Tradisi idul fitri di berbagai negara sangat menarik untuk disimak. Dalam merayakan lebaran tentunya terdapat tradisi unik hari raya Idul Fitri yang dimiliki oleh setiap negara. Tentunya setiap negara memiliki tradisi tersendiri dimana sangat unik dalam merayakan Idul Fitri, pastinya saat lebaran tidak hanya melakukan silaturahmi saja namun juga beberapa perayaan yang membuat suasana semakin meriah. Tidak heran jika nantinya lebaran menjadi momen yang sangat ditunggu dimana pada saat ini Anda juga bisa berkumpul bersama dengan keluarga serta bisa melakukan beberapa kegiatan yang membuat suasana semakin meriah. Yuk simak keunikan tradisi idul fitri di berbagai negara yang bisa jadi destinasi wisata saat libur lebaran.
Untuk tradisi dalam merayakan lebaran di Malaysia sebenarnya hampir sama dengan perayaan lebaran di Indonesia, sebab di negara ini nantinya akan menyuguhkan hidangan makanan khas mereka yaitu lemang, ketupat dan rendang. Tentunya hal ini tidak kalah mirip dengan perayaan di Indonesia, ditambah lagi orang malaysia juga mengenal konsep mudik namun dengan nama balik kampung. Masyarakat Malaysia juga melakukan silaturahmi seperti orang Indonesia, dimana mereka yang bekerja juga memberikan penghasilan mereka sedikit sebagai hadiah untuk anak-anak. Mereka juga melakukan ziarah ke makam para saudaranya dimana hal ini sangat mirip dengan perayaan Idul Fitri di Indonesia.
Pappa’ Steamboat , Sajikan Menu Steamboat Sehat Dan Hemat
Tradisi unik hari raya Idul Fitri di Arab Saudi tidak kalah menarik, dimana mereka akan mengadakan pertunjukan seni seperti pagelaran teater, membaca puisi, musik, tari, dan kegiatan seni lainnya. Hal ini bertujuan untuk memeriahkan lebaran dimana lebaran merupakan perayaan besar umat Islam setahun sekali, serta biasanya masyarakat Arab juga akan menghiasi rumah mereka dengan hiasan khas lebaran. Nantinya kegiatan lebaran akan diawali dengan Shalat Ied, kemudian akan makan bersama keluarga. Setelah itu akan dilanjutkan dengan melakukan silaturahmi bersama dengan keluarga terdekat, setiap rumah di Arab nantinya juga akan menyediakan makanan khas lebaran yaitu berupa daging domba yang dicampur dengan nasi dan sayuran. Tentunya rasanya tidak perlu Anda ragukan lagi karena sudah pasti enak.
Di Turki lebaran biasa disebut sebagai Bayram, dimana pada hari ini orang-orang akan menggunakan pakaian khas yang biasanya disebut sebagai Bayramlik. Nantinya pada hari ini mereka akan memberikan salam kepada satu sama lain dengan ucapan lebaran. Tentunya sama seperti di Indonesia mereka yang muda akan memberikan hormat kepada yang paling tua sambil mencium tangan maupun bersujud. Kemudian mereka akan berkeliling rumah sambil memberikan salam disertai dengan doa. Serta mereka yang mendapatkan salam akan memberikan coklat, permen, uang koin, dan berbagai makanan tradisional sebagai balasan. Biasanya mereka akan memberikan lokum dan baklava karena merupakan makanan khas lebaran, hal unik pada perayaan lebaran di negara ini adalah hanya kaum pria saja yang pergi ke masjid untuk melakukan shalat sedangkan kaum wanita hanya berada di rumah.
Walaupun umat muslim di China minoritas namun mereka juga melakukan perayaan untuk memeriahkan lebaran, dimana seperti umat muslim pada umumnya mereka akan melakukan silaturahmi dan makan bersama dengan keluarga dan orang terdekat. Setelah melakukan silaturahmi kemudian mereka akan mengunjungi makam leluhur maupun tokoh muslim sambil berziarah dan membersihkan makam mereka sambil membacakan doa. Untuk pakaian khas lebaran untuk yang lelaki maka menggunakan jas khas dan kopiah berwarna putih, sedangkan yang wanita akan menggunakan kerudung dan baju hangat.
Tentunya terdapat tradisi unik hari raya Idul Fitri di Australia, walaupun masih banyak minoritas muslim di negara ini namun mereka bebas dalam merayakan lebaran. Terbukti dengan banyaknya perusahaan yang memberikan hari libur kepada karyawan mereka yang beragama Islam. Kemudian sama seperti umat muslim lainnya, mereka akan melakukan shalat Ied dan berkumpul bersama orang terdekat. Perayaan lebaran juga dimeriahkan dengan adanya festival multi kultur dimana tidak hanya melibatkan umat muslim namun juga dari agama lainnya.
Di negara ini mayoritas masyarakatnya memeluk agama Kristen dan Islam, namun walaupun begitu mereka dapat hidup secara berdampingan dan menghormati satu sama lain. Tidak heran jika tingkat toleransi di negara ini sangatlah tinggi, tidak heran jika dalam perayaan lebaran para umat Kristen juga ikut berpartisipasi. Di negara ini sendiri lebaran dikenal sebagai Sallah Kecil dimana nantinya setiap orang akan saling mengucapkan salam yaitu Barka Da Sallah yang memiliki arti Salam Sejahtera di Hari Raya.
Negara yang memiliki kedekatan dengan suku Jawa ini juga memiliki tradisi yang tidak kalah unik dalam lebaran, dimana penanggalan Hari Raya Idul Fitri tidak berdasarkan kelender nasional seperti yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. namun mereka akan melakukan perhitungan sendiri dimana dilakukan berdasarkan dengan perhitungan primbon yaitu penanggalan nenek moyang dari Jawa yang telah dilakukan sejak ratusan tahun. Hal ini tidaklah mengherankan mengingat banyak orang keturunan Jawa di negara ini, sebab pada zaman Belanda banyak orang Jawa yang dikirimkan ke negara ini untuk dijadikan sebagai kuli disana.
Tidak semua masyarakat India memeluk agama Hindu namun banyak juga yang beragam Islam, sama seperti umat Islam lainnya mereka akan melakukan shalat Ied yang nantinya dilanjutkan dengan bersilaturahmi sambil makan. Tentunya makanan yang disediakan adalah makanan khas India yaitu Siwaiyaan yaitu bihun manis yang dicampurkan dengan susu dan buah kering. Tentunya makanan ini merupakan makanan wajib saat lebaran di negara ini.
Tentunya tradisi lebaran di Mesir juga melakukan silaturahmi, dimana mereka akan melakukan silaturahmi dengan keluarga sekitar. Namun mereka tidak melakukan silaturahmi dengan tetangga di sekitar mereka, nantinya para masyarakat Mesir akan berkumpul bersama dengan keluarga sambil dengan menyantap hidangan khas lebaran. Biasanya mereka akan menyajikan Ranja yaitu makanan yang terbuat dari ikan dan campuran acar. Pastinya lebaran merupakan waktu untuk mendekatkan diri bersama keluarga jika Mesir karena merupakan kesempatan besar untuk bersilaturahmi bersama dengan keluarga.
Tentunya sudah tidak sedikit warga Amerika yang menjadi umat muslim, walaupun masih banyak masyarakat non muslim namun perayaan lebaran di negara ini tidak kalah meriah. Tentunya umat muslim di negara ini akan merayakan dengan khusu’ serta mereka akan memberikan kabar satu sama lain dengan orang terdekat baik via internet maupun telepon. Pastinya mereka akan melakukan shalat Ied, setelah itu mereka akan saling berpelukan dan mengucapkan selamat Idul Fitri. Tentunya pakaian yang mereka gunakan juga bervariasi, sebab kebanyakan umat muslim di Amerika berasal dari imigran. Jadi nantinya mereka akan menggunakan pakaian khas dari daerah mereka masing-masing, tentunya walaupun hampir sama namun terdapat beberapa perbedaan dalam tradisi unik hari raya Idul Fitri namun yang paling utama pasti mereka akan melakukan Shalat Ied sambil melakukan silaturahmi dengan sesama.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…