Ingin merasakan bagaimana sensasi panasnya lava yang menyembur secara langsung dari perut gunung berapi? Anda bisa mengunjungi di wisata lava gunung berapi. Tapi sebelum itu anda pasti memikirkan, apakah ada orang yang ingin datang ke tempat seperti itu? Jangan salah karena gunung berapi tidak selalu identik dengan bencana alamnya, erupsi bahkan kerusakan saja, karena dibalik kata yang mengerikan tersebut ada hal-hal yang tak pernah kita duga dari tragedi gunung berapi.
Pasti anda membayangkan bagaimana bisa gunung berapi dijadikan tempat wisata, apakah tidak berbahaya dan apa menariknya pergi ke tempat seperti itu? Nah, dari pada banyak menduga-duga,
Wisata lava yang pertama adalah di lava boat, hawaii. Disini anda akan merasakan sensasi terombang-ambing di atas sebuah kapal yang berlayar bersama lava boat untuk mendekati muntahan dari gunung kilauea yang akan menimbulkan sensasi yang tak terlupakan sepanjang hidup anda.
Pasti banyak yang tidak tahu jika di hawai banyak pulau yang terbentuk karena erupsi dari gunung berapi, bahkan kawasan ini terkenal dengan julukan pulau gunung. Pasti ngeri kan jika anda tinggal di lokasi tersebut, karena setiap saat keselamatan anda terancam.
Hal inilah yang menarik dari tempat ini. Karena gunung kilauea ini memiliki tinggi sekitar 4.168 meter yang berada di bawah laut dan terkenal gunung yang paling aktif di dunia. Bahkan, semburan lavanya bisa mencapai permukaan.
Dari kondisi tersebut, ada salah satu operator tur di hawai yang membuka sebuah paket wisata. Jadi, anda tidak perlu khawatir untuk mengunjungi tempat wisata ini karena sudah mengantongi izin resmi dari pengelola di hawai yang bernama volcanoes national park. Bahkan tempat wisata tersebut sudah memiliki standar keselamatan yang tinggi dan sebuah kapal yang dirancang tahan dengan panas.
Selain Sate, Nasi Rames Khas Madura Jadi Kuliner Wajib Saat Bertandang Ke Pamekasan
Nasi Babat Madura (Ampel Surabaya)
Tak kalah dengan gunung berapi yang ada di luar negeri, ternyata Indonesia juga memiliki tempat wisata lava juga lho. Setelah erupsi yang terjadi beberapa tahun silam, gunung berapi yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta ini, ternyata mempunyai pesona yang bisa menghipnotis para wisatawannya. Hal inilah asal mula terbentuknya sebuah gagasan untuk membuat tempat wisata yang bertema lava tour.
Wisata lava ini berlokasi di sebuah Dusun Kinahrejo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tempat ini dipilih karena dusun yang paling parah mengalami kerusakan, karena jaraknya yang tidak jauh dari kaki gunung merapi. Di lokasi tersebut anda bisa melihat secara langsung bagaimana bekas amukan gunung tersebut.
Sebenarnya tidak hanya Dusun Kinahrejo yang terkena muntahan lahar tersebut, karena 25 dusun lainnya pun sama diluluhlantahkan dari ganasnya lahar panas. Dahulu, anda bisa melihat bagaimana keindahan puncak merapi yang menawarkan panorama yang memanjakan mata yang bisa anda lihat dari lokasi tersebut. Sekarang di dusun ini terdapat lautan pasir dan batu yang terdapat di permukaan. Bahkan masih banyak sisa bekas reruntuhan bangunan yang disapu oleh awan panas atau orang-orang biasanya menyebut dengan wedhus gembel. Dan jangan lupakan untuk mengunjungi bekas dari reruntuhan rumah Mbah Maridjan, beliau adalah kuncen dari gunung merapi.
Tak hanya itu saja yang menjadi saksi bagaimana bencana alam tersebut. Di Kali Gendol ini adalah salah satu jalur panas dari lahar tersebut. Bahkan, lokasi tersebut membentuk sebuah tebing yang curam. Hal ini terlihat dari beberapa wisatawan yang nekat untuk mengabadikan lembah tersebut. Namun sekarang, tebing tersebut terlihat hijau. Jika anda belum puas menikmati tempat wisata ini, anda bisa menggunakan motor cross atau jib untuk mengelilingi hamparan pasir dan batu di sekitar area gunung merapi.
Untuk anda yang mencari tempat wisata lava. Anda wajib mengunjungi Volcano Bungee Jumping, di Pucon, Chili. Disini anda akan merasakan sensasi yang baru yang belum pernah anda jumpai, bahkan akan menimbulkan kesan yang tak terlupakan sepanjang hidup anda. Bagaimana tidak, karena adrenaline anda akan ditantang dengan cara terjun bebas ke dalam sebuah kawah gunung berapi.
Situs bungee menyatakan jika seseorang yang ingin merasakan wisata ini ia akan dibawa ke puncak gunung dengan bantuan helikopter. Setelah anda tiba di atas kaldera yang menganga, anda harus terjun ke bawah lava yang sangat panas.
Anda akan terjun atau melakukan bungee jumping dari ketinggian sekitar 213 meter sampai kepada kolam lava yang meluap. Bahkan tali yang digunakan pun memiliki panjang sampai 106,7-114 diatas ketinggian.
Di saat anda tiba di atas kaldera, anda akan merasakan bagaimana sensasi asap yang menggumpal menjadi satu dan siap untuk menelan anda hidup-hidup. Pasti jantung anda akan berpacu dengan cepat sampai menunggu hitungan mundur untuk menerjunkan anda ke bawah.
Di indonesia memang sudah tak asing lagi jika berbicara mengenai gunung berapinya, salah satunya adalah Gunung Kelud yang berada di pulau jawa dan dipastikan masih aktif sampai sekarang, jika gunung tersebut meletus sewaktu-waktu pastinya akan membahayakan warga sekitar. Gunung di Kediri, Jawa Timur ini pernah meletus yang terjadi di tahun 80-an silam.
Bahkan digadang-gadang letusan tersebut menjadi letusan terdahsyat pada saat itu. Pada tahun 2006 gunung ini kembali meletus bahkan membuat masyarakat gempar di Indonesia. Beruntungnya, gunung tersebut tidak memuntahkan lavanya yang akan mengeluarkan bongkahan batu lava dan belerang di sebuah kawah yang dulunya masyarakat menyebutnya danau.
Dari insiden tersebut, muncul sebuah fenomena langka, yaitu Kubah Lava yang dihasilkan dari gunung kelud tersebut. Bahkan kejadian ini sangat jarang di jumpai di dunia, sampai saat ini kubah lava yang berwarna hitam akan mengeluarkan asap belerang yang akan menarik banyak wisatawan untuk datang melihat fenomena langka ini.
Wisata lava selanjutnya adalah di Gunung Thrihnukagigur yang merupakan sebuah gunung berapi Vulkanik yang terletak di dekat Reykjavik, Islandia. Bahkan letusan tersebut menjadi yang paling dahsyat sekitar 4.000 tahun lalu. Gunung ini juga tak segan-segan menghancurkan seluruh alam di area tersebut.
Di area ini, para wisatawan diajak untuk mengelilingi ruangan yang menjadi tempat pemrosesan dari cairan magma menjadi lava. Di atas ketinggian 35 meter ini, anda akan dibuat takjub, karena kawah ini akan menjadi pintu gerbang yang akan membawa anda ke perut gunung.
Sedangkan cara untuk mencapai ke dasar magma tersebut, pihak pengelola akan menyediakan sebuah lift dengan bentuk gondola. Lift tersebut akan dibiarkan untuk meluncur sampai kedalaman sekitar 120 meter. Nah, disinilah anda akan melihat bagaimana bentuk nyata dari sebuah magma.
Di Italia terdapat gunung tertinggi di Eropa yang bernama Gunung Etna yang berlokasi di Sisilia. Ketinggian gunung ini mencapai 3.320 mdpl. Tempat ini sering dijadikan sebagai tempat para pendaki yang ingin melihat lava pijar yang meleleh.
Gunung berapi ini sebenarnya dalam keadaan aktif dan sewaktu-waktu akan menunjukan erupsi dengan skala kecil. Anda tidak perlu khawatir untuk mengunjungi tempat wisata ini, karena Gunung Etna ini dinyatakan aman untuk didaki.
Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan para wisatawan untuk mencapai puncak gunung tersebut. Di antaranya, para wisatawan bisa menumpang sebuah kereta gantung yang akan membawa anda sampai ketinggian sekitar 2.500 meter. Setelah itu anda bisa melanjutkan perjalanan dengan kendaraan yang sudah di khususkan untuk wisatawan. Jika anda ingin menikmati perjalanan anda bisa menempuh dengan berjalan kaki dari ketinggian 2.925 meter. Anda akan disuguhkan kepulan asap yang sangat pekat.
Wisata lava selanjutnya adalah Gunung Pacaya yang berada di Guatemala City yang lebih tepatnya berada di sebuah kawasan Taman Nasional. Tempat ini adalah spot tracking yang paling disukai para wisatawan dunia. Gunung ini sebenarnya tidak jauh dari Guatemala yang jaraknya kurang lebih 30 kilometer.
Gunung Pacaya ini dijadikan sebagai hunting lava pijar untuk anda yang ingin mendaki. Namun, anda harus menyiapkan nyali yang super untuk melakukannya. Gunung ini bahkan pernah mengalami erupsi terbesar yang terjadi pada tahun 1965, bahkan gunung ini sampai sekarang masih terus mengeluarkan lava pijar. Untuk anda yang ingin melihat fenomena tersebut, anda harus mendaki di ketinggian 2.552 mdpl.
Walaupun sudah memiliki izin, anda harus tetap hati-hati di area yang dekat dengan lava. Karena tidak sedikit sepatu para wisatawan yang meleleh akibat menginjak lava dari gunung ini. Demikianlah ulasan singkat mengenai wisata lava di dunia, semoga informasi di atas bisa menjadi rekomendasi tempat untuk anda kunjungi bersama keluarga dan teman anda.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…