Hampir semua orang tahu tentang Spanyol, tetapi kebanyakan ketika ditanya tentang dessert khas Spanyol yang populer, mereka hanya dapat menyebutkan churros. Faktanya, ada lebih banyak makanan penutup yang lezat di Spanyol daripada hanya churros. Makanan penutup Spanyol tidak hanya membuat ngiler, tetapi juga mewakili cerita indah tentang kota-kota di Spanyol.
Sebut saja polvoron, torrijas hingga tarta de Santiago, semua itu adalah beberapa dari dessert khas Spanyol yang terkenal. Ada makanan penutup yang manis ada juga yang gurih. Semuanya nama dessert tersebut mungkin terdengar asing, tetapi setelah kamu mencobanya, kamu benar-benar akan jatuh cinta. Berikut ini adalah dessert khas negara Spanyol.
Dessert khas Spanyol yang pertama adalah Tartya de Santiago. Tarta de Santiago merupakan dessert khas Spanyol yang klasik. Makanan ini berasal dari abad ke-15. Asalnya makanan ini dari Galicia, Spanyol, pada saat ziarah abad pertengahan. Dibuat dengan almond, kulit jeruk, dan kulit almond, tarta de Santiago mirip dengan kue almond Spanyol.
Kue ini sama lembut dan moist-nya dengan kue almond Spanyol dan diberi rasa almond dan jeruk. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa di tarta de Santiago terdapat cap St. James Cross ditampilkan di tengah kue.
Tarta de Santiago adalah camilan sore yang sempurna, terutama jika dipasangkan dengan cafe con leche atau kopi dengan susu.
Kokoon Hotel, Hotel Estetik Dengan Budaya Banyuwangi Yang Kental
Tahu Campur Pak Sadak, Nikmatnya Bikin Rela Ngantri
Dessert khas Spanyol yang kedua adalah Rosquillas. Rosquillas adalah donat goreng tradisional Spanyol dengan tekstur yang lembut dan lubang di tengahnya. Dessert khas Spanyol ini biasanya dihidangkan selama perayaan Pekan Suci.
Meskipun rosquillas memiliki banyak jenis, yang klasik dibuat dari kombinasi telur, susu, gula, minyak, tepung, kulit lemon, baking powder, serta anisette, yang memberikan rasa unik pada donat yang lezat ini.
Variasi dari rosquillas klasik lainnya diberi anggur muskat manis (moscatel). Donat tersebut memiliki nama rosquillas de vino. Sesudah digoreng, biasanya rosquillas dihidangkan sebagai camilan manis, dan diberi taburan gula kayu manis.
Dessert khas Spanyol yang ketiga adalah Torrijas. Orang Spanyol mempunyai dessert khas Spanyol untuk tiap perayaan tahun. The “Torrijas” atau disebut juga dengan puding roti sangat khas di waktu Paskah.
Hampir tiap keluarga pada minggu musim semi membuat banyak torrijas untuk disantap pada saat itu. Kalau mau kamu juga bisa membelinya, tetapi resepnya sesederhana menggoreng irisan roti dan mencampurkannya dengan susu dan telur. Jadi disarankan supaya kamu membuat saja di rumah.
Dikatakan bahwa torrijas merupakan salah satu dessert khas Spanyol yang paling tradisional dan klasik karena dimasak sejak abad ke – V. Dessert ini layak untuk dicoba!
Dessert khas Spanyol yang keempat adalah Crema Catalana atau krim Catalan yang merupakan versi Spanyol untuk krim brulée Prancis lembut yang populer. Rasanya yang segar membuat banyak orang ketagihan menikmati hidangan ini. Setelah mencicipi kerak gula gosong serta puding lembut di bawahnya, kamu tak ingin berbagi hidangan itu dengan yang lain.
Untuk membuat karamel hangus tersebut, umumnya orang Spanyol membuat bentuk spiral dengan besi panas di atasnya, tetapi karamel bisa juga dibuat dengan menggunakan alat pemanggang oven. Perhatikan oven baik-baik dan tak lama gula akan segera terbakar.
Beberapa restoran atau cafe yang menyediakan makanan ini biasanya menyajikan cream catallina ini sebagai hidangan penutup. Setelah menyantap hidangan utama yang berat akan terasa lebih nikmat jika Anda mencicipi menu ini.
Dessert khas Spanyol yang kelima adalah Polvoron. Polvoron merupakan cookie yang luar biasa dan unik. Nama dessert khas Spanyol ini berasal dari kata “polvo,” yang dalam bahasa Spanyol berarti debu atau bubuk. Ini masuk akal karena suguhan ini berbentuk bubuk atau serbuk yang kemudian dicetak.
Dessert dari Spanyol ini adalah kue rapuh yang dibuat hanya dengan 5 bahan, yaitu tepung, gula, almond tumbuk, kayu manis, dan mentega. Kue ini sangat kaya rasa dan teksturnya buttery.
Saat menggigit kue ini, potongannya akan larut di mulut dan langsung lumer. Polvoron biasanya dihidangkan selama Natal, tapi sangat mudah dibuat sehingga kue ini bisa dinikmati setiap hari.
Dessert khas Spanyol yang keenam adalah Magdalenas. Magdalenas merupakan dessert khas Spanyol dengan rasa yang manis dan tekstur yang ringan, dan lembut. Biasanya kue ini dibuat dari kombinasi telur, mentega, gula, tepung, susu, baking powder, dan kulit lemon atau bisa juga esens vanila untuk penyedap rasa.
Kue ini secara visual sangat mirip dengan muffin. Di Spanyol, magdalenas paling sering disantap untuk sarapan bersama secangkir kopi. Di masa lalu, sajian kecil ini umumnya dibuat saat liburan dan ulang tahun, tapi sekarang kue ini bisa ditemukan di seluruh Spanyol, di supermarket juga toko roti.
Dikatakan bahwa nama magdalenas asalnya dari cerita tentang seorang gadis muda yang bernama Magdalena. Dia biasa memberikan kue ini pada para peziarah yang akan pergi ke daerah Santiago de Compostela di Galicia.
Dessert khas Spanyol yang ketujuh adalah Tocino de Cielo. Jika diterjemahkan secara harfiah, tocino de cielo artinya babi kecil dari surga. Walaupun tidak diketahui kenapa makanan ini disebut babi kecil, tapi setelah mencicipinya orang akan mengerti kenapa nama itu diberikan.
Tocino de Cielo tampak seperti replika flan dari Spanyol, tetapi memiliki rasa dan tekstur yang berbeda. Berbeda dengan flan, tocino de cielo dibuat dari kuning telur saja sehingga menghasilkan puding yang lebih kaya rasa dan lebih manis dengan tekstur yang lebih ringan.
Kenikmatan dessert khas Spanyol ini sudah ada semenjak abad ke-14 di kota Jerez de la Frontera. Ketika itu, kilang anggur memanfaatkan putih telur untuk menjernihkan anggur mereka sehingga banyak kuning telur yang tersisa.
Kemudian mereka menyumbangkan kuning telur ke biara terdekat, yaitu Convento de Espiritu Santo de Jerez de la Frontera. Berkat kecerdikan para biarawati, maka muncullah dessert dengan rasa yang sempurna.
Dessert khas Spanyol yang kedelapan adalah Greixonera. Bagian dasar dari dessert khas tradisional Balearic ini biasanya dibuat dari sisa ensaimada, yaitu kue manis berbentuk spiral. Greixonera mirip dengan puding roti yang terdiri dari potongan ensaimada yang dipadukan dengan susu dan telur.
Kemudian seluruh kombinasi tersebut dipanggang sampai mengeras dan berwarna cokelat keemasan. Kue ini sering diberi rasa dengan kayu manis atau kulit lemon dan umumnya dihidangkan dari bawah ke atas serta diberi taburan kayu manis bubuk.
Biasanya greixonera disiapkan pada hari-hari sesudah acara khusus tertentu dengan sisa ensaimada. Walaupun dihubungkan dengan Kepulauan Balearic, dessert khas Spanyol ini tetap populer di Ibiza.
Dessert khas Spanyol yang kesembilan adalah Burnt Basque Cheesecake. Cheesecake dari Basque yang khas dengan gosongnya itu adalah kue keju tanpa crust yang sangat kaya rasa dan lembut. Bagian luarnya yang gosong dan keras itu diperoleh dengan memanggang kue dengan api super tinggi.
Namun meskipun gosong rasanya tidak pahit sama sekali. Sebaliknya, tekstur crust-nya sedikit renyah dan rasanya seperti karamel yang nikmat. Jika ingin mencoba cheesecake versi tanpa crust, cobalah burnt Basque cheesecake ini.
Tidak perlu membuat crust atau menyiapkan topping karena burnt Basque cheesecake ini sudah sangat luar biasa rasanya.
Dessert khas Spanyol yang kesepuluh adalah Arroz con Leche. Arroz con Leche merupakan dessert khas Spanyol yang memiliki aroma yang menggoda dengan sejarah yang panjang. Hidangan ini asalnya dari periode saat Spanyol ada di bawah pengaruh bangsa Moor.
Sekarang puding beras ini terkenal di Spanyol, khususnya di Utara, dan di seluruh Amerika Latin. Arroz con Leche selalu dibuat dari beberapa bahan utama, yaitu nasi, gula, susu, dan untuk rasanya digunakan batang kayu manis atau juga kulit lemon atau jeruk.
Hidangan ini ada yang dipanggang di oven, tapi ada juga yang dibuat di atas kompor. Dessert ini bisa dihidangkan hangat atau dingin. Disarankan untuk diberi topping dengan kayu manis bubuk di atasnya.
Dessert khas Spanyol yang kesebelas adalah Flan. Dessert khas Spanyol lainnya yang tadi sudah sempat disebutkan namanya adalah flan. Hidangan ini terkenal bukan hanya karena hidangan penutup yang sangat umum, tapi juga karena cara membuatnya yang sangat sederhana.
Semua restoran di Spanyol setidaknya memiliki satu jenis flan di menu mereka. Flan atau puding karamel juga makanan khas di negara lain, seperti di hampir tiap negara Amerika Selatan. Di negara-negara tersebut mereka memiliki flan yang dimasak dengan cara yang berbeda.
Resep untuk membuat flan cukup mudah dan hanya dalam satu jam puding ini akan sudah siap dinikmati. Rasanya sangat lezat. Telur, susu, vanila, dan gula merupakan kunci untuk membuat resep dessert yang berasal dari Spanyol ini.
Dessert khas Spanyol yang keduabelas adalah Técula Mécula yang merupakan sejenis pai manis yang bahannya berasal dari almond serta kuning telur. Hidangan tradisional ini berasal dari Extremadura, di daerah Spanyol barat.
Menariknya, sebenarnya istilah Técula Mécula merupakan frasa bahasa Arab yang artinya, “untukmu, untukku”. Akan tetapi, ketika sudah mencicipinya, tidak yakin orang ingin membaginya.
Kue ini juga disebut dengan nama tart almond imperial karena ini merupakan dessert favorit Kaisar Charles V. Pai ini sangat kaya rasa dan lembut. Kacang almond memberikan rasa kacang yang berbeda.
Dessert khas Spanyol yang ketiga belas adalah Pan Con Tomate. Dilihat dari namanya tentu sudah bisa menebak jika makanan ini menggunakan tomat sebagai bahan pembuatannya. Memang benar bahwa bahan utamanya adalah roti dan tomat.
Tampilannya mirip dengan roti bakar pada umumnya namun menggunakan topping dari tomat yang dihaluskan. Roti beserta topping kemudian dipanggang dalam oven yang panas.
Tekstur makanan ini renyah pada bagian luar rotinya dan lembut di bagian dalamnya. Rasanya gurih dipadu dengan rasa tomat yang khas menciptakan cita rasa yang berbeda.
Walaupun hidangan ini sederhana namun mampu memikat hati para pengunjung yang datang. Anda bisa menikmati makanan ini di beberapa food court atau cafe yang banyak terdapat di Spanyol.
Dessert khas Spanyol yang keempat belas adalah Churros. Hidangan yang satu ini pasti sudah banyak dikenal oleh orang banyak. Bukan hanya di Spanyol namun menu ini banyak dijumpai juga di Indonesia.
Walaupun begitu Anda tetap harus mencoba churros asli Spanyol apabila berkunjung. Churros ini disajikan dengan saus coklat yang manis dan lezat. Hampir semua cafe yang ada di Spanyol menyediakan hidangan otentik ini.
Dessert khas Spanyol yang terakhir adalah Empanadas. Empanadas ini bentuknya mirip dengan pastel. Untuk isiannya menggunakan tumbukan daging sapi yang dicincang halus dan dicampur dengan potongan kentang.
Untuk menambahkan rasa nikmat diberikan bumbu rahasia. Setelah bahan siap kemudian digoreng hingga matang. Makanan ini biasanya dijadikan cemilan yang dilengkapi dengan saus.
Anda tidak hanya bisa menjumpai makanan ini di cafe atau restoran. Banyak sekali penjual jalanan yang membuat dan menjual makanan ini. Sambil jalan-jalan Anda bisa menyantap makanan ini sebagai teman perjalanan Anda. Ukurannya tidak terlalu besar dan pas sebagai cemilan yang lezat.
Itulah 15 jenis dessert khas Spanyol. Ternyata Spanyol memiliki banyak macam makanan penutup yang rasanya tak kalah dari churros yang sudah sangat terkenal itu. Dessert tersebut ada yang berbentuk pai ada juga berupa cheesecake unik.
Jika kamu senang makanan yang manis, tak ada salahnya untuk mencoba salah satu dari dessert khas Spanyol tersebut. Kira-kira mana makanan penutup yang ingin kamu coba?
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…