Bali memiliki sejuta pesona yang mampu menarik wisatawan mancanegara. Tidak hanya pantainya yang bening dan berpasir putih tapi juga adat budaya yang masih kental terasa. Salah satu wisata budaya Bali yang wajib yang kunjungi yaitu Puri di Bali.
Puri sendiri berasal dari bahasa Sansekerta (puri, pura) yang artinya kota benteng atau kota menara atau istana. Di Bali sendiri istilah Pura digunakan sebagai tempat peribadatan. Sedangkan Puri secara khusus digunakan sebagai tempat tinggal para raja dan bangsawan.
Puri adalah sebuah tempat tinggal Bangsawan Bali, terkhusus mereka keluarga dekat raja raja Bali. Berdasarkan sistem Kasta, Puri ditempati oleh bangsawan kasta Ksatria. Puri-Puri di Bali biasanya disebut sebagai Penglingsir atau pemucuk.
Bali dipimpin oleh seorang keturunan Raja Bali. Para keturunan Raja memiliki gelar seperti Ida I Dewa Agung, I gusti Ngurah Agung, Cokorda, Anak Agung Ngurah, Ratu Agung, Ratu Bagus dan lain lain untuk pria. Sedangkan untuk wanita Ida I dewa Agung Istri, Dewa Ayu, Cokorda Istri, Anak Agung Istri dan lain lain.
Seperti halnya beberapa daerah di Nusantara, Bali dahulunya berupa kerajaan kerajaan kecil. Pemerintahan kerajaan Bali silih berganti karena adanya perebutan kekuasaan daerah kekuasaan dan juga pertikaian.
Berikut 9 Puri di Bali yang pada zamannya menjadi pusat kerajaan di Bali dan hingga kini masih ditempati oleh bangsawan Bali.
Puri di Bali Yang wajib kamu Kunjungi yang pertama adalah Puri Agung Semarapura atau lebih dikenal dengan istana Kelungkung yang berapa di Kabupaten Kelungkung. Puri ini dibangun pada akhir abad ke-17.
Kerajaan Kelungkung dianggap sebagai kerajaan paling penting dan paling tinggi dari Sembilan kerajaan yang ada di Bali. Istana berbentuk persegi ini terdiri dari beberapa blok yang digunakan sebagai ritual keagamaan dan praktis.
Kawasan Religi Palasari, Negara, Bali
Morabito Art Cliff : Bali Rasa Santorini
Puri Agung Susut Bangli Berada di Desa Susut, Bangli. Kerajaan Bangli ini menurut sejarah didirikan setelah kejatuhan kerajaan Majapahit, Setelah Dewa Agung ketut, penguasa Bali dan Lolombok membagi kerajaanya.
Puri Bangli sebagai pusat kota kerajaan Bangli didirikan sekitar tahun 1576 Masehi Oleh I Dewa Gde Bencingah.
Puri diawal pusat pemerintahan diberi nama Puri Gede jembrana. Dibangun pada awal abad ke-17 oleh I Gusti Made yasa. Raja Pertama yang memerintah puri Gede Agung Jembrana adalah I gusti Ngurah Jembranan. Selain puri, diberikan pula rakyar pengikut (wadwa) busana kerajaan yang dielngakap barang barang pusaka berupa tombak dan tulup. Ada pula keris yang diberi nama “Ki Tatas” sebagai tanda memperbesar kewibawaan Kerajaan. Tercatat dalam sejarah ada tiga orang raja yang pernah berkuasa puri Agung Jembrana.
Puri di Bali selanjutnya adalah The Royal Palace of Singaraja. Atau lebih dikenal dengan Puri gede atau Puri agung. Dibangun pada 30 Maret 1604 oleh Raja pertama kerajaan yakni Den Bukit, Ki Gusti Anglurah Pandji sakti.
Di masa kekuasaanya, ia dikenal sebagai seorang raja yang sakti mandraguna, bijaksana dan sangat dekat dengan rakyatnya. Beliau juga seorang raja yang cerdas dan pemberani. Beliau berhasil mempersatukan wilayahnya.
Puri di Bali selanjutnya adalah Puri Agung Gianyar yang berada di Kabupaten Gianyar. Kerajaan Gianyar lahir pada tahun 1700 an. Dengan raja saat itu Dewa Agung Manggis atau Dewa Manggis Kuning.
Dahulunya kerajaan ini memiliki sumber daya alam yang subur sehingga digunakan sebagai pusat pertanian. Semasa berdiri, Kerajaan memiliki hubungan yang baik dengan kerajaan Badung.
Puri Ubud Merupakan Puri di Bali yang paling banyak dikunjungi baik wisatawan asing maupun wisatawan mancanegara. Puri Ubud merupakan salah satu rangkaian tour wisata sejarah di Bali. Tak salah jika Puti yang berada di kawasan Gianyar ini sellau ramai oleh pengunjung.
Keberadan Puri Ubud Bali juga Puri lain di Bali berawal dari keruntuhan kerajaan Majapahit di pulau Jawa. Banyak Bangsawan Jawa yang berpindah ke pulau Bali. Para bangsawan inilah yang kemudian mendirikan kerjaan Gelgel uang berada di Klungkung, sebelah tenggara pulau Bali.
Kemudian pada abad ke-17 bediri beebrapa kerajaan di pulau Bali, salah satunya adalah kerajaan ubu. Di Abad yang sama banyak didirikan puri yang digunakan sebagai tempat tinggal para bangsawan.
Puri Agung Tabanan ialah sebutan untuk tempat tinggal Raja Tabanan yang merupakan salah satu puri di Bali. Berada di Jalan Srigunting no.3 Tabanan, Bali.
Keberadaan Puri Agung Tabanan berkaitan dengan Arya Kenceng yang dipercaya ikut bersama patih Gajah Mada ketika Kerajaan Majapahit menaklukkan Kerajaan Bedulu di bali pada tahun 1343.
Setelah Bali ditaklukkan, Patih Gajah Mada sebelum meninggalkan pulau Bali, para Arya dikumpulkan. Kemudian diberitahu cara tentang pengaturan pemerintahan, tentang kepemimpinan sampai Ilmu politik. Tujuan tidak lain adalah agar kekuasaan Kerajaan Majapahit dapat dipertahankan di seluruh pulau Bali.
Setelah cukup dengan Ilmu dan kepercayaan, para Arya kemudian disebar ke seluruh wilayah Bali dan diberikan kekuasaan. Arya Kenceng diberikan kekuasaan di daerah Tabanan, Bali. Arya kenceng memerintah Tabanan dengan pusat kerajaan atau Puri Agung yang terletak di daerah Pucangan, Tabanan.
Puri Agung Denpasar atau Puri Agung ksatria Merupakan salah satu puri di Bali peninggalan raja-raja Bali khususnya di daerah Bali Selatan. Puri Agung Denpasar didirikan oleh Kyai Agung Meda Ngurah atau dikenal juga Gusti Ngurah Made pemecutan pada tahun 1788.
Lokasi Puri Agung Denpasar berada kurang lebih 300 meter dari arah lapangan puputan Badung di Jl. Veteran No.62 Denpasar. Masyarakat sekitar menyebutnya sebagai Puri Ksatria dikarenan lokasi puri berada tepat di Jaba Pura Pedharman Ksatria Denpasar.
Pada halaman Puri terdapat tempat persembahyangan keluarga yang indah dan luas. Mulai dibangun sekitar abad ke-15. Tempat peribadatan ini tak hanya digunakan oleh keluarga kerajaan tapi juga digunakan oleh masyarakat sekitar
Jika Kamu berkunjung ke Wisata Tirta Gangga Karangasem , jangan lewatkan untuk berkunjung ke Puri Agung Amlapura, Karangasem. Puri berjarak sekitar 6 KM saja dari wisata Tirta Gangga.
Puri Agung Amlapura, Karangasem tergolong paling muda dibandingkan dengan kerajaan lain di Bali. Didirikan pada abad ke-19 oleh Anak Agung Gede Jelantik, Raja karangasem pertama. Selain pura Agung, disini terdapat dua puri lainnya yaitu Puri Gede dan Puri Kertasura.
Daya tarik Puri Agung Amlapura, Karangasem adalah kemegahan arsitektur yang sangat berbeda dengan puri Puri lainnya di Bali. Puri Agung Karangasem ini memiliki perpaduan gaya arsitektur Bali, China dan Eropa. Menarik bukan ?
Nah itu dari kesembilan Puri di Bali yang masih ada hingga saat ini, semua menarik untuk dikunjungi.
Jakarta, ibu kota Indonesia, terkenal dengan keragaman kulinernya. Mie adalah favorit banyak orang karena teksturnya…
Bagi pecinta makanan pedas, menjelajahi sambal terpedas adalah petualangan seru. Di seluruh dunia, ada banyak…
Hoi An Lantern Festival - Di Festival Lampion Hoi An, Vietnam Tengah, Anda akan menemukan…
Sebagai backpacker, kami tahu pentingnya mencari tempat tinggal yang murah saat traveling. Di Da Nang,…
Kota pesisir Da Nang di Vietnam sangat menarik bagi para wisatawan. Anda bisa menjelajahi pantai…
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…