Maluku merupakan salah satu kepulauan di Indonesia yang cukup menarik untuk dikunjungi. Maluku juga mendapat julukan sebagai salah satu mutiara di Indonesia Timur karena memiliki banyak keindahan alam yang membuatnya menjadi sangat menarik untuk dikunjungi. Kamu akan disuguhi dengan banyak wisata alam yang tak akan kamu temukan di tempat lain. Selain destinasi wisatanya, minuman tradisional Maluku juga menjadi salah satu yang wajib untuk kamu coba saat berkunjug kesana. Nah, jika kamu akan berlibur ke Maluku, berikut adalah Minuman khas Maluku .
Minuman khas Maluku yang pertama adalah Air Guraka. Guraka merupakan sebutan orang Ternate untuk jahe. Jadi bisa diartikan Air Guraka ini adalah air jahe.
Air Guraka ini banyak sekali di jumpai di kawasan Maluku, khusunya Maluku Utara. Minuman ini dibuat dari guraka atau jahe, gula merah dan daun pandan. Jika diperhatikan sekilas, minuman ini memang mirip dengan bandrek khas Jawa Barat atau saraba khas Sulawesi Selatan. Sama halnya dengan bandrek dan saraba, minuman khas Maluku yang satu ini juga bisa berfungsi untuk menghangatkan tubuh juga cocok dinikmati saat cuaca sedang dingin atau musim hujan.
Proses pembuatan air guraka ini juga tidak susah. Pertama, tumbuk guraka atau jahe kemudian masukkan dalam air lalu ditambahkan dengan gula aren. Rebus air hingga mendidih, kemudian masukkan daun pandan agar aromanya lebih wangi. Terakhir, diberi taburan kacang kenari agar terasa semakin gurih.
Lezatnya Sate Padang Ajo Sidi: Rekomendasi Kuliner Padang Yang Ngga Pedas
JOYBOX : Tongkrongan Anak Milenials
Sopi adalah saah satu minuman khas Maluku yang terbilang cukup kontroversial, bahkan di kalangan masyarakat Maluku sendiri. Hal ini dikarenakan sopi merupakan minuman beralkohol yang masih dianggap illegal. Meskipun begitu, sopi sudah sangat akrab di kalangan masyarakat Maluku, bahkan sopi sering dihadirkan dalam acara-acara penting atau upacara adat setempat.
Minuman yang terbuat dari pohon lontar ini dianggap illegal karena kandungan alkoholnya lebih dari 30%. Dengan kandungan alkohol setinggi itu, Sopi bisa dikategorikan sebagai minuman keras golongan C. Pemerintah setempat masih dilemma saat harus menertibkan minuman yang telah dianggap sebagai minuman adat ini. Namun, sampai saat ini pihak berwajib masih sering merazia minuman ini bila disalahgunakan. Proses pembuatan sopi ini bisa dibilang cukup mudah dan masih menggunakan cara yang tradisional. Bahkan di Ambon ada banyak tempat produksi sopi yang lokasinya berada di tengah hutan.
Proses pengolahan sopi ini memang masih tradisional, yaitu dengan mengambil air sadapan pohon aren kemudian ditambahkan dengan bubuk akar husor untuk mengurangi rasa manis dari minuman ini dan agar tidak berubah menjadi gula merah. Air aren tersebut kemudian dimasak dalam tungku kedap udara. Saat matang, uapnya yang menjadi cairan akan dialirkan melalui batan bamboo kemudian diisikan dalam botol.
Meskipun begitu, dibalik beragam cara pandang akan minuman khas Maluku ini, kehadiran sopi tentu semakin memperkaya ragam warisan budaya Indonesia yang patut untuk dilestarikan.
Minuman khas Maluku yang satu ini menjadi minuman segar kaya manfaat yang wajib untuk kamu coba. Sesuai dengan namanya, minuman ini terbuat dari buah pala yang mana ide untuk pembuatan minuman ini muncul akibat keprihatinan para petani setempat karana daging buah pala sering dibuang begitu saja sehingga nilai jual daging buah pala tidak setinggi biji pala.
Salah satu kawasan yang sampai saat ini dikenal sebagai penghasil jus buah pala adalah Desa Morella. Minuman ini dibuat dari beberapa bahan, selain daging buah pala segar, minuman ini juga membutuhkan asam sitrat, gula, air dan pewarna makanan alami. Tak heran jika pertama kali meminumnya, kamu bisa merasakan rasa manis dan segar pada minuman ini.
Jika kamu ingin mencoba jus buah pala ini, kamu bisa membelinya di toko atau supermarket yang ada di Maluku. Minuman ini sudah dikemas secara rapi dalam botol plastik dan mudah dibawa kemana saja.
Sayangnya, karena keterbatasan pengiriman ke luar Maluku, minuman segar ini masih sulit dijumpai di luar Maluku dan sekitarnya. Untuk itu, jika kamu berkesempatan untuk berkunjung ke Maluku, jangan lupa untuk mencicipi minuman khas Maluku yang satu ini, ya.
Minuman khas Maluku yang satu ini sangat cocok untuk kamu yang pecinta kopi. Maluku memang tidak memiliki kebun kopi, namun kawasan kepulauan ini memiliki olahan kopi yang nikmat dan menjadi salah satu minuman khas Maluku yang paling dicari.
Kopi Sibu Sibu ini merupakan olahan kopi khas Maluku yang terbuat dari kopi jenis robusta. Sibu sibu sendiri berasal dari Bahasa Maluku yang artinya sepoi-sepoi. Nama minuman ini secara tidak langsung menujukkan jika secangkir kopi sibu sibu ini lebih nikmat jika diminum saat santai sambil merasakan hembusan angina sepoi-sepoi.
Proses pembuatan kopi sibu sibu juga cukup mudah yaitu dengan menyeduh biji kopi robusta yang sudah dihaluskan dengan air panas. Istimewanya, minuman ini diberi topping berupa biji ketapang yang langsung dicampur dalam kopi. Tak hanya itu, untuk memperkuat rasa dan aroma, kopi ini juga diracik dengan tambahan bubuk cengkeh. Pastinya kamu bisa merasakan aroma yang khas saat menikmati kopi sibu sibu ini.
Biasanya kopi sibu sibu ini disajikan bersama aneka camilan atau jajanan khas Maluku, seperti bruder sagure, kue kasbi, sagu gula dan lainnya.
Minuman khas Maluku yang terakhir juga masih berupa kopi, yaitu Kopi Rarobang. Berbeda dengan kopi sibu sibu yang terbuat dari kopi robusta, maka kopi rarobang ini terbuat dari kopi Arabica.
Kopi Rarobang ini dikenal sebagai minuman khas Maluku yang sangat istimewa dan menjadi buruan banyak pecinta kopi. Bukan hanya kopi hitam biasa, kopi rarobang ini diracik dengan ragam rempah pilihan. Dalam proses pembuatan kopi rarobang ini masyrakat Maluku biasanya menambahkan cengkeh, jahe, kayu manis, serai, gula dan kacang kenari.
Proses pembuatan kopi ini juga cukup sederhana, yaitu dengan merebus kopi Arabica yang sudah dihaluskan bersama dengan rempah-rempah. Setelah mendidih, matikan api dan saring ampas kopi. Kopi yang telah disaring, kemudian ditambahkan dengan kacang kenari yang telah ditumbuk.
Jika kamu menyukai susu, kamu bisa menambahkan susu kental manis pada kopi ini, lho. Secara tampilan, kopi rarobang ini memang mirip dengan kopi sibu sibu, namun cita rasa kedua kopi ini tentu berbeda. Kopi rarobang lebih terasa racikan rempahnya yang berpadu menjadi satu dalam mulut. Rempah-rempah yang digunakan untuk kopi ini juga berkhasiat mampu mengembalikan stamina tubuh, tak heran jika kopi ini banyak diminum oleh para pekerja setelah bekerja seharian.
Jakarta, ibu kota Indonesia, terkenal dengan keragaman kulinernya. Mie adalah favorit banyak orang karena teksturnya…
Bagi pecinta makanan pedas, menjelajahi sambal terpedas adalah petualangan seru. Di seluruh dunia, ada banyak…
Hoi An Lantern Festival - Di Festival Lampion Hoi An, Vietnam Tengah, Anda akan menemukan…
Sebagai backpacker, kami tahu pentingnya mencari tempat tinggal yang murah saat traveling. Di Da Nang,…
Kota pesisir Da Nang di Vietnam sangat menarik bagi para wisatawan. Anda bisa menjelajahi pantai…
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…