Kuliner

6 Macam Buah Khas Pedalaman Papua,Unik Dengan Ukuran Tak Biasa

Papua merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang sangat kaya akan berbagai jenis tanaman. Terdapat sekitar enam belas ribu tanaman yang tumbuh di Papua dan banyak yang memiliki keunikan tersendiri sehingga tak dijumpai di daerah lain, termasuk tanaman buah-buahan. Buah khas Papua memang kerap menjadi incaran karena terkenal unik dan dijumpai di daerah lain, bahkan beberapa diantaranya dikenal memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.

Keunikan buah-buah di Papua memang benar adanya. Kelebihan dari buah khas Papua ini ada pada bentuk dan ukurannya. Sayangnya, beberapa buah unik di daerah ini ada yang tidak bisa dikonsumsi. Mulai dari rasa buahnya yang hambar hingga adanya kegunaan lain selain untuk dikonsumsi. Penasaran dengan buah apa saja yang unik dan hanya bisa ditemukan di Papua? Berikut ini adalah daftarnya.

Buah Khas Papua

1. Matoa

grid.id

Matoa menjadi buah khas Papua pertama dan cukup populer diantara lainnya. Buah yang memiliki nama ilmiah Pometia pinnata ini memiliki keunikan dari bagian luar dan dalamnya. Pada bagian luar buah ini berwarna hijau seperti mangga dan bagian dalamnya berwarna putih.

Sementara itu, Matoa Papeda memiliki tekstur yang lebih lembek dan agak lengket, serta warna kulitnya lebih merah keunguan. Matoa hanya bisa dipanen setahun sekali saja dan biasanya musim panen Matoa ini terjadi antara bulan Januari hingga Februari, tepat 3 hingga 4 bulan setelah pohonnya berbunga.

Buah Matoa ini juga memiliki rasa yang unik karena buah ini memiliki perpaduan rasa antara kelengkeng dan durian. Matoa sendiri memiliki dua jenis, yaitu Matoa Kelapa dan Matoa Papeda. Untuk Matoa Kelapa memiliki tekstur gading yang kenyal dan kering serta kulit buah yang berwarna kehijauan.

Semua buah Matoa kaya akan vitamin, terutama vitamin C dan E. Buah ini tak hanya bisa dikonsumsi saja, tapi juga bisa dijadikan sebagai salah satu oleh oleh khas Papua karena cukup tahan lama.

2. Woromo

econusa.id

Buah khas Papua yang tak kalah unik selanjutnya adalah Woromo. Jika diperhatikan sekilas, Woromo ini memiliki bentuk bagakan buah nangka.

Woromo memiliki dua bagian, yaitu bagian daging buah dan bijinya. Daging buahnya memiliki cita rasa gurih serta tekstur halus sedikit kasar. Adapun bagian bijinya memiliki tekstur yang cukup keras. Biasanya masyarakat Papua mengonsumsi buah ini secara langsung atau dibakar terlebih dahulu. Menurut penelitian, buah ini berkhasiat untuk menyembuhkan asam urat dan kolesterol. Jika kamu sedang mengidap kedua penyakit tersebut, kamu wajib untuk mengonsumsi buah Woromo ini.

3. Musa Ingens

regional.kompas.com

Pernahkah kamu mendengar tentang Musa Ingens? Musa Ingens ini merupakan salah satu buah khas Papua yang terkenal unik. Banyak yang menyebutkan jika buah ini adalah buah dengan pohon tertinggi di Papua karena buah yang berasal dari Pegunungan Arfak ini memiliki tinggi hingga 25 meter, sementara pelepah daunnya memiliki panjang 5 meter dengan lebar mencapai 1 meter.

Musa Ingens ini memiliki bentuk yang mirip dengan pisang dengan berat mencapai 60 kilogram. Panjang dan diameternya mencapai 18 sentimeter dan 4 sentimeter. Sayangnya, buah pisang raksasa ini tidak bisa dikonsumsi karena rasanya yang hambar.

Pohon Musa Ingens ini juga sulit untuk ditanam. Untuk itu, jarang sekali orang Papua yang mengembangbiakkan pohon Musa Ingens ini. Pohon Musa Ingens ini biasanya berkembang biak melalui tunas di bagian bonggolnya. Sayangnya, tunas di bagian bonggol tersebut sangat jarang tumbuh.

Selain lewat tunas, pohon buah ini juga bisa tumbuh lewat biji yang terdapat di dalam buahnya. Sama halnya dengan bagian tunas, biji tersebut juga cukup lama untuk tumbuh, dimana bijinya bisa tumbuh selama setahun lamanya. Jika kamu penasaran ingin melihat pohon dari buah Musa Ingens ini kamu bisa datang ke hutan liar yang ada di Papua.

4. Bintangur

gskbb.blogspot.com

Buah khas Papua yang unik berikutnya adalah Bintangur. Bintangur ini merupakan buah yang relatif baru berkembang di Papua. Bintangur ini memiliki bentuk bulat dan warna hijau.

Layaknya Musa Ingens, Bintangur ini juga tidak bisa dikonsumsi. Hal tersebut bukanlah karena cita rasa buahnya yang hambar, tapi karena buah ini lebih cocok diolah dengan cara lain. Buah yang hanya bisa ditemukan di Papua ini memiliki kandungan minyak yang kaya. Biasanya masyarakat Papua memanfaatkan minyak tersebut sebagai bahan bakar alternatif untuk kendaraan bermotor. Bahan bakar dari buah Bintangur ini hanya akan dipakai bila pasokan BBM terlambat datang atau mulai habis.

Untuk menjadikannya bahan bakar, masyarakat Papua mengeringkan Bintagur ini terlebih dahulu. Proses pengeringan dilakukan agar minyak pada Bintangur ini keluar. Setelah keluar, minyak tersebut kemudian disaring dan dipakai sebagai bahan bakar.

5. Rabon Bi

kaskus.co.id

Rabon Bi juga masuk dalam daftar buah khas Papua yang unik. Di Papua, Rabon Bi ini lazim disebut dengan nama Keben. Jika dilihat dari bentuk, Rabon Bi ini memiliki bagian luar berupa kulit berserabut dan bagian luarnya memiliki bentuk serupa jambu air, namun memiliki serat dan tepian.

Jika dibelah, bagian dalam buah ini memiliki bentuk bagaikan tempurung. Bagian dalam tersebut memiliki ciri khas berupa warnanya yang putih. Selain itu, bagian tempurung itu juga memiliki biji yang keras dan berlendir.

Baca Juga :

Danau Framu Ayamuru, Si Cantik Dari Indonesia Timur

Sama halnya dengan Bintangur dan Musa Ingens, Rabon Bi juga tidak bisa dikonsumsi. Rabon Bi ini sering digunakan sebagai obat penyembuh sejumlah sakit mata, seperti rabun jauhm rabun dekat hingga katarak. Untuk menjadikan Rabon Bi sebagai obat tentu tidak sulit. Kamu hanya perlu mengeluarkan sari pati buah ini lalu meneteskannya ke bagian mata.

6. Buah Merah

travel.tribunnews.com

Buah khas Papua yang terakhir adalah Buah Merah. Buah yang tak kalah populer dari Matoa ini memiliki nama ilmiah Pandanus Conoideus dan merupakan salah satu jenis buah pandan yang tumbuh di Papua.

Baca Juga :

Staycation Di Lava View Lodge, Pemandangannya Juara

Buah Merah ini memiliki bentuk lonjong dengan warna merah marun. Di Papua, buah ini biasa dikonsumsi sebagai makanan pendamping saat tradisi Bakar Batu berlangsung. Bakar Batu merupakan tradisi memasak yang dilakukan sebagai rasa syukur, ajang silaturahmi atau menyambut kebahagiaan.

Baca Juga :

Nikmati Kafe Homey Di Mahapudding

Buah Merah ini dipercaya mampu mengatasi cacingan, penyakit kulit dan kanker. Bahkan, dalam sebuah penelitian, Buah Merah juga diyakini mampu memberikan energi bagi orang yang menyantapnya.

Itulah tadi daftar buah khas Papua yang cukup unik. Terdapat sekitar enam buah unik khas Papua yang beberapa diantaranya bisa dikonsumsi dan beberapa lainnya tidak bisa dikonsumsi. Diantara keenam buah tersebut, mana yang menurutmu paling menarik dan unik?

prita

Recent Posts

Air Terjun Srambang Park Ngawi: Destinasi Wisata Instagramable

Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…

2 weeks ago

Ketan Durian Wonosalam: Destinasi Kuliner untuk Pecinta Durian

Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…

2 weeks ago

Wisata Durian Wonosalam: Surganya Durian Lokal Berkualitas

Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…

2 weeks ago

Tempat Sesajen Bali: Penghubung Manusia dan Alam Semesta

Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…

3 weeks ago

Belly Dance Adalah Tradisi Timur Tengah dengan Sentuhan Modern

Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…

3 weeks ago

Tradisi Kuping Panjang Dayak: Identitas Unik Suku Kalimantan

Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…

3 weeks ago