Saat ini kita sudah berada di penghujung tahun 2018, tepatnya di akhir bulan November dan tinggal sedikit hari lagi sudah masuk ke bulan Desember. Bulan November dan bulan Desember adalah bulan-bulan di mana hujan sudah mulai turun dengan rutin.Dan paling enak menikmati dinginnya udara dengan camilan di musim hujan.
Di saat turun hujan yang kita rasakan selain udara yang dingin adalah rasa lapar yang kerap menyerang. Pada waktu perut dilanda kelaparan inilah yang secara otomatis terbayangkan dan menjadi keinginan kita adalah menyantap camilan yang cocok dimakan di musim hujan yang bisa mengganjal perut dan menjawab rasa kelaparan kita sekaligus menjadikan badan kita hangat.
Di negeri tercinta kita Indonesia ini terdapat beragam makanan kecil atau camilan yang asli berasal dari Indonesia yang sangat cocok dijadikan penganan favorit, yang bisa diandalkan di kala musim hujan datang. Berikut dibawah ini camilan musim hujan asli Indonesia yang bisa dijadikan menu favorit, yang enak sekali untuk dinikmati :
Gorengan di sini terdiri dari satu macam gorengan, diantaranya pisang goreng, ubi goreng, ketela goreng, tape goreng dan lain sebagainya. Namun di antara semuanya tadi yang paling disukai oleh banyak orang adalah pisang goreng. Alangkah enaknya menikmati pisang goreng yang rasanya manis, yang baru saja ditiriskan dari wajan, yang kita makan selagi hangat lebih lagi jika ditambah dengan minum segelas teh atau kopi hangat. Rasa hangat segera kita rasakan di tubuh begitu kita menyantap pisang goreng dan minum minuman hangatnya. Sungguh-sungguh merupakan perpaduan yang cocok sekali untuk menghangatkan badan di musim hujan.
Angkringan Ngudi Raos : Nongkrong Surabaya Rasa Yogyakarta
Di samping makanan, minuman juga bisa dimasukkan sebagai camilan, salah satunya adalah segala jenis wedang, bisa itu wedang ronde, wedang kacang dan lain-lain yang akan sangat cocok jika kita nikmati di saat musim hujan. Wedang-wedangan tersebut memiliki manfaat yang banyak. Tidak hanya dijadikan minuman yang bisa menghangatkan badan melainkan juga bermanfaat untuk menyegarkan tubuh. Minuman hangat ini juga cocok sekali diminum oleh orang-orang yang tengah menderita sakit flu. Setelah minum wedang ronde dan sejenisnya tubuh kita menjadi hangat, bersin-bersin, sakit kepala, panas badan akan hilang tidak lama sesudahnya. Seporsi wedang ronde biasanya terdiri dari beberapa bulatan putih yang berisi kacang tanah yang kenyal pada saat digigit, kolang-kolang yang berwarna-warni, mutiara cina dan jahe.
Sekoteng tidak jauh beda dengan wedang ronde, sama-sama termasuk ke dalam jenis minuman hangat yang cocok sekali jika diminum di saat musim hujan. Sama seperti wedang ronde, jahe menjadi bahan baku utamanya. Anda yang naga-naganya sebentar lagi akan terkena penyakit flu, sekoteng bisa menjadi obat pencegahnya, murah meriah. Tubuh tidak hanya akan menjadi fit kembali melainkan juga bugar. Sekoteng juga menjadi salah satu minuman hangat yang cocok diminum untuk mencegah sakit masuk angin. Wedang ronde maupun sekoteng banyak sekali kita temukan di wilayah Jawa Tengah dan menjadi minuman yang sangat populer.
Siapa yang tidak mengenal bakso, sudah pasti semuanya mengetahui betapa enaknya bakso ini kalau kita nikmati pada waktu turun hujan. Badan yang tadinya kedinginan seketika bisa menjadi hangat begitu bakso tersebut masuk ke dalam tubuh kita. Bakso merupakan salah satu bentuk camilan bisa kita jumpai di sebagian besar wilayah Indonesia. Bakso juga menjadi salah satu cemilan yang banyak penggemarnya. Ada beberapa jenis bakso, ada bakso sapi, bakso ayam dan bakso ikan. Bentuknya ada yang berupa bakso biasa (bakso halus) dan bakso urat. Salah satu menu bakso yang paling disukai oleh masyarakat Indonesia adalah bakso malang, lengkap dengan bakwan gorengnya.
Kalau wedang ronde dan sekoteng populernya di Jawa Tengah maka bajigur ini terkenalnya di Jawa Barat dan sekitarnya dan menjadi minuman yang sangat digemari. Bajigur rasanya manis karena ada gula jawa di dalamnya. Karena ada gula jawanya itulah minuman ini warnanya menjadi kecoklatan. Ada juga santan di dalamnya. Kalau kita minum di saat musim hujan akan cocok sekali, menjadi minuman yang bisa menghangatkan tubuh. Di samping itu juga bisa membuat stamina tubuh terjaga dengan baik, selalu segar dan bugar. Tidak hanya di Bandung, bajigur juga bisa kita jumpai di Jakarta. Pada umumnya sebagai pelengkap dan penambah kenikmatan, bajigur dijual dengan beberapa cemilan kecil lainnya, salah satunya adalah kue pisang yang dibungkus oleh daun.
Makanan yang direbus menjadi salah satu camilan yang sangat cocok disajikan dan disantap di waktu musim hujan. Menyantap camilan seperti pisang rebus, ubi rebus, ketela rebus dan kacang rebus selagi masih hangat bisa menghangatkan badan kita dengan seketika selain juga mengenyangkan.
Bandrek sekilas hampir mirip dengan bajigur, kedua minuman hangat ini banyak kita temukan di sekitar Jawa Barat karena memang merupakan minuman khas daerah tersebut dan begitu disukai oleh masyarakat Sunda. Bandrek terdiri dari jahe, kayu manis, daun pandan dan gula merah, terkadang ada yang menambahkannya dengan cengkeh. Di saat musim hujan tiba, untuk melawan rasa dingin, minumlah bandrek. Bandrek sangat bagus manfaatnya untuk menambah stamina.
Guna menghangatkan tubuh di kala hujan datang, kembang tahu adalah jawabannya. Camilan hangat ini juga bermanfaat membuat perut nyaman. Kembang tahu sebenarnya merupakan campuran dari sari pati tahu dengan gula aren dan jahe. Guyuran dari air jahenya inilah yang menambah kelezatan dan kehangatan dari kembang tahu. Kalau anda ingin membeli kembang tahu, carilah di kampung-kampung, kembang tahu banyak dijajakan di sini. Supaya lebih enak dan untuk variasi terkadang ada penjualnya yang menambahkan kembang tahu dengan kacang tanah yang sudah disangrai. Bahkan untuk saat ini inovasinya kembang tahu ditambah dengan parutan keju.
Uli bakar merupakan makanan khas masyarakat Betawi. Meskipun berasal dari Betawi, uli bakar bisa juga kita jumpai di wilayah Jawa Barat, tepatnya di Lembang. Uli ini bahan baku utamanya adalah ketan. Ketan dibakar kemudian agar terasa lebih enak pada saat menyantapnya ditambah dengan beragam cocolan. Biasanya yang sering sekali menjadi cocolannya antara lain saus kacang dan bumbu taoco. Di saat musim hujan uli bakar nikmat sekali dijadikan camilan, apalagi jika ditambah dengan minum teh panas dan kopi hangat. Perut menjadi kenyang, badan menjadi hangat.
Camilan lainnya lagi yang sangat cocok, paling nikmat jika disantap di waktu musim hujan adalah binte biluhuta, camilan khas Gorontalo. Binte biluhuta sebetulnya adalah sop jagung, ditambah dengan bermacam-macam bumbu nusantara, antara lain daun kemangi, daun bawang, belimbing sayur, jeruk nipis serta udang. Masyarakat Gorontalo sering menyebut camilan ini dengan nama milu siram, milu artinya jagung.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…