Wisata

Indahnya Air Terjun Tumpak Sewu + Rute Lokasi

Air terjun tumpak sewu adalah Wisata alam tentu dapat menjadi pilihan yang menarik bagi keluarga maupun dengan teman – teman. Objek wisata air terjun dapat dipilih untuk mejadi salah satu option-nya. Selain memberi pemandangan yang sejuk karena air, bentangan pemandangan di sekitar tebing juga menjadi keunikan tersendiri. Salah satu air terjun yang menjadi favorit yang berkunjung ke Indonesia adalah Air Terjun Tumpak Sewu.

Air Terjun Tumpak Sewu merupakan salah satu wisata alam terkenal yang ada di Jawa Timur. Saking terkenalnya, air terjun ini diberi julukan sebagai “Niagara”-nya Indonesia oleh salah satu Koran terkenal Indonesia yaitu Kompas. Untuk membuktikannya mengapa tidak mencoba mengunjungi air terjun ini dengan mata kepala Anda sendiri?

sagitariustours.com

Lokasi Air Terjun Tumpak Sewu

Berkeliling.com

Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjungi air terjun ini, langsung saja datang ke lokasi di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Lokasi tepatnya ada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.
Lokasi wisata air terjun ini berada di daerah dataran tinggi dan memiliki ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan laut. Kondisi geografis dari dataran tinggi di Kabupaten Lumajang ini membentuk tebing – tebing batu yang tinngi dan membelah beberapa sungai yang akhirnya membentuk air terjun.
Air Terjun Tumpak Sewu merupakan bagian dari aliran Sungai Gidih yang terpotong oleh tebing. Aliran sungai ini berasal dari mata air Gunung Semeru. Air yang mengalir di tebing ini terpisah – pisah oleh bebatuan terbing dan juga tanaman – tanaman hijau yang tumbuh di dinding tebing. Bentuk dari tebing ini menyebabkan air terjun memiliki lebar yang cukup besar dan memisah konsentrasi air yang turun.

Walaupun lokasinya berada di dataran tinggi bertebing, rute yang dapat diambil untuk menuju ke objek wisata cukup mudah untuk dilalui. Jika Anda berangkat dari Kota Malang, Anda bisa memilih rute Bululawang – Dampit – Tirtomoyo – Pronojiwo – untuk sampai di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Saat sudah sampai di Desa Sidomulyo, Anda dapat melihat pintu gerbang besar yang bertuliskan Obyek Wisata Air Terjun Tumpak Sewu.
Jika Anda tidak memiliki kendaraan pribadi, Anda bisa memanfaatkan angkutan umum berupa bus dan mini bus. Bus – bus ini berangkat dari Kota Malang dan berlabel rute Lumajang – Malang. Untuk lebih jelas dan tidak salah naik bus, ada baiknya Anda bertanya pada petugas bus sebelumnya untuk memastikan. Angkutan umum bus dan mini bus ini mulai beroprasi pada pukul 07.00 WIB pagi sampai dengan pukul 16.00 WIB sore.

Wisata Air Terjun Tumpak Sewu

KSMTour.com

Setelah sampai di gerbang objek wisata, Anda akan disambut dengan jalan setapak yang akan menuju ke tangga turun bukit. Tangga ini memiliki panjang 800 meter dan terbuat dari batu – batu alam. Saat menuruni tangga ini Anda harus hati – hati karena cukup curam dan terkadang licin di beberapa tempat. Walaupun medan cukup sulit, pemandangan di sepanjang tangga sudah sangat menarik untuk dinikmati. Jadi walaupun Anda turun tangga dengan pelan – pelan, Anda mendapat keuntungan menikmati pemandangan dari tempat tinggi ditambah dengan menikmati kesejukan udara perbukitan.
Setelah sampai di kaki bukit, Anda akan disambut dengan Gua Tetes. Gua ini merupakan objek wisata yang harus dilewati sebelum melihat air terjun. Gua ini sebelumnya adalah objek wisata tujuan saat Air Terjun Tumpak Sewu belum terbuka untuk umum.

rentalsewamobilmalangbatu.com

Gua ini memiliki nama Gua Tetes karena gua ini dipenuhi tetesan air yang merembes dari mata air yang berlokasi di atas gua. Saat menjelajahi gua ini, Anda dapat melihat tampilan air – air yang menyerupai kristal jatuh dari atap gua. Tampilan kristal ini adalah akibat pantulan cahaya yang mengenai air. Jika Anda membawa senter, Anda dapat melihat banyak stalakmit dan stalaktiti basah yang bersinar memantulkan cahaya dari senter Anda.
Perhatikan langkah kaki Anda saat ada di gua ini. Karena gua ini selalu basah, beberapa tempat menjadi licin. Usahakan gunakan alas kaki yang baik dan cukup memiliki grip. Lokasi yang cukup sulit ini terkadang memaksa Anda untuk menggunakan perlengkapan yang masih baik. Usahakan tidak menggunakan sepatu hak dan sandal jepit.
Setelah keluar dari gua, Anda akan disambut oleh pemandangan di sisi tebing curam. Pemandangan tempat tinggi dari tempat ini sangat menawan dan dapat menjadi daya tarik tersendiri, namun Anda belum bisa santai. Untuk mencapai lokasi Air Terjun Tumpak Sewu, Anda perlu menuruni tebing ini.

Kaskus.co.id

Untuk menuruni tebing batu ini, Anda akan dibantu oleh petugas untuk memasang alat bantu mendaki. Tali – tali yang digunakan untuk menuruni tebing sudah dipastikan aman untuk digunakan. Bagi anak – anak, petugas akan mendampingi untuk proses mendaki turun. Proses mendaki turun ini mewajibkan Anda untuk menggunakan pakaian yang nyaman dan juga alas kaki yang baik. Selain untuk tidak mengganggu gerakan turun tebing, alas kaki seperti sandal jepit lebih mudah lepas maupun jatuh saat proses ini.
Setelah sampai di dasar tebing Anda akan melanjutkan perjalanan menyusuri sungai. Perjalanan di pinggir sungai ini dapat memberikan perspektif berbeda dari pemandangan tebing tempat Anda turun. Dari bawah Anda dapat memandang tebing tinggi dengan tanaman dan bentuk batuannya. Perjalanan menyusuri sungai ini bisa menjadi pengalaman berpetualang tersendiri. Selain rute yang licin, Anda terkadang harus menyeberang melewati sungai yang deras, melewati sisi curam tebing atau bahkan berjalan melawan arus.
Setelah menyusuri sungai Anda akan disambut dengan pemandangan tirai air yang tinggi dan indah dari Air Terjun Tumpak Sewu. Air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 120 meter dan aliran air-nya terbagi menjadi banyak dan hal inilah yang menyebabkan nama Tumpak Sewu. Sewu dalam Bahasa Jawa memiliki arit seribu. Jadi air terjun ini tampak banyak aliranya sampai seribu.

lifestyle.okezone.com

Banyaknya aliran dan derasnya air yang turun memberi gambaran tirai air yang selalu bergoyang. Selain indahnya tirai air terjun ini, terkadang saat posisi matahari pas, pelangi dapat muncul di sela – sela aliran air terjun.

Fenomena pelangi

Fenomena pelangi ini muncul karena pantulan cahaya matahari disebarkan oleh butiran – butiran air yang turun dari tempat tinggi. Selain menambah keindahan air terjun ini, pelangi dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi Anda yang suka berfoto.
Anda tidak diizinkan untuk mandi di bawah air terjun ini karena derasnya air yang mengalir. Walaupun begitu Anda tetap boleh main air, berfoto dan juga berjalan – jalan di sekitar lokasi air terjun untuk menikmati pemandangan indah dari objek wisata Air Terjun Tumpak Sewu ini.

lifestyle.okezone.com

Tertarik?
Jika Anda tertarik untuk datang ke sini, Anda cukup dengan biaya Rp 10.000,00 saja untuk biaya masuk. Pastikan Anda datang pagi karena pemandangan saat siang dari air terjun ini sangat indah. Untuk keamanan, pengunjung yang ingin turun ke lembah air terjun hanya dibatasi sampai pukul 15.00 WIB sore. Ayo langsung datang ke Air Terjun Tumpak Sewu ini! Anda pasti tidak akan kecewa!

sisil angelin

Recent Posts

Air Terjun Srambang Park Ngawi: Destinasi Wisata Instagramable

Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…

2 weeks ago

Ketan Durian Wonosalam: Destinasi Kuliner untuk Pecinta Durian

Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…

2 weeks ago

Wisata Durian Wonosalam: Surganya Durian Lokal Berkualitas

Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…

2 weeks ago

Tempat Sesajen Bali: Penghubung Manusia dan Alam Semesta

Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…

3 weeks ago

Belly Dance Adalah Tradisi Timur Tengah dengan Sentuhan Modern

Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…

3 weeks ago

Tradisi Kuping Panjang Dayak: Identitas Unik Suku Kalimantan

Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…

3 weeks ago