10 Tradisi Pemakaman Adat Paling Unik di Dunia yang Sarat akan Filosofi


Reni  July 14, 2019  0 Comment

Setiap makhluk hidup yang ada di dunia akan mengalami kematian. Hal tersebut mutlak dan tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Namun, kematian anggota keluarga tentu menciptakan lubang kesedihan sehingga masyarakat memiliki tradisi tersendiri dalam melakukan prosesi pemakaman. Sejak jaman nenek moyang terdahulu, prosesi pemakaman adat sudah menjadi tradisi yang berkaitan dengan sosial, budaya dan spiritual. Berikut pemakaman unik di dunia yang bisa menambah wawasan Anda.

Mengenal Pemakaman Unik di Dunia

1. Pemakaman Tana Toraja

Pemakaman Tana Toraja

photo via : YouTube


Indonesia merupakan negara besar yang memiliki banyak suku tersebar di berbagai wilayah. Salah satu tempat di Sulawesi Selatan yang memiliki pemakaman unik di dunia adalah Tana Toraja. Tingkat kunjungan wisatawan baik lokal hingga mancanegara terus bertambah yang menunjukkan antusiasme menyaksikan adat dan budaya di Tana Toraja.
Umumnya tradisi pemakaman dimasukkan dalam peti di tebing-tebing dengan proses mumifikasi. Ada prosesi adat Tau-tau atau karya seni dari patung yang menyerupai orang yang dimakamkan, Festival Ma’nene atau mendandani mayat dan digiring pulang ke tanah kelahiran, Bori Kalimbuang, Kambira dan Londa. Anda wajib menyaksikan langsung tradisi pemakaman unik di dunia yang memiliki bebatuan menhir megalitikum Bori Kalimbuang atau tempat Rante Kalimbuang digelar yang masuk daftar warisan UNESCO.

Gotravelly

Sumiyoshi Taisha Osaka: Kuil Cantik Dengan Arsitektur Unik

Wisata Genilangit Magetan, Tempat Wisata Menarik Diatas Bukit Suguhkan Pemandangan Dan Spot Instagramable

2. Upacara Ngaben di Bali

Upacara Ngaben di Bali

Kintamani.id


Masih berada di kawasan Indonesia, Anda harus tahu mengenai pemakaman unik di dunia bernama upacara Ngaben. Orang yang sudah mati akan diletakkan di kamar kecil sedangkan keluarga beraktivitas seperti biasa layaknya orang tersebut sedang tidur. Mayat akan segera dimasukkan di dalam pura dalem sampai upacara Ngaben akan dilaksanakan. Butuh biaya besar sehingga keluarga akan melakukan pemakaman dengan upacara Ngaben setelah memiliki uang.
Upacara Ngaben merupakan ritual pemakaman unik di dunia yang begitu terkenal dikalangan wisatawan mancanegara. Mayat yang ada dalam peti akan diletakkan di atas panggung setinggi 9 meter yang telah dihias menarik. Upacara dan sesajen akan dilakukan sebelum peti mati dibakar hingga mayat menjadi abu. Abu orang yang meninggal tersebut akan dikumpulkan dan dibuang di lautan.

Baca juga :  9 Tempat Wisata di Toraja Paling Indah dan Berkesan

3. Menguliti mayat ala Suku Ifugao di Filipina

Menguliti mayat ala Suku Ifugao di Filipina
boombastis.com


Pemakaman unik di dunia yang pernah ada berlokasi di Filipina. Suku Ifugao melakukan ritual meletakkan mayat yang telah dimandikan, ditutup mata dan diletakkan di dekat pintu rumah dalam posisi duduk. Masyarakat suku akan menyalakan api sebagai proses pengawetan mayat secara alami. Pasangan orang yang telah meninggal dilarang ikut serta dalam ritual tersebut.
Pada hari keempat si mayat meninggal, orang-orang akan mengambil mayat dan mengulitinya. Kulit sang mayat akan dikubur di bawah rumah sedangkan mayat bisa langsung dikubur atau menunggu waktu empat hari kemudian. Kulit sang mayat yang dikubur dipercaya bisa membantu kesuburan. Mengerikan ya?

Memakamkan mayat di dalam pohon ala Suku Caviteno
Kelompok etnis Spanyol-Filipina yang hidup di Pulau Luzon memiliki tradisi pemakaman unik di dunia. Ya, Suku Caviteno akan meletakkan mayat di dalam pohon dengan bentuk vertikal yang ditutup. Hal ini berkaitan dengan kepercayaan suku bahwa manusia yang telah mati akan menyerahkan kembali segalanya kepada alam. Uniknya, orang yang meninggal akan memilih sendiri pohon mana yang hendak digunakan sebelum mereka benar-benar meninggal dunia.

4. Sky Burial di Tibet

Sky Burial di Tibet
calebwilde.com


Anda pasti tidak asing dengan budaya masyarakat Tibet yang dikenal cukup tertutup dari masyarakat luar. Selain itu, letak geografis Tibet yang berada di tanah berbatu dengan iklim keras sedikit menyulitkan prosesi pemakaman. Oleh sebab itu, warga Budha yang tinggal di Tibet memiliki pemakaman unik di dunia yaitu memutilasi tubuh, mencampurkan potongan tubuh dengan tepung untuk makanan burung pemakan bangkai. Itulah cara memakamkan orang yang meninggal di Tibet sesuai kepercayaan bahwa tubuh hanya kapal bagi roh.

Baca juga :  7 Pulau Terindah di Filipina Idola Wisatawan Mancanegara

5. Kushinbutsu di Jepang

Kushinbutsu di Jepang


Pemakaman unik di dunia lain yang wajib Anda ketahui adalah cara mumifikasi para biksu atau biarawan Jepang. Tradisi Sokushinbutsu merupakan proses panjang nan keras yang mengantarkan para biksu menuju alam kematian. Para biksu yang hendak meninggal akan melakukan proses keras seperti diet kacang-kacangan dan buah, kehilangan cairan tubuh, melakukan aktivitas keras dan meracuni tubuh sendiri guna menghilangkan risiko tubuh diserang belatung.
Selanjutnya para biksu akan menunggu kematian di makam batu. Mereka akan membunyikan lonceng setiap hari sampai lonceng tersebut terhenti yang menandakan bahwa mereka tak lagi bernapas. Makam batu akan ditutup hingga kurun waktu seribu hari sebelum dibuka untuk proses verifikasi mumifikasi.

7. Pemakaman di Donghai, China

Donghai

aspal-putih.com


Memberikan hiburan dengan mengundang penari telanjang saat masa berkabung terdengar kurang etis ya? Tetapi hal tersebut merupakan tradisi wajar yang dilakukan masyarakat Donghai, China.
Pemakaman seseorang yang telah meninggal dianggap sebagai lambang status keluarga masyarakat Donghai. Semakin banyak orang memberikan penghormatan terakhir pada si mayat, semakin tinggi pula kehormatan keluarga tersebut. Tak heran kalau banyak keluarga banyak mengundang penari telanjang di acara pemakaman demi menarik minat para pelayat. Terdengar cukup aneh ya?

8. Perayaan kematian di Ghana

Perayaan kematian di Ghana
today.line.me


Kalau Anda berkunjung ke Ghana, bisa saja mendapatkan kesempatan menyaksikan ritual pemakaman unik di dunia. Mereka membuat peti mati fantasi atau memiliki bentuk sesuai profesi yang dimiliki orang yag meninggal semasa hidup. Tak heran kalau peti mati fantasi bisa berbentuk kapal, pesawat terbang dan lain-lain sesuai dengan cita-cita, profesi, keinginan orang yang meninggal.
Pemakaman unik di dunia ini menggambarkan cara masyarakat Ghana menunjukkan cinta kasih pada keluarga yang telah pergi. Mereka ingin mengantarkan orang terkasih yang telah meninggal ke alam kubur dengan penuh gaya.

Baca juga :  10 Restoran Halal Di Filipina Kaya Rempah-Rempah

9. Berdansa dengan orang mati di Madagaskar

Berdansa dengan orang mati di Madagaskar


Setiap daerah memiliki tradisi tersendiri terkait cara pemakaman unik di dunia yang melambangkan budaya dan kehidupan sosial. Bagi masyarakat Madagaskar, kematian orang tercinta bukan akhir dari segalanya. Mereka memiliki adat unik mengeluarkan jenazah dari kubur dan melakukan perayaan Famadihana.
Ritual berdansa dengan jenazah ini menunjukkan cinta kasih masyarakat yang kehilangan anggota keluarga yang telah bergabung dengan nenek moyang terdahulu. Biasanya perayaan ini rutin dilakukan setiap 7 tahun sekali agar bisa berkumpul dengan keluarga yang meninggal lebih dahulu.

10. Exposure

Exposure
greenprophet.com


Jasad manusia yang telah mati dipercaya bisa mencemari lingkungan hidup seperti unsur suci api dan bumi. Itulah yang harus Anda ketahui dari aliran Zoroastrianisme yang mewajibkan pemakaman jenazah tanpa dikubur. Mayat akan diletakkan di atas menara dan dibiarkan membusuk hingga semua bagian tubuh dimakan burung pemakan bangkai.
Setiap wilayah di dunia ini mungkin memiliki pemakaman adat yang unik sehingga bisa menambah ilmu pengetahuan Anda. Pemakaman unik di dunia di atas menjadi gambaran bahwa kematian merupakan ketentuan yang akan terjadi dalam kehidupan fana. Setiap budaya pemakaman memiliki cara dan filosofi tersendiri sesuai dengan keyakinan atau kepercayaan yang dianut. Nah, apakah Anda tertarik menyaksikan salah satu dari prosesi pemakaman yang anti mainstream di atas?



Leave a Reply