7 Minuman Keras Tradisional Indonesia, Pernah Cobain?


sisil angelin  April 23, 2021  0 Comment

Jika membahas Indonesia memang tidak habis-habisnya menawarkan destinasi wisata yang indah dari pantai, air terjun, danau, gunung, dan masih banyak lagi wisata alam yang menakjubkan di Indonesia. selain memiliki banyak sekali destinasi wisata yang indah, Indonesia juga memiliki banyak sekali budaya dan suku. namun hal yang paling menarik kali ini kita bahas adalah minuman keras tradisional khas dari beberapa daerah yang ada di Indonesia. untuk kalian yang ingin mencicipi minuman keras tradisional khas Indonesia ini wajib banget baca artikel dibawah ini. kita bakal jelasin apa saja bahannya, pengolahan, dan seperti apa rasanya. Minuman keras tradisional Indonesia dengan citarasa lokal

1. Arak Bali

Arak Bali
alcovina.com

Minuman keras tradisional khas Indonesia yang satu ini memang sangat menarik untuk dicoba, dan minuman keras ini adalah arak Bali. Arak Bali ini fermentasi dari sari kelapa, dan buah-buahan yang segar. uniknya arak Bali digunakan untuk upacara adat atau ritual yang ada di Bali, dan arak Bali ini memiliki kadar alkohol mencapai 30% hingga 50% sehingga minuman ini dapat memabukkan. namun selain digunakan untuk upacara adat arak Bali juga menjadi campuran untuk sirup atau jus. jadi untuk kalian yang berkunjung ke Bali wajib banget mencicipi arak Bali. rasanya memang strong, dan memiliki rasa asam serta pahit. namun arak Bali sangat nikmat jika dicampur dengan sirup atau jus yang segar! biasanya orang Bali yang memiliki Cafe mencampurkan arak Bali bersama jus yang mereka jual, dan beberapa minuman itu diterima baik oleh wisatawan loh!

Baca juga :  10 Makanan Khas Dumai yang Wajib Dicoba
paket wisata murah

1st Black Fish N Chips Di Indonesia Dari O!Fish… Rasanya GILAAAAA

Warung Ijo Wonosalam – Gagal Nyobain Sambal Durian Malah Nemu Lezatnya Kolak Durian

2. Sopi

 Sopi
indonesia.go.id

Sopi adalah minuman dari Flores, dan minuman ini mengandung alkohol yang berasal dari fermentasi aren. Memang membuat Sopi ini tidak mudah, membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu air dari pohon aren akan dimasukan kedalam wadh, selanjutnya air aren itu akan dicampur dengan bubuk akar husor, dan bubuk husor ini membuat air gula aren ini tidak mengental serta menghilangkan warna dari gula aren yang pekat. Selanjutnya semua bahan itu akan dimasak sampai mengeluarkan uap lalu didiamkan. Karena fermentasi dari Sopi ini sangat lama, makanya tak heran jika kandungan alkohol dari sopi ini cukup tinggi, dan minuman keras Sopi ini menjadi salah satu sajian yang wajib ada saat acara penting, ritual, atau saat upacara adat. Sopi ini melambangkan kebersamaan bagi masyarakat Flores. Jadi saat kalian berada di Indonesia bagian Timur wajib banget mencicipi Sopi dari Flores ini ya!

3. Tuak Lombok

Tuak Lombok
facebook.com/Pondok-tuak-lombok

Memang minuman keras tradisional khas Indonesia yang satu ini hampir ada disetiap daerah yang ada di Indonesia. namun kali ini kita membahas tuak yang berasal dari Lombok. tuak ini terbuat dari bunga aren, dan untuk membuat tuak Lombok ini memang cukup susah. membutuhkan waktu seharian karena menunggu sari-sari bunga keluar dari pohonnya, dan pohon-pohon ini biasanya ditanam di tengah hutan. pohon-pohon yang subur ini memang susah didapat dibeberapa daerah, dan pohon ini sangat banyak sekali tumbuh di hutan yang ada di Lombok.

makanya tak heran jika tuak Lombok sangat mudah ditemukan, dan Tuak Lombok ini memiliki kadar alkohol sekitar 8%. untuk 1 botol tuak Lombok biasanya dihargai sekitar Rp. 15.000 hingga Rp. 17.000. minuman yang satu ini juga memiliki lambang yaitu persatuan dan persahabatan, makanya tak heran jika tuak Lombok biasanya ada saat acara-acara penting di Lombok, dan minuman ini biasanya dihidangkan masyarakat Lombok untuk tamu yang datang. kalian penasaran dengan rasanya? Yuk mampir ke Lombok, dan cobain tuak khas Lombok nya yang segar!

Baca juga :  10 Kuliner Enak di Petaling Street Menjadi Buruan Wisatawan

4. Swansrai

Swansrai
genpi.co

Minuman keras tradisional yang akan kita bahas diurutan keempat ini memang masih asing ditelinga masyarakat Indonesia. Jadi Swansrai ini adalah minuman keras tradisional asal Papua, dan Swansrai ini memiliki kadar alkohol sekitar 30% hingga 50%. Swansrai merupakan fementasi air pohon kelapa yang sudah tua akan diolah sehingga meghasilkan kadar alkohol yang besar. Minuman Swansrai ini biasanya disajikan untuk tamu, dan acara-acara besar di Papua. Jadi kalian jangan lewatkan untuk mencicipi Swansrai saat berada di Papua.

5. Cap Tikus

Cap Tikus
blibli.com

Cap Tikus ini menjadi minuman tradisional asal Minahasa, dan Cap Tikus ini mengandung alkohol sekitar 40%. minuman Cap Tikus ini memang memabukan, dan rasa dari Cap Tikus memang lumayan strong. Cap Tikus ini juga memiliki banyak sekali jenis dengan kadar alkohol yang berbeda-beda, tergantung dari teknik penyulingannya, dan semakin sering disuling maka Cap Tikus ini semakin tinggi kadar alkoholnya. Jadi jangan lewatkan cap tikus saat berada di Minahasa, dan rasakan rasanya alkohol dari Minahasa ini.

6. Lapen

Lapen
beergembira.com

Ternyata Lapen ini menjadi minuman keras yang memiliki kadar alkohol murni sekitar 80%, dan Lapen ini terbuat dari perasan buah-buahan yang difermentasi. Sehingga memiliki rasa asam serta pahit. Lapen adalah minuman keras tradisional dari Jogja yang menjadi minuman ilegal, dan lapen ini memiliki kadar alkohol murni. Lapen biasanya dimasukan kedalam botol kaca, dan warna dari Lapen biasanya berwarna putih kadang berwarna kuning juga. Untuk kamu yang ingin mencicipi bisa mendapatkan minuman keras tradisional ini di Jogja dengan harga yang terjangkau.

7. Ballo

Ballo
jejakpiknik.com

minuman keras tradisional khas Indonesia yang akan kita bahas terakhir ini adalah Ballo. Jadi Balli ini bisa disebut seperti Tuak atau araknya orang Sulawesi Selatan yang berasal dari pohon nira atau beras. minuman keras tradisional khas Indonesia yang satu ini menjadi minuman kesukaan raja-raja pada jaman dahulu, dan hingga saat ini masyarakat di Sulawesi Selatan juga masih menyukai minuman Ballo. Jadi Ballo biasanya diminum saat udara dingin, acara penting, dan menyambut tamu yang berkunjung. minuman Ballo ini memiliki kadar alkohol sekitar 8% hingga 15% alkohol. Harga dari Ballo ini juga masih bersahabat dikantong, dan pastinya jangan kalian lewatkan untuk mencicipi Ballo di Sulawesi Selatan. Rasanya yang asam, pahit, dan khas ini memang bikin nagih.

Baca juga :  10 Makanan Khas Majalengka Bikin Lidah Bahagia

Itulah 7 minuman keras tradisional khas Indonesia yang memiliki rasa, manfaat, dan fermentasi berbeda-beda. Jadi jangan lewatkan untuk mencicipi 7 minuman keras tradisional khas Indonesia yang ada diatas, karena rasanya yang autentik memang bikin siapa aja ketagihan, dan menyukai minuman ini. Nah nunggu apalagi yuk masukin kedaftar kuliner Indonesia yang wajib kalian cicipi saat berada dibeberapa daerah yang menghasilkan minuman keras tradisional khas Indonesia. Semoga info ini bermanfaat untuk kalian yang lagi cari minuman keras tradisional asal Indonesia.



Leave a Reply