KAI atau Kereta Api Indonesia memang menjadi salah satu moda transportasi yang cukup banyak digemari. Selain karena lebih aman dan lebih cepat, kereta api juga dianggap lebih terjangkau dibandingkan dengan transportasi lainnya. Kereta api juga dikenal lebih nyaman dan memiliki banyak rute. Di masa pandemi seperti saat ini, bepergian menggunakan kereta api memang bisa menjadi solusi. Meskipun kondisi pandemi, kamu masih tetap bisa bepergian dengan menggunakan kereta api dengan nyaman dan aman. Nah, jika kamu berencana untuk bepergian dengan kereta api dalam waktu dekat, berikut adalah tips dan syarat naik Kereta Api yang perlu kamu perhatikan.
Sebelum naik kereta api, pastikan kamu sudah memesan tiketnya jauh-jauh hari. Dengan memesan tiket jauh-jauh hari, kamu tak perlu khawatir akan kehabisan tempat duduk. Pasalnya, selama pandemi KAI hanya menjual tiket sekitar 70% persen saja.
Untuk menghindari kontak fisik, kamu bisa memesan tiket secara online melalui aplikasi dari KAI Access atau dari beberapa aplikasi travel seperti Traveloka dan tiket.com. Dengan membeli tiket secara online, kamu tidak perlu melakukan kontak fisik dengan orang lain saat tiba di stasiun nanti. Kamu cukup mencetak boarding pass di mesin pencetak yang ada di stasiun tanpa harus melakukan kontak fisik.
Terpesona Oleh Keindahan Kawah Putih Ciwidey Yang Magis
Nikmatnya Batagor & Cuankie Serayu, Bikin Rela Ngantri
Tips dan syarat naik kereta api saat pandemi selanjutnya adalah dengan memastikan kondisi tubuh sehat. Hal ini menjadi salah satu poin penting sebelum kamu akan bepergian dengan transportasi KAI mengingat masih di masa pandemi dan masih ber[otensi tertular virus saat beraktivitas di luar rumah.
Untuk itulah, sebelum bepergian kamu harus menyiapkan tubuh dalam kondisi prima agar imun tetap bisa bekerja maksimal melindungi diri dari partikel asing yang bisa membuat tubuhmu sakit. Saat tiba di stasiun, akan ada pemeriksaan suhu tubuh untuk memastikan jika kamu dalam keadaan sehat. Jika tubuh kamu lebih dari 37,5 derajat celcius, maka kamu akan ditolak untuk masuk ke area stasiun meskipun telah memiliki tiket kereta.
Untuk menghindari hal tersebut, baiknya kamu harus menjaga kondisi tubuh dengan makan teratur, istirahat yang cukup dan mengonsumsi vitamin.
Mendukung poin sebelumnya, syarat naik Kereta Api tak hanya butuh kondisi tubuh yang sehat saja untuk bisa bepergian. Sebelum bepergian menggunakan KAI, pastikan kamu telah mengantongi surat keterangan bebas Covid-19 atau hasil swab antigen atau PCR.
Untuk mendapatkan surat tersebut, kamu bisa melakukan PCR test yang hasilnya berlaku 2×24 jam atau bisa juga dengan melakukan Swab Antigen yang hasilnya berlaku 1×24 Jam. Kamu bisa melakukan Swab Antigen di Stasiun keberangkatan dengan biaya sekitar Rp 45.000 per penumpang dengan menyertakan tiket keberangkatan.
Untuk memudahkan, kamu bisa menghubungkan hasil test kamu dengan aplikasi Peduli Lindungi agar tidak perlu repot untuk membawa dokumen pendukung. Cukup dengan menunjukkan aplikasi saja.
Tak hanya melampirkan surat bebas Covid saja, penumpang yang akan bepergian dengan kereta api juga harus menyertakan sertifikat vaksin minimal dosis pertama. Kamu cukup pakai aplikasi Peduli Lindungi untuk tunjukkan sertifikat vaksin kamu.
Penumpang yang belum vaksin karena adanya komorbid, bisa menyertakan surat kesehatan dari dokter. Nah, vaksin ini memang perlu ya untuk kamu yang ingin bepergian dengan moda trasportasi umum, termasuk kereta api.
Tips selanjutnya untuk kamu yang akan bepergian dengan kereta api di masa pandemi ini adalah tetap mengikuti protokol kesehatan, salah satunya adalah dengan menggunakan masker.
Sebelum naik kereta ataupun saat berada di dalam kereta kamu tetap harus menggunakan masker agar tetap terlindungi dari bahaya virus. Pihak petugas KAI nantinya akan memberikan set healthy kit yang berisikan masker dan gel pembersih yang bisa digunakan saat berada di dalam kereta. Jadi, saat masuk kereta kamu bisa melepas masker kamu yang dari luar dan menggantikannya dengan masker baru yang akan diberikan oleh petugas saat di dalam kereta.
Selain terus memakai masker, protokol kesehatan yang wajib untuk kamu ikuti selama berada di kereta berikutnya adalah sering mencuci tangan. Kamu bisa membawa hand sanitizer atau menggunakan hand sanitizer yang diberikan oleh petugas KAI di dalam kereta.
Memastikan tangan bersih saat naik kereta api ini memang sangat penting. Apalagi jika kamu akan naik kereta dalam kurun waktu perjalanan diatas 3 jam. Agar tidak sering bolak-balik ke kamar mandi untuk mencuci tangan dengan sabun, kamu bisa membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer yang kamu bawa.
Tak hanya memastikan tangan bersih, kamu juga harus memastikan kebersihan di area kamu. Setiap gerbong kereta dan tempat duduk memang telah dibersihkan oleh petugasnya, namun jika kamu masih belum yakin, kamu bisa membawa disinfektan sendiri.
Semprotkan area tempat duduk, jendela dan bagian tangan agar selalu bersih. Kamu juga harus mengumpulkan sampah makanan kamu jika kamu akan makan di area tempat duduk kamu. Petugas KAI pun akan datang secara rutin untuk mengambil sampah di setiap tempat duduk penumpang. Dengan area duduk yang bersih, maka perjalanan akan terasa nyaman.
Tips naik kereta api saat pandemi selanjutnya adalah menjaga jarak. Menjaga jarak ini memang sangat penting untuk mencegah penularan virus di dalam kereta.
Saat mengantri masuk ke dalam kereta, pastikan kamu tetap menjaga jarak dengan penumpang lainnya. Saat duduk di dalam kereta, pastikan kamu juga telah menjaga jarak dengan penumpang yang duduk di depan dan belakang kamu. Kamu juga dilarang berbicara dengan penumpang lain saat berada di kereta agar mencegah penularan virus Covid-19.
Bepergian dengan kereta api saat pandemi memang perlu persiapan ekstra, terutama soal barang-barang yang harus dibawa di dalam tas.
Barang paling penting saat pandemi ini adalah membawa hand sanitizer dan masker cadangan. Tak hanya itu, kamu juga perlu membawa obat-obatan pribadi sebagai antisipasi jika saat melakukan perjalanan kamu tiba-tiba merasa kurang enak badan. Bawalah obat-obatan umum, seperti obat pusing, masuk angin, flu, obat mabuk perjalanan dan minyak aromaterapi.
Tips naik kereta api di masa pandemi yang terakhir adalah datang ke stasiun lebih awal. Jika kamu datang ke stasiun lebih awal maka akan menghindari kerumunan saat pemeriksaan dokumen sebelum masuk ke dalam kereta api.
Apalagi kalau kamu berencana melakukan Swab tes antigen di stasiun. Kamu perlu datang lebih awal ke stasiun untuk mengantri di booth swab antigen sampai mendapatkan hasilnya. Tak hanya itu, dengan datang lebih awal ke stasiun, kamu bisa melakukan tes lebih nyaman dan tidak terburu-buru serta lebih tenang dalam melakukan perjalanan.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…