Jakarta atau yang dikenal sebagai ibukota negara Indonesia tentu menjadi tujuan yang tepat untuk menghabiskan waktu berlibur. Jakarta tidak hanya dikenal menawarkan banyaknya tempat wisata kekinian, tetapi kamu juga dapat menjumpai tempat-tempat bersejarah yang dapat dikunjungi. Berkunjung ke tempat wisata bersejarah tentu menjadi hal menarik yang bisa kamu coba. Kamu dapat mengetahui hal baru dengan melihat peninggalan-peninggalan sejarah serta dapat mengenang perjuangan pahlawan kemerdekaan. Ada cukup banyak pilihan tempat wisata sejarah di Jakarta yang dapat kamu kunjungi untuk menghabiskan waktu berlibur. Tidak perlu bingung, inilah daftar 15 tempat wisata sejarah di Jakarta yang tidak boleh kamu lewatkan.
Monumen nasional atau yang biasa disebut dengan monas tentu sudah tidak asing lagi dikenal sebagai salah satu ikon Jakarta. Selain populer, bangunan yang satu ini juga merupakan wisata sejarah di Jakarta yang sayang untuk kamu lewatkan. Monumen Nasional dibangun pada tahun 1961 dan ditujukan untuk mengenang pahlawan serta perjuangan bangsa Indonesia.
Monumen Nasional memakan waktu bertahun-tahun untuk proses pembangunannya. Bangunan yang satu ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 12 Juli 1975. Sejak saat itu, bangunan Monumen Nasional dibuka untuk umum dan dapat dikunjungi oleh wisatawan. Selain dapat berwisata sejarah, di sini kamu juga dapat menikmati banyaknya spot menarik dan instagramable. Kamu dapat mengunjungi Monumen Nasional di kawasan Gambir, Kota Jakarta Pusat. Megah dan tingginya bangunan Monumen Nasional tentu akan membuatmu kagum selama berada disana. Tempat yang satu ini tentu menjadi salah satu tujuan tempat yang dapat kamu kunjungi saat datang ke Jakarta.
Mengenal Sejarah Kepolisian Di Museum Polri
Museum Macan: Museum Yang Masuk Dalam World Greatest Place 2018
Selain Monumen Nasional, wisata sejarah di Jakarta berikutnya yang juga populer adalah Museum Nasional. Museum yang satu ini menyimpan kurang lebih 160.000 benda bersejarah yang akan memanjakan pengunjung. Tempat yang satu ini tentu sangat cocok dikunjungi bagi kamu pecinta wisata sejarah karena kamu dapat menikmati banyaknya benda bersejarah dari berbagai zaman.
Museum Nasional juga dikenal memiliki area yang cukup luas dengan 2 bangunan utama. Di gedung A, pengunjung dapat menikmati adanya ruang pameran. Sedangkan Gedung B atau yang juga dikenal dengan gedung arca, digunakan sebagai lokasi kantor, laboratorium, ruang konferensi, perpustakaan, serta ruang pameran. Kamu dapat mengunjungi megahnya Museum Nasional di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 12, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat. Tempat wisata bersejarah yang satu ini tentu sangat direkomendasikan untuk kamu kunjungi saat datang ke Jakarta.
Tugu Proklamasi dapat menjadi salah satu tujuan tepat bagi kamu yang ingin mengunjungi wisata sejarah di Jakarta. Tugu yang satu ini berlokasi di Jalan Proklamasi Nomor 10, Pegangsaan, Menteng, Kota Jakarta Pusat. Kawasan ini juga dulunya merupakan area bekas rumah Presiden ke-1 Republik Indonesia, Ir Soekarno.
Selain itu, lokasi tugu proklamasi juga merupakan tempat dimana pahlawan proklamator membacakan naskah Proklamasi. Kamu dapat menghabiskan waktu di Tugu Proklamasi dengan bersantai maupun berfoto di area bangunan Tugu. Tempat yang satu ini juga sayang untuk dilewatkan bagi kamu pecinta tempat wisata bersejarah. Tertarik untuk mengunjungi Tugu Proklamasi saat datang ke Jakarta?
Selain Tugu Proklamasi, kamu juga dapat mengunjungi salah satu tempat wisata sejarah di Jakarta yakni Museum Proklamasi. Sebelum dibangun menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi, tempat yang satu ini merupakan tempat tinggal resmi konsultan Kerajaan Inggris.
Museum Proklamasi juga sempat menjadi tempat tinggal bagi perwira tinggi angkatan laut Jepang Laksamana Muda Tadashi Maeda. Museum yang satu ini kemudian diresmikan pada 24 November 1992. Kini kamu dapat datang dan mengunjungi wisata bersejarah Museum Proklamasi di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat. Museum yang satu ini dapat dikunjungi mulai pukul 9 pagi hingga 3 sore di hari Senin sampai Jumat dan pukul 8 pagi hingga 4 sore di hari Sabtu dan Minggu.
Tidak kalah menarik dengan berbagai pilihan tempat wisata sejarah di Jakarta lainnya, Museum Taman Prasasti jadi salah satu yang dapat kamu datangi. Museum Taman Prasasti merupakan salah satu peninggalan zaman kolonial Belanda yang saat ini dapat dinikmati dan dijadikan cagar budaya.
Saat datang ke Museum Taman Prasasti, kamu akan dimanjakan dengan banyaknya koleksi prasasti kuno. Museum yang satu ini memiliki luas mencapai 1,2 hektar dan pengunjung yang datang dapat dengan bebas melihat indahnya ukiran serta pahatan yang disuguhkan. Jika penasaran dan ingin mengunjunginya, kamu dapat datang langsung ke Jalan Tanah Abang I No 1, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat. Museum yang satu ini buka mulai pukul 9 pagi hingga 3 sore setiap harinya.
Museum Sumpah Pemuda dikenal sebagai salah satu tempat wisata sejarah di Jakarta yang populer. Museum yang satu ini dulunya merupakan kediaman dari Sei Kong Liong dan rumah disewakan sebagai asrama sekolah dokter pribumi. Kawasan ini dulunya dikenal dengan sebutan Gedung Kramat Raya 106.
Museum Sumpah Pemuda akhirnya diresmikan pada 20 Mei 1973 oleh gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin. Museum ini kemudian diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto pada 20 Mei 1974. Di Museum Sumpah Pemuda, pengunjung dapat melihat banyaknya koleksi yang berhubungan dengan peristiwa Sumpah Pemuda. Ada kurang lebih 2.867 koleksi yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Kamu dapat mengunjungi museum yang satu ini di Jalan Kramat Raya Nomor 108, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Museum Sumpah Pemuda dapat dikunjungi mulai pukul 8 pagi setiap harinya.
Tempat wisata sejarah di Jakarta berikutnya yang menarik untuk kamu kunjungi adalah Museum Joang 45. Museum yang satu ini terletak di Jalan Menteng Raya Nomor 31, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat. Museum Joang 45 telah dibangun sekitar tahun 1920 hingga 1938.
Di Museum Joang 45, pengunjung dapat menikmati banyaknya benda-benda bersejarah yang tersimpan rapi. Benda-benda bersejarah yang disimpan di Museum ini merupakan benda yang berkaitan dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Beberapa benda yang dapat kamu jumpai diantaranya tandu Jendral Sudirman serta koleksi mobil pertama Presiden. Menarik sekali bukan? Tempat yang satu ini Tentu sayang untuk kamu lewatkan khususnya bagi pecinta tempat wisata bersejarah.
Tempat wisata sejarah di Jakarta berikutnya yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Lapangan Banteng. Tempat yang satu ini terbilang cukup populer di Jakarta dan banyak dikunjungi oleh wisatawan. Bagaimana tidak, Lapangan Banteng menawarkan berbagai fasilitas seperti adanya area bermain, air mancur, hingga trek atletik.
Kawasan yang satu ini dulunya merupakan alun-alun sebagai tempat berkumpul kalangan elit Batavia. Selain berkumpul, kalangan elit tersebut juga mendengarkan musik militer di hari Sabtu Sore. Mengunjungi Lapangan Banteng di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Selain dikenal sebagai tempat wisata religi, Gereja Katedral juga dikenal sebagai salah satu tempat wisata bersejarah di Jakarta. Gereja yang satu ini dikenal sebagai gereja Katolik pertama di Jakarta. Saat datang ke Gereja Katedral, kamu akan dimanjakan dengan bangunan bergaya gotik. Gereja yang satu ini telah diresmikan sejak tahun 1901 dan memiliki daya tarik yakni adanya monumen granit hitam dari Belgia. Monumen yang satu ini ditujukan untuk mengenang Komisaris Jendral Leonardus Petrus Josephus Burggraaf Du Bus de Gisignies, yang merupakan sosok penting dalam sejarah pembangunan Gereja Katedral.
Di kawasan gereja, kamu juga dapat menjumpai adanya museum yang menyimpan cukup banyak benda bersejarah. Benda-benda bersejarah yang berhubungan dengan Gereja Katedral tersimpan rapi dan dapat dinikmati oleh pengunjung. Saat mencari tempat wisata bersejarah Jakarta, gereja yang satu ini tentu menjadi salah satu yang sayang untuk kamu lewatkan. Kamu dapat mengunjungi Gereja Katedral di Jalan Katedral nomor 7B, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.
Beberapa dari kamu tentu sudah tidak asing dengan sebutan Masjid Istiqlal, bukan? Masjid Istiqlal dikenal sebagai salah satu ikon wisata religi di Jakarta. Tidak hanya itu, masjid yang satu ini juga dikenal sebagai salah satu tempat wisata sejarah di Jakarta yang menarik untuk dikunjungi.
Masjid Istiqlal dibangun dengan proses pembuatan yang cukup lama yakni hingga 17 tahun. Masjid ini kemudian selesai dibuat pada tahun 1978. Saat datang ke masjid Istiqlal, pengunjung akan dimanjakan dengan area yang luas karena masjid ini memiliki lahan mencapai 9,5 hektar. Masjid Istiqlal dulunya adalah kawasan Taman Wihelmina.
Kamu dapat mengunjungi Masjid Istiqlal di jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat. Saat datang ke Jakarta, tidak ada salahnya jika kamu mengunjungi masjid ini untuk beribadah maupun menikmati keindahan bangunannya.
Wisata sejarah di Jakarta berikutnya yang direkomendasikan untuk kamu kunjungi adalah Taman Menteng. Taman yang satu ini memiliki luas mencapai 27.289 meter persegi. Pengunjung yang datang ke Taman Menteng akan dimanjakan dengan suasana yang sejuk dan segar karena terdapat banyak tanaman serta pepohonan. Tidak hanya itu, taman Menteng juga menawarkan berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Kawasan Taman Menteng dikenal sebagai tempat bersejarah karena dulunya merupakan stadion. Stadion yang berlokasi di kawasan Taman Menteng ini beroperasi pada zaman kolonial Belanda dan dibangun pada tahun 1921. Kamu dapat mengunjungi taman yang satu ini di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat.
Gedung Kesenian Jakarta juga dikenal sebagai salah satu tempat wisata sejarah di Jakarta. Bagaimana tidak, kawasan yang satu ini dulunya merupakan tempat pertunjukan kesenian yang dibangun di masa pemerintahan Inggris. Saat awal pembangunan, gedung pertunjukan dibuat menggunakan kayu, bambu, dan rumbai. Selanjutnya saat masa pemerintahan Belanda, gedung ini kemudian menjadi Gedung Kesenian baru yang dibangun secara permanen.
Pada tahun 1951, bangunan gedung ini sempat menjadi tempat pertunjukan serta tempat kuliah bagi para mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Hukum, Universitas Indonesia. Tidak hanya itu, gedung ini juga sempat menjadi bioskop sebelum akhirnya diresmikan sebagai Gedung Kesenian Jakarta pada 5 September 1987. Jika penasaran dan ingin mengunjungi Gedung Kesenian Jakarta, kamu dapat datang langsung ke Jalan Gedung Kesenian, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.
Ingin mengunjungi salah satu tempat wisata sejarah di Jakarta? Kamu dapat datang ke Gedung Perpustakaan Nasional. Gedung yang satu ini dibangun pada tahun 1942 dan dibuat oleh beberapa perancang seperti J.J.J de Bruyn, A.P Smith, serta Charles van de Linde. Saat datang ke Gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas), kamu akan dimanjakan dengan area yang cukup luas. Bagaimana tidak, gedung ini memiliki luas mencapai 11.975 meter dengan tinggi mencapai 126,3 meter. Tidak hanya itu, Gedung Perpustakaan Nasional juga memiliki 27 lantai.
Di gedung ini, kamu dapat menjumpai banyaknya koleksi buku yang cocok untuk segala usia mulai dari anak-anak hingga dewasa. Gedung Perpustakaan Nasional dapat kamu kunjungi di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 11, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat.
Istana Merdeka dikenal sebagai tempat resmi kediaman dan kantor presiden Indonesia yang dapat kamu kunjungi di Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 3, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat. Bangunan Istana Merdeka juga dikenal sebagai salah satu tempat wisata sejarah di Jakarta. Dulunya, bangunan Istana Merdeka adalah rumah dari warga Belanda yakni J. A. van Braam. J. A. van Braam membangun rumahnya mulai tahun 1796 hingga 1804.
Pada tahun 1816, bangunan yang satu ini diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda dan sempat digunakan sebagai pusat pemerintahan serta Rumah Gubernur Jenderal Belanda. Di kawasan Istana Merdeka, juga sempat terjadi penandatanganan atas naskah persetujuan Linggarjati pada tanggal 25 Maret 1947. Setelah Indonesia merdeka, banyak presiden dan pemimpin Negara yang menempati bangunan ini yakni Presiden Soekarno, Presiden Abdurrahman Wahid, Presiden SBY, dan Presiden Joko Widodo.
Rekomendasi tempat wisata sejarah di Jakarta berikutnya yang populer dan dapat kamu kunjungi adalah Taman Mini Indonesia Indah. Di area wisata yang satu ini, kamu akan dimanjakan dengan banyaknya peninggalan sejarah. Beberapa yang dapat kamu jumpai di kawasan Taman Mini Indonesia Indah adalah pakaian adat, rumah adat, dan banyaknya benda bersejarah lainnya.
Kamu juga tidak perlu khawatir karena di kawasan TMII akan disuguhkan rumah adat, pakaian adat, serta sejarah dari 34 provinsi. Saat ingin menghabiskan waktu berlibur di Jakarta, ada salahnya jika kamu mengunjungi kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah. Kawasan wisata yang satu ini dapat kamu datangi di kawasan Kota Jakarta Timur.
Nah itulah daftar 15 rekomendasi tempat wisata sejarah di Jakarta yang populer dan menarik untuk kamu kunjungi. Tempat tersebut tentu menjadi pilihan wisata yang tepat untuk dikunjungi khususnya bagi kamu pecinta tempat wisata bersejarah. Saat berkesempatan datang ke Jakarta, wisata sejarah manakah yang akan kamu pilih untuk menghabiskan waktu berlibur?
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…