5 Lokasi Bamboo Rafting Paling Menantang di Indonesia
Sebelum membahasa tentang lokasi bamboo rafting, yuk kenalan dulu dengan kegiatan rafting. Rafting atau arung jeram merupakan salah satu olahraga air yang menantang bagi mereka yang menyukai tantangan. Terlebih lagi saat ini rafting tidak hanya dengan menggunakan perahu karet, tapi juga rakit bambu yang lebih memacu adrenalin yang dikenal bamboo rafting. Bamboo rafting sendiri adalah kegiatan rafting yang menggunakan wahana rakit bambu. Sejauh ini, Indonesia hanya memiliki beberapa bamboo rafting dimana lokasi paling populer adalah Sungai Amandit, Loksado, Provinsi Kalimantan Selatan.
Rafting adalah aktivitas mengarungi bagian alur sungai yang memiliki jeram dengan menggunakan wahana tertentu. Selama ini wahana yang sering digunakan untuk arung jeram yakni perahu karet, kayak, kano dan dayung. Arung jeram bertujuan untuk rekreasi dan ekspedisi bagi yang ingin menantang air alur sungai. Kebanyakan dari mereka yang melakukan olahraga menantang ini memiliki keberanian yang tinggi karena tidak takut melampaui sungai dengan berbagai hambatan. Berikut ini ada bamboo rafting paling menantang di Indonesia yang dinilai sebagai
Lokasi Bamboo Rafting
1. Sungai Amandit, Loksado, Kalimantan Selatan
Sungai Amandit merupakan tempat yang tepat bagi Anda pecinta olahraga air seperti rafting. Loksado salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Kecamatan ini berada di wilayah Pegunungan Meratus yang memiliki banyak spot air terjun. Kalimantan adalah pulau terbesar di Indonesia yang memiliki banyak sungai, maka tidak heran jika di sana juga banyak terdapat sungai yang cocok diiringi dengan berbagai wahana. Uniknya, salah satu sungai yang berada di Kecamatan Loksado memiliki cara unik untuk rafting. Jika biasanya Anda melakukan rafting dengan perahu karet, maka berbeda dengan yang ada di sana. Anda akan dibawa mengarungi sungai dengan rakit bambu yang telah dibuat seaman mungkin.
Warga di sana mengatakan bahwa spot air di lokasi itu lebih menantang dengan menggunakan rakit bambu yang dikenal dengan sebutan Balanting Paring atau bamboo rafting. Rakit bambu dirancang dengan muatan yang hanya bisa berisi maksimal 3 penumpang. Anda akan disediakan seorang pemandu yang telah mahir dan berpengalaman sehingga keamanannya terjamin. Kegiatan rafting dengan bambu ini dilakukan dengan waktu tempuh selama 2 hingga 3 jam. Ketika menempuh perjalanan bamboo rafting, Anda tidak hanya merasakan sensasi memacu adrenalin, namun juga bisa menikmati keindahan alam yang luar biasa. Nantinya Anda juga akan menemukan satu lokasi saat pertengahan rafting di mana terlihat suku Dayak Meratus yang sedang menjalani kegiatan sehari-harinya.
Lokasi bamboo rafting tersebut bisa Anda nikmati secara maksimal dengan menginap selama dua hari. Ada penginapan di Loksado yang ditawarkan dengan harga yang sesuai fasilitas. Mulai dari Rp 50.000 per malam, hingga Rp 300.000 per malam. Sebaiknya Anda menantang sungai dengan bamboo rafting pada hari pertama, kemudian di hari kedua Anda bisa menikmati setiap keindahan yang disajikan alam Kalimantan yang masih hijau dan segar.
Menjajal Menu Terbaru Richeese: Richeese Black Yang Serba Hitam
2. Sungai Kiram, Banjar, Kalimantan Selatan
Kalimantan seolah tidak ada habisnya untuk dinikmati. Kini telah hadir juga lokasi bamboo rafting terbaik di Indonesia selain di Loksado. Masih di Kalimantan yang merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia, lokasi ini terletak di Sungai Kiram, Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Jika Anda tidak ingin atau sudah pernah memacu adrenalin di Loksado, maka tidak ada salahnya untuk kembali merasakan sensasi tersebut di lokasi berbeda. Pemerintah Kalimantan Selatan membuka wisata teranyar ini agar menarik wisatawan lokal maupun asing. Rakit bambu di sini didatangkan langsung dari Loksado yang merupakan lokasi pertama bamboo rafting.
Saat peresmian lokasi bamboo rafting ini telah disediakan 60 lanting paring atau rakit bambu yang dikendalikan oleh satu orang joki per rakit bambunya. Joki yang bertanggung jawab tentu sudah memiliki pengalaman sehingga Anda tidak perlu lagi khawatir. Joki tersebut juga didatangkan langsung dari Loksado. Meskipun jalur air Sungai Kiram tidak seekstrim Sungai Amandit di Loksado, tapi bisa dipastikan Anda juga merasa tertantang dengan waktu tempuh selama 40 menit. Sebelum tempat ini diresmikan, Gubernur Kalimantan Selatan yang menjabat saat itu telah lebih dulu mengarungi Sungai Kiram ketika malam hari dengan 60 rakit bambu secara beriringan. Jadi, bisa dipastikan bahwa tempat ini bukanlah sembarang di buka agar ramai dikunjungi. Pihak pemerintah memiliki peran penuh dalam menarik wisatawan.
3. Sungai Benawa, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan
Masih di wilayah Kalimantan Selatan. Anda bisa menikmati bamboo rafting dengan jalur Sungai Benawa, Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan. Sebelumnya pernah ada 33 tim yang mengikuti acara bamboo rafting di sungai tersebut. Peserta berasal dari masyarakat umum, pemerintah Hulu Sungai Tengah, Polres Hulu Sungai Tengah, Batalyon 621 Manuntung serta Kodim 1002 Barabai. Mereka mengambil garis start di Manggasang dan berakhir di objek wisata Pagat. Titik jeram yang dilalui termasuk menantang yang dirasakan sepanjang rute perjalanan. Jalur Sungai Benawa bisa dikatakan sulit dan menantang dengan arus deras apalagi jika diguyur hujan. Beberapa dari mereka yang telah mencoba mengatakan bahwa jeram yang ada di sungai tersebut tergolong ganas sehingga cocok bagi yang suka tantangan.
4. Sungai Way Besay, Way Kanan, Lampung Barat
Anda suka rafting yang menantang? Jika sebelumnya bamboo rafting hanya terdapat di Pulau Kalimantan, maka kali ini berbeda. Anda bisa menikmati arung jeram dengan rakit bambu di Provinsi Lampung Barat tepatnya di Sungai Way Besay. Anda hanya perlu duduk di atas rakit bambu dan biarkan arus sungai membawa Anda ke hilir. Lokasi bamboo rafting di Way Besay pertama kali dibuka pada 22 April 2017. Mengenai keamanan tidak perlu diragukan karena ketua bidang kompetisi pengurus provinsi FAJI (Federasi Arung Jeram Indonesia) Lampung telah mengatakan bahwa jalur yang dilalui bamboo rafting di Way Besay aman karena telah dilalui beragam tes dan uji coba. Pemandu yang disediakan juga telah terlatih sehingga benar-benar aman dan tidak amatir.
Wisata bamboo rafting tergolong wisata yang menguras tenaga sehingga Anda harus benar-benar fit untuk menikmatinya. Harus siap mental hingga fisik pastinya. Tantangan yang hadir di sepanjang rute merupakan suatu hal yang menarik bagi Anda yang senang tertantang. Anda bisa menikmati perjalanan dengan bamboo rafting ini selama sekitar 2 jam.
5. Sungai Meninting, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat
Sungai Meninting merupakan salah satu sungai yang terletak tepat di Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Anda bisa menikmati jalir sungai dengan menggunakan gondola bamboo rafting. Untuk menuju ke lokasi, Anda hanya membutuhkan waktu beberapa kilometer dari Kota Mataram. Sungai Meninting memiliki arus yang tidak terlalu deras, tapi cukup menantang dengan area sungai yang luas dan Anda berada di tengah-tengahnya dengan gondola bambu. Anda akan ditemani oleh 2 orang pendayung di mana kapasitas maksimal satu rakit bambu adalah 5 orang. Waktu tempuh yang dibutuhkan hanya 30 menit.
Apakah Anda tertarik untuk merasakan sensasi salah satu lokasi bamboo rafting terbaik di Indonesia? Pilih salah satu di antara 5 bamboo rafting paling menantang di Indonesia. Semoga bermanfaat.
Join The Discussion