Kopi adalah minuman berwana hitam yang memiliki aroma khas serta rasa yang pahit. Minum kopi atau yang saat ini lebih sering disebut Ngopi merupakan sebuah ritual pagi wajib bangi sebagian besar orang atau mereka pecinta kopi. Tak hanya menjadi ritual, ngopi bahkan menjadi sebuah gaya hidup bagi sebagian orang. Di Indonesia misalnya, popularitas kopi semakin meningkat karena negara kita ini sangat kaya akan biji kopi yang banyak diburu. Selain di Indonesia, ngopi juga menjadi ritual oleh orang-orang dari berbagai belahan dunia lainnya. Namun, mereka juga memiliki ciri khasnya masing-masing untuk menikmati kopi. Berikut ini adalah tradisi ngopi di dunia yang bisa kamu coba
Tradisi ngopi di dunia yang pertama bisa kamu temukan di negara kita. Indonesia sebenarya memiliki banyak sekali tradisi unik dalam minum kopi, salah satunya ada di Aceh.
Aceh memang menjadi salah satu daerah di Indonesia yang merupakan penghasil kopi, maka tak heran jika budaya minum kopi di kawasan ini sangat kental. Tradisi ini bernama Sanger, yaitu campuran kopi saring, susu kental dan gula yang kemudian dikocok hingga berbusa.
Meskipun zaman semakin modern, budaya minum kopi di Aceh tetap terjaga dan tidak berubah. Misalnya seperti budaya minum kopi setelah sholat subuh, sekitar jam 5 pagi yang masih bertahan hingga saat ini. Bedanya, sekarang ada fasilitas internet gratis yang membuat ngopi terasa makin menyenangkan.
Kedai Kopi Kulo: Kedai Kopi Kekinian Yang Harus Dicobain
Masyarakat Turki juga memiliki tradisi ngopi di dunia yang tak kalah menarik. Mayarakat Turki beranggapan jika kopi Turki haruslah sehitam neraka, sekuat kematian dan semanis cinta.
Kopi Turki disajikan hitam pekat tanpa susu atau krim untuk meringankan rasanya. Biasanya orang Turki menikmati kopi setelah makan. Secangkir kopi Turki disajikan bersamaan dengan cangkir tembaga yang disebut Cezve. Sebagai teman ngopi, mereka juga menyajikan permen kenyal tradisional bernama Turkish Delight agar ngopi lebih terasa manis.
Tradisi ngopi di dunia selanjutnya bisa kamu temukan di Prancis. Negara beribukota Paris ini juga memiliki tradisi ngopi yang tak kalah menarik untuk diketahui.
Orang Prancis biasa menikmati kopi yang ditambahkan dengan susu panas, minuman ini disebut dengan Café au Lait. Café au Lait menjadi minuman pokok di Prancis dan biasa dinikmati dengan croissant atau baguette dan telah lama menjadi sebuah tradisi di Prancis. Kedua menu ini bisa dinikmati saat pagi hari sebagai menu sarapan.
Uniknya, Café au Lait disajikan dalam cangkir yang ukurannya harus lebar. Hal ini bertujuan untuk memudahkan olesan croissant dan baguettenya.
Jika biasanya tradisi minum kopi dicampur dengan susu, lain halnya dengan tradisi minum kopi di Austria yang dicampur dengan whipped cream. Minuman ini dikenal sebagai Melange.
Melange menjadi salah satu tradisi ngopi di dunia yang cukup unik, namun juga menghasilkan cita rasa kopi yang nikmat. Melange bisa kamu temukan dengan mudah di café-café yang ada di kota Wina. Tak hanya diberi whipped cream sebagai toppingnya, kopi ini juga biasa dicampur dengan susu mendidih diatasnya sampai mengeluarkan buih yang membuatnya sangat mirip dengan cappuccino.
Tradisi ngopi di dunia selanjutnya bisa kamu temukan di Meksiko. Salah satu kopi yang paling populer adalah Café de Olla. Café de OIlla merupakan tradisi mencampurkan kopi hitam dengan gula merah yang disebut dengan Piloncillo. Piloncillo ini terbuat dari gula tebu yang diproses karamelisasi sehinga menghasilkan rasa manis, earthy dan sedikit smoky.
Kopi ini sangat unik karena proses penyajiannya yang berbeda, yaitu menggunakan batang kayu manis sehingga menimbulkan cita rasa manis dalam kopinya. Menariknya lagi, kopi ini dibuat dalam pot tembikar yang konon memunculkan cita rasa kopinya.
Ethiopia juga dikenal sebagai negara tempat kelahiran kopi sehingga salah satu tradisi ngopi di dunia juga bisa kamu temukan disini. Hal ini sesuai dengan ungkapan populer di Afrika yang berarti “Kopi merupakan roti bagi kami”.
Kopi di Ethiopia tidak disajikan dengan gula, susu atau krim melainkan dengan tambahan garam atau mentega yang gurih. Terkadang, membutuhkan waktu hingga 2 jam untuk proses menyeduh dan menyajikan kopi khas Ethiopia ini. Proses ini dikenal dengan nama buna. Tradisi ini dianggap penting dalam kehidupan warga di Ethiopia, yang mana tradisi ini juga memberi kesempatan bagi semua yang hadir untuk minum kopi sampai 3 cangkir sambil berdiskusi.
Swedia juga memiliki tradisi ngopi di dunia yang cukup populer, tradisi ini disebut sebagai Fika. Bila kamu tak asing dengan istilah ‘afternoon tea’ di Inggris, tradisi Fika di Swedia ini juga hampir sama.
Bila afternoon tea merupakan kegiatan minum kopi dengan didampingi aneka kudapan seperti macaron, sandwich dan scone di sore hari, maka Fika merupakan tradisi minum kopi. Kopi juga didampingi dengan aneka kudapan yang tak kalah lezat seperti cookies, cake dan cinnamon roll. Tradisi Fika biasa dilakukan di pagi atau sore hari.
Sudah bukan rahasia lagi kalau Italia merupakan surganya kopi, tak heran kalau di negara ini kamu juga bisa menemukan salah satu tradisi ngopi di dunia yang menarik. Italia bahkan memiliki sajian kopi yang khas bernama espresso.
Espresso biasa disajikan salam cangkir kecil kemudian dinikmati dengan cara berdiri. Espresso telah ada sejak tahun 1905 dan terbuat dari biji kopi yang ditumbuk kemudian diproses melalui mesin atau diseduh agar menghasilkan kopi berlapis crème. Biasanya masyarakat Italia menikmati espresso dengan tambahan lemon agar memunculkan aftertaste manis pada kopi tersebut.
Tak hanya espresso, Italia juga terkenal dengan cappuccino yang telah mendunia. Di Italia, cappuccino biasa dinikmati pada pagi hari, maka jika kamu menikmatinya disana pada malam hari akan dianggap aneh.
Bila Italia memiliki tradisi meminum kopi dengan campuran perasan lemon, maka Finlandia juga memiliki salah satu tradisi ngopi di dunia yang tak kalah unik, yaitu dengan mencampur keju ke dalam kopi.
Kopi bercampur keju ini bernama Kaffeost. Kaffeost ini tebuat dari kopi hitam yang diendapi keju jenis juustoleipa yang dipotong kotak-kotak. Rasanya, tentu saja pahitnya kopi jadi pas bersanding dengan gurihnya keju.
Tradisi ngopi di dunia yang terakhir bisa kamu jumpai di Vietnam. Tradisi ngopi ala Vietnam ini tentu kamu sudah tidak asing lagi karena tak perlu jauh-jauh kesana untuk mencobanya.
Tradisi ngopi masyarakat Vietnam ini sering disebut dengan Vietnam Drip atau Ca phe da. Vietnam Drip ini merupakan kopi dark roasting yang dimasukkan dalam sebuah dripper mini yang ditaruh diatas gelas yang berisikan creamer kental manis. Kopi kemudian menghadirkan cita rasa pahit dan manis dengan after taste asam sehingga kopi Vietnam Drip ini menjadi unik.
Jika kamu seorang pecinta kopi, tak ada salahnya untuk menjajal 10 tradisi ngopi di dunia diatas. Agar lebih afdol, kamu bisa mencobanya langsung saat berkunjung ke negara asalnya. Selamat mencoba.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…