Berwisata ke Dieng, salah satu destinasi wisata populer di Indonesia yang tak hanya memberikan pengalaman menakjubkan dengan pemandangan alam yang menawan, tetapi juga menghadirkan beragam oleh-oleh khas yang patut dicoba dan dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. Dalam artikel ini, GoTravelly akan membahas beberapa oleh-oleh khas Dieng yang memikat hati para pengunjung. Dari camilan tradisional hingga produk-produk unik, Dieng memiliki banyak pilihan oleh-oleh yang akan membuat kunjunganmu semakin berkesan. Mari kita temukan beberapa di antaranya!
Geblek mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, terutama yang berasal dari luar Jawa Tengah. Namun, ini adalah makanan tradisional yang patut dicoba. Geblek adalah gorengan berwarna putih yang terbuat dari tepung tapioka dan bumbu bawang.
Biasanya, Geblek memiliki bentuk seperti angka delapan setelah digoreng dan siap untuk dinikmati. Kamu dapat menemukan Geblek Wonosobo di berbagai penjual gorengan di seluruh wilayah, dan rasanya sangat nikmat, terutama saat disantap dengan segelas teh panas atau kopi di tengah cuaca sejuk Wonosobo.
Teh Tambi adalah salah satu oleh-oleh khas Dieng Wonosobo yang sempurna, terutama karena daerah ini memiliki kebun teh yang indah. Berbagai jenis Teh Tambi, yang sering dihiasi dengan gambar Petruk, tersedia di berbagai toko oleh-oleh di Wonosobo.
Kamu dapat membeli Teh Tambi dengan harga sekitar Rp16.000 per kemasan. Juga, ada Teh Tambi celup dalam kemasan berisi 25 kantong, dengan harga sekitar Rp8.000. Nikmati segarnya Teh Tambi dan bawa pulang sedikit aroma pegunungan Wonosobo.
Teh Wangi Corbang adalah salah satu pilihan oleh-oleh yang menarik dari PT. Perkebunan Tambi Wonosobo. Teh Corbang memiliki citarasa khas dengan tambahan aroma harum bunga melati yang pas.
Teh ini dikenal dengan warna merahnya yang memikat. Nama “Corbang” sendiri merupakan singkatan dari “di COR langsung aBANG.” Dalam bahasa Jawa, “di Cor” berarti dituangkan, sementara “abang” berarti merah. Ketika diseduh, teh ini akan segera berubah menjadi merah.
Teh Wangi Corbang tersedia di berbagai toko oleh-oleh di Wonosobo. Kemasan dengan gambar Petruk menjadi ikon khas Teh Tambi. Harga per kemasan Teh Corbang saat ini adalah sekitar Rp16.000. Nikmati teh yang harum ini baik dalam keadaan hangat maupun dingin, yang selalu menghadirkan aroma khas Wonosobo.
Sagon adalah camilan yang dapat dinikmati langsung atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Makanan ini terbuat dari tepung beras ketan siap pakai yang dicampur dengan kelapa parut dan sagu, menghasilkan cita rasa yang begitu lezat. Sagon Dieng juga bisa terbuat dari tepung ketan atau kanji, dan memiliki tekstur yang renyah dengan rasa manis gurih yang khas. Kamu dapat dengan mudah menemukan Sagon di pedagang kaki lima di berbagai pasar Wonosobo dengan harga sekitar Rp3.000 per buah.
Manisan Carica adalah oleh-oleh khas Dieng dan Wonosobo yang tidak boleh dilewatkan. Carica adalah buah yang tumbuh dengan baik di dataran tinggi Dieng. Meskipun bentuknya mirip dengan pepaya, carica memiliki ukuran yang lebih kecil. Buah ini sering dimanfaatkan untuk membuat manisan dan sirup.
Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Wonosobo atau Dieng, Manisan Carica bisa menjadi pilihan oleh-oleh yang sempurna. Carica adalah oleh-oleh yang paling terkenal di daerah ini, dan kamu akan menemukan banyak toko yang menjualnya di sekitar Dieng dan Wonosobo.
Kamu tidak perlu repot-repot mencari toko oleh-oleh, karena hampir selalu ada toko yang menjual Manisan Carica di sepanjang jalan di Kota Wonosobo. Harganya juga cukup terjangkau, sekitar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per botol. Kamu juga dapat menemukan kemasan kecil dengan harga sekitar Rp 15.000 hingga Rp 30.000 per kemasan.
Kacang Dieng, atau yang sering disebut kacang babi oleh masyarakat setempat, adalah oleh oleh khas Dieng dan Wonosobo yang unik. Kacang Dieng memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan kacang biasa dan sering digoreng dengan bumbu khusus.
Rasanya yang gurih membuat Kacang Dieng menjadi camilan yang populer di kalangan wisatawan. Kacang ini cocok sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Kamu dapat dengan mudah menemukan Kacang Dieng di berbagai toko oleh-oleh di Dieng dan Wonosobo.
Wonosobo pernah menjadi kota penghasil jamur dengan produksi yang cukup besar. Keripik jamur atau jamur krispi adalah salah satu oleh-oleh yang terkenal dari daerah ini. Kamu akan menemukan berbagai jenis olahan jamur, seperti keripik jamur, jamur krispi, dan oseng jamur, di berbagai warung makan di Wonosobo.
Harga keripik jamur di tempat-tempat wisata Dieng dan Wonosobo biasanya sangat terjangkau, mulai dari Rp 10.000 per bungkus. Kamu dapat menemukan pedagang keripik jamur yang menggorengnya secara langsung di tempat-tempat wisata, sehingga dapat menikmatinya dalam keadaan masih hangat. Jika ingin membawa pulang, kamu dapat membeli keripik jamur dalam berbagai kemasan dengan harga mulai dari Rp 15.000 per kemasan.
Tempe Kemul adalah sajian khas Wonosobo yang hanya dapat kamu temukan di kota ini. Salah satu oleh oleh khas Dieng yang satu ini merupakan tempe yang digoreng dengan lapisan tepung yang tebal dan berwarna kuning.
Tempe Kemul biasanya disantap sebagai camilan atau pendamping berbagai hidangan khas Wonosobo, seperti nasi megono. Rasanya yang gurih membuat Tempe Kemul menjadi camilan yang nikmat. Kamu dapat menemukan Tempe Kemul di berbagai pedagang gorengan di Wonosobo dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 500 hingga Rp 2.000 per potong.
Terong Belanda adalah buah yang tumbuh di dataran tinggi Dieng dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Buah ini sering dijadikan sirup atau jus buah, dan banyak penduduk setempat yang menjualnya dengan harga terjangkau dan segar. Terong Belanda dapat menjadi oleh-oleh yang menyegarkan ketika berkunjung ke Dieng.
Kamu dapat membeli Terong Belanda dalam bentuk buah segar di petani lokal atau mencarinya di toko oleh-oleh sekitar Dieng. Harga Terong Belanda sangat terjangkau, dan kamu juga dapat menemukan kemasan siap makan dengan harga mulai dari Rp 15.000 per kemasan.
Jika belum pernah mendengar tentang Mie Ongklok, saatnya mencicipinya. Mie Ongklok adalah makanan khas Wonosobo yang wajib dicoba. Mie Ongklok terbuat dari mie yang disajikan dengan potongan kol dan daun kucai, disiram dengan kuah kental berkanji yang disebut “loh.”
Ketika berada di Wonosobo, kamu akan menemui banyak penjual Mie Ongklok yang selalu ramai oleh wisatawan. Penjualannya varian, ada yang menjualnya seperti restoran hingga penjual keliling dengan sepeda motor.
Karena Mie Ongklok paling nikmat saat masih hangat, biasanya kurang direkomendasikan untuk dibungkus. Harganya sangat terjangkau, dengan penjual sepeda motor biasanya menjual satu porsi Mie Ongklok sekitar Rp5.000. Sementara di restoran atau kedai Mie Ongklok, harganya berkisar antara Rp9.000 hingga Rp15.000. Menikmati Mie Ongklok dalam cuaca sejuk Wonosobo adalah pengalaman yang tak terlupakan.
Jika ingin membawa Mie Ongklok pulang atau menikmatinya kapan saja, Mie Ongklok Instan adalah pilihan yang praktis. Mie Ongklok Instan adalah versi instan dari hidangan Mie Ongklok yang tersedia dalam berbagai rasa, termasuk original, lombok ijo, dan black pepper.
Kamu dapat membeli Mie Ongklok Instan di toko oleh-oleh di Wonosobo atau mengunjungi lokasi produksinya di Perumahan Permata Hijau No.c. 8, Limbangan, Mudal, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo.
Opak adalah sejenis kerupuk yang biasanya terbuat dari singkong. Di Wonosobo, kamu dapat menemukan Opak Khas dengan rasa gurih yang disajikan dalam warna putih yang unik. Meskipun Opak sebagian besar dikenal dengan warna kuning, Opak Wonosobo memiliki rasa yang sama nikmatnya. Kamu dapat membeli Opak mentah dengan harga ekonomis, sekitar Rp10.000 per plastik, atau Opak matang dengan harga sekitar Rp15.000. Opak tersedia di berbagai bentuk dan rasa, termasuk yang pedas dengan warna merah.
Cenil adalah camilan manis berwarna-warni yang terbuat dari pati ketela pohon. Biasanya, Cenil dibentuk menjadi bola-bola kecil atau kotak dan disajikan dengan kelapa parut dan gula pasir. Di Wonosobo, Cenil menjadi camilan populer dengan rasa manis yang nikmat. Kamu dapat dengan mudah menemukan Cenil pada pedagang jajanan di berbagai sudut jalan di Wonosobo dengan harga terjangkau, sekitar Rp5.000 per bungkus.
Keripik Kentang khas Wonosobo adalah oleh oleh khas Dieng yang wajib kamu bawa pulang. Wonosobo terkenal sebagai salah satu produsen kentang terbaik di Indonesia, terutama di dataran tinggi Dieng. Kentang-kentang berkualitas ini diolah menjadi keripik yang memiliki cita rasa yang sangat berbeda dari keripik kentang biasa. Kamu akan merasakan tekstur kentang yang dominan, dan kamu bisa membandingkannya dengan keripik kentang kemasan yang umum di toko-toko. Keripik Kentang Dieng menjadi oleh-oleh yang cocok untuk mengingat liburanmu di Dieng atau Wonosobo.
Nasi Megono adalah hidangan tradisional yang terdiri dari nasi yang dicampur dengan berbagai bahan. Di Wonosobo, campuran nasi megono sering berbeda tergantung pada daerahnya. Beberapa daerah di Wonosobo menghidangkan Nasi Megono dengan campuran sayur kol, kacang panjang, dan bumbu ebi. Nasi Megono Wonosobo memiliki banyak variasi dalam penyajiannya, namun semuanya memiliki rasa yang lezat dan memuaskan. Hidangan ini cocok untuk mengenyangkan perut dengan harga terjangkau, sekitar Rp3.000 per porsi.
Dendeng Gepuk adalah oleh-oleh khas Wonosobo yang wajib dicoba. Meskipun mungkin tidak sepopuler Carica atau Kentang Dieng, rasa Dendeng Gepuk tak perlu diragukan lagi. Dendeng Gepuk terbuat dari daging yang dipotong tipis-tipis, dipangkas lemaknya, dan dibumbui dengan saus asam, asin, atau manis, kemudian dikeringkan. Rasanya sangat nikmat saat disantap dengan nasi putih hangat dan sambal bajak. Kamu dapat menemukan Dendeng Gepuk di hampir semua toko oleh-oleh di Wonosobo atau mengunjungi Toko Dendeng Tivi yang khusus menjualnya. Dendeng Gepuk ini biasanya dijual dalam kemasan dus dengan harga sekitar Rp120.000 per dus.
Demikianlah beberapa oleh-oleh khas Wonosobo yang bisa kamu bawa pulang sebagai kenang-kenangan. Kunjungan ke Wonosobo akan semakin berkesan dengan mengeksplorasi kelezatan kuliner khas daerah ini.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…