Yuk Kenali 7 Kesenian Tradisional di Indramayu
Indramayu adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Barat. Indramayu sendiri diambil dari kecantikan paras Istri Raden Arya Wiralordra yang merupakan salah saeorang pendiri dari Indramayu di abad 1527. Indrmayu memiliki letak geografis berbatasan dengan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, dan Kabupatem Sumedang, serta Kabupaten Subang. Indramayu sendiri merupakan salah satu Kabupaten yang menjadi lintasan jalur pantura. Jalur pantura merupakan salah satu jalur yang menghubungkan pulau jawa dan menjadi salah satu jalur terpadat di Pulau Jawa. Selain itu, jalur pantura sendiri merupakan salah satu jalur penting yang menjadi perekonomoian seluruh Pulau Jawa. Karena merupakan salah satu jalur lintasan pantura, membuat Indramayu ramai dilewati atau malah disinggahi oleh masyarakat luar Kabupaten. Ramainya masyarakat yang singgah sejenak atau bahkan menetap dalam waktu tertenju juga karena Indramayu memiliki kekayaan wisata, kuliner dan budaya kesenian tradisional Indramayu yang menarik.
Kesenian tradisional Indramayu sendiri talepas dari budaya sejarah dari Kabupaten itu sendiri, yang terus di jaga dan dilestarikan hingga saat ini. Indramayu memiliki banyak sekali ragam kesenian dan budaya khas yang patut kamu ketahui saat kamu mengunjungi Indramayu. Yang menarik adalah karena penduduk Indramayu sendiri adalah campuran dari Suku Sunda dan Jawa, membuat indramayu memiliki tradisi berkembang yang khas. Kali ini, gotravelly akan membahas beberapa kesenian tradisional di Indramayu yang menarik untuk kamy ketahui. Berikut adalah 7 Kesenian Tradisional Indramayu.
Kesenian Tradisional Indramayu
1. Tari Topeng
Yang pertama adalah tari topeng. Tari topeng sendiri merupakan salah satu kesenian tradisional di Indramayu yang sangat terkenal dan menjadi khas legenda di Kabupaten Indramayu. Tari topeng merupakan salah satu tarian tradisional tarian tatar Parahyangan. Tarian tradisional ini menggunakan topeng sebagai salah satu item wajib yang digunakan saat menari. Tari topeng sendiri memiliki berbagai jenis cerita yang ingin di sampaikan. Salah satu cerita tari topeng yang terkenal adalah Tari Topeng Kelana Kencana Wungu, yang mengisahkan tentang Ratu Kencana Wungu yang dikejar oleh Prabu Menak Jingga yang tergila – gila kepada Ratu Kencana Wungu. Setiap topeng mencermikan karakter dari cerita tersebut masing- masing. Dalam perkembangannya sendiri, saat ini tari topeng juga memiliki berbagai jenis dan perkembangan dalam koreografi tarian maupun cerita yang disampaikan dalam tarian ini.
sampai saat ini masi ramai dan eksis di pelajari di sanggar – sanggar menari yang ada saat ini. Tarian ini juga masi menjadi tarian yang ditampilkan saat ada acara – acara resmi di Indramayu. Sanggar yang paling terkenal untuk belajar tarian tradisional ini adalah Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah. Sanggar ini terletak di Desa Pekandangan, Kabupaten Indramayu.
2. Tarling
Tarling merupakan musik kesenian tradisional di Indramayu. Kesenian Tarling lebih populer di daerah Indramayu, Cirebon, dan Subar. Syair – syair dalam lanunan music tarling krbanyakan menggambarkan dan menceritakan ketabahan dalam menghadi penderitaan dalam hidup. Tarling sendiri identik dengan instrument yang digunakan dalam mengalunkan musik ini yaitu itar (gitar) dan suling. Kesenian tradisional di Indramayu ini sendiri muncul pada sekitar tahun 1920. Pada tahun 1920 Indramayu masih dalam daerah administrasi pemerintahan Cirebon.
Dalam sejarah terbentuknya tarling dalam salah satu kesenian tradisional di Indramayu adalah diceritakan ada seorang ahli gamelan bernama Mang Sakim, yang dimintai pertolongan oleh seorang Residen Belanda untuk memperbaiki alat musiknya yaitu gitar. Setelah diperbaiki, orang belanda tersebut tidak mengambil gitarnya kembali, dan akhirnya membuat Mang Sakim mempelajari alat musik dan nada – nada dari gitar tersebut. Sugra yang merupakan anak dari Mang Sakim kemudian membuat eksperimen dengan menggabungkan petikan gitar dengan suling menciptakan music mendayu – dayu yang menjadi cikal bakal terbentuknya music tarling.
3. Sintren
Kesenian tradisional di Indramayu sintren merupakan kesenian tarian tradisional. Kesenian ini juga biasa dikenal dengan sebutan Lair. dianggap memiliki kemistisan tersendiri. Penari sintren akan duduk dan disipakan beberapa seperangkat pakaian sintren dengan kaca mata hitam. Uniknya selain duduk didepan peralatan menarinya, tangan penari sintren akan diikat ke belakang dengan sapu tangan. Setelah didudukan dalam posisi tangan terikat penari akan dikurung menggunakan kurungan ayam, lalu musik yang mengiri tarian yang juga dipercaya sebagai mantra akan di bunyikan. Setelah itu jika terdapat Gerakan dari penari dipercaya bidadari telah memasuki tubuh sang penari, hal ini dibuktikan dengan sang penari yang awalnya menggunakan baju biasa berubah menjadi pakaian sintren yang tadi di siapkan didepannya. Menurut mitos penari sintren harus seseorang perempuan yang masih gadis atau perawan. Menurut kepercayaan budaya mereka, jika penari sintren sudah tidak lagi perawan dan dilanggar maka penari tersebut akan mengalami petaka yaitu gila atau menjadi tidak waras.
4. Genjring Akrobat
Genjing acrobat merupakan salah satu kesenian tradisional khas Indramayu yang cukup terkenal. Genjring Akrobat merupakan kesenian tradisional yang mempertontonkan aksi akrobat dengan iringan kidung islam. Gendring akrobat sendiri juga biasa disebut sirkus tradisional khas Indramayu. Para pemain genjring akrobat akan mempertontonkan aksi kekuatan pada kaki, tangan serta keseimbangan tubuhnya. Biasanya para pemain akan mengangkat kotak kayu, anak – anak, hingga sepedah motor menggunakan kaki mereka.
Kesenian tradisional di Indramayu satu ini awalnya merupakan salah satu tradisi hiburan yang digunakan untuk menyiarkan agama islam. Tradisi ini awalnya dilakukan melalui tarian yang diiringi music rebana dari surau – surai disana. Namun, untuk menambah kemenarikan dari tarian ini mulailah ditampilkan akrobat – akrobat yang lebih variatif untuk menarik perhatian para penonton.
5. Wayang Kulit
Tak hanya di jawa kesenian tradisional wayang kulit juga ada di Indramayu. Kesenian tradisional di Indramayu satu ini memang sudah melekat dan khas pada masyarakat Jawa. Wayang kulit Indramayu sendiri mirip dengan di Jawa, yang membedakan adalah bahsa yang digunakan saat pertunjukan. Sebagian masyarakay Indramayu juga menyebut wayang kulit sebagai wayang lumping. Saat ini wayang kulit Indramayu juga mengalami perkembangan. Para dalang pertunjukan wayang kulit di Indramayu juga mengembangkan cerita dan daya tariknya tersendiri.
Baca Juga :
Pesona Sendangbiru, Cantiknya Bikin Rindu
Kesenian tradisional di Indramayu satu ini memiliki fungsi dalam masyarakat yaitu sebagai ritual ngaruat. Ritual ngaruat sendiri merupakan salah satu ritual yang difungsikan dan dipercaya untuk membersihkan dari musibah marabahaya.
6. Singa Depok
Salah satu jenis kesenian tradisional di Indramayu selanjutnya adalah pertunjukan Singa Depok atau biasa juga dikenal dengan Sisingan atau Gotong singa. Singa Depok merupakan tarian – tarian tradisional yang diiringi music khas Indramayu serta dilakukan dnegan beberapa orang mengangkat boneka besar dengan berbagai bentuk, mulai dari kuda, singa, naga, burung dan masih banyak lagi jenisnya.
Baca Juga :
Museum Olahraga, Wisata Edukasi Seru Tentang Dunia Olahraga
Kesenian tradisional di Indramayu satu ini biasanya digunakan untuk merayakan anak laki – laki yang baru saja khitan. Anak laki – laki ini akan diarak dan ditemani oleh kerabat terdekat untuk keliling kampung. Sembari di arak biasanya rombongan juga diiringi dengan music tradisional dan modern sebagai pengiring perjalanan.
7. Obrog
Obrog sendiri merupakan salah satu kesenian tradisional di Indramayu yang juga dikenal dengan reog. Obrog sendiri berasal dari bunyi alat musik yang digunakan semacam kendang. banyak ditemui saat bulan Ramadhan tiba. Selama satu bulan rombongan musik obrog akan berkeliling desa untuk membangunkan warga yang sedang menjalankan puasa Ramadhan untuk melaksanakan sahur. Selain itu, biasanya saat bulan Ramadhan di di siang hari rombongan obrog akan berkeliling menggunakan topeng wayang seperti hanoman, manuk geloak atau topeng raksasa atau buto.
Baca Juga :
Siliwangi Bolu Kukus : Bolu Lembut Dengan 21 Varian Rasa, Hadir Di Surabaya!
Nah itu tadi adalah 7 kesenian tradisional di Indramayu yang unik dan menarik untuk diketahu. Jika kamu berkuunjung kesana kamu bisa sesekali menyempatkan dirimu untuk mengikuti acara – acara kesenian tradisional khas Indramayu lainnya.
Join The Discussion