10 Tradisi Lebaran di Indonesia Yang Unik dan Menarik

Tradisi lebaran di Indonesia memang tak kalah meriah dibandingkan dengan tradisi lebaran di negara lainnya. Mayoritas penduduk Indonesia memang menganut agama Islam sehingga Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang paling ditunggu, terlebih setelah menjalani puasa selama satu bulan penuh. Hari Raya Idul Fitri ini menjadi hari kemenangan yang patut untuk dirayakan dengan berbagai perayaan dan tradisi. Bahkan, beberapa tradisi sudah berlangsung sejak lama dan sulit untuk dihilangkan. Nah, sudah tahukah kamu tradisi lebaran apa saja yang sering dilakukan di Indonesia? Berikut ini adalah daftarnya.

Tradisi Lebaran di Indonesia:

1. Mudik

Tradisi lebaran di Indonesia yang pertama adalah mudik. Tradisi yang satu ini mungkin terlihat cukup unik dan jarang dilakukan di negara lainnya.

Mungkin saja masyarakat Indonesia adalah yang paling banyak melakukan perjalanan pulang kampung di musim libur lebaran. Puluhan juta orang akan bepergian dan menyebrang pulau yang satu ke pulau lainnya dalam satu waktu. Setelah mencari nafkah di ibu kota atau kota lain, perantau biasanya memanfaatkan momen lebaran untuk mudik. Mereka akan pulang kampung untuk berkumpul bersama keluarga dan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama-sama.

Mengenal Suku Karen Di Desa Wisata Baan Tong Luang Chiang Mai

Sembalun Surga Tersembunyi Di Pulau Lombok

2. Halal Bihalal

Halal Bihalal menjadi tradisi lebaran di Indonesia selanjutnya yang sayang sekali untuk dilewatkan. Meskipun saat ini sudah banyak di antara kita yang memanfaatkan teknologi seperti smartphone atau gadget untuk bersilaturahmi online, namun halal bihalal masih menjadi tradisi yang tak bisa ditinggalkan.

Halal bihalal merupakan sebuah tradisi yang telah dilakukan sejak lama sekali, dimana orang akan saling mengunjungi dan merayakan Lebaran bersama keluarga besar, teman-teman, kerabat, tetangga atau bahkkan mereka yang kita tuakan untuk saling bermaafan.

3. Menabuh Bedug

Menabuh bedug menjadi tradisi lebaran di Indonesia selanjutnya yang cukup populer dan meriah. Kumandang takbir akan selalu diiringi dengan tabuhan bedug yang menggema sepanjang jalan. Tabuhan bedug ini akan semakin menambah suasana haru dan gembira.

Suara takbir akan terdengar mulai dari malam takbiran hingga pagi di hari lebaran. Bukan hanya satu atau dua bedug yang ditabuh, namun hampir di semua masjid akan menabuhnya dengan diiringi gema takbir sebagai penanda hari kemenangan telah tiba. Di Indonesia, bedug telah menjadi simbol dari Hari Raya Idul Fitri selain ketupat.

4. Takbir Keliling

Tradisi lebaran di Indonesia yang satu ini juga masih berhubungan dengan menabuh bedug, yaitu adanya Takbir Keliling. Tradisi takbir keliling ini seolah menjadi tanda kemenangan setelah melakukan puasa selama sebulan penuh.

Biasanya, anak-anak hingga orang dewasa akan turun ke jalan dan berkeliling, baik menggunakan mobil terbuka ataupun ramai-ramai berjalan kaki. Kegiatan takbir keliling ini sangat menyenangkan dan menjadi salah satu yang paling ditunggu, terutama bagi anak-anak.

5. Petasan dan Kembang Api

Petasan memang menjadi salah satu tradisi lebaran di Indonesia yang sangat sulit dihilangkan meskipun kebiasaan ini dinilai berbahaya dan secara resmi penggunaannya telah dilarang oleh pemerintah.

Sebagai ganti petasan, masyarakat biasanya menggunakan kembang api untuk menambah semaraknya pesta kemenangan umat Islam ini. Hal tersebut karena kembang api tidak menimbulkan ledakan layaknya petasa. Meskipun begitu, harus tetap hati-hati juga dalam bermain kembang api.

6. Mengirimkan Makanan

Tradisi lebaran di Indonesia yang masih sering dilakukan sampai saat ini adalah saling mengirimkan makanan. Masyarakat Sumatera mengenal tradisi ini dengan nama Hantaran, namun bukan hanya di Sumatera saja, sebab tradisi ini dilakukan oleh hampir semua wilayah di Indonesia.

Biasanya hantaran ini ditujukan bagi saudara, tetangga, keluarga, kerabat atau bagi mereka yang kurang beruntung. Tradisi mengirimkan makanan ini dapat mengajarkan kita untuk selalu berbagi dan menjalin silaturahmi dengan kerabat. Sebagian daerah melakukan tradisi ini di waktu sebelum berbuka puasa pada hari terakhir puasa karena biasanya sajian lebaran telah disiapkan pada hari tersebut.

7. Ketupat

Ketupat dan lebaran memang menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Ketupat dikenal sebagai sajian khas Lebaran yang biasanya disajikan bersama rendang daging, semur daging, opor ayam, kerupuk udang, sambal goreng ati dan beberapa jenis tambahan lainnya.

Meskipun di setiap daerah memiliki cara penyajian yang berbeda, namun ketupat seolah menjadi sebuah makanan wajib yang selalu dihidangkan saat perayaan lebaran. Sajian ini kemudian disantap bersama-sama oleh seluruh anggota keluarga setelah melaksanakan sholat Ied dan bermaaf-maafan.

8. THR

Tradisi lebaran di Indonesia yang satu ini menjadi yang paling ditunggu oleh semua orang, yaitu Tunjangan Hari Raya atau THR. THR merupakan sejumlah uang yang diberikan oleh perusahaan kepada kryawan menjelang lebaran. Dalam aturan biasanya seminggu sebelum Hari Raya dan jumlahnya sesuai dengan aturan pemerintah.

Namun, bukan THR bukan hanya diberikan perusahaan kepada karyawannya, namun masyarakat juga memiliki tradisi bagi-bagi amplop THR kepada anak-anak. Tak heran jika momen ini selalu dinantikan oleh anak-anak saat Hari Raya Idul Fitri. Uang THR yang diberikan biasanya masih baru dengan nominal mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 100.000.

9. Baju Baru

Selain THR, membeli baju baru juga menjadi tradisi lebaran di Indonesia yang tak boleh dilewatkan. Setiap lebaran, hampir seluruh pusat perbelanjaan selalu ramai pengunjung yang akan membeli baju baru.

Biasanya mereka berburu baju lebaran murah karena banyak departement store yang menawarkan diskon atau promo untuk meningkatkan penjualan. Namun sekarang, berbelanja baju lebaran sudah bisa dilakukan secara online.

10. Ziarah Kubur

Tradisi lebaran di Indonesia yang terakhir adalah ziarah kubur atau yang juga dikenal sebagai ziarah. telah berjalan sejak lama dan menjadi hal wajib bagia sebagian besar masyarakat Indonesia di Hari Lebaran.

Tradisi ziarah kubur ini biasanya dilakukan selepas shalat Idul Fitri atau di pagi hari lebaran tiba. Orang-orang akan mendatangi makan dan memanjatkan doa bagi keluarga atau saudara yang telah meninggal dunia. Tradisi ini juga sering dilakukan sebelum bulan Ramadhan tiba.

Hari Raya Idul Fitri tentu menjadi sebuah momen yang paling ditunggu oleh seluruh umat Muslim. Sebab, di hari ini seluruh umat Muslim akan merayakan hari kemenangan setelah sebulan berpuasa. Banyak sekali tradisi lebaran yang dilakukan di Indonesia, beberapa diantaranya bahkan sangat melekat dan tidak pernah hilang ditelan waktu. Sayangnya, beberapa tradisi di atas sempat harus tertunda demi menghindari penyebaran virus Covid-19. Untuk itu, jangan lupa tetap taati protokol kesehatan saat hendak melakukan tradisi-tradisi diatas ya.