Pernikahan merupakan suatu hal yang sakral bagi setiap manusia agar dapat dipersatukan dalam suatu agama atau kepercayaan tertentu. Mereka yang mengatakan menikah itu merepotkan sebenarnya tidak salah. Bukan permasalahan hidup bersama sang pasangan, namun ritual menuju ke kehidupan rumah tangga itulah yang cukup menyusahkan. Ada proses yang sangat panjang dan sering kali menghabiskan banyak dana. Menariknya hal itu tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi juga penjuru dunia yang lain. Ada beberapa tradisi pernikahan yang dapat disebabkan oleh adanya perbedaan tradisi yang dilakukan secara turun temurun atau sekedar filosofi daerah yang berbeda. Ada juga beberapa tradisi pernikahan yang dianggap aneh maupun menjijikkan di negara-negara tertentu. Berikut ini adalah tradisi pernikahan unik dari berbagai negara.
Tradisi pernikahan unik yang pertama berasal dari Skotlandia. Tradisi ini mengharuskan si pengantin laki-laki dan perempuan agar dilumuri sejumlah cairan atau apapun yang dianggap menjijikkan. Lalu setelah dilumuri berbagai macam cairan, bersama-sama mereka diarak keliling kota untuk ditunjukkan kepada seluruh orang di kota tersebut. Konon, dengan melewati rasa malu yang besar ini, maka kedua pengantin dapat mengatasi permasalahan apapun yang akan mereka hadapi.
Mengenal Suku Karen Di Desa Wisata Baan Tong Luang Chiang Mai
Tradisi pernikahan unik yang kedua berasal dari India. Di India, wanita dibilang terkutuk jika keinginan untuk menikahnya lebih besar dibandingkan pria. Untuk menghilangkan kutukan yang dimiliki oleh si wanita sebelum memasuki kehidupan rumah tangga, maka dia tersebut harus dinikahkan kepada pohon terdahulu. Dipercayai bahwa dengan begitu maka kutukan si wanita akan terjelma di dalam pohon dan si wanita bebas dari kesialan yang akan menerpanya.
Tradisi pernikahan unik yang ketiga berasal dari Korea Selatan. Salah satu lagi tradisi yang aneh adalah bagi si pengantin pria di Korea Selatan. Setelah resepsi pernikahan selesai, para teman dari pengantin pria akan mengikat kakinya dan memukul telapak kakinya dengan keras. Tidak diketahui asal usul dari tradisi ini, namun dipercayai bahwa dengan melakukan hal tersebut maka si pengantin pria akan lebih merasa tangguh dalam menjalani malam pertamanya.
Tradisi pernikahan unik yang keempat berasal dari Malaysia. Dalam tradisi ini, setelah resepsi pernikahan telah berakhir, di saat itulah kesabaran pasangan tersebut diuji. Keluarga dari mereka harus tetap memantau pasangan baru ini untuk memastikan bahwa mereka tidak menggunakan kamar mandi selama tiga hari. Dipercayai bahwa hal ini akan membawa keberuntungan dan pernikahan yang berkepanjangan serta keluarga yang sehat selalu.
Tradisi pernikahan unik yang kelima berasal dari Tiongkok. Tradisi yang satu ini dilakukan jauh hari sebelum hari pernikahan dimulai. Demi menentukan hari pernikahan, pasangan di Tiongkok atau pedalaman Mongol, harus bersama-sama membelah anak ayam dan mengecek hatinya. Jika dianggap sehat, maka mereka diperbolehkan untuk menentukan tanggal pernikahannya. Jika tidak, maka mereka harus tetap memotong ayam untuk menemukan satu yang sehat. Kalau tidak, maka tidak bisa ditentukan kapan hari pernikahannya.
Tradisi pernikahan unik yang keenam berasal dari Swedia. Dalam sesi pesta pernikahan di Swedia, kapanpun pengantin pria atau wanita meninggalkan meja mereka, pengantin yang satunya mendapatkan ciuman yang banyak dari para tamu undangan. Apabila sang pengantin pria meninggalkan ruangan, maka setiap tamu pria akan bisa mendapatkan kesempatan untuk mencium sang pengantin wanita dan sebaliknya.
Tradisi pernikahan unik yang ketujuh berasal dari Afrika. Di beberapa desa di Afrika, terdapat sebuah tradisi yang dilakukan saat pasangan hendak melakukan malam pertama. Di saat itu, kepala desa bersembunyi di bawah kolong ranjang dan menginstruksikan bagaimana si istri akan memuaskan kehendak suaminya. Kepala desa tersebut terus tetap berada di dalam ruangan demi berjaga-jaga jika butuh ‘instruksi’ lebih lanjut.
Tradisi pernikahan unik yang kedelapan berasal dari Perancis. Dalam tradisi pesta pernikahan di Perancis, setelah resepsi selesai, para tamu undangan mengumpulkan sisa-sisa makanan, minuman serta apapun yang dianggap dapat dimakan. Lalu campuran tersebut dimasukkan ke dalam sebuah replika baskom berbentuk toilet yang kemudian diserahkan kepada pasangan muda itu untuk dimakan dan dilarang pergi sebelum dihabiskan. Hal ini demi memberi ‘tenaga’ bagi kedua pasangan tersebut.
Tradisi pernikahan unik yang kesembilan berasal dari Tiongkok. Bagi penduduk Tujia, sebulan sebelum hari H, pengantin wanita diharuskan untuk menangis setidaknya selama satu jam sehari, setiap harinya. Sepuluh hari kemudian ibu dari pengantin wanitalah yang bergantian untuk menangis, dan sepuluh hari kemudian, si nenek juga harus ikut menangis. Pada akhir bulan, semua wanita dalam keluarga tersebut menangis sekaligus. Karena semua wanita menangis dalam nada yang berbeda, akan dianggap sebagai ekspresi kebahagiaan dengan tangisan bahagia.
Tradisi pernikahan unik yang kesepuluh berasal dari Tiongkok. Di beberapa tempat di India, dalam resepsi pernikahan, si pengantin pria diharuskan mencopot sepatunya sebelum mencapai altar pernikahan. Seluruh keluarga dari pengantin wanita akan mencoba untuk mencuri atau mengambil sepatu tersebut sedangkan keluarga dari sang pengantin pria akan mencoba untuk menjaganya agar tidak diambil. Jika sepatu itu berhasil direbut, maka keluarga dari pengantin wanita berhak untuk meminta imbalan demi mengembalikan sepatu milik pengantin pria.
Tradisi pernikahan unik yang kesebelas berasal dari Yunani. Di beberapa negara, tamu undangan terkadang membawakan atau memberikan alat-alat makan berupa piring sebagai hadiah pernikahan. Yunani memiliki hal yang serupa namun agak berbeda. Daripada disimpan, piring-piring tersebut justru dipecahkan dengan cara dilemparkan, diinjak ataupun dibanting. Tujuan dari ini adalah dengan melempar piring tersebut akan menimbulkan suara yang keras yang akan mengusir roh jahat dalam pernikahan mereka.
Tradisi pernikahan unik kedua belas berasal dari Tiongkok. Ini tradisi dari Tiongkok yang sudah berlangsung ribuan tahun. Praktik ini menikahkan dua orang yang meninggal dengan kondisi lajang. Dilangsungkan di kuburan, pernikahan ini tidaklah murah karena meminta rumah besar hingga perhiasan mahal.
Tradisi pernikahan unik ketiga belas berasal dari Filipina. Pernikahan ini diadakan di Filipina. Sebagai pengantin, kamu tidak perlu membiayai upacara, ritual ataupun perayaannya dan semua ini dibiayai oleh pemerintah. Persyaratannya hanyalah kamu mencari venue sendiri, telah mendaftarkan dirimu dan dilaksanakan pada hari Valentine.
Tradisi pernikahan unik keempat belas berasal dari Kongo. Di Kongo, mereka melihat jika tersenyum adalah sesuatu yang tabu dilakukan ketika melaksanakan upacara pernikahan. Tersenyum atau tertawa dianggap jika pasangan tersebut tidak serius menjalankan upacara pernikahan. Oleh karena itu pasangan pengantin selalu memasang ekspresi datar dan baru ketika bulan madu, mereka bergembira.
Tradisi pernikahan unik kelima belas berasal dari Yugur. Sang pengantin pria akan memanah pengantin perempuannya dengan anak panah yang tidak berkepala, lalu akan mematahkan anak panah itu sebagai lambang cinta selamanya.
Tradisi pernikahan unik keenam belas berasal dari Wat Ta Kien, Bangkok. Mungkin kamu menganggap ini tidak masuk akal mengingat menikah dan peti mati adalah dua hal yang sangat berlawanan. Tapi ritual ini memang pernah dirayakan. Pada hari Valentine 2015, 10 pasang pengantin melakukan upacara ini di Wat Ta Kien. Dipercaya berbaring di peti mati dan didoakan di sana saat menikah mampu menghilangkan nasib sial.
Tradisi pernikahan unik ketujuhbelas berasal dari Afrika. Kamu pasti paham jika upacara pernikahan terdapat banyak simbol. Tapi banyaknya simbol itu akan membuatmu tak habis pikir jika menuju Afrika. Dalam sekali pernikahan, bisa ada 12 simbol yang muncul. Mulai dari merica, air, sendok, sapu bahkan hingga kitab.
Tradisi pernikahan unik yang terakhir berasal dari Asia dan Afrika. Budaya ini dilakukan di beberapa area sekaligus. Mulai dari Asia sampai Afrika. Konsepnya adalah dengan menculik sang pengantin perempuan untuk memastikan dia tidak direbut pria lain. Budaya ini cukup kontroversial mengingat beberapa beranggapan ini sangat patriarki dan tidak menghargai si perempuan.
Jakarta, ibu kota Indonesia, terkenal dengan keragaman kulinernya. Mie adalah favorit banyak orang karena teksturnya…
Bagi pecinta makanan pedas, menjelajahi sambal terpedas adalah petualangan seru. Di seluruh dunia, ada banyak…
Hoi An Lantern Festival - Di Festival Lampion Hoi An, Vietnam Tengah, Anda akan menemukan…
Sebagai backpacker, kami tahu pentingnya mencari tempat tinggal yang murah saat traveling. Di Da Nang,…
Kota pesisir Da Nang di Vietnam sangat menarik bagi para wisatawan. Anda bisa menjelajahi pantai…
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…