8 Kue Jadul Belanda Yang Menjadi Oleh Oleh Khas Semarang
Kue jadul Belanda memang masih banyak ditemukan sampai saat ini, khususnya di Semarang. Semarang memang menjadi salah satu kota di Indonesia yang cukup menarik untuk dikunjungi. Kota lumpia ini memiliki banyak tempat bersejarah yang terkenal dan merupakan peninggalan Belanda. Namun ternyata tak hanya bangunan bersejarah saja yang bisa kamu temukan disini, tapi juga kulinernya. Banyak sekali kuliner khas Semarang yang merupakan peninggalan era kolonial Belanda. Seperti makanan berat, minuman hingga kue. Nah, jika kamu ingin mencoba ragam kue jadul ala Belanda yang sering dijadikan untuk oleh-oleh khas Semarang, berikut adalah daftarnya.
1. Ganjel Rel
Kue jadul Belanda yang wajib untuk kamu beli sebagai oleh-oleh khas Semarang adalah Ganjel Rel. Roti Ganjel Rel ini merupakan roti khas Semarang yang juga dikenal dengan nama Kue Gambang.
Roti ini memang memiliki nama yang cukup unik karena bentuknya yang menyerupai ganjel atau bantalan rel. memiliki tekstur bantat dan agak alot namun sangat bagus untuk pencernaan. memiliki bentuk kotak dengan warna cokelat bertabur wijen dan didominasi dengan kayu manis sehingga aromanya sangat nikmat.
Ganjel Rel memang memiliki tekstur yang ulet sehingga makan dua potong saja sudah cukup mengenyangkan. Menariknya lagi, roti ini masih dibuat dengan resep yang sama sejak zaman Belanda dan sama sekali tidak berubah.
Jajanan Jadul Kue Puthu Pak Sawal Yang Langka Ada Di Kota Blitar Loh!
Nostalgia Kuliner Tradisional Jawa Yang Lezat Di Sar Londho, Milenial Wajib Coba!
2. Schuimpjes
Scuimpjes juga menjadi kue jadul Belanda selanjutnya yang juga dijadikan sebagai oleh-oleh khas Semarang. Namanya memang cukup sulit untuk dieja, namun banyak orang yang menyebutnya sebagai kue busa.
Schuimpjes ini merupakan salah satu kue kering peninggalan zaman Belanda yang memiliki rasa cokelat. Kue kering ini memiliki tekstur yang ringan sehingga saat sampai ke mulut langsung meleleh. Schumpjes ini terbuat dari putih telur yang dikocok sampai berbusa kemudian ditambahkan dengan gula halus dan cokelat. Adonan kue ini kemudian dibentuk mirip busa, tak heran jika banyak yang menyebutnya sebagai kue busa. Jika kamu ingin mencobanya, kamu bisa menemukan Schuimpjes ini di banyak toko oleh-oleh di Semarang.
3. Kattetong
Mungkin banyak dari kamu yang masih asing saat mendengar nama kue jadul Belanda yang satu ini, yaitu Kattetong. Kattetong ini juga sering disebut dengan nama kue lidah kucing karena bentuknya yang panjang dan tipis bagaikan lidah kucing. Nah, Kattetong ini merupakan Bahasa Belanda dari lidah kucing.
Biasanya kue kering ini banyak ditemukan saat perayaan Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru Imlek. Untuk cita rasanya sendiri pasti sudah tidak asing lagi pasalnya kue lidah kucing kerap menjadi buruan saat disajikan di atas meja. Nah, kue ini pun juga menjadi salah satu oleh-oleh khas Semarang yang wajib dibeli pasalnya kattetong ini resepnya otentik seperti resep peninggalan zaman Belanda dan masih dipertahankan sampai saat ini.
4. Kaastengels
Setelah lidah kucing atau kattetong, kue jadul Belanda yang satu ini juga cukup familiar, yaitu Kaastengels atau yang sering kita kenal dengan kastengel. Sama halnya dengan lidah kucing, kastengel ini juga menjadi salah satu kue kering lebaran yang cukup banyak diburu.
Kaastengel ini merupakan kue yang berasal dari Belanda dan Namanya merupakan penggabungan dari kaas yang berarti keju dan Stengel yang berarti batang. Sesuai Namanya, kue ini berbentuk Batangan dan didominasi dengan keju. Kue ini memiliki cita rasa yang gurih karena berasal dari kejunya. Kaastengels ini ternyata juga menjadi oleh-oleh khas Belanda yang wajib dibeli. Berbeda dengan kastengel lainnya, kastengel di Semarang ini dibuat dengan resep kuno yang berasal dari zaman Belanda dan terbuat dari bahan-bahan berkualitas premium sehingga memiliki tekstur yang renyah dan rasa lebih gurih.
5. Bagelen
Kue jadul Belanda yang menjadi oleh-oleh khas Semarang selanjutnya adalah Bagelen. Begelen ini sering juga disebut dengan kue kering dan memiliki keunikan serta banyak menjadi favorit masyarakat Indonesia.
Bagelen ini merupakan kue peninggalan Belanda yang nikmat. Saat ini, bagelen dibuat lebih bervariasi sehingga menghasilkan tekstur yang berbeda, salah satunya yang paling populer adalah Bagelen Bekatul khas Semarang. Sesuai dengan Namanya, Bagelen Bekatul ini dibuat dari bahan dasar bekatul sehingga memiliki cita rasa yang unik dan lagi bekatul memang jarang diolah menjadi bahan makanan.
Bagelen Bekatul Lentul ini pun dibuat dalam berbagai varian rasa sehingga memiliki keunikannya masing-masing. Ada rasa original, garlic, cokelat, keju hingga pizza. Meskipun disebut kue kering, namun bagelen ini memiliki tekstur yang tidak sekeras bagelen pada umumnya sehingga sangat cocok menjadi oleh-oleh khas Semarang.
6. Speculaas
Speculaas adalah salah satu kue jadul Belanda yang menjadi oleh-oleh khas Semarang. Speculaas ini merupakan kue kering hasil kreasi orang Belanda dalam tradisi membuat kue dengan bahan rempah-rempah khas Indonesia.
Kue kering ini memiliki cita rasa manis, berempah dengan tekstur yang renyah dan cocok untuk dinikmati oleh semua kalangan. Speculaas di Semarang ini masih dibuat dengan resep asli turun temurun dari zaman Belanda yang tidak menggunakan bahan pengawet juga pemanis buatan sehingga cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.
7. Spekkoek
Spekkoek atau yang juga dikenal dengan nama kue lapis legit ini juga merupakan kue jadul Belanda yang menjadi oleh-oleh khas Semarang. Kue yang juga disebut dengan kue seribu lapis ini merupakan resep perpaduan dari budaya Indonesia dan Belanda.
Spekkoek ini terbuat dari adonan tepung, mentega, kuning telur dan berbagai bahan lainnya yang kaya akan aroma. Jika kamu ingin membeli spekkoek di Semarang, kamu bisa membeli Lontong Spekkoek Waiki yang merupakan satu-satunya lapis legit yang digulung mirip dengan bolu gulung dan dikemas seperti lontong. Spekkoek ini memiliki tekstur yang lembut dengan cita rasa manis yang pas dan tidak eneg.
8. Bokkepootjes
Kue jadul Belanda yang terakhir adalah Bokkepootjes. Bokkepootjes adalah biskuit asal Belanda yang juga dikenal dengan kaki kambing karena bentuk dan warnanya yang menyerupai kaki kambing.
Bokkepootjes ini merupakan kue peninggalan era kolonial yang terdiri dari dua maringues almond yang bagian ujungnya dicelupkan cokelat sehingga terlihat seperti kaki kambing. Kedua potongan kue tersebut kemudian dengan jelly apricot atau krim mentega.
Bokkepootjes ini memang sedikit berbeda dengan kue kering lainnya karena berbahan dasar putih telur dan gula tanpa menggunakan tepung seperti butter cookies. Bokkepootjes ini memiliki cita rasa manis, namun di Semarang kamu akan menemukan bokkepootjes dalam berbagai pilihan rasa, seperti kacang, cokelat dan selai strawberry.
Demikianlah daftar 8 kue jadul Belanda yang sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas Semarang. Kue-kue tersebut banyak ditemukan di pusat oleh-oleh di kota Semarang dengan harga yang bervariasi. Selamat mencoba.
Join The Discussion