Minuman Khas Jambi merupakan seuah provinsi yang berada di bagian tengah Pulau Sumatera. Provinsi ini memang sangat terkenal dengan Gunung Kerinci dan wisata alamnya. Selain wisatanya, Jambi ternyata juga menawarkan deretan kuliner khas yang patut untuk kamu coba. Setelah mencicipi makanan khas Jambi, rasanya kurang afdol jika belum mencicipi berbagai jenis minuman tradisionalnya. Jika kamu tertarik untuk mencoba, berikut ini adalah 7 Minuman khas Jambi
Minuman khas Jambi yang wajib kamu cicipi pertama adalah Teh Kajoe Aro. Minuman ini merupakan teh hitam alami khas Jambi yang telah populer sejak zaman dulu.
Teh ini memiliki aroma dan rasa yang sangat khas sehingga sensasinya bisa membekas di lidahmu. Tak heran jika teh ini menjadi salah satu teh khas Indonesia yang rasanya nikmat dan digemari banyak orang.
Teh Kajoe Aro ini memiliki 6 varian yang pastinya memanjakan lidahmu, seperti Broken Tea, Broken Pecco, Broken Orange Pecco, Broken Orange Pecco Fanning, Pecco Fanning dan Dust. Kalau kamu adalah pecinta the sejati, tentunya kamu bisa dengan mudah membedakan rasa dari keenam teh ini. Menariknya, beberapa varian teh ini berasal dari Belanda, lho. Tak hanya itu, minuman ini dianggap sebagai salah satu kuliner yang cukup langka di Jambi karena sangat susah untuk mendapatkan keenam rasa teh secara bersamaan.
DugDug, Tawarkan Ragam Varian Nasi Goreng Nikmat Dengan Topping Melimpah
Fruit Factory Juice N Shake: Kedai Minuman Segar Dan Menyehatkan
Selain Teh Kajoe Aro, minuman khas Jambi selanjutnya juga berupa teh, yaitu Teh Talua. Teh Talua ini sebenarnya berasal dari Minang, namun kamu juga bisa menemukan minuman ini dengan mudah di Jambi, salah satunya adalah di kawasan Tugu Jam Kota Baru.
Teh Talua atau yang dalam Bahasa Indonesianya berarti Teh Telur ini adalah minuman tradisional yang dibuat dari campuran air teh kental yang mendidih kemudian disaring dan dicampur dengan gula pasir setelah itu dikocok dengan telur hingga mengeluarkan buih putih.
biasa ditemukan di Padang tentunya berbeda dengan Teh Talua yang ada di Jambi, bedanya adalah Teh Talua khas Minang menggunakan perasan jeruk nipis unuk menghilangkan aroma amis pada telur, sementara Teh Talua di Jambi tidak menggunakan jeruk nipis. Sebagai teman untuk menikmati minuman ini, biasanya masyarakat Jambi menikmatinya dengan roti bakar atau pisang cokelat.
Tak hanya para pecinta teh saja yang akan dimanjakan dengan ragam minuman khas Jambi, namun para pecinta kopi juga. Di Jambi ada sebuah kopi yang sangat populer dan terkenal sebagai kopi khas Jambi, yaitu Kopi AAA.
Minuman kopi ini merupakan kopi racikan yang telah turun temurun karena pertama kali dibuat pada tahun 1966 dan sampai saat ini masih bertahan sebagai salah satu minuman khas Jambi. Jambi memang dikenal sebagai salah satu kawasan di Indonesia yang menghasilkan kopi berkualitas, beberapa daerah di Jambi yang terkenal sebagai penghasil kopi, seperti Merangin, Tanjung Jabung Barat dan Kerinci.
Biji-biji kopi dari kawasan-kawasan tersebut kemudian diolah secara manual dengan cara ditubruk dan menjadi Kopi AAA ini. Kopi AAA terkenal memiliki warna hitam yang sangat pekat dan rasa pahit yang lebih tinggi dibandingkan kopi pada umumnya. Tak hanya bisa mencicipinya di Jambi, Kopi AAA ini juga bisa menjadi oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Untuk membelinya pun tidak susah, kamu bisa mendapatkannya di toko oleh-oleh atau di coffee shop di kota Jambi.
Selain Kopi AAA, ada kopi lain yang menjadi minuman khas Jambi dan wajib kamu cicipi saat berkunjung kesana, yaitu Kopi Tuak Tulo. Kopi Tuak Tulo merupakan kopi dengan cita rasa unik karena dicampur air nira sehingga memberikan sensasi yang berbeda.
Air nira yang digunakan dalam Kopi Tuak Tulo ini adalah air nira yang masih segar karena diambil langsung dari pohonnya yang berada di kawasan hutan Desa Jambi Tulo. Proses mengambil air nira ini juga tidak sembarangan, air nira ini hanya bisa diambil saat pagi dan sore hari karena jika diambil pada siang hari, rasanya akan masam dan kurang nikmat jika dicampur dengan kopi.
Bukan hanya proses pengambilan air niranya saja yang special, proses pembuatan kopi ini juga sangat special. Kopi Tuak Tulo ini hanya bisa ditemui di Desa Jambi Tulo, Muaro Jambi. Minuman ini sudah menjadi minuman tradisi para leluhur. Istimewanya lagi, Kopi Tuak Tulo ini tidak membuat perut kembung atau mual asalkan diminum sesuai dengan porsinya.
Jika biasanya biji kopi yang diolah menjadi minuman, maka minuman khas Jambi ini merupakan olahan dari daun kopi. Air Kawa adalah minuman yang terbuat dari seduhan daun kpi kering yang disangrai.
Air Kawa ini menjadi minuman yang cukup populer di Jambi, khususnya di masyarakat Kerinci. Dulunya saat masa penjajahan, Air Kawa ini dinikmati sebagai pengganti kopi. Air Kawa memiliki rasa agak sepat namun aroma dari air kawa ini sangat aromatic sehingga sangat menggugah selera. Biasanya air kawa dituang dalam tempurung kelapa dan disajikan dengan berbagai jenis kue kering yang lezat. Biasanya air kawa hangat sangat nikmat bila diminum saat musim hujan karena bisa menghangatkan tubuh dan memiliki aroma yang wangi.
Minuman khas Jambi berikutnya adalah Jus Pinang. Seusai dengan namanya, minuman ini adalah minuman jus yang diolah dari buah pinang yang dihaluskan.
Jus Pinang menjadi salah satu minuman yang populer di Jambi karena masyarakat Jambi percaya minuman ini bisa menyegarkan tubuh setelah beraktivitas. Jus Pinang ini juga terkenal memiliki sederet khasiat yang membuat banyak orang semakin gemar meminumnya.
Minuman ini dipercaya berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, melancarkan peredaran darah hingga menyembuhkan masuk angina. Jus Pinang juga sangat cocok dikonsumsi oleh anak-anak karena dipercaya bisa menjadi obat cacing. Minuman ini bisa kamu temukan dengan mudah di berbagai restoran di Jambi dengan harga yang cukup bersahabat.
Minuman khas Jambi yang terakhir adalah Sirup Kayu Manis. Sirup Kayu Manis ini juga menjadi salah satu minuman yang cukup populer di kawasan Kerinci.
Sesuai dengan namanya, Sirup Kayu Manis ini adalah minuman yang terbuat dari minyak kayu manis dan gula yang kemudian direbus. Sirup Kayu Manis ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh, misalnya untuk mencegah masuk angin, meringankan rematik dan pegal-pegal, juga bisa menghangatkan tubuh.
Minuman ini biasanya menggunakan kulit kayu manis dari pohon yang berusia 7 sampai 10 tahun. Semakin tua usia pohonnya, maka semakin kuat rasa dari minuman ini dan semakin kental teksturnya.
Demikianlah 7 minuman khas Jambi yang wajib untuk kamu coba saat berkunjung kesana. Kira-kira, minuman mana yang paling ingin kamu coba?
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…
Bangkok, ibu kota Thailand, terkenal dengan mall-mall mewah dan modern. Mereka menawarkan pengalaman berbelanja, kuliner,…
Selamat datang di Jakarta, ibu kota Indonesia yang kaya akan pasar tradisional dan modern. Jakarta,…
Di Jakarta, kita bisa menemukan surga kuliner yang tak tergantikan. Mulai dari Monas hingga Kota…
Selamat datang di petualangan kuliner kekinian di Jakarta! Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, menawarkan banyak…
Hal wajib yang tidak boleh ketinggalan untuk dibeli ketika ke Bandar Lampung adalah oleh oleh.…