5 Hidangan Khas Musim Gugur di Jepang Bagus Untuk Kesehatan


Reni  October 5, 2019  0 Comment

Jepang adalah salah satu negara yang memiliki empat musim. Musim gugur adalah salah satu waktu terbaik untuk melakukan perjalanan ke negeri sakura ini. Musim ini jatuh pada bulan Oktober hingga November. Selain menikmati pemandangan yang indah, anda juga dapat menikmati hidangan khas musim gugur di Jepang.

Berikut 5 hidangan khas yang pasti dinikmati masyarakat Jepang saat musim gugur tiba. Bagi anda yang berniat liburan ke Jepang saat musim gugur, 5 jenis makanan ini dapat dijadikan referensi.

Hidangan Khas Musim Gugur di Jepang

1. Matsutake

Matsutake

Jamur matsutake adalah ikon musim gugur di Jepang. Matsutake tidak dapat dibudidayakan dan hanya tumbuh saat musim gugur tiba. Makanan mewah ini dapat ditemukan didalam hutan, sehingga harga jamur ini sedikit lebih mahal.  Harga jamur untuk 300 gram adalah sekitar 100 hingga 500 dollar. Aroma jamur sangat unik dan kuat, sehingga beberapa orang tidak menyukainya.

Kualitas jamur sangat baik karena dihasilkan langsung dari alam. Olahan jamur yang populer di Jepang adalah jamur panggang. Selain itu jamur dapat diolah menjadi sup osuimono dengan sedikit bumbu. Penyajian sup jamur menggunakan teko yang terbuat dari tanah liat. Teko jenis ini disebut  dobin di negara asalnya. Dari dobin kemudian sup dapat dituang lagi ke cangkir kecil untuk dinikmati.

Hidangan lain adalah matsutake gohan, yaitu nasi yang dimasak dengan campuran jamur sehingga menghasilkan aroma yang khas. Ada juga dobin mushi, yaitu olahan jamur dengan cara dikukus menggunakan teko yang terbuat dari tembikar. Hidangan dengan jamur matsutake jangan sampai  dilewatkan, karena jika terlewat anda harus menunggu tahun berikut untuk menikmatinya.

Baca juga :  7 Rekomendasi Cuanki Enak di Bandung
Gotravelly

Lezatnya Siomay Wonorejo, Jajanan Legendaris Kala SD!

Makan Seafood Murah Enak Dan Memuaskan Di Ocean Garden Malang

2. Dorayaki

Dorayaki

Kue kesukaan Doraemon ini pasti tidak asing lagi bagi anda. Dorayaki sudah terkenal sejak zaman Edo dan memiliki sejarah yang mengharukan. Menurut cerita, kue ini dibuat oleh seorang samurai bernama Saiyo no Musashibo untuk membalas jasa. Saat terluka parah, samurai ini dirawat oleh kakek nenek yang baik hati. Untuk itu samurai Saito membuat kue dorayaki untuk membalas budi.

Saat ini dorayaki sudah banyak memiliki bermacam variasi seperti coklat, strawberry, kacang hijau, keju dan lainnya. Namun varian aslinya adalah pasta kacang merah atau disebut ogura, dan teh hijau. Kue yang berbentuk bulat ini mampu bertahan hingga saat ini karena memiliki tekstur yang empuk. Dorayaki juga sangat cocok untuk dipadukan dengan pasta apa saja.

Dorayaki sering disajikan sebagai salah satu kuliner musim gugur karena banyak disukai orang-orang. Bahan campuran isi dorayaki banyak tersedia saat musim gugur, seperti kuri atau chestnut. Indonesia bahkan banyak yang menjual dorayaki, dengan modifikasi agar sesuai dengan selera masyarakat. Rasanya yang gurih dan lembut membuat kue ini banyak disukai semua kalangan.

3. Salmon

Salmon

Musim gugur dianggap orang Jepang sebagai waktu terbaik untuk mengkonsumsi ikan salmon. Ikan banyak disajikan tanpa melalui proses memasak atau disajikan mentah. Hal ini dianggap penyajian terbaik karena ikan masih segar sehingga rasanya lebih enak. Meskipun tidak dimasak, ikan yang segar ini dibersihkan dengan baik agar aman dikonsumsi dan tentunya sangat sehat.

Bagi orang Jepang yang sudah terbiasa mengkonsumsi ikan mentah, salmon memiliki rasa yang gurih dan sedikit manis. Warna orange khas ikan salmon dapat dikombinasikan dengan makanan lain agar lebih menarik. Sushi menggunakan ikan salmon dapat dikombinasikan dengan tambahan nasi dan rumput laut/nori. Irisan daging salmon dapat disantap dengan cara digulung menggunakan nori.

Baca juga :  Muslim Traveller Travelling ke China? 10 Spot Makanan Halal di China

Penyajian lainnya adalah salmon nigiri. Salmon nigiri adalah jenis sushi yang sangat terkenal di Jepang. Jika suka ikan setengah matang, anda dapat mencoba abuda nigiri. Sushi ini hampir sama dengan salmon nigiri namun bagian permukaan ikan dipanaskan hingga setengah matang. Selain itu juga terdapat sushi yang disajikan dengan nasi dan lauk pauk yang disebut salmon chirashizushi.

Sushi lain yang digemari orang Jepang adalah salmon temaki dan salmon oshizushi. Salmon juga dapat diolah menjadi sup ikan salmon dan shashimi. Pada musim gugur biasanya salmon disajikan dengan campuran nasi dan jamur. Olahan ini disebut juga shake gohan.

4. Kuri atau Kastanye

Kastanye
cdn.japantimes.2xx.jp

Kastanye atau kuri dalam bahasa Jepang, adalah makanan yang telah dikonsumsi sejak zaman prasejarah. Budidaya kuri di Jepang dilakukan secara besar-besaran sejak dulu kala. Bahkan sempat menjadi makanan pokok Jepang dibeberapa daerah. Kuri hingga saat ini masih digunakan untuk ritual keagamaan, yaitu agama shinto.

Kastanye adalah jenis kacang yang juga menjadi ikon musim gugur di Jepang. Hal ini karena musim gugur adalah saat musim panen kastanye. Oleh karena itu banyak sekali olahan makanan yang terbuat dari bahan kastanye. Kuri dapat dibuat sirup gula dengan tambahan ubi jalar yang juga banyak terdapat saat musim gugur tiba.

Kuri dapat dinikmati dengan cara direbus terlebih dahulu sebelum dimakan. Kuri rebus memiliki rasa yang manis dan enak. Saat ini kastanye banyak diolah menjadi  makanan ringan yang manis atau gurih. Contohnya adalah kurigohan, yaitu nasi yang dicampur kuri, ketan dan kacang merah. Kastanye juga dapat dibuat menjadi manisan yang disebut kuri kinton.

Manisan ini diolah dengan cara dikukus, lalu dihaluskan dan ditambah gula atau bisa diganti dengan ubi manis. Kuri kinton banyak di jual sebagai oleh-oleh, terutama pada kota Nakatsugawa di Gifu. Di kota ini sangat banyak toko tradisional yang menjual kuri kinton sebagai manisan. Bahkan dikota ini ada toko yang sudah lebih satu abad menjual manisan kastanye.

Baca juga :  10 Makanan Khas Sibolga Kelezatannya Bikin Nggak Berhenti Ngunyah

5. Ubi Manis

Ubi Manis

Ubi manis adalah salah satu makanan yang wajib dikonsumsi saat musim gugur tiba. Konsumsi ubi manis dimusim gugur bahkan menjadi tradisi yang masih dijalankan hingga saat ini oleh masyarakat Jepang. Ubi sangat dihargai di Jepang karena merupakan makanan saat musim perang. Selain itu ubi manis mudah ditanam dan memiliki harga yang relatif lebih murah.

Menanam ubi adalah salah satu materi pelajaran anak TK dan SD di Jepang. Jadi hampir semua masyarakat disana bisa menanam ubi manis. Saat musim gugur ubi diolah menjadi campuran nasi yang disebut  satsumaimo gohan. Mochigome atau nasi lengket dimasak dengan potongan ubi manis seperti memasak nasi pada umumnya. Nasi dapat dinikmati dengan ditambahkan taburan biji wijen.

Jepang sangat menghargai ubi, bahkan petani yang menanam ubi di Jepang dapat hidup dengan sejahtera. Ubi dapat dijual menjadi berbagai olahan yang mahal harganya. Selain itu ubi dapat dinikmati hanya dengan direbus atau di bakar saja. Ubi rebus banyak dinikmati masyarakat Jepang karena dianggap lebih sehat dan kaya manfaat untuk tubuh.

Hidangan khas musim gugur di Jepang banyak ditemukan di restoran, tempat makan dan food truck diberbagai sisi kota di Jepang. Makanan khas ini dibuat dengan bahan utama yang dihasilkan saat musim gugur tiba. Jadi hasil panen saat musim gugur dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Anda dapat menikmati berbagai hidangan sambil melihat dedaunan yang berguguran.



Leave a Reply