Selain nasi, mie juga dianggap sebagai salah satu makanan pokok bagi sebagian masyarakat Indonesia. Di Indonesia sendiri kamu bisa menemukan ragam olahan mie yang memiliki rasa unik dari berbagai daerah. Hampir di setiap kawasan di Indonesia memiliki olahan mie, namun pastinya ada sederet kuliner mie yang digemari oleh banyak orang. Nah, dari banyaknya jumlah olahan mie khas Nusantara, berikut ini adalah Sajian Mie Tradisional Indonesia
Mie tradisional Indonesia pertama yang wajib untuk dicoba adalah Mie Aceh. Mie khas Serambi Mekah ini memang cukup populer di Indonesia dan banyak ditemukan di luar Aceh sendiri.
Terkenal dengan bumbu rempahnya yang pedas dan sangat nikmat. Mie Aceh terbuat dari mie kuning yang kemudian ditumis dengan ragam bumbu rempah dan campuran udang, cumi, irisan daging sapi hingga daging kepiting. Mie Aceh biasanya disajikan dengan acar dan emping, kamu pun bisa memilih disajikan kering, berkuah atau sedikit kuah.
Lezatnya Mie Apong Sampurna: Kuliner Legendaris Yang Eksis Lebih Dari Setengah Abad!
Sedapnya Laksa Nyonya Dan Laksa Penang, Kuliner Malaysia Wajib Coba
Masih di kawasan Pulau Sumatera, kamu bisa menemukan mie tradisional Indonesia lainnya yang tak kalah nikmat, yaitu Mie Celor. Mie asal Palembang ini penamaannya memang menggunakan kata telor, namun cita rasaya justru lebih menonjolkan rasa seafood yang kuat.
Mie Celor ini menggunakan mie kuning yang diolah terpisah dengan kuahnya. Kuah dari mie ini terdiri dari santan, terigu, kuah kaldu udang dan ragam bumbu lainnya. Saat disajikan, mie kuning tadi barulah diguyur dengan kuah putih dan diberi telur rebus sebagai topping-nya.
Mie Tarempa juga menjadi salah satu olahan mie tradisional Indonesia yang cukup populer. Mie ini berasal dari Kepulauan Riau, tepatnya di kawasan Tarempa, Kabupaten Anambas. Meskipun begitu, mie ini juga bisa kamu temukan dengan mudah di kawasan Batam dan Tanjung Pinang.
Jika diperhatikan sekilas, mie tarempa ini memiliki tampilan sepeti Mie Aceh, namun tentunya memiliki rasa yang berbeda. Mie Tarempa ini memiliki tekstur yang mirip dengan mie telur dengan warna kuning berbentuk pipih. Mie tersebut kemudian diberi suwiran ikan tongkol berbeumbu sebagai topping-nya. Suwiran ikan tongkol inilah yang memberikan rasa yang berbeda dengan mie lainnya. Tak hanya diberi suwiran daging tongkol, namun juga diberi toge dan telur.
Mie tradisional Indonesia yang sayang untuk dilewatkan selanjutnya adalah Mie Koba. Mie Koba ini berasal dari Pulau Bangka yang terkenal memiliki keunikannya sendiri.
memiliki tampilan yang sederhana, yaitu mie kuning yang ditumis dengan kuah berwarna cokelat. Namun, kuah ini ternyata dibuat dari ikan tenggiri dan ragam bumbu rempah. Agar terasa semakin nikmat, mie ini disajikan dengan jeruk kunci yang tampilannya mirip dengan jeruk nipis namun rasanya lebih khas. Nama Koba sendiri diambil dari salah satu kabupaten di Bangka Tengah.
Bandung tak hanya ada batagor, siomay dan seblak saja, lho. Disini kamu juga bisa menemukan salah satu menu olahan mie tradisional Indonesia yang bernama Mie Kocok. Disebut dengan mie kocok karena proses memasaknya yang memasukkan mie dalam wadah bergagang panjang berlubang kemudian dimasukkan dalam air panas dan dikocok-kocok sampai matang.
Mie asal Kota Kembang ini menggunakan kuah yang bening namun memiliki rasa yang gurih karena terbuat dari daging sapi. Mie yang digunakan pun merupakan mie kuning gepeng yang kemudian disajikan dengan irisan kikil sapi, tauge, bakso, jeruk nipis, bawang goreng dan seledri.
Mie tradisional Indonesia yang wajib dicicipi selanjutnya juga masih berasal dari Jawa Barat, tepatnya Bogor, yaitu Soto Mie. Bisa dibilang jika Soto Mie merupakan salah satu sajian khas Bogor yang cukup populer dan banyak diburu.
Soto mie ini terdiri dari mie kuning, bihun, kol, tomat urat dan kaki sapi yang kemudian diberi tambahan kuah kaldu. dilengkapi dengan potongan risoles, emping, cuka, kecap manis dan sambal yang membuat rasanya semakin nikmat, apalagi jika dinikmati saat musim hujan. Soto Mie ini biasanya dijual di gerobak yang banyak ditemukan di pinggir jalan.
Dari Jawa Barat, beranjak ke Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta. Disini kamu juga bisa menemukan salah satu olahan mie tradisional Nusantara yang tak kalah lezat yaitu Bakmi.
Bakmi disini terdapat tiga macam, yaitu bakmi rebus, bakmi goreng dan bakmi setengah basah namun tanpa kuah atau nyemek. Bakmi ini biasanya diberi pelengkap seperti irisan daging ayam, kol, tomat, acar, daun bawang hingga bawang goreng. kamu temukan dengan mudah di hampir seluruh sudut kota Jogja dengan harga yang cukup terjangkau.
Semarang tak hanya ada lumpia, di kota ini kamu juga bisa menemukan salah satu sajian mie tradisional Indonesia yang bernama Mie Kopyok. Mie Kopyok atau juga dikenal dengan nama Mie Kere ini memang memiliki tampilan yang sederhana karena bumbunya yang minimalis tanpa memakai unsur daging sama sekali, meskipun begitu rasanya tetap gurih dan nikmat.
Mie Kopyok ini terdiri dari mie kuning, potongan lontong, tahu dan tauge. Bahan-bahan ini kemudian disiram dengan kuah rempah dan diberi seledri, bawang goreng dan kerupuk gendar sebagai topping-nya. Disebut sebagai mie kopyok karena proses memasaknya mie tersebut perlu dicelupkan dalam air rebusan berkali-kali agar lekas matang.
Masih di Provinsi Jawa Tengah, kali ini bergeser ke kawasan dataran tinggi Dieng dimana kamu akan menemukan salah satu mie tradisional Indonesia yang tak kalah nikmat, yaitu Mie Ongklok. Mie Ongklok ini memang sudah cukup terkenal karena memiliki rasa yang sangat nikmat dan unik.
Nama Ongklok ini sendiri memiliki arti keranjang anyaman bamboo yang digunakan untuk menyaring mie dari air rebusan. Mie Ongklok ini terdiri dari mie kuning yang direbus dengan bumbu dan kuah kaldu berwarna bening dan kental. Mie ini kemudian disajikan dengan siraman kuah kaldu yang nikmat, irisan kol, kucai dan bawang goreng. Agar lebih nikmat, Mie Ongklok ini biasanya dinikmati dengan sate daging sapi dengan bumbu kacang, keripik tahu dan tempe kemul.
Mie khas Nusantara yang wajib untuk kamu cicipi selanjutnya adalah Mie Cakalang. Mie asal Manado ini memang menjadi salah satu kuliner khas yang banyak diburu.
Sesuai dengan namanya, mie ini memiliki aroma ikan yang kuat. Mie ini diberi topping ikan cakalang fufu atau cakalang asap yang kemudian diberi seledri dan bawang goreng sebagai pemanisnya. Menariknya, kuah dari mie ini sama sekali tidak mengandung unsur ikan, malinkan dibuat dengan merica dan bawang putih. Biasanya mie cakalang ini dinikmati dengan sambal roa, sambal bakasang, sambal ijo atau sambal merah.
Mie Titi khas Makassar juga menjadi salah satu olahan mie tradisional Indonesia yang memiliki rasa luar biasa. Mie Titi ini merupakan mie kuning yang digoreng kering kemudian diberi tambahan sayuran hijau, potongan ayam dan bakso goreng. Lalu, mie ini disiram dengan kuah kaldu kental yang sangat gurih. Sebagai pelengkapnya, kamu bisa menembahkan perasan jeruk nipis dan acar cabai dalam mie ini.
Mie tradisional Indonesia yang terakhir adalah Mie Tiaw. Mie Tiaw ini merupakan olahan mie yang terkenal sangat nikmat dan telah diakui kelezatannya oleh para pecinta mie.
memiliki warna kecokelatan yang bisa membuatmu tertarik untuk mencobanya. Jika berkunjung ke Pontianak dan ingin mencicipi rasa asli dari Mie Tiaw ini kamu bisa berkunjung ke Jalan Pattimura.
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…
Bangkok, ibu kota Thailand, terkenal dengan mall-mall mewah dan modern. Mereka menawarkan pengalaman berbelanja, kuliner,…
Selamat datang di Jakarta, ibu kota Indonesia yang kaya akan pasar tradisional dan modern. Jakarta,…
Di Jakarta, kita bisa menemukan surga kuliner yang tak tergantikan. Mulai dari Monas hingga Kota…
Selamat datang di petualangan kuliner kekinian di Jakarta! Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, menawarkan banyak…
Hal wajib yang tidak boleh ketinggalan untuk dibeli ketika ke Bandar Lampung adalah oleh oleh.…