Jerman yaitu Oktoberfest. Festival ini pada awalnya ialah merupakan suatu pesta pernikahan antara Pangeran Ludwig dengan Puteri Therese yang terjadi di tanggal 12 Oktober 1810, yang pada saat itu mengundang keseluruhan penduduk untuk ikut berpesta, lalu hingga sekarang, Oktoberfest tersebut lantas menjadi salah satu festival terbesar yang cukup menarik perhatian hingga bagi jutaan orang dari berbagai negara untuk datang ke Bavaria, Jerman. Festival ini dilangsungkan hingga selama 16 hari berturut-turut pada bulan Oktober, yang akan dibuka oleh walikota Munich di setiap tahunnya. Oktoberfest ini juga identik dengan sajian bir khas Jerman yang disajikan dalam jumlah yang sangat besar, dengan gelas raksasa berukuran hingga 1 liter, salah satu bir khasnya ialah bir yang memiliki warna gelap yang namanya ialah Maß.
5. Spanyol, La Tomatina Festival
Lalu ada la Tomatina yang merupakan pesta perang tomat. Festival ini telah menjadi tradisi di Spanyol sejak pada tahun 1944. Pesta perang tomat ini menjadi festival yang terbesar di dunia yang diikuti hingga oleh puluhan ribu orang yang berasal dari berbagai belahan dan sudut negara. Pada festival ini, maka seluruh peserta akan saling lempar tomat yang memang sudah disediakan ke segala penjuru arah kota. Para petani tomat akan menyiapkan hingga sebanyak 150 ton tomat dan biasanya sudah akan langsung habis dalam jangka waktu satu jam saja.
6. Hari Orang Mati di Meksiko
Festival Dia de Muertos atau yang juga dikenal sebagai festival day of the dead atau hari orang mati ini merupakan suatu festival yang unik dan agak menyeramkan. Dirayakan di Meksiko di sekitar tanggal 31 Oktober dan juga pada tanggal 2 November di setiap tahunnya. Festival perang tomat ini akan digelar hingga selama 2 hari, dengan mengusung tema mengenai kematian. Tujuan dari Dia De Los Muertos ini adalah festival untuk mengenang dan juga untuk menunjukkan rasa cinta serta juga rasa hormat kepada keluarga yang telah meninggal terlebih dulu. Keunikan festival Dia De Los Muertos ini adalah karena akan adanya parade dengan penggunaan aneka kostum yang bercorak tengkorak. UNESCO juga sudah menetapkan festival Dia De Los Muertos ini sebagai salah satu warisan budaya, sebagai tradisi yang telah diwariskan sejak turun temurun.
7. Carnival of Venice, Italia
Setiap tahunnya di salah satu kota di Italia, yakni di Venice, akan diselenggarakan festival yang sudah sangat populer dan unik yakni Carnival de Venezia atau Carnival of Venice. berlangsung sejak abad ke 13. Carnival tersebut identik dengan pemakaian aneka topeng, jadi pada saat itu akan terlihat banyak sekali orang yang akan menggunakan topeng dengan berbagai tema maupun warnanya yang beraneka ragam di jalanan kota. Carnival de Venezia ini juga diselenggarakan di setiap tahunnya, yakni di hari sebelum saat puasa bagi umat Kristiani.
8. Running of the Bulls Festival di Pamplona, Spanyol
Banteng adalah merupakan ikon bagi Spanyol. Jual beli banteng dan juga pertandingan adu banteng telah menjadi tradisi di Spanyol secara turun temurun. Awal mula festival ini adalah dari aksi nekat sekelompok anak muda yang berusaha untuk menaiki banteng yang lewat yang akan dibawa untuk diperjualbelikan atau akan diadu dalam suatu ajang lomba oleh pemiliknya. Pada saat festival ini maka banteng-banteng akan dilepaskan di jalanan kota di Spanyol, lalu para pengunjung akan saling berlarian berusaha untuk menghindar dari amukan dari banteng-banteng tersebut. Tiap tahunnya festival banteng ini akan diramaikan oleh hingga hampir satu juga orang.
9. Pasadena Rose Parade Festival di Amerika Serikat
Festival festival paling meriah dunia selanjutnya Festival kendaraan yang dihiasi oleh rangkaian bunga ini diselenggarakan tiap tahun di Pasadena, Amerika Serikat.
10. Jember Karnaval Festival di Indonesia
Karnaval aneka desain baju unik yang diselenggarakan tiap tahun di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Indonesia ini kini telah cukup populer dan mendunia serta bahkan menjadi ranking top three terbesar dunia. Sedangkan untuk di tingkat Asia, kini Jember Carnival Festival itu sudah menjadi karnaval yang terbaik seAsia. Pada tahun ini Jember Fashion Carnival (JFC) akan digelar kembali pada tanggal 31 Juli hingga 4 Agustus 2019. Temanya berganti-ganti di setiap tahunnya. Tema di tahun ini adalah mengenai Tribal Grandeur yang akan melibatkan hingga lebih dari 6.000 peserta karnaval dari berbagai kota di Indonesia maupun manca negara.
Itulah 10 festival paling meriah di dunia.
Join The Discussion