Air terjun Sri Gethuk menjadi salah satu destinasi wisata yang sedang hits di Jogjakarta. Kembali Gunung Kidul Jogjakarta menjadi sorotan dengan banyaknya wisata alam yang mengelilinginya. Keindahan alam air terjun Sri Gethuk membuat banyak orang berbondong-bondong datang kesini untuk menikmati dinginnnya air dan indahnya pemandangan.
Ada banyak faktor yang membuat air terjun ini mudah dikenal dan menjadi favorit di mata masyarakat khususnya yang hobi traveler. Faktor tersebut tak lepas dari keindahan yang disuguhkan oleh alam pada air terjun ini mulai dari awal masuk hingga menikmati kesegaran air disana. Berikut ini beberapa keistimewaan yang bisa dirasakan ketika sedang berkunjung ke air terjun Sri Gethuk Gunung Kidul.
Mata air yang keluar dari air terjun sangat jernih karena memang merupakan mata air khas pegunungan. Tak heran warna jernih ini membuat sungai yang mengalir di bawahnya terlihat seperti kaca yang memantulkan bebatuan yang ada di dasar sungainya. Jika beruntung, di sekitar air terjun juga kerap mengeluarkan pelangi kecil yang mengelilingi air terjun.
Keunikan dari air terjun ini dibandingkan dengan air terjun yang lain terlihat dari alirannya. Jika pada air terjun umumnya hanya ada satu titik turunnya air, maka di air terjun Sri Gethuk terdapat lebih dari 3 titik sehingga membuat pesona air lebih indah. Apalagi dengan susunan tebing kecil yang membuat aliran air semakin elok untuk dipandang.
Salah satu keindahan alam yang bisa didapatkan disini adalah lingkungannya yang masih asri dan masih sedikit sentuhan manusia didalamnya. Air terjun ini dikelilingi oleh tebing yang tinggi dan berdiri megah. Jadi ketika berenang dibawahnya maka akan tercipta landscape pemandangan yang tak akan mudah dilupakan.
Aliran air terjun seperti anak tangga terbentuk di tebing-tebing yang membentuk relief menuju sungai. Ditambah dengan hijau dan rimbunnya pohon disekitarnya. Dan jernihnya air yang ada di bawahnya membuat siapapun ingin berlama-lama ada di tempat tersebut. Bisa dibilang bahwa tempat ini adalah surga alami yang ada di bumi Gunung Kidul.
Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke tempat ini tidak menikmati keindahan sungai yang mengalir di bawah air terjun dengan menggunakan perahu karet. Aliran sungai yang melewatinya begitu eksotis dengan tebing alam yang membentuk relief alami. Berada di tengah sungai dengan tebing dan aliran sungai tak terlalu deras membuat perjalanan menjadi lebih lengkap dan menyenangkan.
Tidak seperti arum jeram yang menawarkan adrenaline tinggi, perahu karet yang ada di sungai ini memang di khususkan bagi pengunjung yang ingin bersantai bersama keluarga. Jangan takut bosan karena selama di perjalanan akan disuguhkan keindahan alam yang ada di Gunung Kidul Jogjakarta. Apalagi dengan bebatuan yang tersusun rapi dan besar ditambah dengan jernihnya air yang mengalir di bawahnya.
Sungai Soya tidak mau ketinggalan dengan keindahan air terjun Sri Gethuk. Aliran sungai ini bisa dinikmati dengan menggunakan perahu karet bersama tim pemandu wisata yang sudah bersiap di lokasi tersebut. Uniknya wisatawan juga bisa memancing di sungai ini karena sudah disiapkan tempatnya. Tempatnya pun bisa menjadi daya tarik sendiri karena menghadap langsung ke sungai yang jernih.
Bahkan dari atas tempat pemancingan sudah tampak ikan yang sedang bermain di dalamnya. Namun jangan datang kesini ketika musim hujan ya. Karena selain airnya yang sedikit keruh, aliran air juga cenderung besar.
Tidak banyak yang mengetahui asal-usul dari air terjun ini karena memang letaknya yang jauh dari hiruk pikuk kota. Akan tetapi menurut warga desa Bleberan banyak mitos yang menyebutkan bahwa air terjun Sri Gethuk merupakan istana kerajaan para jin. Banyak yang menyebutkan bahwa nama kerajaan jin tersebut di pimpin oleh jin Anggo Menduro. Sosoknya tentu saja digambarkan sangat besar dan melebihi tingginya air terjun tersebut.
Raja jin ini sangat menyukai seni khas Jawa seperti gamelan dan karawitan. Sehingga tak heran dari mitos yang berkembang banyak dari pengunjung dan warga sekitar kerap mendengar suara gamelan atau suara orang yang sedang berdendang menggunakan alunan Jawa. Jika didekati maka tidak dietmukan apapun disekitar air terjun. Kisah ini masih dipercaya oleh masyarakat sekitar air terjun Sri Gethuk sehingga mereka selalu mengingatkan bagi pengunjung untuk selalu menjaga adab perilaku selama di lokasi wisata.
Jadi hindari beberapa perilaku yang tidak sopan dan tidak pantas untuk dilakukan. Contohnya adalah berkata kotor, membuang hajat sembarangan, atau menggunakan tempat wisata ini untuk kegiatan diluar norma yang berlaku. Jadi agar aman dan liburan tetap menyenangkan selalu jaga kelakuan ya. Jangan lupa untuk menyematkan doa di setiap akan melakukan perjalanan atau ketika masuk ke dalam lokasi wisata agar tercegah dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Cara termudah untuk sampai kemari adalah dengan mengikuti petunjuk yang ada di aplikasi maps smartphone. Karena disana sudah digambarkan detail jalan yang bisa dilewati agar cepat sampai. Akan tetapi jika masih kesulitan maka ikuti rute ke arah Wonosari. Ikuti arah tersebut hingga sampai di pertigaan Gading. Jika sudah ada di pertigaan tersebut, sudah banyak pamflet yang menunjukkan lokasi air terjun Sri Gethuk. Tepatnya ada di dusun Menggoran, desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Jogjakarta.
Ketika sampai, masih harus berjalan beberapa menit untuk mencapai air terjun ini. Ada dua rute yang bisa diambil yaitu rute darat dan rute sungai. Untuk rute darat tentu saja diharuskan untuk berjalan kaki terlebih dahulu melewati jalan setapak dan are apersawahan di sekitar lokasi. Akan tetapi jangan khawatir karena rasa lelah akan cepat terbalas dengan keindahan alam sekitar air terjun Sri Gethuk. Adapun untuk jalur sungai megharuskan wisatawan untuk menyewa perahu karet untuk menyusuri sungai oya. Tentunya pemandangan yang ditawarkan tidak kalah indah dengan jalur darat ya.
Untuk harga tiket di air terjun Sri Gethuk sangat murah dan terjangkau. Pastinya tidak akan membuat kantong bolong. Apalagi dengan banyaknya keindahan yang ditawarkan di dalamnya tentunya akan membuat tiket terasa murah. Untuk tiket masuk hanya 5 ribu rupiah, jika ingin berenang juga disediakan ban yang bisa digunakan sebagai pelampung dengan sewa murah juga.
Adapun fasilitas yang diberikan masih belum terlalu banyak mengingat wisata ini masih belum disentuh oleh tangan pemerintah dan hanya mengandalkan swadaya masyarakat sekitar. Akan tetapi meskipun demikian, masih ada toilet umum dan warung yang berjajar di sekitar lokasi air terjun. Jadi jangan ragu lagi untuk menikmati keindahan pemandangan air terjun Sri Gethuk.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…
View Comments
artikelnya lengkap... cuman koreksi dikit
sungai oya bukan sungai soya
:)
thanks ya..