Pernah mencoba dessert khas Denmark? Salah satu dari negara Skandinavia ini mempunyai makanan penutup yang layak untuk dilirik. Selain memiliki beragam variasi, bahan-bahan yang digunakan juga unik. Buah-buahan seperti apel, raspberry, stroberi serta ceri adalah bagian integral dari hidangan manis negeri ini. Jangan lupa peran penting dari sereal seperti gandum, beras, oat, dan menir.
Tentu kamu sudah sangat akrab dengan kue-kue khas Denmark. Kue-kue ini terkenal lezat dan di Indonesia umumnya disajikan saat perayaan besar keagamaan. Di Denmark kue-kue dan biskuit ini bisa dihidangkan saat Natal. Dari puding sampai biskuit, pancake sampai kue kering, akan dihadirkan di daftar dessert khas Denmark berikut ini.
Dessert khas Denmark yang pertama adalah Æbleskiver. Yang menarik dari dessert khas Denmark ini yaitu nama juga bahannya. Nama dan bahan yang digunakan tidak cocok satu sama lain. Hidangan ini berupa pancake Denmark yang jika diterjemahkan namanya berarti irisan apel walaupun tak ada jejak apel atau saus apel yang bisa ditemukan pancake ini.
Versi modern dari kue ini berbahan dasar tepung terigu yang dicampur dengan krim atau susu, telur, buttermilk serta gula. Ada juga tambahan bahan-bahan pilihan lain seperti selai, kulit lemon, dan kapulaga. Topping-nya berupa sirup maple, mentega, krim kocok, dan gula halus yang tujuannya untuk meningkatkan rasanya.
Lembut, ringan, dan renyah, kue ini tidak memiliki rasa manis. Rasa manis itu karena ada selai stroberi, raspberry, blackberry maupun kismis hitam yang menyertainya. Dessert khas Natal yang popular ini tersedia dalam bentuk beku atau digoreng di supermarket dan bahkan dijual di pinggir jalan selama musim dingin.
Dessert khas Denmark yang kedua adalah Rugbrødkage. Roti gandum hitam merupakan kebutuhan dasar bagi orang Denmark. Hitam, kaya rasa, terdiri dari banyak butiran, gandum hitam bukan bahan yang biasa digunakan untuk membuat makanan manis, tapi lezat saat dibuat menjadi bahan utama untuk rugbrødkage.
Kue yang berasal dari tahun 1754 di bagian selatan Denmark ini awalnya dibuat dari sisa-sisa roti gandum hitam untuk membentuk lapisan-lapisan kue yang disisipi dengan krim kocok dan selai blackberry dalam jumlah banyak tersebut. Rugbrødkage memberikan sensasi segar di musim panas dan cocok untuk dikonsumsi di hari-hari musim gugur yang dingin dan gelap.
Kue roti gandum ini merupakan kelezatan selatan sejati dan biasa dinamakan dengan “brøtåt”. orang Denmark selatan memiliki tradisi makan pada hari Minggu yang disebut dengan “sønderjysk kagebord”. Ini adalah acara kumpul-kumpul biasanya di kastil atau pub kuno dengan menghidangkan setidaknya 14 kue lainnya, salah satunya adalah rugbrødkage ini.
Dessert khas Denmark yang ketiga adalah Hindbærsnitter. Hindbærsnitter yang disebut juga dengan ‘raspberry bar’ merupakan dessert khas Denmark yang berupa kue yang dibuat dari kue shortcrust, seperti yang biasa digunakan untuk kulit pie. Di bagian tengah antara dua lapisan kue terdapat isian selai raspberry yang enak. Bagian atas kue diberi topping dengan icing dan taburan warna-warni.
Kue ini bisa ditemukan di hampir setiap toko roti di Denmark. Kemungkinan kualitas hindbærsnitter sangat bervariasi, khususnya karena toko roti tidak membuat hindbærsnitter tiap hari. Untuk para pecinta kue, hindbærsnitte harus dicoba.
Jika ingin mencicipi hindbærsnitte di kota Kopenhagen, cobalah mampir ke Lagkagehuset. Toko kue ini memberikan isian raspberry yang banyak pada kue ini. Di sini hindbærsnitter jadi punya dua lapis isian alih-alih satu lapis biasa. Pasti rasanya akan lebih enak.
Dessert khas Denmark yang keempat adalah Risalamande. Risalamande yang lembut biasa dibuat dan dinikmati secara tradisional selama Natal. Dessert khas Denmark ini merupakan versi puding nasi klasik Denmark yang lebih ringan serta lebih creamy. Jika puding polos yang beraroma dinikmati saat Malam Natal, pada hari berikutnya puding tadi biasanya dicampur dengan krim kocok juga almond, kemudian didinginkan dan disajikan dengan saus ceri kental.
Tradisi kuno menggunakan satu almond utuh yang ditempatkan di dalam puding. Kemudian siapa pun yang berhasil menemukannya akan mendapatkan hadiah simbolis. Walaupun risalamande pertama kali muncul pada akhir abad ke-19, sekarang puding ini sudah jadi bagian dari tradisi Natal Denmark.
Dessert khas Denmark yang kelima adalah Wienerbrød. Wienerbrød dikenal sebagai pastry khas Denmark. Ini merupakan dessert yang berlapis-lapis yang dibuat dari adonan tepung beragi, gula, telur serta susu. Kue Denmark melewati proses persiapan yang lama dari mulai penggulungan, pelipatan, pengolesan hingga pendinginan. Hasil akhirnya berupa dessert yang lezat yang renyah di luar dan bagian dalamnya lembut serta buttery.
Di Denmark, topping yang diberikan untuk kue ini cukup beragam, meliputi kacang, cokelat, gula mutiara, remonce, custard, dan marzipan. Bentuk kue ini juga bisa bervariasi seperti spiral, lingkaran, pretzel, atau angka 8.
Di Amerika Serikat, topping yang ditambahkan adalah buah-buahan dan keju krim. Di sisi lain, versi Inggris diberi topping dengan selai, ceri, aprikot, kismis, kemiri juga terdapat almond di antara lapisannya, di samping ada juga penambahan kapulaga untuk menambah rasa manis dan memberikan aroma.
Dessert khas Denmark yang keenam adalah Fastelavnsboller. Di Denmark, dessert ini dikenal dengan sebutan fastelavnsboller. Ini merupakan roti gulung yang manis, juga terkenal di beberapa negara lain, seperti Islandia, Finlandia, Swedia, Kepulauan Faroe, juga Estonia. Kebanyakan dessert khas Denmark yang bisa ditemukan dijual di sebagian besar toko roti selama Shrove Monday, yaitu hari Senin sebelum hari Rabu Abu.
Dessert ini dibuat dari puff pastry dan diberi isian dengan krim kocok dan topping icing atau selai. Versi buatan rumahan bisa sedikit berbeda. Kebanyakan roti ini dibuat dengan menggabungkan adonan ragi dengan kismis dan kulit manisan. Rasa roti ini bervariasi dari manis sampai lembut dan tiap gigitannya meleleh di mulut dalam sekejap.
Dessert khas Denmark yang ketujuh adalah Brunsviger. Jangan berpikir kalau kue yang terlihat sederhana ini hanya berupa roti dengan glasir karamel. Dessert khas Denmark ini mungkin terlihat biasa tapi brunsviger tak diragukan lagi merupakan sepotong hidangan yang lezat yang disamarkan penampilannya dalam sepotong kue sederhana.
Secara nasional tempat untuk mencari kue enak ini adalah Funen karena pembuat kue di Funen cukup ahli dalam membuat kue ini mengembang dan dilapisi ‘remonce’, yaitu isian atau topping kue Denmark yang dibuat dari campuran mentega krim dan gula. Tak hanya enak, brunsviger juga mudah pembuatannya.
Dessert khas Denmark yang kedelapan adalah Citronfromage. Citronfromage merupakan dessert krim yang berbahan dasar lemon Denmark. Walaupun nama hidangan ini asalnya dari kata Prancis untuk lemon dan keju, untuk versi tradisional dan modern dari dessert ini tak pernah menggunakan keju. Citronfromage juga mempunyai lebih banyak kesamaan dengan pannacotta Italia yang kaya rasa maupun mousse lemon Prancis yang rasanya tajam.
Hidangan penutup ini dibuat dari telur, krim, gula, gelatin, jus dan kulit lemon. Di tahapan akhir pembuatan ditambahkan putih telur kocok dan krim kocok sehingga hidangan ini memiliki tekstur lembut dan konsistensi krim. Karena biasanya dihubungkan dengan musim dingin, umumnya citronfromage didinginkan dan disajikan dingin. Biasanya bagian atasnya dihiasi dengan krim kocok.
Dessert khas Denmark yang kesembilan adalah Lagkage. Lagkage Denmark merupakan sejenis kue lapis bundar yang umumnya dihidangkan pada acara-acara khusus. terdiri dari tiga lapisan kue spons yang disatukan dengan krim kue, buah segar maupun manisan buah. Kue spons bisa dibuat dengan menggunakan berbagai adonan kue.
Kue ini dilapisi dengan dekorasi yang kaya rasa dari krim kocok serta buah-buahan segar yang memberikan tampilan yang sangat indah.
Di Denmark, biasanya lagkage dihidangkan di pesta ulang tahun dan acara-acara khusus lainnya, tekstur kue ini kenyal dengan krim dan rasa manis yang terasa di seluruh bagian kue. Lagkage bisa menikmatinya tanpa pelengkap yang lain atau bisa juga dipadukan dengan secangkir kopi, teh atau jus.
Dessert khas Denmark yang kesepuluh adalah Flodeboller. Flodeboller atau puff marshmallow merupakan roti yang diolesi cokelat. Umumnya kue ini ditemukan di toko penganan dan supermarket. Kue ini biasanya disantap pada hari ulang tahun atau acara-acara khusus. Awalnya, untuk mengisi kue yang diberi nama “bun krim” digunakan krim, tapi kemudian diganti dengan putih telur.
Kue ini bahkan bisa jadi topping yang sangat lezat untuk es krim. Karenanya di sebagian besar toko yang menjual es krim dapat ditemukan kue ini. Selain versi biasa, terdapat versi flodeboller yang mewah di mana cokelatnya mempunyai lapisan yang lebih tebal dan kualitas cokelat yang lebih baik.
Untuk biskuit yang menjadi sebagai dasar flodeboller, diganti menggunakan marzipan. Sementara untuk topping-nya memiliki banyak ragam, dari kacang sampai krim. Kue ini memiliki rasa kacang dan tekstur yang lembut dan renyah.
Dessert khas Denmark yang kesebelas adalah Småkager. Semua jenis kue kering Denmark dinamakan dengan småkager. Istilah yang luas ini menggabungkan varian tradisional dan modern dari kue Denmark yang memiliki beragam bahan, bentuk, dan konsistensi. Sekarang kue ini biasanya dibuat dengan tepung terigu dan sebagian besar campuran berbagai bahan, seperti cokelat, buah-buahan kering, marzipan, perasa dan kacang-kacangan.
Meskipun kue dapat disantap sepanjang tahun, kue ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tradisi Natal di Denmark. Varian yang diproduksi secara industri umumnya dijual dalam kaleng bundar. Kue ini terkenal diberikan saat Natal. Di Indonesia, kue ini juga dijual dalam kaleng bundar dan umumnya dihidangkan saat Lebaran atau Natal.
Dessert khas Denmark yang kedua belas adalah Jødekager. Denmark mempunyai banyak dessert yang lezat yang dibuat untuk Natal, salah satunya adalah jødekager. Ini merupakan kue kering renyah yang dibuat dari tepung, telur, mentega, dan gula. Sebelum dimasukkan ke dalam loyang diberi olesan telur.
Baca Juga :
11 Makanan Khas Denmark, Creamy dan lezat
Untuk meningkatkan rasa dan penampilan, kue diberi topping kayu manis, gula serta almond. Ketika digigit, kue yang lembut, buttery dan berasa kacang yang akan sangat memuaskan penikmatnya. Kue ini juga dikenal dengan nama kue Yahudi karena toko roti Yahudi membuat dan menjualnya dalam jumlah yang besar selama abad ke-18.
Baca Juga :
Warung Laota: Tawarkan Menu Bubur Dan Seafood Ala Hongkong
Kalau selama ini kamu hanya mengenal kue-kue kering Denmark yang dijual di supermarket atau toko-toko dalam kaleng berwarna biru, sekarang pengetahuanmu tentang dessert khas Denmark jadi bertambah. Negara ini mempunyai beragam hidangan penutup yang lezat dengan bahan dan bentuk yang beraneka ragam.
Baca Juga :
Jika tertarik untuk mencicipi dessert khas Denmark lainnya, selain kue keringnya, kamu bisa mampir di toko kue yang menjual Danish pastry. Atau, kamu bisa juga membuatnya sendiri di rumah.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…