12 Pulau Terkecil di Dunia, Beberapa Ada di Indonesia!

Pulau-pulau terkecil di dunia menjadi daya tarik unik, menawarkan pesona dan keeksotisan tersendiri. Berikut adalah beberapa pulau terkecil yang menarik dan dapat kamu jelajahi.

12 Pulau Terkecil di Dunia :

1. Pulau Just Enough Room di Amerika Serikat

Pulau Just Enough Room, dengan ukuran hanya 365,5 meter persegi, muncul sebagai perpaduan antara keintiman dan keunikan geografis. Terletak di antara Ontario dan New York sebagai bagian dari Island Archipelago, pulau ini menawarkan pesona yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.

Meskipun hanya dihuni oleh beberapa pondok kecil, pantai kecil, pohon-pohon, dan semak, Just Enough Room telah menjadi destinasi liburan keluarga sejak tahun 1950-an. Dibeli oleh keluarga Sizeland, pulau ini tidak sembarangan dapat diakses oleh publik, tetapi tetap dapat diintip dari kejauhan melalui Sungai Saint Lawrence.

Meskipun kecil, pulau ini menciptakan atmosfer yang intim dan eksklusif, menawarkan liburan yang berbeda dan mengundang rasa ingin tahu para pengunjung yang melihatnya dari kejauhan.

2. Pulau Simping di Indonesia – Pulau Terkecil di Dunia

Pulau Simping di Singkawang, Kalimantan Barat, menghadirkan keajaiban pulau terkecil yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dengan luas sekitar 0,5 hektar, pulau ini menggambarkan pesona alam, sejarah, dan keunikan budaya.

Ditemukan oleh Bastian Bakri, mantan Lurah Sedau, pulau ini dulunya dikenal sebagai Pulau Kelapa Dua. Pulau ini, meskipun kecil, menyimpan jejak sejarah dengan adanya kuil peninggalan Cina. Pulau Simping kini telah menjadi destinasi wisata yang menarik, mengundang pengunjung untuk merasakan ketenangan dan keeksotisan.

Dengan fasilitas penyeberangan pejalan kaki dan pemandangan eksotisnya, pulau ini menjadi destinasi yang nyaman dan menawarkan pengalaman yang unik bagi para petualang.

3. Pulau Dangar di Australia

Pulau Dangar, terletak di Hawkesbury River, sebelah utara Sydney, Australia, adalah surga kecil seluas 29 hektar. Meskipun kecil, pulau ini menjadi rumah bagi 250 penduduk sejak abad ke-19, menciptakan harmoni antara alam dan kehidupan manusia.

Dikenal sebagai tempat yang ramai dikunjungi saat musim panas, pulau ini menawarkan udara segar, jalanan tanpa kendaraan bermotor, dan pemandangan pantai yang menawan. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil menginap di rumah-rumah tepi laut, menciptakan pengalaman liburan yang santai dan berbeda.

Pulau Dangar, dengan keunikannya, menjadi tempat pelarian yang cocok untuk melepaskan diri dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, menikmati pesona hutan, pantai, dan ketenangan yang ditawarkan pulau kecil ini.

4. Pulau Saba di Belanda

Pulau Saba, yang dikenal sebagai “surga” kecil di Karibia, mempersembahkan keindahan alami yang masih tersembunyi. Terletak sekitar 28 mil dari St. Maarten dan menjadi bagian dari negara Belanda, pulau ini menyuguhkan pemandangan indah dan keanekaragaman hayati yang memukau.

Meskipun kurang dikenal dibandingkan dengan destinasi populer di Karibia, Pulau Saba menarik para penyelam scuba dengan kekayaan biota lautnya. Dengan lingkungan yang murni dan bebas dari fasilitas wisata modern, pulau ini mempertahankan keasliannya.

Dengan pemandangan indah, gunung berapi tidak aktif, dan hubungan kuat antarpenduduk, Pulau Saba memberikan pengalaman yang autentik dan memukau bagi para pengunjung yang mencari tempat yang masih terjaga dari kebisingan dunia.

5. Pulau Palmerston di Selandia Baru

Pulau Palmerston, gugusan atol seluas 2,6 kilometer persegi, muncul sebagai penemuan yang terlupakan di tengah Samudra Pasifik. Ditemukan oleh James Cook pada tahun 1774, pulau ini semula tidak berpenghuni hingga kedatangan William Marsters pada tahun 1863.

Dengan sejarah uniknya, pulau ini kini menjadi bagian dari wilayah teritorial Selandia Baru dan Cook Island. Dengan panorama alam yang menakjubkan dan keanekaragaman hayati yang mencolok, Pulau Palmerston menjadi destinasi yang menarik bagi para penjelajah yang mencari keindahan yang masih murni dan terlupakan.

6. Pulau Pitcairn, di Samudra Pasifik

Pulau Pitcairn, salah satu dari Kepulauan Pitcairn, menyajikan gambaran kehidupan terpencil di tengah Samudra Pasifik. Dengan luas total hanya 47 kilometer persegi dan dihuni oleh sekitar 50 penduduk, pulau ini menciptakan keseimbangan antara kehidupan manusia dan keajaiban alam.

7. Pulau Corvo di Portugal – Pulau Terkecil di Indonesia

Pulau Corvo, sebuah keajaiban kecil yang menjadi bagian dari Portugal, mempersembahkan pesona keindahan terkecil di dunia. Dengan luas hanya 18 kilometer persegi, pulau ini tidak hanya menawarkan kecantikan alam yang memesona tetapi juga memiliki sejarah dan kehidupan masyarakat yang menarik.

Meskipun hanya dapat menampung sekitar 468 penduduk, Pulau Corvo telah menjadi destinasi wisata yang diminati. Dikelilingi oleh pemandangan samudra yang indah, pulau ini menawarkan lebih dari sekadar keindahan alam. Wisatawan dapat menemukan tiga restoran dan lima hotel dengan fasilitas lengkap, menciptakan pengalaman liburan yang tak terlupakan.

Lebih dari sekadar destinasi liburan, Pulau Corvo juga memainkan peran penting sebagai penangkal badai untuk kepulauan Azores. Dengan letaknya yang paling terpapar terlebih dahulu oleh badai dari Samudra Atlantik, pulau ini menjadi benteng pertahanan yang melindungi pulau-pulau lainnya.

8. Sea Lion Island, di Kepulauan Falklands

Sea Lion Island, terletak di Kepulauan Falkland, adalah perwakilan sempurna dari keajaiban pulau kecil di tengah Samudra Atlantik. Meskipun hanya memiliki luas 9 kilometer persegi, pulau ini menyimpan kekayaan alam yang memikat ribuan wisatawan setiap tahunnya.

Ditunjuk sebagai Cagar Alam Nasional pada tahun 2017, Sea Lion Island menjadi rumah bagi berbagai satwa liar yang dilindungi. Singa laut, pinguin, anjing laut, paus orca, dan burung petrel raksasa menjadi bagian dari ekosistem yang menakjubkan di pulau kecil ini. Wisatawan dapat merasakan keajaiban alam ini sambil menyelami sejarah pulau dan melihat pemandangan yang memukau.

9. Pulau Bishop Rock di Inggris – Pulau Terkecil di Dunia

Pulau Bishop Rock di Kepulauan Scilly, Inggris, diakui sebagai pulau tak berpenghuni paling kecil oleh Guinness World Records. Meskipun hanya terdiri dari batu karang seluas 46 x 16 meter persegi, pulau ini menawarkan pengalaman wisata yang unik.

Pengunjung dapat melihat mercusuar yang berdiri tegak di tengah laut, yang juga menjadi saksi bisu dari sejarah tragis. Mercusuar ini, yang dibangun setelah kecelakaan kapal Inggris yang menewaskan 2000 pasukan pada tahun 1847, menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang ingin menyelami sejarah maritim.

10. Pulau Isla Mujeres di Mexico

Isla Mujeres, dikenal sebagai “pulau wanita,” adalah surga kecil yang berada di perbatasan Teluk Meksiko dan Laut Karibia. Dengan ukuran sekitar 8 kilometer persegi, pulau ini menyuguhkan keindahan pantai yang memukau, aktivitas menyelam, snorkeling, dan tempat penangkaran penyu.

Pulau ini tidak hanya menawarkan kecantikan alam, tetapi juga pesta bagi para wisatawan wanita. Dengan toko oleh-oleh dan restoran seafood yang siap melayani, setiap sudut pulau memberikan pengalaman unik bagi para pengunjung.

11. Pulau Little St. Simons di Georgia – Pulau Terkecil di Dunia

Little St. Simons, di Georgia, dengan luas 44,5 kilometer persegi, dianggap sebagai pulau terkecil yang menyimpan keindahan alam terjaga. Dengan enam pondok kuno yang tersebar di pulau, wisatawan dapat merasakan kedamaian dan keasrian pulau kecil ini.

Setiap tahun, para pengunjung dapat melihat satwa liar dan megahnya pohon cedar raksasa. Pulau ini juga menawarkan pantai berkerikil, pegunungan, dan teluk kecil yang memberikan pesona tersendiri. Dengan bantuan pemandu, para pengunjung dapat menjelajahi keindahan alam yang memukau.

12. Pulau Fox di Alaska – Pulau Terkecil di Dunia

Fox Island, terletak di lepas pantai Seward, Alaska, adalah permata mahkota Alaska yang berkilau. Dengan luas sekitar 16,6 kilometer persegi, pulau ini menawarkan pesona alam yang tak tertandingi, termasuk gletser berkilauan, pegunungan, dan pantai berkerikil.

Wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas seru, mulai dari hiking hingga menyaksikan aksi Paus Bungkuk. Keindahan alam di Fox Island menciptakan pengalaman luar biasa, terutama saat berada di tengah-tengah satwa liar dan keindahan alam yang masih asli. Saat akhir musim semi hingga awal musim panas menjadi waktu yang ideal untuk menjelajahi keindahan pulau ini.