10 Tradisi Unik Lebaran Di Sumatera Yang Disambut Riang Gembira


prita  April 30, 2022  0 Comment

Tradisi unik lebaran di Sumatera tentu menjadi hal yang paling dinantikan bagi umat Muslim di Pulau Sumatera. Masyarakat Sumatera sendiri memiliki banyak sekali tradisi yang biasa dilakukan saat menyambut hari kemenangan. Beberapa tradisi bahkan terbilang cukup menarik dan tidak banyak ditemukan di daerah lain. Nah, untuk kamu yang akan menghabiskan waktu libur lebaran di Sumatera, simak dulu ya apa saja tradisi lebaran masyarakat di Sumatera.

Tradisi Unik Lebaran Sumatera:

1. Ronjok Sayak

Ronjok Sayak
goodnewsfromindonesia.id

Tradisi unik lebaran di Sumatera yang pertama adalah Ronjok Sayak. Ronjok Sayak ini merupakan sebuah tradisi yang dilakukan oleh Suku Serawai di Bengkulu.

Ronjok Sayak juga sering disebut sebagai bakar gunung api. Tradisi ini biasa dilakukan sebelum malam takbiran yang mana di depan rumah mereka diletakkan tumpukan batok kelapa hingga menjulang. Susunan batok kelapa tersebut akan dibakar serentak selepas shalat Isya. Tradisi ini membuat suasana menyambut lebaran semakin meriah.

GoTravelly

Golden Lamian, Tawarkan Mie Lezat Dengan Ragam Pilihan Rasa

One Day Trip Silalahi Sumatera Utara

2. Badulang

Badulang
kompasiana.com

Badulang merupakan sebuah tradisi unik lebaran di Sumatera selanjutnya yang sampai saat ini masih sering dilakukan. Badulang merupakan kegiatan bersantap ramai-ramai saat warga merayakan sesuatu. Termasuk saat Idul Fitri.

Makan bersama memang selalu menjadi cara yang tepat untuk mengungkapkan syukur. Tradisi ini biasanya dilakukan setelah melaksanakan shalat Idul Fitri dan bersalam-salaman. Warga kemudian akan berkumpul di halaman masjid untuk makan bersama. Makanan ditata di dalam nampan, dengan menu utama biasanya adalah lontong dan beragam makanan khas Bangka lainnya.

Baca juga :  Nggak Hanya Kampung Keling, Berikut 10 Tempat Wisata Di Medan

3. Batobo

Batobo
liburmulu.com

Tradisi unik lebaran di Sumatera berikutnya adalah Batobo. Batobo merupakan sebuah tradisi yang berkaitan dengan budaya rantau.

Masyarakat Riau memiliki kebiasaan tersenditi saat menyambut keluarga yang kembali dari rantau, termasuk saat seseorang yang mudik dalam rangka Idul Fitri. Para pemudik akan diarak dengan iringan rebana menuju tempat berbuka puasa bersama. Batobo ini menjadi ajang silaturahmi dan melepas rindu kepada keluarga.

4. Manambang

Manambang
katasumbar.com

Menambang merupakan sebuah tradisi unik lebaran di Sumatera yang dilakukan oleh masyarakat Padang. Tradisi menambang ini selalu dinantikan oleh setiap anak.

Biasanya, manambang dilakukan ketika semua umat Muslim selesai melakukan shalat Ied. Setelah melakukan shalat, biasanya anak-anak akan bergerombol menjadi kelompok dan bersama-sama mendatangi rumah warga. Mereka akan bersilaturahmi dengan warga sekitar dan sebagai gantinya akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya dari setiap rumah yang disambangi. Tak hanya bersilaturahmi, anak-anak juga sekaligus memperkenalkan diri mereka kepada warga sekitar.

Tradisi manambang ini juga mampu melatih anak-anak untuk memiliki perasaan hormat pada tetangga kanan dan kiri. Tradisi ini juga melatih bagaimana anak-anak berelasi dengan orang lain. Ketika diizinkan masuk ke rumah warga, biasanya mereka juga akan disuguhi beragam hidangan.

Untuk tradisi manambang ini biasanya masyarakat Padang telah mempersiapkan uang baru untuk diberikan kepada anak-anak yang manambang. Tak heran jika anak-anak yang melakukan tradisi manambang ini bisa mendapatkan dana Hari Raya yang cukup.

5. Makmeugang

Makmeugang
infopublik.id

Sudah bukan rahasia lagi jika Aceh memiliki tradisi kuliner yang paling dinantikan saat Hari Raya Idul Fitri tiba. Tradisi ini dikenal dengan nama makmeugang atau yang juga dikenal sebagai meugang.

Makmeugang merupakan tradisi bersantap menu dagung bersama. Biasanya daging dimasak sebagai gulai dan rendang. Seluruh keluarga kemudian akan berkumpul di meja makan atau duduk lesehan dan menyantap sajian tersebut. Tak hanya saat menjelang Idul Fitri saja, makmeugang juga biasa dilaksanakan saat menjelang Ramadhan dan Idul Adha.

Baca juga :  10 Gunung Pendakian di Sumatera, Keindahannya Luar biasa

6. Mangalomang

Mangalomang
digtara.com

Tradisi unik lebaran di Sumatera selanjutnya adalah Mangalomang. Mangalomang ini merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Mandailing Natal secara turun temurun sejak zaman nenek moyang.

Mangalomang bermakna memasak beras ketan yang dipadukan dengan santan kelapa, kemudian dimasukkan ke dalam bambu. Setelah itu dibakar dengan bara api. Tak hanya saat Idul Fitri, Mangalomang ini juga menjadi tradisi yang selalu dilaksanakan oleh masyarakat Sumatera Utara pada setiap hari besar Islam.

7. Kabau Sirah

Kabau Sirah
datdut.com

Kabau Sirah merupakan salah satu tradisi unik lebaran di Sumatera yang banyak dilakukan oleh masyarakat Suku Minangkabau, tepatnya oleh masyarakat yang berada di Kecamatan Sintoga, Kabupaten Padang Pariaman.

Pada tradisi ini, masyarakat akan menyembelih kerbau untuk menyambut lebaran. Penyembelihan dilakukan secara berkelompok, bersama dengan masing-masing surau suku. Keunikan tradisi ini berada pada hewan yang disembelih, yaitu kerbau. Masyarakat Padang kemudian akan mengolah daging kerbau ini menjadi ragam kuliner nikmat. Salah satunya adalah rendang yang sangat terkenal dengan cita rasanya yang nikmat.

8. Mamogang

Mamogang
ceritarempahbarus.org

Tradisi unik di Sumatera yang tak kalah populer selanjutnya adalah Mamogang. Mamogang ini merupakan tradisi beberapa masyarakat di Sumatera Utara dalam menyambut hari kemenangan.

Mereka biasa memotong hewan kerbau yang dilakukan oleh juragan untuk dijual dengan harga pasaran kepada masyarakat. Tradisi Mamogang ini biasa ditemukan di daerah Sorkam, Barus dan Tanjung Balai. Tradisi mamogang ini dilakuakn sejak subuh dan telah berlangsung secara turun termurun sejak zaman nenek moyang. Menariknya, tradisi Mamogang ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi karena tak hanya Umat Muslim saja yang hadir dalam acara ini, tapi juga non-Muslim. Mereka berbaur, saling sapa dan bergembira bersama.

Baca juga :  Wisata Edukasi jelajahi 10 Hutan Mangrove di Sumatera

9. Bantai Adat

Bantai Adat
meranginkab.go.id

Tradisi Bantai Adat ini mirip dengan Kabau Sirah dan juga dilakukan oleh masyarakat Padang Pariaman. Tradisi unik lebaran di Sumatera ini dilakukan dengan membantai kerbau atau hewan ternak. Hewan-hewan tersebut akan dibantai dan dagingnya akan dibagikan kepada seluruh warga.

Warga bisa memesan daging tersebut dalam hitungan yang disebut dengan istilah onggok. Satu onggok harganya bisa mencapai Rp 200.000. setiap keluarga atau pribadi berhak untuk memesan berapapun yang mereka butuhkan. Tapi, jika kamu memang memesan daging dengan jumlah banyak, masyarakat Padang memiliki kebiasaan untuk membagi daging tersebut kepada orang lain.

10. Ziarah Kubur

Ziarah Kubur
rumahzakat.org

Tradisi unik lebaran di Sumatera yang terakhir adalah ziarah kubur. Tradisi yang satu ini memang tak jauh berbeda dengan yang ada di Pulau Jawa dan daerah lainnya.

biasanya dilaksanakan oleh masyarakay Sumatera setelah melangsungkan sholat Idul Fitri bersama-sama. Mereka kemudian akan bersama-sama untuk mengunjungi makam sanak saudara atau keluarga mereka yang telah meninggal. Disana mereka akan memanjatkan doa untuk keluarga yang telah meninggal tersebut.

Itulah tadi daftar tradisi unik dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri di Sumatra. Cukup unik bukan? Indonesia memang sangat kaya akan budaya sehingga saat merayakan datangnya Hari Kemenangan, banyak sekali tradisi yang dilakukan dan semuanya unik juga berbeda di setiap daerahnya. Bagaimana dengan daerah kamu?



Leave a Reply