Siapa nih yang penasaran dengan makanan tradisional khas dari Belanda? kali ini GoTravelly akan membagikan ulasan untuk menjawab rasa penasaranmu tersebut. Selain terkenal dengan kejunya, ternyata Belanda memiliki beragam makanan yang layak untuk dicoba loh! Penasaran ada apa saja? yuk, simak ulasan berikut ini.
Makanan pertama yang khas dan akan sering kamu temukan dengan mudah di Belanda adalah Stroopwafel. Ini adalah sebuah kue kering, atau wafel tipis yang secara umum seringkali dinikmati dengan perpaduan karamel manis.
Ada banyak toko atau kios di pasar yang menjual Stroopwafel. Kue khas Belanda ini memiliki tekstur renyah di bagian luarnya serta manis dan sedikit lengket pada bagian dalamnya. Orang Belanda sangat menyukai makanan mereka yang satu ini.
Ada cara unik yang biasa dilakukan untuk menikmati Stroopwafel. Beberapa orang memiliki selera menikmatinya dengan cara meletakkan Stroopwafel di atas secangkir teh atau kopi dan menunggunya beberapa detik.
Setelah Stroopwafel dirasa cukup memiliki tekstur lembut karena teh atau kopi sebelumnya, barulah mereka menikmatinya. Setelah dicelupkan ke dalam teh atau kopi tersebut, Stroopwafel akan memiliki tekstur lembek dan sedikit lengket.
Makanan Khas Belanda selanjutnya ini merupakan salah satu kuliner yang popular dari Amsterdam. Bitterbalen adalah sebuah camilan yang mirip dengan kroket, hanya saja bentuk dan ukuran dari kedua makanan tersebut berbeda.
Bitterbalen memiliki bentuk bulat seperti bola-bola. Bahan utamanya yang digunakan untuk membuat Bitterballen adalah tepung, dan daging sebagai isi di dalamnya. Daging yang biasa digunakan sebagai bahan untuk membuat makanan ini adalah, ayam, sapi, atau jamur.
Makanan ringan ini menjadi salah satu camilan yang bisa dapat dengan mudah kamu temukan di beberapa restoran atau kafe. Hidangan yang telah ada sejak abad ke 17 ini menjadi salah satu makanan yang popular hingga saat ini, dan biasa dinikmati saat musim panas.
Makanan yang satu ini diberikan nama Tijgerbrood karena menurut orang Belanda, bagian luar roti memiliki pola loreng yang menyerupai harimau loh. Kalau menurut sobat GoTravelly, apakah Tijgerbrood ini memiliki tampilan yang mirip dengan harimau?
Tijgerbrood merupakan roti khas Belanda yang memiliki rasa manis, dengan tekstur renyah. Roti ini sangat cocok dijadikan sebagai sandwich atau roti lapis. Namun, ada juga yang lebih cocok menikmatinya dengan selai atau mentega saja.
Pola loreng yang menyerupai harimau tersebut, dibuat dengan cara mengoleskan adonan roti dengan kombinasi minyak wijen, tepung beras, gula pasir, dan ragi. Hingga saat ini Tijgerbrood masih menjadi salah satu roti favorit yang cukup popular di Belanda. Apakah kamu tertarik untuk mencobanya?
Sup berwarna hijau dan sedikit kekuningan ini adalah salah satu makanan tradisional khas Belanda. Berbeda dengan sup seperti di negara kita yang memiliki tekstur berair, Erwtensoep cenderung lebih kental.
Nama lain dari Erwtensoep adalah Snert. Sup ini menjadi salah satu hidangan pokok saat Belanda sedang musim dingin. Erwtensoep juga menjadi salah satu menu spesial yang disajikan saat tahun baru.
Biasanya sup ini akan dihidangkan degnan sosi, dan roti gandum sebagai pelengkapnya. Jika kamu datang ke Belanda dan tertarik untuk mencoba makanan yang satu ini, jangan kaget jika setiap tempat yang kamu temui akan menyajikan rasa berbeda. Hal tersebut terjadi karena setiap rumah memiliki resep andalan mereka masing-masing.
Selanjutnya ada camilan tradisional bernama Oliebollen. Makanan khas Belanda ini adalah sebuah adonan roti berbentuk bulat sedikit tak beraturan. Roti ini dimasak dengan cara digoreng, mirip dengan donat ya?
Bahan yang digunakan untuk membuat Oliebollen adalah adonan tepung terigu, telor, susu, ragi, dan baking powder. Perpaduan dari segala bahan tersebut mampu menciptakan tekstur Oliebollen yang renyah di bagian luarnya, dan kenyal di bagian dalamnya.
Cara menyajikan Oliebollen yang paling tradisional adalah dengan menaburkan gula halus di bagian atas kue tersebut. Selain itu, ada juga varian Oliebollen yang di dalamnya diisi dengan kismis.
Kue imut tersebut, menjadi salah satu hidangan yang cukup popular saat perayaan hari Natal dan Tahun Baru. Jika kamu datang saat musim dingin, kamu dapat dengan mudah menemukan kios atau pedagang di pinggir jalan yang menjual roti goreng ini.
Sesuai dengan namanya Stamppot jika diartikan, maka akan bermakna sebagai panci tumbuk. Penamaan makanan khas Belanda yang satu ini merujuk pada proses pembuatannya.
Stamppot dibuat dari berbagai macam bahan sayuran yang direbus dalam panci. Setelah matang, bahan-bahan yang dimasak tersebut kemudian ditirikan, lalu ditumbuk atau dihaluskan.
Saat menghaluskannya, masakan tersebut dicampur dengan mentega, garam, merica, dan peterseli. Sayuran yang biasa digunakan untuk membuat Stamppot adalah beberapa jenis sayuran musiman, seperti kangkung, lobak, kubis, bayam, kentang, bombay, atau wortel.
Saat menyajikannya Stamppot biasa didampingi dengan irisan daging, baco, atau sosis asap. Makanan yang satu ini memiliki tektur yang lembut dengan rasa gurih yang enak. Kamu bisa menikmati Stamppot di beberapa restoran saat datang ke Belanda.
Siapa pecinta pie atau kue dengan rasa manis? Appeltaart bisa menjadi salah satu makanan khas yang dapat kamu cicipi saat datang ke Belanda. Kue ini merupakan pai tradisional yang seringkali dinikmati untuk menemani waktu minum secangkir kopi.
Meski terlihat sama dengan pie pada umumnya atau pie versi Amerika, Appeltaart dari Belanda ini cenderung memiliki tektur yang lebih kering dengan isian penuh potongan buah apel di bagian dalamnya.
Tektur kering tersebut, didapatkan karena saat membuat Appeltaart orang Belanda menggunakan wajan khusus berbentuk pegas. Sehingga lapisan di bawahnya masak dengan sempurna dan menghasilkan tektur renyah.
Selain potongan buah apel, pie Belanda ini biasanya juga diisi dengan buah lain, seperti kismis. Aromatik dari kue ini berasal dari kayu manis, air lemon, dan beberapa herb lainnya. Saat menyajikan kue ini, biasanya orang Belanda menambahkan krim kocok pada bagian Appeltaart.
Kue dengan warna cantik ini adalah salah satu makanan khas Belanda yang dapat kamu coba selanjutnya! Tompouce atau Tompoes ini menjadi salah satu kue tradisional yang ada di perayaan ulang tahun orang Belanda.
Kue ini terbuat dari puff dengan lapisin tipis yang dalamnya diisi dengan krim. Lapisan teratasnya terbuat dari gula halus berwarna merah muda. Tompouce memiliki bentuk yang khas, dan biasanya dipotong dalam bentuk persegi panjang.
Kue dengan rasa manis tersebut, menjadi salah satu hidangan penutup yang dimiliki Belanda. Tompouce sangat nikmat dinikmati dengan secangkir teh atau kopi panas di sore hari. Pada beberapa tempat, sajian ini terkadang dibuat dengan lapisan gula berwarna oranye terang, sebagai simbolik dari Belanda.
Sobat GoTravelly, itulah beberapa varian makanan khas dari Belanda yang sebagian di antaranya bisa menjadi referensi oleh-oleh untuk kamu bawa pulang. Setelah mengenal beberapa varian makanan tersebut, adakah yang sudah pernah kamu coba sebelumnya?
Jika belum, kamu bisa memilihnya untuk menambah pengalamanmu ketika sedang datang ke Negara Kincir Angin tersebut. Jangan lupa bagikan bersama GoTravelly ya!
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…