Garut merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kawasan yang satu ini dikenal sebagai tuan rumah bagi banyak curug (air terjun) yang menakjubkan dan mempesona. Dikelilingi oleh keindahan alam pegunungan, hutan, dan sawah yang hijau, Garut memiliki banyak curug yang memikat para pengunjung dengan pesonanya yang alami. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa curug menarik di Garut yang patut dikunjungi. Setiap curug memiliki cerita dan daya tarik uniknya sendiri, sehingga pengunjung dapat merasakan keajaiban alam dan budaya yang tersembunyi di daerah ini. Dari mitos hingga keindahan alamnya, curug-curug ini menjadi bagian integral dari pesona Garut dan mengundang para wisatawan untuk menjelajahinya. Mari kita mulai dengan mengenali beberapa curug yang mempesona ini lebih lanjut.
Leuwi Tonjong adalah destinasi wisata alam yang berupa sungai dan terletak di Desa Jayamukti, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Meskipun dikelilingi oleh dua tebing, tempat ini tetap memancarkan pesona alam yang menakjubkan, dengan udara sejuk dan pemandangan indah. Beberapa bahkan membandingkannya dengan objek wisata di Phuket, Thailand. Sungai yang mengalir di sini disebut Sungai Cisanggiri.
Curug Nyogong, yang artinya “menikung,” memiliki aliran air yang sedikit berbelok dari arus utama. Meskipun memiliki aliran air yang lebar dan debit yang besar, airnya tetap bersih dan jernih. Sayangnya, curug ini belum sepenuhnya dikelola, sehingga akses ke sana relatif sulit dan fasilitas terbatas. Curug Nyogong terletak di Kampung Sawahpasir, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut.
Curug Ciharus adalah curug kecil yang tersembunyi dan menjulang, dengan mata air yang berasal dari Gunung Gede. Ketinggian curug ini diperkirakan sekitar 100 meter, dan akses ke lokasi cukup sulit, membutuhkan fisik yang kuat. Curug Ciharus terletak di Desa Dano, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, tetapi belum memiliki pengelola resmi. Pengunjung harus membawa perbekalan sendiri. Selama perjalanan menuju curug, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan pertanian dan perkebunan, meskipun harus berhati-hati karena jalannya ditumbuhi semak belukar. Tiket masuknya masih terjangkau, hanya Rp. 5.000.
Curug Sanghyang Taraje terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut. Mitos yang berkembang di masyarakat mengatakan bahwa curug ini dianggap sebagai tangga yang digunakan oleh para dewa untuk mencapai kayangan. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 82 meter di atas permukaan laut, dengan total ketinggian dari dasar curug sekitar 660 meter. Pengunjung dapat menikmati fasilitas dasar dan tiket masuk yang terjangkau, yaitu seharga Rp. 10.000 per orang.
Curug Orok terletak di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. Terdapat mitos yang mengatakan bahwa nama curug ini berasal dari kisah seorang wanita yang membuang bayinya di curug ini, sehingga warga setempat menyebutnya Curug Orok. Meskipun memiliki asal-usul mitos yang menyedihkan, curug ini menawarkan pesona alam yang indah. Fasilitas dasar telah disediakan, dan pengunjung dapat menikmati keindahan alam sekitar, dengan pohon pinus, tumbuhan liar, dan bahkan kehadiran monyet. Tiket masuknya seharga Rp. 12.000 per orang.
Curug Jagapati, yang nama berarti “menjaga nyawa,” terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Destinasi wisata yang satu ini mengairi sawah-sawah warga dan memiliki teknologi mikrohidro yang mengubah tenaga airnya menjadi listrik untuk kepentingan masyarakat setempat. Curug ini memiliki tiga tingkatan dan airnya yang bersih dan jernih membuatnya tempat yang ideal untuk berenang di kolamnya. Tiket masuknya hanya Rp. 10.000.
Curug Cibadak adalah destinasi wisata yang sangat menarik dan mudah diakses oleh pengunjung. Lokasinya dapat dicapai dengan kendaraan pribadi, berada di Desa Cisangkal, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut. Curug ini memiliki ketinggian lebih dari 100 meter, dan sekitarnya masih alami dengan pesawahan dan perkebunan. Harga tiket masuknya sangat terjangkau, yakni Rp. 10.000 per orang.
Curug Rahong memiliki tiga tingkatan dengan ketinggian sekitar 10 meter. Aliran airnya terbagi menjadi dua oleh sebuah batu di tengahnya. Meskipun airnya cukup besar, kolamnya dalam, jadi perlu hati-hati ketika berenang. Curug ini terletak di Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, dan tiket masuknya gratis.
Curug Citiis terletak sekitar 15 km dari pusat kota Garut dan berfungsi sebagai batas antara dua gunung, Gunung Guntur dan Gunung Gede. Aliran air curug ini berasal dari mata air panas Gunung Guntur, yang mengalir ke Curug Citiis, sementara mata air dinginnya mengalir ke Cipanas. Curug ini berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
Curug Cimandi Racun mendapat air dari mata air Cimalagiri di Gunung Mandalawangi dan terletak di Desa Jangkurang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 25 meter meskipun namanya mengandung kata “Racun,” airnya sangat bersih dan digunakan oleh masyarakat setempat. Ada legenda yang menceritakan bahwa Curug Cimandi Racun dulu merupakan tempat seorang putri cantik yang meninggal karena diracun.
Curug Dengdeng yang terletak di Desa Margamulya, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, merupakan salah satu destinasi wisata yang memukau para pecinta alam. Keindahan alamnya sangat menawan, terutama karena ketinggian curug ini dua kali lipat dari curug biasa. Curug Dengdeng memiliki ketinggian berkisar antara 20 hingga 30 meter, yang membuat pengalaman melihatnya semakin memukau. Meskipun pesonanya begitu kuat, tiket masuk ke area curug ini sangat terjangkau, hanya Rp. 5.000.
Curug Cikanay terletak di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, dan merupakan salah satu air terjun yang sangat diminati oleh wisatawan. Keindahan alamnya masih terjaga dengan baik, menjadikannya pilihan favorit para pengunjung. Meskipun debit airnya tidak terlalu deras, Curug Cikanay adalah tempat yang ideal bagi wisatawan yang ingin bermain air dengan santai. Pengunjung juga dapat berswafoto dengan latar air terjun yang mengalir di antara tebing-tebing tinggi. Selain itu, curug ini masih belum dikelola secara komersial, sehingga pengunjung dapat menikmatinya tanpa biaya tiket masuk.
Curug Salawe terletak di Desa Pangrumasan, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Lokasi Curug Salawe dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi yang tampak licin, namun hal ini tidak mengurangi daya tariknya bagi para wisatawan. Meskipun pengunjung tidak dapat berenang di sekitar curug karena medannya yang tidak begitu mulus, mereka masih dapat menikmati pesona alam yang indah dan udara segar di tempat ini. Curug Salawe memungkinkan pengunjung untuk menikmati pemandangan air yang mengalir turun dengan indah ke arah curug, menciptakan pengalaman yang mengagumkan.
Curug Cisarua memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan telah diresmikan sebagai destinasi wisata oleh Pemerintah Kabupaten Garut. Curug ini memiliki pemandangan batuan besar yang tampak seperti zaman purba, serta berundak. Lokasinya berada di Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Pengunjung dapat mencapai curug ini dengan kendaraan pribadi dalam waktu sekitar 45 menit, dan perjalanan berjalan kaki sekitar 2 km. Fasilitas dasar, seperti WC dan kamar mandi, telah disediakan di area curug.
Curug Arjuna, juga dikenal sebagai Curug Ciarjuna, adalah curug cantik yang terletak di Desa Panawa, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Destinasi wistaa ini dinamai sesuai dengan keindahannya, mengacu pada tokoh pewayangan Arjuna yang dikenal akan ketampanan dan keindahannya. Curug Arjuna memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan kolam yang luas. Sekitarannya sangat asri dan cocok untuk berfoto-foto. Tiket masuknya hanya Rp. 12.000 per orang.
Setelah membaca artikel curug di Garut, jadi curug manakah yang tampak paling menarik dan ingin kamu datangi?
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…