Wisata

7 Geopark Indonesia yang Masuk Dalam Daftar UNESCO

Jika sebelumnya hanya ada 6 geopark di Indonesia yang diakui oleh UNESCO Global Geopark, kini jumlahnya bertambah satu menjadi 7. Beberapa geopark yang telah diakui UNESCO ini dinilai memberi pengaruh terhadap konservasi, edukasi, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Penasaran apa saja? Inilah daftar 7 geopark Indonesia dalam daftar UNESCO yang harus kamu ketahui. 

Geopark Indonesia Dalam Daftar UNESCO : 

1. Geopark Ciletuh

travel.kompas.com

Geopark Ciletuh merupakan salah satu geopark Indonesia dalam daftar UNESCO yang menyajikan banyaknya destinasi wisata menarik. Beberapa wisata yang dapat kamu kunjungi di kawasan geopark ini diantaranya Pulau Batik, Curug Cimarinjung, Puncak Darma, Panenjoan, hingga Penangkaran Tukik dan Penumbangan. Geopark Ciletuh sendiri telah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada 2018. 

Suasana yang sejuk dan segar menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Kamu dapat menghabiskan waktu berlibur bersama teman maupun keluarga di kawasan Geopark Ciletuh. Bagi kamu pecinta alam, Geopark Ciletuh juga menjadi tujuan tepat untuk kamu datangi.

Salah satu hal yang menjadi daya tarik adalah adanya hamparan aluvial dengan bebatuan unik dan pemandangan indah. Kamu juga dapat menjumpai adanya pantai dengan ombak yang besar. Oleh karena itu, tidak heran jika kawasan ini banyak didatangi oleh peselancar dunia. 

2. Geopark Gunung Rinjani

kwriu.kemdikbud.go.id

Tidak kalah dengan Geopark Ciletuh, Geopark Gunung Rinjani juga dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan. Geopark Gunung Rinjani juga menjadi salah satu geopark Indonesia dalam daftar UNESCO yang telah diakui sejak tahun 2018. Kawasan yang satu ini juga masuk ke dalam daftar Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) serta Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN) NTB.

Tidak hanya dikenal indah, Geopark Gunung Rinjani juga merupakan kawasan konservasi. Terdapat dari 54 hulu sungai di kawasan ini. Selain itu, keberagaman flora dan fauna di Geopark Gunung Rinjani juga sangat terjaga. Kamu dapat mengunjungi Geopark Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. 

Adanya Geopark Gunung Rinjani juga memiliki banyak manfaat bagi masyarakat setempat. Suasananya yang masih sangat asri dan alami menjadikan tempat ini sayang untuk tidak kamu datangi. Geopark Gunung Rinjani. 

3. Geopark Batur

kompas.com

Membahas tentang geopark Indonesia yang masuk ke dalam daftar UNESCO, Geopark Batur menjadi salah satunya. Geopark Batur merupakan geopark di Indonesia yang pertama kali diakui UNESCO, yakni UNESCO Global Geopark Network pada tahun 2012 dan UNESCO Global Network pada tahun 2015. 

Di kawasan geopark ini, kamu akan menjumpai banyaknya situs warisan alam yang tersebar, tepatnya di Kecamatan Kintamani dan Kabupaten Batur. Kamu juga akan disuguhkan dengan indahnya Gunung serta Danau Batur yang menjadi wisata ikonik di kawasan ini. Karena keindahannya, tidak heran jika banyak wisatawan yang datang dan menghabiskan waktu berlibur di Geopark Batur. 

Di kawasan ini, kamu juga dapat menjumpai adanya Pura dan Situs Trunyan dengan tradisi penguburan yang khas. Bagi kamu yang berencana berlibur ke Bali, tidak ada salahnya jika kamu menyempatkan mampir ke kawasan Geopark Batur. 

4. Geopark Pegunungan Sewu

travel.kompas.com

Terdapat beberapa pilihan geopark Indonesia dalam daftar UNESCO yang wajib kamu ketahui, salah satunya adalah Geopark Pegunungan Sewu. Geopark yang satu ini telah diakui UNESCO Global Geopark sejak 2015. Kawasan Geopark Pegunungan Sewu meliputi daerah Yogyakarta dan Pacitan. Kontur kawasannya yang berbukit dan masih sangat alami tentu menjadi daya tarik tersendiri. 

Selain dapat menikmati keindahan alam, Geopark Pegunungan Sewu juga memiliki daya tarik lain yakni adanya peninggalan budaya paleolitikum-neolitikum. Tercatat ada sekitar 33 situs warisan alam yang tersebar di kawasan Geopark Pegunungan Sewu, tepatnya 13 geosite di Gunung Kidul, 7 geosite di Wonogiri, dan 13 geosite di Pacitan. Banyak sekali ya? 

Kamu dapat mengunjungi banyaknya pilihan destinasi wisata di geopark ini diantaranya Air Terjun Sri Gethuk, Gua Pindul, Pantai Baron, Pantai Krakal, Pantai Wediombo, dan masih banyak lagi. Tertarik untuk menghabiskan waktu berlibur dengan mengunjungi kawasan Geopark Pegunungan Sewu? 

5. Geopark Danau Toba

kwriu.kemdikbud.go.id

Beberapa dari kamu tentu sudah tidak asing dengan sebutan wisata Danau Toba bukan? Danau Toba menjadi salah satu destinasi yang masuk ke dalam kawasan geopark. Geopark Danau Toba juga merupakan salah satu geopark Indonesia dalam daftar UNESCO yang telah diakui sejak 2 Juli 2020. 

Kawasan Danau Toba yang terletak di Provinsi Sumatera Utara ini terbentuk dari ledakan supervolcano 74.000 tahun lalu. Hasil ledakan yang dipenuhi dengan air akhirnya membentuk danau yang sekaligus menjadi danau terbesar di Indonesia. 

Selain itu, kawasan Geopark Danau Toba juga memiliki keragaman hayati berupa flora dan fauna yang masih sangat terjaga. Tidak ada salahnya jika kamu mencoba untuk menghabiskan waktu berlibur dengan mengunjungi geopark yang telah diakui UNESCO yang satu ini. 

6. Geopark Belitong

cnnindonesia.com

Selanjutnya, geopark Indonesia dalam daftar UNESCO yang harus kamu ketahui adalah Geopark Belitong. Geopark yang satu ini menjadi geopark ke-6 di Indonesia yang masuk ke dalam UNESCO Global Geopark pada tahun 2021. Disini kamu dapat menjumpai adanya beberapa geosite, dan yang paling populer adalah Geosite Juru Sebrang di Kecamatan Tanjung Pandan. Geosite ini juga merupakan bekas penambangan timah. 

Baca Juga :

Perkaya Wawasan Di 10 Wisata Budaya di Yogyakarta

Indahnya lanskap geologi Bangka Belitung tentu menjadi daya tarik tersendiri. Pemandangan indah dan menakjubkan akan menyambut kedatangan pengunjung. Tidak kalah dengan geopark lainnya, Geopark Belitong juga kaya akan keragaman flora dan fauna. Kamu dapat menjumpai beberapa flora yang hanya hidup di Belitung seperti ikan Hampala dan ikan Toman. 

7. Geopark Maros Pangkep

cnnindonesia.com

Satu lagi rekomendasi geopark Indonesia dalam daftar UNESCO yang menarik untuk kamu ketahui yakni Geopark Maros Pangkep. Geopark yang satu ini menawarkan daya tarik yakni menjadi kawasan karst terbesar kedua di dunia. Tidak hanya itu, Geopark Maros Pangkep juga memiliki ratusan gua dengan isi lukisan prasejarah berusia 40.000 tahun. 

Baca Juga :

Desa Desa Resto: Restoran Keluarga Bernuansa Desa Bali di Medan

Hal menarik lainnya adalah Geopark Maros Pangkep menjadi habitat dari jutaan spesies kupu kupu. Banyaknya jenis tanaman atau flora di kawasan ini juga menjadikan suasana tampak asri dan segar. 

Baca Juga :

Menikmati Eksotisnya Pantai Parai Tenggiri

Nah, itulah 7 geopark Indonesia dalam daftar UNESCO yang wajib kamu ketahui. Indahnya geopark serta daya tarik yang ditawarkan tentu menjadikan kawasan ini sayang untuk tidak kamu datangi. Setelah membaca artikel di atas, semakin bangga menjadi masyarakat Indonesia bukan? Semoga semakin banyak destinasi wisata Indonesia yang diakui UNESCO, ya!

Fida

Recent Posts

Air Terjun Srambang Park Ngawi: Destinasi Wisata Instagramable

Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…

2 weeks ago

Ketan Durian Wonosalam: Destinasi Kuliner untuk Pecinta Durian

Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…

2 weeks ago

Wisata Durian Wonosalam: Surganya Durian Lokal Berkualitas

Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…

2 weeks ago

Tempat Sesajen Bali: Penghubung Manusia dan Alam Semesta

Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…

2 weeks ago

Belly Dance Adalah Tradisi Timur Tengah dengan Sentuhan Modern

Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…

3 weeks ago

Tradisi Kuping Panjang Dayak: Identitas Unik Suku Kalimantan

Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…

3 weeks ago