Gunung Tertinggi di Eropa – Ada berbagai macam permukaan tanah dengan ketinggian melebihi dataran disekitarnya yang menarik untuk dijelajahi dari bumi ini. Apakah kamu seorang petualang sejati yang menyukai penjelajahan dengan mendaki gunung?
Eropa sebagai salah satu dataran yang cukup luas menyimpan berbagai macam daya tarik yang banyak memikat perhatian para turis lokal atau mancanegara. Tidak hanya tempat wisata dengan pemandangannya yang indah saja, melainkan ada juga destinasi dengan ikatan kuliner lokalitas yang melekat di sana.
Meski sangat beragam, namun kekayaan yang tersimpan di Eropa tidak sekadar itu saja. Kali ini GoTravelly akan membagikan ulasan menarik mengenai gunung tertinggi yang ada di Eropa untukmu.
Beberapa deret gunung ini bahkan menjadi salah satu destinasi terindah di Eropa yang banyak diminati oleh para traveler dari seluruh penjuru dunia loh. Penasaran di mana saja gunung dengan ketinggian menakjubkan yang ada di Eropa? yuk, cari tahu terus di bawah ini.
Rusia menjadi salah satu negara di Eropa yang patut bangga dengan keberadaan dataran tingginya yang bernama Mout Elbrus tersebut. Dilansir dari National Geographic Gunung yang menjadi bagian dari pegunungan Kaukasus ini memiliki ketinggian mencapai 5,590 meter.
Sebagai puncak tertinggi yang ada di daratan Eropa, membuat Mount El’brus menjadi lokasi berpetualang yang banyak diimpikan oleh banyak orang. Gunung yang tidak memiliki aktivitas aktif ini menawarkan lanskap yang mempesona.
Gunung tertinggi selanjutnya berada di daratan Iran dengan ketinggian sekitar 5,610 meter. Mount Damavand adalah dataran tinggi di Iran yang sangat menonjol. Dari kejauhan, gunung ini terlihat sangat megah.
Sebagai gunung berapi yang kini tidak lagi aktif, Mount Damavand memiliki puncak tertutup es tebal yang mengesankan. Apabila sobat GoTravelly tertarik untuk melakukan sebuah petualangan di gunung yang menjadi monumen alam di Iran ini, cobalah untuk mengikuti tur perjalanan yang ada.
Gunung dengan puncak tinggi selanjutnya adalah Dykh Tau atau seringkali dikenal dengan Dikh Tau dan Dycktau. Dykh Tau memiliki tinggi sekitar 5,205 meter dan menjadi gunung tertinggi kedua setelah Elbrus.
Dataran tinggi di Rusia ini memiliki bentuk puncak yang bergerigi. Medan gunung yang bergerigi membuat Dykh Tau sulit untuk ditaklukkan. Selain curam, gunung ini juga rawan terjadi longsoran salju.
Dykh Tau dengan ketinggiannya yang menjulang tersebut menawarkan pemandang indah melalui titik puncaknya. Selain itu, siapa saja yang berhasil menjelajahi medan penuh tantangan dari Dykh Tau tentu akan bangga dengan pencapaiannya tersebut, bukan?
Gunung dengan ketinggian 5,201 meter ini menjadi salah satu puncak tertinggi di pegunungan Kaukasus. Letak puncak tertinggi dari Mount Shkhara ada di bagian tengan Pegunungan Kaukasus antara Georgia dengan Rusia.
Medan Mount Shkhara ini penuh tantangan dan sulit untuk ditaklukkan. Hal tersebut membuat Shkhara sulit untuk didaki. Setiap orang yang ingin mendaki hingga sampai puncak Shkhara, maka mereka akan membutuhkan pengalaman memanjatnya dengan jam terbang yang cukup tinggi.
Selanjutnya ada Mount Ararat yang tingginya mencapai sekitar 5,165 meter. Gunung Ararat ini berada di daratan Turki, tepatnya di sisi Timur provinsi Agri. Gunung yang terakhir kali memiliki aktivitas letusan pada tahun 1840 ini, saat ini menjadi salah satu destinasi penuh tantangan dari Turki.
Jika kamu mencoba mencari tahu mengenai Mount Ararat, maka kamu akan menemukan sebuah pemandangan khas yang disuguhkan oleh ini yakni sepertiga bagian atas gunung yang selalu ditutupi oleh salju.
Tidak hanya itu saja, Mount Ararat ini juga menjadi salah satu gunung dengan rangkaian kisah sejarah yang masih lekat. Apabila kamu tertarik untuk melakukan pendakian di salah satu gunung berapi yang tak lagi aktif di Turki ini, kamu bisa mengikuti sebuah tur perjalanan yang cukup mudah kamu temukan untuk menemanimu.
Gunung tertinggi di Eropa selanjutnya adalah Koshtan Tau dengan ketinggian mencapai 5,144 meter. Gunung ini terletak di sekitar perbatasan Georgia. Koshtan Tau memiliki lanskap pemandangan musim dingin yang menakjubkan.
Sebagai gunung tertinggi, letak Koshtan Tau lebih terpencil dibandingkan dengan gunung-gunung sebelumnya. Hal tersebut membuat keberadaan gunung Koshtan Tau ini kurang popular untuk didaki.
Jalur pendakian yang ada di Koshtan Tau juga masih belum terpetakan. Sehingga membuat siapa saja yang ingin mendaki gunung di Rusia ini untuk berpetualanga dengan usaha yang lebih untuk sampai ke puncak.
Gunung Kazbek dengan ketinggian sekitar 5,047 meter yang berada di Georgia ini merupakan salah satu gunung tertinggi di Eropa. Mount Kazbek merupakan gunung stratovolcano yang masih menjadi bagian dari deret pegunungan Kaukasus.
Dataran tinggi berapi yang tidak aktif lagi ini menjadi salah satu gunung dengan daya tariknya yang banyak memikat para pendaki. Gunung ini dikenal sebagai permata mahkota serta situs utama dari Taman Nasional Kazbegi sejak tahun 1979 lalu.
Siapa saja yang mendaki Mount Kazbek akan disambut dengan kemegahan dataran tinggi yang mempesona. Selain itu, gunung ini juga menjadi rumah bagi tumbuhnya padang rumput alpin. Tidak hanya itu saja, Mount Kazbek juga menjadi ruang hidupnya hutan pohon beech yang sangat melimpah. Bagaimana, apakah kamu bisa membayangkan panorama yang luar biasa dari Mount Kazbek ini?
Puncak dari Mount Tetnuldi memiliki ketinggian mencapai 4,854 meter. Gunung ini menjadi salah satu gunung tertinggi di Eropa yang berada di kawasan puncak Pegunungan Svaneti. Medan dari Mount Tetnuldi memiliki lajur yang akan menyambut siapa saja dengan petualangan liar nan seru.
Mount Tetnuldi berada di daerah yang cukup terpencil, hal tersebut banyak menjadi alasan para pendaki memilih gunung tersebut sebagai lokasi hiking. Gelarnya sebagai puncak tertinggi ke 10 di Pegunungan Kaukasus menjadikan Mount Tetnuldi dikagumi oleh banyak pendaki.
Gunung yang berada di dekat Elbrus ini menjadi lokasi yang sangat pas untuk kamu para pecintai kegiatan ski. Ada banyak resor ski yang siap memberimu akses untuk melakukan aktivitas luar ruangan yang seru tersebut. Apabila sobat GoTravelly menyukai sebuah petualangan menantang, maka sepertinya menjelajahi dan menaklukan langkah pada Mount Tetnuldi akan sangat cocok.
Negara dengan menara Eiffelnya yang mendunia ini menjadi rumah untuk salah satu gunung atau dataran tertinggi di Eropa. Orang-orang mengenalnya dengan sebutan Mont Blanc. Gunung yang ada di Prancis dan juga menjadi bagian dari sisi Italia ini memiliki tinggi sekitar 4,809 meter.
Gunung ini menjadi salah satu destinasi yang banyak menggoda para pecinta petualang alam, terlebih untuk para pendaki dan penakluk dataran tinggi. Mont Blanc memiliki jalur yang mengesankan.
Sehingga apabila sobat GoTravelly tertarik untuk menjelajah Mont Blanc, maka harus memiliki persiapan yang matang dalam rentang waktu yang cukup untuk menguasai bekal mendaki gunung.
Gunung tertinggi di Eropa selanjutnya adalah Mount Ushba yang sangat popular dengan lanskap menakjubkannya. Gunung cantik ini seakan menjadi primadona di antara gunung-gunung Eropa lainnya.
Puncak Mount Ushba menjadi subjek menarik yang banyak diabadikan oleh para turis mancanegara. Meski memikat hati, mendaki gunung cantik ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Gunung yang dikenal dengan julukan Ratu Kaukasus ini merupakan sebuah gunung yang dapat ditempuh dengan waktu perjalanan lebih dari 12 hari. Ketinggian gunung ini mencapai 4,710 meter.
Apabila sobat GoTravelly tidak ingin menghabiskan waktu untuk berpetualang di gunung tersebut, kamu juga masih bisa mendapatkan sebuah cindera mata berupa foto puncak Mount Ushba.
Namun jangan heran jika, foto-foto cantik dari ratu gunung ini dibandrol dengan harga yang mahal ya, toh perjalanan untuk mendapatkan setiap sisi cantik dai Mount Ushba membutuhkan proses yang cukup lama.
Selanjutnya ada Monte Rosa, sebuah puncak tertinggi di Swiss dan puncak tertinggi kedua di Pegunungan Alpen. Gunung dengan ketinggian mencapai 4,634 meter ini sangat cocok untuk didaki bagi siapa saja yang memiliki tekad kuat.
Gunung di Swiss ini menjadi salah satu dataran tinggi yang akan menyambut siapa saja dengan beragam aktivitas luar ruangan menarik. Wisata popular yang banyak diminati oleh para turis di antara lainnya, seperti hiking, ski, trekking, dan seluncur salju. Sobat GoTravelly tertarik yang mana nih?
Puncak gunung tertinggi di Eropa selanjutnya adalah Mount Dom. Gunung yang berpijak di Swiss ini memiliki ketinggian mencapai 4,545 meter. Gunung ini sangat mengesankan terlebih keberadaannya juga didampingi dengan kembarannya, yakni gunung Taschhorn.
Apabila kamu seorang pendaki dengan jam penjelajahan yang belum tinggi, Mount Dom menjadi gunung yang bisa kamu kunjungi. Meski berada di ketinggian yang cukup gagah, gunung ini akan menyambut siapa saja dengan keramahannya. Apa kamu tidak penasaran dengan pemandangan yang akan terlihat dari puncak gunung tertinggi di Eropa ini?
Apabila kamu seorang pendaki pemula, Mount Toubkal dengan ketinggian sekitar 4,167 meter menjadi salah satu tempat yang dapat dijelajahi olehmu. Meski begitu, kamu harus memastikan segala kebutuhan serta memperhatikan aklimatisasi selama perjalanan.
Di Mount Toubkal kamu akan bertemu banyak hal yang akan membuat petualanga semakin mengesankan. Jika biasanya beberapa gunung akan menggunakan mobil atau kereta gantung sebagai alternatif transportasi, di Toubkal kamu akan bertemu dengan Bagal.
Mount Toubkal akan menyuguhkanmu sebuah panorama alam yang cantik dan mempesona sedari awal langkah kaki hingga akhir perjalananmu selama di sana. Gunung yang menjadi tempat wisata warga lokal serta turis mancanegara ini juga akan memberimu kesempatan untuk bertemu dengan beragam produk lokalitas yang bisa kamu jadikan sebagai cendera mata dari Maroko.
Gunung tertinggi di Eropa selanjutnya adalah Mulhacen dengan ketinggian rata-rata mencapai 3,482 meter. Gunung yang berada di Spanyol ini menjadi destinasi pendakian yang akan memikat untuk para penjelajah sejati.
Mulhacen menyimpan panorama indah yang tak lekang waktu. Kamu bisa menjelajahi gunung tersebut setiap saat sepanjang tahun. Beberapa pendaki akan memilih penjelajahan di gunung ini pada musim dingin.
Namun sebagian lainnya juga lebih nyaman untuk memilih jadwal pendakian di musim panas. Pemandangan saat matahari terbit di musim panas dari atas gunung Mulhacen menjadi salah satu panorama yang diburu oleh pendaki.
Gunung Etna yang berpijak di daratan Italia merupakan dataran tertinggi di Eropa selanjutnya. Mount Etna memiliki tinggi mencapai 3,357 meter dan berada di Sisilia Italia. Apabila kamu ingin mendapatkan nuansa yang berbeda dibandingkan dengan kedua gunung sebelumnya, maka Mount Etna ini akan memberimu pengalaman menarik sebagai gunung berapi aktif.
Gunung yang berada di sisi selatan Pegunungan Alpen ini memiliki luas yang cukup besar untuk dijelajahi. Meski Mount Etna tergolong sebagai gunung dengan aktivitas berapinya yang masih berlangsung hingga detik ini, gunung ini terbilang aman dan diperbolehkan untuk menjadi lokasi pendakian.
Apabila kamu ingin menjelajahi Mount Etna, sobat GoTravelly dapat melakukan perjalanan dengan tur. Tidak hanya itu, beberapa area yang menjadi bagian dari Mount Etna juga dapat dijelajahi secara mandiri.
Sobat GoTravelly, itulah deretan gunung di Eropa dengan puncak tertingginya. Apakah kamu tertarik untuk berpetualang dengan mendaki gunung? yuk, bagikan cerita menarik yang kamu miliki selama melakukan petualangan bersama GoTravelly di sini.
Nah, selain deretan gunung yang bisa dijelajahi, berikut beberapa tips & trik untuk kamu yang ingin melakukan pendakian. Simak yuk!
Ada dasar pengetahuan dan persiapan yang tidak boleh kamu lewatkan ketika ingin mendaki gunung. Dari segi pengetahuan, kamu harus mencari tahu bagaimana sifat medan yang akan kamu hadapi.
Selain itu, kamu juga harus mempersiapkan kekuatan fisik. Sobat GoTravelly bisa melatihnya dengan membiasakan berolahraga dan belajar teknik pernafasan. Pastikan fisik kamu bugar.
Di samping mempersiapkan pengetahuan dan fisik, kamu juga perlu memastikan kesehatan mentalmu dalam kondisi yang baik agar siap berpetualang.
Melakukan pendakian tentu saja membutuhkan peralatan memadai. Oleh karena itu, setelah kamu melakukan riset mengenai situasi calon gunung yang akan kamu jelajahi, kamu harus mempersiapkan segala alat.
Tentu saja alat pendakian gunung yang akan kamu gunakan lebih baik untuk disesuaikan dengan sifat dari medan yang akan kamu hadapi. Selain alat, kamu juga harus mempersiapkan dengan matang apa-apa saja kebutuhan yang diperlukan lainnya. Misalnya, pakaian, sepatu, tongkat, kaca mata, dll.
Setelah peralatan, perlengkapan, sesuatu yang harus kamu bawa selanjutnya adalah persediaan logistik. Mungkin terdengar sederhana, namun kamu tidak boleh menganggap persiapan logistik adalah hal yang mudah. Kamu harus memperhitungkannya dengan tepat.
Tips selanjutnya sebenarnya bisa menjadi bagian dari belajar untuk mempersiapkan dasar. Berlatih fisik sebelum melakukan pendakian, tentu saja akan sangat bermanfaat untukmu. Pastikan kemampuan yang kamu miliki setara untuk menjangkau setiap jengkal langkahmu menuju puncak.
Apabila sobat GoTravelly masih bingung harus bagaimana, cobalah untuk mencari jasa pelatihan. Jangan ragu untuk belajar ya!
Jakarta, ibu kota Indonesia, terkenal dengan keragaman kulinernya. Mie adalah favorit banyak orang karena teksturnya…
Bagi pecinta makanan pedas, menjelajahi sambal terpedas adalah petualangan seru. Di seluruh dunia, ada banyak…
Hoi An Lantern Festival - Di Festival Lampion Hoi An, Vietnam Tengah, Anda akan menemukan…
Sebagai backpacker, kami tahu pentingnya mencari tempat tinggal yang murah saat traveling. Di Da Nang,…
Kota pesisir Da Nang di Vietnam sangat menarik bagi para wisatawan. Anda bisa menjelajahi pantai…
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…