Singa sang raja hutan jumlahnya mengalamani penurunan setiap tahunnya. Menurut data Internasional Union For the Conservatif of Nature atau disingkat dengan IUCN, singa masuk dalam kelompok Fauna yang rentang mengalami kepunahan. Sehingga untuk menjaga kelestarian sang raja hutan setiap tanggal 10 Agustus dirayakan World Lion day atau Hari singa sedunia. Hal ini untuk mengingatkan kita untuk bersama sama menjaga, bertanggung jawab keberadaan singa hutan. Hanya sedikit taman nasional yang mengayomi sekaligus menjadi tempat safari untuk melihat singa di alam liar.
Beberapa peneliti yang juga beranggotakan IUCN mengingkat kita semua bahwa jumlah singa ini akan berkurang jika terus menerus terjadi konflik di area mereka tinggal. Tak hanya Singa, keberadaan satwa liarpun akan terganggu.
Saat ini keberadaan mereka di Benua Afrika dan benua Asia saja. Hanya tersisa 25 ribu Singa yang menghuni benua Afrika dan sisanya hanya sekitar 650 Singa yang berada di Asia. Berikut Destinasi wisata terbaik melihat Singa di Alam Liar.
Tanzania dikenal sebagai negara dengan jumlah Singa terbanyak di bandingkan dengan negara negara lain di Afrika, bahkan di dunia. Ada sekitar 14 ribu hingga 15 ribu singa di negara ini. Hal ini dikarenakan banyaknya kawasan saperti cagar alam maupun taman nasional untuk melindungi singa, salah satunya adalah Taman Nasional Serengeti.
Taman nasional Serengeti dikenal sebagai taman nasional tertua di Tanzania. Selain itu juga Taman nasional seluas 14.763 Kilometer persegi ini menjadi tontonan alami tahunan migrasi hewan hewan..
Karena merupakan rumah bagi ribuan singa liar maka sangat mudah bagi wisatawan untuk mengamati singa di alam liar. Singa lebih suka berburu saat fajar dan juga senja. Tapi sangat mungkin juga mereka memangsa di siang hari. Terkadang mereka juga berpura pura dan menunggu mangsa di perairan.
Jika kamu tertarik untuk melihat singa di alam taman nasional Serengeti waktu terbaik adalah saat musim kemarau. Yakni pada bulan Juni hingga bulan Oktober.
Keliling Di Luasnya Singha Park Chiang Rai
Kawasan Lovina Berpasir Hitam – Lovina, Bali
Ada sekitar 1600 Singa di Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan menjadikannya destinasi wisata terbaik untuk melihat singa di alam liar. Meski sejak tahun 1927 menjadi destinasi wisata, taman nasional ini tetap melindungi satwa liar dari pemburuan liar. Hal ini dilakukan agar keaneragaman hayati yang ada tetap dijaga kelestariannya.
Taman Nasional Kruger membentang cukup luas, sekitar 20 Kilometer persegi. Kebanyakan satwa liar yang menghuninya. Mereka kebanyakan tinggal di sekitar di kubangan air untuk minum. Tentu saja ini memudahkan wisatawan untuk menemukan area yang pas untuk melihat satwa liar.
Waktu yang terbaik untuk bersafari melihat satwa liar adalah di saat musim Semi yakni pada bulan September, Oktober dan November. Dan juga pada saat musim Gugur yakni pada bulan Maret, April dan Mei.
Destinasi wisata melihat singa di alam liar selanjutnya adalah di cagar alam Masai Mara di negara Kenya. Letaknya berbatasan dengan Taman nasional Serengeti di Tanzania. Luasnya sekitar 1.510 Kilometer persegi.
Cagar alam Masai dikenal sebagai cagar alam paling kayak di Kenya, hal ini dilihat baik dari segi jumlah spesies maupun jumlah individu hewan yang tinggal di cagar alam ini.
Keberadaan zebra dan rusa yang sering mengalami pergerakan dalam jumlah berkelompok menjadi mangsa yang muda bagi Singa. Ini pulalah yang menjadi peluang bagi para wisatawan untuk melihat Singa secara langsung di alam liar Masai Mara cukup banyak diminati wisatawan dunia.
Para wisatawan dunia datang ke Cagar alam Masai sepanjang tahun, tak hanya mengintai singa tapi juga wisata pengamatan satwa liar di cagar alam yang luar biasa indah ini. Dan khususnya musim kemarau, Bulan Juni hingga Oktober menawarkan beberapa pemandangan tak biasa migrasi hewan. Seperti yang biasa kita lihat di channel National Geographic.
Bersafari melihat Singa di alam liar selanjutnya di Sektor Ishasha, taman nasional Ratu Elizabeth. Daya tarik yang tak biasa di Taman nasional yang berada di negara Uganda ini adalah keberadaan Singa Isasha yang berada di Selatan Kawasan hutan lindung, mereka biasa memanjat pohon.
Para peneliti menduga bahwa Singa pohon ini suka berada di pucuk pohon karena ingin menikmati angin segar, mungkin juga menjauh dari dari serangan lalat tsese atau juga melarikan diri dari serangga lain yang mengganggu. Selain itu juga, berada di atas mohon memudahkan mereka untuk melihat mangsa.
Waktu yang tepat berkunjung ke Taman Nasional Elizabeth adalah di bulan bulan kering yakni pada bulan Juni hingga Agustus dan bulan Desember hingga Februari.
Taman Nasional Pendjari di Benin adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat singa sang raja hutan di alam liar. Taman nasional seluas 2.755 Kilometer persegi ini merupakan rumah bagi beberapa singa Afrika Barat yang terancam punah. Bisa dikatakan bahwa Taman Nasional Pendjari adalah benteng terakhir keberadaan singa.
Meski tak seterkenal taman nasional lainnya, Pendjari masih menjadi tujuan wisata melihat satwa liar di Afrika. Ada sekitar seratus singa di sini.
Selain Singa, wisatawan bisa berkeliaran di tengah savana dan hutan untuk melihat gajah, kuda nil dan kijang.
Destinasi wisata terbaik melihat Singa di alam liar adalah di Delta Okavango di Botswana. Merupakan delta pedalaman terbesar di dunia. Delta sendiri adalah endapan sendimen yang berasal dari daratan yang terbentuk di muara sungai berbatasan dengan laut ataupun sungai.
Pada tanggal 11 FFebruari 2013, Delta Okavango dinobatkan sebagai salah satu dari ketujuh keajaiban alam di Afrika. Dan pada tanggal 22 Juni 2014, Delta okavango dinobatkan menjadi situs ke-1000 dalam daftar warisan dunia UNESCO.
Kawasan Delta Okavango terkenal dengan pemandangan alam yang mengayomi satwa liar yang menakjubkan. Sekitar 1/3 bagian dari Delta Okavango dilindungi. Menjadikannya kawasan yang bagus untuk melihat Singa di alam liar.
Waktu terbaik mengunjungi Delta Okavango adalah di musim kemarau. Yakni pada bulan Mei hingga Bulan Oktober.
JIka sebelumnya kita membahan tempat terbaik melihat singa di satwa liar di Afrika, sekarang kita menuju satu satunya tempat wilayah di luar Afrika yakni Taman Nasional Gir di India. Taman ini mengayomi sekitar 400 singa. Mereka hidup damai berdampingan dengan penghuni pinggiran kawasan taman yakni Sekelompok Masyarakat adat. Mereka hidup selaras dan berharmoni dengan alam sekitar.
Di kawasan taman nasional ini kita bisa dengan mudah menemukan kawanan Singa yang sedang bersantai di tengah rerumputan yang tinggi. Wisatawan bisa melihatnya dengan menyewa jip. Tentu saja jika datang kemari disarankan datang bersama seorang pemandu wisata profesional. Selain untuk menjaga keselamatan diri juga untuk melindungi kelestarian singa.
Ada 8 rute wisata untuk menjelajah taman nasional Gir sepanjang 226 kilometer ini. Di sini wisatawan dapat berhenti di menara observasi untuk mengamati hutan belantara dengan panorama alam yang fantastis.
Waktu yang tepat berkunjung ke Taman Nasional Gir adalah akhir November dan akhir Januari. Di saat ini langit cerah, tidak hujan dan tentu saja suhu tidak terlalu panas.
Nah, itu tadi 7 destinasi wisata terbaik untuk melihat siang di alam liar. Menyenangkan bukan? Jika kamu tertarik untuk berkunjung perhatikan musim terbaik untuk mengunjungi tempat tempat tersebut . Dan mari bersama sama menjaga kelestarian alam.
Jakarta, ibu kota Indonesia, terkenal dengan keragaman kulinernya. Mie adalah favorit banyak orang karena teksturnya…
Bagi pecinta makanan pedas, menjelajahi sambal terpedas adalah petualangan seru. Di seluruh dunia, ada banyak…
Hoi An Lantern Festival - Di Festival Lampion Hoi An, Vietnam Tengah, Anda akan menemukan…
Sebagai backpacker, kami tahu pentingnya mencari tempat tinggal yang murah saat traveling. Di Da Nang,…
Kota pesisir Da Nang di Vietnam sangat menarik bagi para wisatawan. Anda bisa menjelajahi pantai…
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…