Makanan khas El Salvador juga menjadi salah satu daya Tarik tersendiri bagi wisatawan dunia yang ingin mengunjungi Negara tersebut. Berbatasan langsung dengan Honduras dan Guetamala, El Salvador memiliki ragam kuliner khas yang nikmat dengan sedikit pengaruh dari Negara yang ada di sekelilingnya. Mulai dari makanan ringan, makanan berat hingga makanan penutup pun bisa kamu temukan di Negara ini. Cita rasa yang ditawarkan pun cenderung unik dan berbeda dengan makanan lainnya. Apa saja makanan tradisional El Salvador yang patut untuk dicoba? Berikut ini adalah daftarnya.
Makanan khas El Slavador yang pertama wajib untuk kamu coba adalah pupusas. Pupusas merupakan roti pipih tebal khas El Salvador. Kuliner yang satu ini terbuat dari tepung jagung dan tepung beras yang kemudian diberi isian keju, kacang refried, chicharron atau squash.
Biasanya pupusas ini disajikan bersama dengan curtido atau kubis pedas juga salsa tomat. Di El Salvador sendiri terdapat beberapa varian dari pupusas ini, salah satunya adalah pupusas de arroz yang adonannya terbuat dari tepung beras dan diisi dengan daging babi, keju, kacang-kacangan, zucchini dan ragam sayuran lainnya.
Nongkrong Pagi Di Tempat Kekinian Sunday Cafe : Coffee, Grill And Suki
Ice Cream Pak Ateng Kuliner Legendaris Yang Populer Di Blitar
Sopa de Camarones merupakan sebuah makanan khas El Salvador yang cukup populer karena memiliki cita rasa yang nikmat. Kuliner yang satu ini adalah sup udang yang lezat dan sangat cocok dinikmati saat acara berkumpul bersama keluarga.
Sesuai dengan namanya, bahan yang digunakan untuk membuat sopa de camarones ini adalah udang. Udang yang digunakan pun bisa berupa udang yang masih segar atau udang beku. Bahan-bahan pendukung lainnya adalah bawang bombai, bawang putih, tomat, daun ketumbar, paprika hijau, wortel dan kentang. Sebagai tambahannya, sup ini diberi bubuk kaldu dan krim kental untuk menambah cita rasa dari sajian ini.
Makanan khas El Salvador yang patut untuk kamu coba selanjutnya adalah Sopa de Pata. Sopa de Pata ini merupakan sebuah kuliner tradisional yang berupa sup. Sup ini terbuat dari babat, kaki sapi, jagung, yucca, toat dan kol yang diolah menggunakan jus lemon dan daun ketumbar.
Sup ini sering kali dijadikan sebagai obat mabuk karena cukup menenangkan bila dikonsumsi saat hangat. Terdapat beberapa perbedaan pada sajian yang satu ini dengan bhan-bahan yang digunakan. Bahkan, di wilayah yang sama pun bisa menggunakan bahan yang berbeda sehingga cita rasanya pun cukup berbeda.
Sopa de Res menjadi makanan khas El Salvador selanjutnya yang patut untuk kamu coba saat berkunjung kesana. Sajian ini juga masih berupa sup yang bahan-bahannya terbuat dari daging sapi, labu, wortel, kubis, jagung dan zucchini.
Sup ini memiliki tekstur yang kental dan biasanya disajikan bersama dengan nasi. Sebagai tambahan, sup ini biasanya juga diberu kaldu sapi agar terasa semakin mantap. Sopa de Res ini memang memiliki tampilan seperti sup ayam dan sangat cocok dinikmati saat musim gugur juga musim dingin karena bisa memberikan efek hangat pada tubuh.
Sopa de Siete Mares merupakan salah satu makanan khas El Salvador yang sangat cocok bagi kamu pecinta seafood. Sopa de Siete Mares ini terdiri dari berbagai macam makanan laut, seperti udang, lobster, cumi-cumi, kepiting dan kerang yang kemudian dipadukan dengan beberapa sayuran.
Kombinasi dari beberapa seafood yang kaya protein dan sayuran yang kaya vitamin ini tentu menjadikan sopa de siete mares tak hanya sekedar enak, namun juga sehat bagi tubuh.
Makanan khas El Salvador berikutnya adalah Sopa de Pescado. Sopa de Pescado ini merupakan sup ikan yang memiliki cita rasa pedas, namun tetap terasa segar dan nikmat.
Kuah sup ini memiliki tekstur encer atau kental, sesuai dengan selera. Sopa de Pescado ini dibuat dari pencampuran ikan atau makanan laut lainnya dengan bahan lainnya, seperti paprika hijau, tomat, jintan, tepung jagung dan achiote. Sup ini biasanya disajikan untuk menu makan siang ataupun makan malam. Sope de pescado ini terkenal sehat dan enak. Tak heran jika banyak yang mengatakan jika sup ini merupakan sajian sempurna saat musim dingin.
Mojarra Frita merupakan salah satu makanan khas El Salvador yang cukup populer dan banyak digemari oleh wisatawan. Mojarra merupakan jenis ikan yang banyak ditemukan di daerah tropis, salah satunya di El Salvador.
Ikan ini dibersihkan kemudian diberi bumbu lalu digoreng dalam minyak panas hingga renyah. Meskipun bagian luar ikan terasa renyah, namun bagian dalamnya cukup berair. Mojarra Frita ini biasa disajikan dengan nasi dan aneka sayuran seperti selada, mentimun, tomat dan lemon. Masyarakat setempat biasanya enikmati sajian ini dengan bir dingin.
Makanan populer khas El Salvador yang patut untuk kamu cicipi selanjutnya adalah Churrasco Tipico. Churrasco Tipico ini tak hanya dikenal sebagai kuliner tradisional El Salvador, namun juga beberapa daerah di Amerika Tengah, seperti Guetamala.
Churrasco Tipico ini dibuat dari daging yang dimarinasi dalam jus jeruk, minyak, irisan bawang dan bumbu-bumbu lainnya. Daging kemudian dipanggang di atas api terbuka. Setelah matang, daging tersebut kemudian disajikan dengan kacang goreng, keju segar, pisang goreng, sayuran panggang dan chirimol.
Chirimol merupakan lauk sayuran asam yang terbuat dari tomat dadu, bawang dan daun ketumbar segar kemudian dibumbui dengan jus lemon, garam, cuka dan lada.
Makanan khas El Salvador berikutnya adalah Panes Rellenos yang tak kalah terkenal dengan kuliner lainnya. Panes Rellenos ini mirip dengan sandwich dan sangat sederhana. Meskipun begitu, cita rasa dari panes rellenos ini sangat lezat.
Proses pembuatan panes rellenos ini memang cukup sederhana, cukup dengan roti Perancis yang dibelah tengahnya dan diberi isian seperti sayuran dan daging. Di El Salvador biasanya menggunakan daging ayam atau kalkun yang dipanggang dengan rempah-rempah. Untuk sayurannya sendiri biasanya diberi isian mentimun, selada dan tomat. Sebagai penambah rasa, sajian ini juga diberi mustard agar terasa semakin nikmat.
Enchiladas adalah salah satu makanan khas El Salvador yang tak kalah populer karena memiliki cita rasa yang nikmat. Biasanya masyarakat El Salvador menyukai kuliner tradisional ini dan menikmatinya untuk makan siang atau makan malam.
Pada dasarnya enchiladas ini merupakan tortilla kecil yang digoreng kemudian diberi daging sapi diatasnya, telur rebus, keju parut, alpukat, sayuran dan saus tomat. Menu ini memang terlihat sederhana namun terasa cukup mengenyangkan dan rasanya juga sangat nikmat.
Makanan lezat khas El Salvador berikutnya adalah Yuca Frita. Yuca Frita ini merupakan kuliner yang terbuat dari singkong goreng atau akar yucca yang memiliki rasa sedikit manis dan tekstur yang kenyal.
Singkong yang digunakan untuk membuat hidangan ini dipotong tipis kemudian digoreng. Namun ada sebagian orang yang merebus singkongnya. Singkong tersebut bisa disajikan dengan pepescas atau dengan chicarron lalu diberi saus tomat dan curtido atau salad kubis yang di fermentasi.
Salvadoran Tamales adalah salah satu makanan khas El Salvador yang cukup populer. Tamales terdiri dari adonan berbasis jagung atau masa yang dibungkus dengan daun pisang. Adonan tamales ini terbuat dari jagung segar yang dicampur mentega, susu, gula dan garam.
Tamales ini diolah dengan cara dikukus selama beberapa jam sehingga menghasilkan cita rasa yang nikmat. Tamales sendiri memiliki beberapa jenis yang dibedakan dari bagaimana adonan disiapkan serta dibumbui. Seperti, Tamale tradisional yang diberi isian saus tomat, sayuran dan daging ayam atau babi. Ada juga tamales pisque yang berisikan kacang goreng. Untuk menikmati tamales ini kamu bisa langsung memakannya dari daunnya atau bisa menggunakan piring.
Makanan khas El Salvador yang satu ini juga tak kalah terkenal karena rasanya yang enak, yaitu Pasteles. Pasteles ini juga dikenal sebagai pastel di Karibia dan menjadi hidangan tradisional di beberapa Negara di Amerika Latin juga Karibia.
Pasteles ini terbuat dari tepung jagung berwarna merah yang kemudian diberi isian daging sapi atau ayam. Cita rasa dari pasteles ini sangat nikmat dan bisa membuat siapapun yang mencobanya ketagihan.
Torrejas ini dikenal sebagai salah satu makanan penutup yang lezat dan biasa disajikan selama Pekan Suci. Makanan khas El Salvador yang satu ini memang cukup populer dan digemari oleh seluruh kalangan.
Sajian ini dibuat dengan Torta de Yema atau roti kuning telur yang dipotong menjadi irisan tebal kemudian direndam dalam campuran susu, telur, kayu manis, gula, garam dan minyak. Setiap irisan tersebut kemudian digoreng dan direndamdalam sirup yang dibuat dengan Dulce de Panela atau gula tebu utuh yang tidak dimurnikan. Torreja ini memiliki cita rasa yang manis dan tekstur yang kaya. Tak heran jika banyak sekali yang menyukai makanan penutup yang satu ini.
Elote Loco atau yang juga dikenal sebagai crazy corn ini merupakan salah satu makanan khas El Salvador yang banyak dinikmati saat bersantai. Elote Loco ini merupakan camilan tradisional yang dengan cita rasa nikmat.
merupakan jagung rebus atau jagung panggang yang ditaburi dengan saus unik. Untuk itu, jagung ini disebut sebagai crazy corn. Saus tersebut cukup creamy yang terbuat dari saus tomat, mayones, mustard, keju parut dan saus Worcestershire. Jajanan ini banyak ditemukan di pinggir jalan atau di pasar karena merupakan salah satu street food dengan cita rasa nikmat dan harga terjangkau.
Makanan khas El Salvador yang satu ini memang cukup populer dan tak hanya dikenal di El Salvador saja, namun juga di beberapa Negara Amerika Tengah lainnya. Quesadilla merupakan sajian penutup tradisional yang berbahan dasar keju. Meskipun memiliki nama yang sama dengan makanan khas Meksiko, namun secara tampilan keduanya sangat berbeda.
Untuk membuat quesadilla ini adonan dibuat dengan keju, susu, tepung, telur dan mentega. Pada bagian atasnya diberi biji wijen sehingga terasa gurih. Quesadilla ini memiliki cita rasa asin dan gurih dengan tekstur yang kaya. Biasanya quesadilla ini menjadi sajian penutup lezat dengan ditemani secangkir kopi atau cokelat hangat.
Bila kamu pecinta jagung, maka kamu wajib untuk mencicip makanan khas El Salvador yang satu ini, yaitu Atol de Elote. Sebenarnya Atol de Elote ini merupakan minuman khas El Salvador yang nikmat dan bisa menghangatkan tubuh.
Atol de Elote ini terbuat dari jagung segar yang ditambahkan dengan gula, kayu manis, garam, susu dan ai. Cita rasa dari Atol de Elote ini adalah manis dengan tekstur yang kental. Konon, minuman ini sangat populer sejak zaman Suku Maya dan sampai sekarang masih menjadi buruan banyak wisatawan yang berkunjung ke El Salvador.
Makanan khas El Salvador berikutnya juga merupakan makanan penutup yang sangat populer di El Salvador. Dikenal dengan nama Arroz con Leche atau Rice with Milk ini merupakan makanan yang asal usulnya berawal dari masakan Spanyol.
Arroz con Leche merupakan sajian yang cukup mudah dibuat. Kamu cukup menyiapkan campuran beras, gula, kayu manis dan susu yang kemudian direbus hingga lunak. Kuliner ini pun bisa dinikmati saat panas atau bisa juga dinikmati dingin.
Tres Leches atau yang berarti Three Milk ini juga masuk dalam daftar makanan khas El Salvador yang cukup populer. Disebut sebagai tiga susu karena menggunakan tiga jenis susu sebagai bahan dasarnya, yaitu susu alami, susu kental dan susu evaporasi.
Ketiga susu tersebut kemudian dicampur dengan telur, gula, mentega, krim, tepung, baking powder dan vanili. Adonan tersebut kemudian dipanggang. Setelah didinginkan selama beberapa jam, kue ini bisa langsung disajikan bersama secangkir kopi atau cokelat. Tres Leches ini memiliki cita rasa yang sangat manis dengan tekstur yang sangat lembut dan kenyal.
Nuegados adalah salah satu makanan tradisional khas El Salvador yang terkenal lezat dan manis. Nuegados ini juga bisa disajikan sebagai hidangan penutup atau sebagai lauk.
Terdapat tiga jenis gorengan utama, yaitu Nuegados de yucca atau gorengan singkong yang gurih. Ada juga nuegados de masa atau gorengan adonan tepung yang juga gurih. Lalu juga ada bunuelos de huevo atau gorengan telur yang disajikan dengan madu serta panela atau gula tebu utuh yang tidak dimurnikan.
Makanan khas El Salvador yang terakhir adalah Empanadas de Frijol o Leche. Empanadas merupakan salah satu makanan penutup khas El Salvador yang cukup populer karena memiliki cita rasa yang lezat.
Empanadas ini terbuat dari pisang goreng yang diisi dengan kacang goreng atau pudding susu. Sajian ini memiliki tekstur yang halus dan cita rasa manis sehingga sangat cocok untuk menu sarapan maupun makan malam. Biasanya, beberapa masyarakat El Salvador gemar melapisi empanada mereka dengan gula sehingga rasanya semakin nikmat.
Seperti yang kamu lihat, kuliner khas El Salvador memang dipenuhi denga sejarah dan tradisi. Pengaruh pribumi memang masih sangat terasa di sebagian makanannya. Namun, banyak juga kuliner yang menggambarkan perpaduan dari suku adat dan pemukiman Eropa. Jika berlibur ke El Salvador, pastikan kamu untuk menikmati 21 sajian khas El Salvador di atas ya.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…