Tour melihat pembuatan keju mungkin jarang sekali Anda jumpai di Indonesia, tapi jika di luar negeri, keju bisa dengan mudah Anda jumpai, apalagi dulunya sudah menjadi makanan khas bangsa Eropa sejak ratusan tahun yang lalu, sehingga tidak heran jika sekarang ada objek wisata yang mengenalkan keju, di mana Anda dapat melihat pembuatan keju. Dengan datang ke museum keju Anda akan melihat pembuatan keju menggunakan bakteri secara langsung.
Keju bukanlah suatu makanan yang asing lagi, apalagi keju adalah salah satu makanan bergizi yang sudah terkenal di dunia. merupakan makanan fermentasi yang dihasilkan dari susu berbagai mamalia. Keju memiliki berbagai kandungan nutrisi pada susu, seperti protein, vitamin, mineral, kalsium, dan fosfor namun juga lemak dan kolesterol yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi dalam porsi yang berlebihan.
Kandungan lemak dalam keju tergantung dari jenis susu yang digunakan, jika bahan keju yang digunakan adalah susu murni tentunya kandungan lemak, kolesterol, dan kalori yang di milikinya bisa dikatakan tinggi. Dalam sejarah keju sendiri ada berbagai versi asal mula munculnya keju yang sekarang menjadi makanan populer yang banyak digunakan dalam berbagai hidangan, seperti cake.
Pada dasarnya, untuk proses pembuatan keju dilakukan dengan mengolah susu yang kemudian di fermentasikan dalam waktu yang lama hingga menjadi keju. Meskipun dalam proses pembuatannya memiliki cara yang sama, tapi di setiap daerah keju juga memiliki gaya dan rasa yang berbeda-beda, sesuai dengan jenis susu yang digunakan, jenis bakteri atau jamur yang digunakan dalam fermentasi, dan lama proses fermentasi maupun penyimpanan yang digunakan.
Selain itu, masih ada faktor lainnya yang membuat keju satu dengan lainnya berbeda adalah untuk proses pemanasan susu atau makanan yang dikonsumsi oleh mamalia penghasil susu tersebut. Namun, dalam perbedaan tersebut proses pengolahan keju sama.
Pengasaman dilakukan pada proses ketika susu dipanaskan agar bakteri asam laktat dapat tumbuh, di mana bakteri-bakteri tersebut akan memakan laktosa pada susu dan mengubahnya menjadi asam laktat, saat tingkat keasaman meningkat, zat-zat padat dalam susu menggumpal dan membentuk dadih seperti busa.
Pengentalan oleh bakteri rennet ditambahkan ke dalam susu yang dipanaskan tadi, membuat protein menggumpal dan membagi susu menjadi bagian cair atau air dadih dan padat (dadih). Dengan menggunakan sebuah alat, dadih keju akan dihancurkan menjadi butiran-butiran kecil halus dan semakin banyak air dadih yang dikeringkan akan menghasilkan keju yang keras.
Sebelum melakukan pematangan ada beberapa hal yang harus dipersiapkan lebih dulu, yaitu sebagai berikut ini.
Dadih yang sudah kering dapat ditekan, kemudian dibentuk atau diiris sesuai ukuran yang sudah ada.
Keju ditekan sesuai dengan tingkat kekerasan yang diinginkan. Namun, ada sebagian besar keju melewati penekanan karena untuk proses penekanan tersebut memiliki waktu yang berbeda-beda.
Setelah keju dibentuk, biasanya keju akan ditambahkan garam agar keju tidak tawar.
Setelah semua persiapan tersebut sudah selesai, selanjutnya adalah pematangan. Selama proses pematangan, keju akan dijaga agar berada pada temperatur dan tingkat kelembaban tertentu hingga siap untuk dimakan.
Ketika tour melihat pembuatan keju, Anda akan menemukan banyak keju yang berjajar dengan sangat rapi, Anda akan melihat proses pembuatan keju secara langsung, dan tentunya Anda bisa mendapatkan keju langsung dari pabriknya. Untuk tour yang dilakukan di dalam negeri maupun luar negeri tentu menjadi hal yang menyenangkan.
Bahan utama yang digunakan dalam proses pembuatan keju adalah susu, di mana keju dapat diolah dari susu sapi, kambing, domba, atau yang lainnya. Keju sendiri pada dasarnya dapat dibuat dengan menggunakan susu pasteurisasi (susu mentah), di mana keju tersebut akan memberikan rasa dan karakteristik tekstur yang berbeda pada keju jadi, sehingga pada beberapa varian keju, susu mentah di panaskan sebentar sebelum pembuatan keju. Hal ini dilakukan agar keju dapat berfermentasi.
Bakteri pembuatan keju adalah bakteri asam laktat yang biasanya digunakan untuk proses fermentasi keju yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Di mana dalam proses pembuatan keju menggunakan bakteri asam laktat ini disebut dengan proses pengolahan Glikolisis karena fermentasi laktosa oleh bakteri asam laktat yang digunakan dapat menghasilkan asam laktat, asam asetat, CO2 dan diasetil.
Sebagai penyuka keju tentunya Anda tidak akan ketinggalan kesempatan untuk tour ke pabrik keju, di mana dalam kesempatan kali ini ada 10 tour untuk pembuatan keju yang asyik di dunia yang bisa Anda jadikan sebagai referensi.
Somerset Inggris, menyediakan cheddar berkualitas bagi dunia. Untuk pembuatan keju di daerah ini berasal dari abad ke-12.
Salah satu keju paling terkenal yang diproduksi di kota Setubal adalah Azeitão yang dibuat menggunakan susu domba.
Keju Swiss, Emmentaler dibuat dengan susu alpine mentah yang memiliki rasa khas.
Wilayah Normandia, Prancis tempat museum keju berada, di mana Anda dapat mengunjungi desa dengan nama yang sama, Anda bisa mencicipi keju di pedesaan setempat dari agen.
Memiliki beragam keju lezat, salah satu yang paling terkenal berasal dari negara bagian Oaxaca di tenggara negara disebut Oaxaca, keju ini menyerupai mozzarella, hanya saja rasanya dan teksturnya lebih bermentega, serta mudah meleleh.
Raja Bakso Prasmanan, Ragam Varian Baksonya Bikin Ketagihan
Burger Bangor, Underrated Burger Yang Rasanya Overrated
Asturias disebut sebagai tanah keju Spanyol, di mana setiap lembah Asturias menghasilkan jenis keju sendiri.
Wisconsin dikenal sebagai negara keju Amerika karena ada lebih dari 600 jenis keju dari negara bagian.
Emilia-Romagna merupakan rumah bagi keju parmesan yang terkenal dan juga dikenal sebagai raja keju di Italia.
Belanda merupakan negara pengeskpor keju terbesar di dunia karena pengaruh dari geografis Belanda yang berdataran rendah tersebut membuat banyak tanaman tumbuh subur, sehingga makanan sapi berlimbah dan berkualitas bagus, jadi dapat menghasilkan susu berkualitas terbaik sebagai bahan dasar pembuatan keju.
Kroasia terkenal dengan masakannya yang segar dan lezat, serta memiliki keju Pag, yang diproduksi di pulau Pag. Keju keras dan tua dengan rasa pedas dan asin. Keju yang diproduksi menggunakan susu domba kecil.
Dengan adanya tour pembuatan keju tersebut tentunya Anda sudah tidak penasaran lagi bagaimana keju dapat terbuat dan memiliki rasa yang unik. Salah satu keberhasilan dari keju adalah peranan bakteri pada proses pembuatan keju tersebut sangatlah membantu.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…