7 Negara Dengan Perayaan Isa Al Masih Paling Meriah

Negara perayaan Isa Al Masih di dunia ini ternyata cukup beragam yang mana beberapa diantaranya merayakannya dengan cara yang unik. Dalam kepercayaan umat Kristiani, peristiwa Kenaikan Yesus Kristus merupakan rangkaian dari peristiwa Jumat Agung dan Kebangkitan Yesus Kristus. Yesus Kristus naik ke surga pada hari ke-40 setelah Kebangkitan-Nya. Dimana perayaan Paskah atau peristiwa kebangkitan Yesus Kristus menjadi hari pertama.

Hari Kenaikan Isa Al Masih atau Yesus Kristus selalu dirayakan 40 hari setelah Paskah. Hal ini telah dilakukan sejak abad ke-4 oleh umat Kristiani di Timur maupun di Barat. Pada waktu itu, peristiwa kenaikan Isa Al Masih ditandai dengan perayaan turunnya Roh Kudus yang dikenal dengan Hari Pentakosta. Bagi umat Kristiani, makna kenaikan Isa Al Masih ke Surga sebagai pemuliaan Yesus setelah kematian dan kebangkitan-Nya.

 Pada umumnya, umat Kristiani akan melakukan puasa dan beribadah ke gereja. Selain itu, pada hari raya ini juga masyarakat pemeluk agama Kristen akan menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat sambil menikmati berbagai hidangan yang telah disiapkan atau restoran.

Pada zaman dulu, Isa Al Masih dirayakan dengan mendoakan patung yang menjadi simbol roh jahat dan membakarnya atau menenggelamkannya ke kolam sebagai simbol kemenangan Allah. Cukup ekstrim kan? Namun, seiring berjalannya waktu, setiap negara memiliki caranya masing-masing dalam merayakan Hari Kenaikan Isa Al Masih. Apa sajakah? Berikut adalah daftarnya.

Negara dengan Perayaan Isa Al Masih

1. Belanda

Negara perayaan Isa Al Masih yang pertama adalah Belanda. Sama halnya dengan di Indonesia, kenaikan Isa Al Masih juga menjadi hari libur nasional di Negeri Tulip ini. Biasanya, hari raya ini jatuh pada bulan April atau awal Mei.

Biasanya pada Hari Raya Kenaikan Isa Al Masih ini sebagian besar sekolah akan libur selama dua bulan hingga tiga bulan. Libur Hari Raya ini biasanya juga dimanfaatkan oleh para pekerja di Belanda untuk mengambil cuti tahunan dan berlibur panjang. Jika kamu berencana untuk berlibur ke Belanda, disarankan untuk menghindari bulan-bulan tersebut karena pada Hari Raya besar ini kebanyakan layanan masyarakay seperti transportasi umum akan ditutup. Tak hanya itu, beberapa daerah di pedesaan Belanda juga masih melakukan tradisi tradisional seperti pergi ke kolam sebelum matahari terbit, kemudian menari di tengah embun sebagai tanda penyembuhan dan pembersihan.

Gereja Hati Kudus Yesus, Palasari

Sejuknya Berwisata Religi Di Rumah Kyai Dengan Lima Tempat Ibadah

2. Jerman

Berbeda dengan Belanda, Masyarakat Jerman memiliki cara yang lain untuk merayakan Kenaikan Isa Al Masih. Jerman dikenal sebagai salah satu negara perayaan Isa Al Masih yang cukup meriah juga unik.

Hari Raya Isa Al Masih di Jerman dirayakan dengan memberikan penghargaan kemanusiaan pada International Chalemagne Prize. Dalam acara ini, pemerintah Jerman akan memberikan penghargaan tinggi kepada masyarakatnya yang telah berkontribusi pada kemanusiaan dan perdamaian. Menariknya lagi, pada hari ini raya yang juga dikenal sebagai Maennertag ini berarti Hari Laki-Laki. Hal tersebut dikarenakan pada Maennertag, umumnya kaum lelaki akan beramai-ramai melakukan aktivitas di luar ruangan seperti hiking, mengendarai kereta kuda dan berbagai macam kegiatan luar ruangan lainnya.

3. Inggris

Negara perayaan Isa Al Masih berikutnya adalah Inggris. Di Negeri Ratu Elizabeth ini Kenaikan Yesus Kristus atau Isa Al Masih bukanlah hari libur nasional. Biasanya, hanya sekolah yang diliburkan dan para pelajar berpartisipasi dalam kegiatan yang berhubungan dengan hari raya tersebut.

Kantor, toko ritel, lembaga pendidikan umum dan transportasi umum tetap berjalan seperti biasa. Selain itu, masyarakat juga mengadakan berbagai kegiatan tradisional. Seperti festival air dan menghiasi sumur atau Well Dressing yang berlangsung di Derbyshire. Festival lainnya yang dihelat pada hari raya ini adalah menanam bersama atau Penny Hedge yang diselenggarakan di Whitby, sebuah kota kecil di Yorkshire.

Sejumlah kepercayaan lainnya terkait dengan tahayul pun muncul. Misalnya, hujan yang jatuh pada hari tersebut akan diartikan sebagai pertanda panen akan gagal dan ternak akan jatuh sakit.

4. Indonesia

Indonesia memiliki cara yang berbeda dalam merayakan kenaikan Isa Al Masih. Meskipun pemeluk agama Kristen dan Katolik bukanlah mayoritas, namun Kenaikan Isa Al Masih di Indonesia merupakan hari libur nasional.

Pada hari tersebut, seluruh gereja di pelosok negeri ramai dan pekerja kantoran akan mengambil cuti karena hari raya tersebut selalu jatuh pada hari Kamis setiap tahunnya dan banyak orang yang ingin berlibur pada long weekend tersebut. Biasanya, setelah melakukan misa di gereja, umat Kristiani di Indonesia akan berkumpul bersama keluarga sambil menikmati ragam hidangan lezat. Indonesia menjadi salah satu negara dengan perayaan Isa Al Masih yang cukup damai.

5. Amerika Serikat

Negara perayaan Isa Al Masih selanjutnya adalah Amerika Serikat. Berbeda dengan kedua negara sebelumnya yang menjadikan Hari Raya Kenaikan Isa Al Masih sebagai hari libur nasional, maka di Amerika Serikat tidak.

Pada hari raya ini, semua layanan publik, perkantoran dan sekolah masih berjalan seperti biasanya. Biasanya, Hari Kenaikan Isa Al Masih ini jatuh pada hari Kamis di Amerika Serikat. Pada hari itu, kamu bisa melihat beberapa masyarakat yang memeluk agama Kristen berbondong-bondong beribadah ke gereja. Menariknya lagi, kebanyakan gereja Ortodoks Timur masih menggunakan kalender Julian untuk menghitung tanggal Paskah.

6. Kanada

Sama halnya dengan Amerika Serikat, Kanada juga tidak menerapkan Kenaikan Isa Al Masih sebagai hari libur nasional. Untuk itu, kamu tak perlu ragu jika ingin berlibur ke Kanada pada hari raya tersebut.

Pada hari raya ini, hampir semua tempat hiburan dibuka seperti biasa. Meskipun begitu, kamu akan melihat umat Kristiani dan Katolik di Kanada akan melakukan ibadah di gereja untuk memperingati Isa Al Masih. Pada perayaan ini, mereka juga akan menerima komuni atau yang lebih dikenal dengan nama ekaristi.

7. Australia

Negara perayaan Isa Al Masih yang terakhir adalah Australia. Sama halnya dengan Amerika Serikat dan Kanada, Negeri Kangguru ini juga tidak memiliki peringatan atau penyelenggaraan acara khusus untuk merayakan Hari Kenaikan Isa Al Masih.

Pada hari raya ini, kamu akan melihat semua pertokoan, perkantoran dan sekolah buka seperti biasa. Namun, kamu juga tetap akan menemukan gereja-gereja di Australia dipenuhi dengan Umat Kristiani dan Katolik yang sedang melangsungkan ibadah.

Itulah tadi daftar negara perayaan Isa Al Masih dengan berbagai cara yang unik dan menarik. Hari Kenaikan Isa Al Masih merupakan sebuah perayaan suci yang penuh damai. Untuk itu, meskipun setiap negara memiliki cara yang berbeda-beda dalam merayakannya, yang paling penting adalah saling menghargai. Apakah kamu juga turut merayakan Hari Kenaikan Isa Al Masih? Bagaimana cara kamu merayakannya?