Kuala Lumpur merupakan ibu kota Malaysia yang menjadi salah satu kota paling modern di dunia. Namun, dibalik modernnya Kuala Lumpur tetap saja tak lepas dari kebudayaannya yang tak bisa ditinggalkan. Hal ini dikarena pada jaman dulu, Malaysia menjadi tempat berlabuhnya pada pedagang kaya dari Persia, India dan juga Tiongkok. Tak hanya itu, Inggris yang juga sempat menjajah Malaysia semakin menambah ragam budaya di Malaysia. Terdapat beberapa rekomendasi wisata budaya di Kuala Lumpur yang wajib kamu kunjungi.
Wisata budaya pertama di Kuala Lumpur yang wajib Anda datangi adalah Kuil Sri Mahariamman. Kuil Sri Mahariamman adalah kuil Hindu tertua yang telah ada sejak tahun 1873. Awalnya kuil ini adalah milik pribadi sebelum akhirnya dibuka untuk umum di tahun 1920. Kuil Sri Mahariamman berlokasi di Jalan HS Lee yang dekat dengan Chinatown.
Kuil ini memiliki gapura setinggi 7 meter di pintu masuknya yang menyerupai patung dewa dewi yang berwarna warni. Arsitektur kuil ini menyerupai bentuk manusia yang tengah berbaring dengan posisi kepala berada di barat dan kaki yang berada di timur. Anda akan merasakan nuansa India jika berada disini, pasalnya Anda akan melihat banyak sekali wanita-wanita India yang mengenakan sari khas India.
Liburan Singkat Di Malaysia 4 Hari
Susuri River Of Life Hingga Masjid Jameek Kuala Lumpur, Malaysia
Kuil Thean Hou berlokasi tak jauh dari Kuil Sri Mahariamman. Berbeda dengan Kuil Sri Mahariamman yang merupakan kuil Hindu, Kuil Thean Hou merupakan kuil agama Buddha yang berada di Kuala Lumpur. Kuil ini juga masuk dalam list destinasi wisata budaya di Kuala Lumpur karena memang memiliki bentuk bangunan yang sangat khas.
Kuil Thean Hou merupakan kuil enam tingkat yang beridi sejak tahun 1987 namun baru dibuka untuk umum di tahun 1989. Arsitektur kuil ini sangat menarik karena dipenuhi ornament-ornamen khas Tiongkok dipadukan dengan lampion-lampion kuning yang menghiasi kuil sehingga menambah kesan budaya Tiongkok yang sangat kental.
Chinatown atau yang lebih dikenal dengan nama Petaling Street karena lokasinya berada di Jalan Petaling. Chinatown ini merupakan tempat para pedagang menjajakan souvenir dengan harga terjangkau. Tak hanya souvenir, Anda juga bisa mencicipi jajanan kaki lima khas Tiongkok yang sangat lezat.
Selain membeli souvenir dan mencicipi kulinernya, Anda juga bisa melihat bangunan-bangunan bersejarah kuno di kawasan ini. Suasana tradisional Tiongkok pun juga sangat terasa saat berada disini karena didukung oleh lampion-lampion yang sangat cantik di malam hari. Jangan lupa untuk membawa uang cash yang cukup saat berkunjung kesini.
Kawasan Chinatown memang terkenal memiliki banyak sekali wisata budaya Tiongkok yang bisa dijelajahi, salah satunya adalah Kuil Sze Yeh. Kuil yang berlokasi di Jalan Tun H.S Lee ini merupakan kuil Tao tertua yang didiran di tahun 1864. Sesuai dengan namanya, kuil ini dibangun didedikasikan untuk panglima Sin Sze Yeh.
Masih di kawasan Petailing Street, selain Kuil Sze Yeh Anda juga bisa menemukan Kuil Chan See Shu Yuen yang berlokasi di Jalan Sulta. Kuil Chan See Shu Yuen dipenuhi dengan ornament China yang indah dan megah. Tentu saja kuil ini masuk dalam daftar wisata budaya di Kuala Lumpur yang wajib dikunjungi.
Kuil ini merupakan salah satu kuil Buddha tertua yang ada di Kuala Lumpur karena sudah berdiri lebih dari 100 tahun. Kuil Chan See Shu Yuen sangat populer di kalangan wisatawan karena hingga saat ini kuil ini masih digunakan untuk upacara keagamaan Buddha dan hari besar Tionghoa.
Selain budaya Tiongkok, India dan Buddha, di Kuala Lumpur kalian juga bisa menemukan budaya Islam di Masjid Jamek. Wisata budaya di Kuala Lumpur yang satu ini lokasinya ada di Jalan Tun Perak dan terbuka untuk umum kecuali hari Jumat. Untuk itu masjid ini juga disebut sebagai The Friday Mosque.
Masjid Jamek ini juga disebut sebagai Masjid Nabawi-nya Malaysia karena masjid ini memiliki area sholat di ruang terbuka yang menyerupai area luar Masjid Nabawi. Diberi nama Masjid Jamek karena berasal dari Bahasa Arab “Jamak” yang merujuk ke Sultan Selangor keempat, yaitu Sultan Abdul Samad.
Masjid Jamek memiliki daya tarik di arsitekturnya yang bergaya Moorish sehingga tampak indah dan berkelas. Masjid yang telah berdiri sejak tahun 1909 ini berada di pertemuan sungai Klang dan Gombak sehingga membuatnya sangat asri.
Tak jauh dari Masjid Jamek, ada salah satu wisata budaya di Kuala Lumpur lainnya yang tak boleh Anda lewatkan, yaitu Gedung Sultan Abdul Samad yeng berada di Dataran Merdeka.
Gedung ini masih difungsikan sebagai kantor Kementrian Malaysia dan juga kantor pos. Lingkungannya bergaya Maroko yang sangat bersih dan nyaman sehingga wajib sekali berfoto didepannya.
Sama halnya dengan Masjid Jamek, gedung ini juga bergaya Moorish yang bangunannya snagat mewah dengan kubah-kubah berlapis tembaga. Selain itu, ada Menara jam yang membuat gedung ini disebut sebagai Big Ben-nya Malaysia.
Wisata budaya di Kuala Lumpur selanjutnya adalah Batu Caves yang berada di Selangor. Wisata ini merupakan tempat berdirinya patung Dewa Murugan setinggi 43 Meter yang indah dan megah.
Disini Anda bisa melihat gua-gua besar dan kecil yang bisa dimasuki untuk mengenal budaya agama Hindu. Selain itu, yang menjadi daya tarik utama wisata ini adalah puncak bukit kapur dimana ada kuil utama yang menampilkan pemandangan kota dari ketinggian.
Untuk sampai ke puncak, Anda cukup mendaki anak tangga sejumlah 272 yang berwarna-warni. Meskipun cukup melelahkan tapi akan terbayar dengan pemandangan dari atas. Disini Anda juga bisa berinteraksi dengan banyak ratusan burung dara, monyet liar dan berkunjung ke Cave Villa yang sangat indah.
Wisata budaya di Kuala Lumpur yang satu ini berlokasi di Jalan Tun Razak, Titiwangsa. Istana Budaya merupakan sebuah teater berkelas dunia yang dilengkapi dengan peralatan panggung paling canggih sehingga membuatnya terlihat seperti Royal Albert Hall di London.
Istana Budaya memiliki bangunan berbentuk “Sirih Junjung”, yaitu susunan tradisional daun sirih yang digunakan dalam pernikahan Melayu dan upacara penyambutan. Jika Anda ingin menikmati pertunjukan budaya, musik hingga konser dan juga pertunjukan balet, Anda bisa cek jadwal tahunannya sebelum berkunjung ke Istana Budaya ini.
Wisata budaya di Kuala Lumpur yang terakhir ini juga bisa disebut sebagai wisata belanja karena berbentuk pasar, yaitu Central Market. Central Market berlokasi di Jalan Hang Kasturi dan sudah lama dikenal sebagai wisata belanja oleh wisatawan sebagai Pasar Seni.
Central Market memiliki desain klasik yang telah berdiri sejak tahun 1888 dimana kebersihannya tetap terjaga sehingga pengunjung merasa tetap nyaman berbelanja disini. Di setiap lorong pasar ini diberi nama etnis yang ada di Malaysia, seperti Little India, Lorong Melayu dan Straits Chinese. Barang yang dijual pun sesuai dengan pembagian lorong tersebut. Jika Anda ingin mencari kain sari, Anda bisa langsung menuju ke lorong Little India.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…