Dessert memang menjadi salah satu hidangan yang cukup digemari, terutama karena memiliki cita rasa yang manis. Tak hanya manis, hidangan penutup juga memiliki banyak jenis yang mana hal ini tergantung dengan daerahnya, salah satunya adalah Amerika. Amerika menjadi salah satu negara yang memiliki banyak jenis dessert dan kebanyak dessert khas Amerika memiliki cita rasa yang manis sehingga sangat cocok untuk dinikmati setelah menyantap makanan utama atau setelah melewati hari-hari yang melelahkan. Nah, jika kamu berkesempatan untuk mengunjungi Negeri Paman Sam tersebut, jangan lewatkan untuk mencicipi hidangan penutup berikut ini.
Dessert khas Amerika yang pertama wajib untuk kamu coba adalah Lady Baltimore Cake. Sesuai dengan namanya yang cantik, kue ini juga memiliki tampilan yang cantik.
Lady Baltimore Cake ini dibuat dari lapisan kue putih dengan isian buah dan kacang panggang kemudian diberi topping gula dan marshmallow rebus. Kue ini menjadi promadona dan sering dijadikan sebagai kue pernikahan pada awal abad ke-20.
Rujakk Nyampleng : Cafe Rujak Terlengkap Anti Musiman Di Magetan!
All You Can Eat 35 Ribu Di Hotel Zoom Dharmahusada
Lemon Chiffon Cake ini juga menjadi salah satu dessert khas Amerika yang banyak dijumpai. Kue ini memiliki tekstur yang ringan karena dibuat dengan banyak putih telur yang dikocok dalam adonannya.
Lemon Chiffon Cake ini pertama kali ditemukan pada tahun 1927 oleh Harry Baker yang kemudian merahasiakan resepnya, yang mana restorannya diyakini sebagai restoran pertama yang menyajikan chiffon cake. Hingga pada tahun 1947, dimana General Mills membeli resep tersebut dan Betty Crocket membagikannya kepada banyak orang.
Dessert khas Amerika yang tak boleh untuk dilewatkan selanjutnya adalah Tomato Soup Spice Cake. pertama kali ditemukan pada tahun 20an hingga 30an yang kemudian baru dimatangkan pada tahun 1940an.
Kue ini dibuat dengan resep yang disebut Puding Buah & Kacang Kukus, menampilkan sebuah puding kukus dengan ragam rempah, seperti pala, cengkeh, kayu manis dan Sup Tomat Kental Campbell. Kue tersebut kemudian memiliki banyak inkarnasi hingga tampil di label sup Campbell.
Hermits menjadi dessert khas Amerika selanjutnya yang tak kalah nikmat. Hermits ini awalnya populer di New England sebelum akhirnya menjadi favorit banyak masyarakat Amerika.
Pada abad ke-20, Fannie Farmer memiliki resep kue pedas di buku memasaknya, termasuk Buku Masak Petani Asli Fannie yang populer di tahun 1896. Kue ini kemudian menjadi sangat populer di banyak negara bagian, meskipun terkadang sulit ditemui.
Dessert khas Amerika yang satu ini juga tak kalah terkenal, yaitu Brown Betty atau yang juga dikenal dengan nama Apple Bwon Betty. Brown Betty ini adalah hidangan penutup yang berpusat pada buah dan pertama kali muncul di tahun 1800-an.
Buah yang sering digunakan untuk membuat kue ini adalah apel, pir atau beri yang dipanggang. Buah tersebut dilapisi dengan remah mentega manis dan diberi sedikit krim kocok. Sayangnya, sampai saat ini masih belum dipastikan tentang sejarah tantang penemuan sajian yang satu ini. Namun, yang pasti Brown Betty ini menjadi salah satu dessert favorit Presiden Reagan dan istrinya saat mereka tinggal di Gedung Putih,
Dessert khas Amerika selanjutnya ini juga tak kalah populer dengan hidangan penutup lainnya, yaitu Baked Alaska. Baked Alaska ini menjadi pilihan yang tepat untuk perayaan ulang tahun.
Biasanya Baked Alaska ini banyak ditemukan di menu restoran sebagai makanan penutup. Konon, hidangan penutup ini pertama kali di Alaska di tahun 1867 yang dibuat dengan cara dipanggang dengan es krim dan kue yang diberi tambahan meringue. Terkadang juga Baked Alaska ini diberi tambahan Kirsch atau minuman keras, baru kemudian dibakar.
Tak hanya kue saja yang menjadi dessert khas Amerika yang populer, kamu juga bisa menemukan Shoofly Pie. Sesuai dengan namanya, Shoofly Pie ini merupakan sebuah Pie yang berasal dari Pennylvania Dutch dan pertama kali ditemukan pada tahun 1800-an.
Tak hanya memiliki nama yang cantik, tampilan dari pie ini juga sangat cantik. Shoofly Pie ini terbuat dari remah-remah mentega dan molase yang kaya. Pie ini bagi masyarakat Pennsylvania Dutch bagaikan pie krim Boston.
Dessert khas Amerika yang cukup populer berikutnya adalah Banana Foster. Sesuai dengan namanya, Banana Foster ini adalah salah satu makanan manis yang terbuat dari buah pisang yang digoreng menggunakan pan.
Pisang tersebut digoreng bersama dengan bahan lainnya, seperti rum, mentega, gula dan kayu manis hingga membentuk karamel yang manis. Kombinasi tersebut membuat hidangan ini terasa sangat sempurna. Apalagi kalau diberi tambahan es krim yang sangat lembut dan segar. Selain disantao dengan es krim, Banana Foster ini juga bisa dijadikan sebagai isian dari crepe.
Kalau kamu ingin menikmati dessert khas Amerika yang manis namun juga kaya akan serat, maka kamu wajib untuk mencicipi Carrot Cake. Sesuai dengan namanya, Carrot Cake ini dibuat dengan wortel sebagai bahan dasarnya.
Carrot Cake ini kerap dipilih untuk anak yang tidak suka dengan sayuran karena kue ini memiliki tekstur padat yang juga bisa dikombinasikan dengan krim manis juga potongan kacang sebagai toppingnya.
Pecan Cake mungkin menjadi salah satu dessert khas Amerika yang namanya masih agak asing di telinga kita. Padahal, Pecan Cake ini menjadi hidangan penutup favorit masyarakat lokal.
Pecan Cake ini sering kali dijadikan sebagai makanan khas untuk piknik karena memiliki cita rasa yang menggugah selera. Sesuai dengan namanya, Pecan Cake ini terbuat dari kacang pecan, mentega, gula, terigu dan telur. Cita rasanya yang nikmat tentu membuatnya menjadi salah satu hidangan penutup yang paling banyak dicari.
Kalau dessert khas Amerika yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi kan di telinga kamu? New York Cheesecake ini juga menjadi salah satu hidangan penutup yanag paling banyak diburu.
Sebenarnya resep asli dari cheesecake ini berasal dari Eropa, namun perubahan dan inovasi di Amerika membuat cheesecake ini terasa semakin lembut. tak hanya itu, New York Cheesecake ini biasanya diberi tambahan sauce berries sehingga cita rasanya lebih manis.
Dessert khas Amerika yang terakhir adalah Chocolate Chip Cookies. Hidangan penutup yang satu ini memang cukup familiar, bahkan kamu bisa menemukannya dengan mudah di berbagai negara.
Kue kering ini awalnya hanya disajikan sebagai suguhan tahu, namun ternyata kue kering ini bisa dinikmati kapanpun, tak hanya sebagai hidangan penutup. Chocolate Chip Cookies ini memiliki tekstur renyah yang merupakan perpaduan dari telur, mentega, tepung dan cokelat yang membuat cita rasanya makin manis.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…