Menghabiskan waktu berlibur di Semarang tentu menjadi hal mengasyikkan yang bisa kamu coba. Selain akan dimanjakan dengan banyaknya pilihan wisata alam, kamu juga banyak menjumpai wisata bersejarah saat datang ke Semarang. Berikut daftar 10 rekomendasi wisata sejarah Semarang yang menarik untuk kamu datangi.
Lawang Sewu merupakan salah satu ikon wisata populer di Semarang. Wisata yang satu ini memiliki bentuk bangunan dengan Lawang Sewu atau Seribu Pintu. Istilah tersebut disematkan karena banyaknya pintu yang dapat kamu jumpai saat datang ke Lawang Sewu. Karena keunikannya, wisata sejarah Semarang ini mampu menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah.
Lawang Sewu dibangun pada 27 Februari 1904 hingga 1 Juli 1907, tepatnya di masa pemerintahan kolonial Belanda. Bangunan bersejarah ini dulunya merupakan Kantor Pusat Perusahaan Kereta Api Swasta. Seiring berjalannya waktu, kini Lawang Sewu dikenal sebagai wisata yang populer.
Alamat : Jalan Pemuda No. 160, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang.
Jika bosan dengan tempat wisata alam, kamu bisa sesekali mencoba untuk mengunjungi wisata sejarah. Salah satu wisata sejarah Semarang yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Kota Lama Semarang. Tempat yang satu ini juga kerap mendapat julukan Little Netherland.
Di Kota Lama, kamu dapat menjumpai banyak bangunan berarsitektur Eropa. Bangunan-bangunan tua di kawasan ini dulunya dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda. Tidak sedikit wisatawan yang ingin menghabiskan waktu dengan menikmati bangunan di kawasan Kota Lama. Selain berfoto dan mengamati kawasan bersejarah, pengunjung juga dapat bersantai dengan bersepeda mengelilingi kawasan wisata. Asik sekali, ya?
Alamat : Jalan Letjen Suprapto No. 31, Tanjung Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang.
Klenteng Sam Poo Kong merupakan klenteng tertua sekaligus wisata sejarah Semarang yang kerap didatangi wisatawan. Klenteng ini menjadi tempat persinggahan pertama Laksamana Cheng Ho dari Tiongkok. Bangunan klenteng ini dibuat untuk mengenang kedatangan Laksamana Cheng Ho.
Selain banyak dikunjungi sebagai tempat wisata, Klenteng Sam Poo Kong juga kerap dipilih sebagai tempat diadakannya festival maupun acara keagamaan. Desain serta arsitektur bangunan yang khas tentu akan membuatmu kagum. Saat berkunjung ke Semarang, Klenteng Sam Poo Kong menjadi tujuan yang tidak boleh kamu lewatkan.
Alamat : Jalan Simongan No. 129, Bongsari, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang.
Selain klenteng, terdapat juga masjid dikenal sebagai wisata sejarah Semarang yakni Masjid Layur Semarang. Masjid ini juga kerap mendapat julukan Masjid Menara. Pembangunan masjid yang dilakukan pada tahun 1802 menjadikan Masjid Layur dinilai sangat bersejarah.
Masjid Layur Semarang dibangun oleh pedagang Arab. Dulunya, masjid ini terdiri dari 2 lantai. Namun setelah terjadi bencana banjir rob, lantai satu Masjid Layur Semarang tidak dapat digunakan lagi. Setelah terjadinya bencana tersebut, Masjid Layur melakukan peninggian tanah sekitar 2 hingga 3 meter.
Masjid Layur tidak hanya dikenal bersejarah, tetapi juga memiliki banyak keunikan. Saat bulan Ramadhan tiba, masjid ini selalu menyajikan kopi Arab sebagai sajian berbuka puasa.
Alamat : Jalan Layur, Dadapsari, Kota Semarang.
Jika berencana mengunjungi salah satu wisata sejarah Semarang, tidak ada salahnya jika kamu datang ke Mercusuar Pelabuhan Tanjung Emas. Bangunan mercusuar ini telah dibangun sejak tahun 1884. Meskipun belum ada yang mengetahui pasti tentang tahun pembangunan mercusuar ini, tetapi hal itu dikaitkan dengan adanya Pelabuhan Tanjung Mas pada saat itu.
Pelabuhan Tanjung Mas dulunya merupakan pelabuhan ekspor hasil bumi yang dilakukan oleh Pemerintah Kolonial. Pada abad 19, Jawa menjadi kawasan penghasil gula nomor 2 di dunia. Karena bangunannya yang otentik, Mercusuar Pelabuhan Tanjung Emas banyak dikunjungi oleh pecinta wisata sejarah.
Alamat : Jalan Bandarharjo Selatan, Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.
Siapa sangka jika pusat perbelanjaan ini juga termasuk salah satu wisata sejarah Semarang? Pasar Johar dibuat sebagai upaya pemerintah untuk memenuhi ketentuan Wes Houdende Decentralitatie in Nedderlanch Indie. Keputusan tersebut dikeluarkan oleh parlemen Belanda pada 23 Juli 1903.
Di Pasar Johar, kamu dapat menikmati sejarah sekaligus belanja berbagai produk lokal. Beberapa yang ditawarkan diantaranya pakaian, sepatu, tas, dan masih banyak lagi.
Alamat : Jalan K. H. Agus Salim, Kauman, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Wisata Sejarah Semarang berikutnya yang wajib kamu datangi adalah Tugu Muda Semarang. Tugu Muda dibangun dengan tujuan untuk mengenang pengorbanan rakyat atas terjadinya pertempuran lima hari di Semarang. Lokasi dari Tugu Muda berada di tengah Alun-alun Semarang.
Bangunan bersejarah yang satu ini dibangun pada tahun 1950. Pembangunan berlangsung atas inisiatif anggota eks Angkatan Muda seperti Letnan Kolonel Sudiarto, Tjipto Salim, Suwarno, Suroso, Martadi, serta A. Djaja. Setelahnya, terdapat pembangunan Tugu Muda Baru pada Mei 1952 di Simpang Lima. Saat berkunjung ke Semarang, tidak ada salahnya jika kamu menyempatkan untuk datang ke bangunan bersejarah yang satu ini.
Alamat : Jalan Pandanaran, Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.
Pernah mendengar sebutan gereja ini? Gereja Blenduk merupakan salah satu ikon wisata sejarah Semarang yang populer. Gereja ini telah didirikan sejak 1742 M dengan pendeta pertama yakni Johannes Wilhelmus.
Dulunya, gereja ini berbentuk rumah panggung dengan arsitektur Jawa. Pada tahun 1894 – 1895, Gereja Blenduk kembali dibangun oleh H.P.A De Wilde serta W. Westmaas dan menghasilkan arsitektur bergaya Pseudo Barouque (Gaya Eropa abad 17 – 19).
Gereja Blenduk terus melakukan perbaikan dan pemugaran. Renovasi terakhir gereja ini dilakukan pada tahun 2003.
Alamat : Jalan Letjen Supratman No. 32, Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.
Menikmati berbagai koleksi sejarah tentu menjadi hal mengasyikkan yang bisa kamu coba. Museum Ranggawarsita menjadi tujuan tepat untuk didatangi bagi kamu yang ingin mengunjungi wisata sejarah Semarang. Disini, kamu akan menjumpai banyaknya koleksi benda bersejarah. Selain menjadi sarana rekreasi, Museum Ranggawarsita juga menjadi sarana edukasi yang cocok dikunjungi bersama anak anak.
Alamat : Jalan Abdurrahman Saleh No. 1, Kalibanteng Kidul, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
Satu lagi rekomendasi wisata sejarah Semarang yang tidak boleh kamu lewatkan yakni Museum Kereta Api Ambarawa. Museum yang satu ini dulunya merupakan stasiun kereta api. Kawasan ini kini dikenal sebagai museum perkeretaapian pertama di Indonesia.
Pengunjung dapat melihat langsung beberapa koleksi kereta api yang pernah berjaya pada masanya. Wisata ini sekaligus menjadi sarana edukasi yang cocok dikunjungi bersama anak anak.
Alamat : Jalan Stasiun No. 1, Panjang Kidul, Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…