Lhasa atau Lasa merupakan sebuah kota cantik yang menjadi ibu kota tradisional Tibet dan ibu kota Wilayah Otonomi Tibet. Kota ini berada di ketinggian sektar 3.650 meter diatas permukaan laut dan memiliki lebih banyak waktu di siang hari per tahunnya dibandingkan dengan kota lain. Tak heran jika kota ini mendapat julukan sebagai “City of Sunlight”. Lasa juga terkenal dengan ragam destinasi wisatanya yang keren, mulai dari wisata di tengah kotanya hingga di pinggiran kota kamu bisa menemukan destinasi wisata budaya, sejarah, religi bahkan wisata alam. Tertarik berkunjung? Catat ya 10 Tempat wisata di Lhasa, Tibet
Tempat wisata di Lasa, Tibet yang pertama adalah Potala Palace atau Istana Potala. Istana ini menjadi salah satu wisata sejarah yang cukup banyak menarik perhatian wisatawan saat singgah di kota Lhasa.
Potala Palace dulunya merupakan tempat tinggal Dalai Lama sejak abad ke-7 dan sekarang istana ini telah berubah fungsi menjadi museum dan masuk dalam salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Disini wisatawan akan dimanjakan dengan beragam koleksi, mulai dari mural, lukisan, karpet, batu giok, karpet hingga benda-benda emas ataupun perak. Tak hanya itu, disini kamu juga bisa menemukan koleksi sutra dan dokumen bersejarah yang cukup penting.
Sehari Menjelajah Guangzhou, Aku Terinspirasi Akan Keberhasilan Pembangunannya
Sedapnya Laksa Nyonya Dan Laksa Penang, Kuliner Malaysia Wajib Coba
Jika kamu menyukai berwisata sejarah, tempat wisata di Lasa, Tibet yang satu ini pastinya tidak boleh kau lewatkan begitu saja. Tibet Museum ini berada di sebelah barat Kota Lhasa, yang lokasinya tak jauh dari Norbuilingka Summer Palace.
Museum Tibet ini pembangunannya selesai pada tanggal 5 Oktober 1999 dan menjadi museum modern pertama di Tibet. memiliki koleksi yang berhubungan seputar sejarah budaya Tibet yang pastinya sangat menarik. Museum seluas 53.959 meter persegi ini memiliki gaya bangunan Tibet yang sangat kental, mulai dari pintu, pola dan sebagainya.
Tempat wisata di Lasa, Tibet yang tak kalah seru untuk dikunjungi adalah Jokhang Temple atau Kuil Jokhang. Kuil ini dikenal memiliki banyak nama, yaitu Jokang, Tsuklakang dan Qokang.
Jokhang Temple ini merupakan kuil pertama yang didirikan oleh Umat Buddha atas persetujuan Raja Songsen Gampo yang menjabat pada tahun 605 sampai 650 Masehi. Kuil ini dibangun dengan tujuan sebagai cara untuk memperingati pernikahannya dengan Putri Wencheng asal Dinasti Tang Cha, yang mana adalah seorang wanita penganut Agama Buddha. Jokhang Temple ini juga masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO dan sangat disarankan untuk dikunjungi bila kamu ingin menikmati suasana religi yang sangat terasa.
Selain Jokhang Temple, Ramoche Temple juga menjadi salah satu tempat wisata di Lasa, Tibet yang berupa wisata religi. Kuil Ramoche ini memang menjadi salah satu wisata religi yang cukup banyak menarik perhatian wisatawan tak hanya wisatawan lokal, namun juga mancanegara.
Ramoche Temple memiliki luas mencapai 4000 meter persegi ini memang menjadi salah satu kuil terbesar dan pastinya akan membuatmu takjub saat pertama kali mengunjunginya. Bangunan kuil ini masih sama dan terlihat megah, masih sama seperti ketika pertama kali kuil ini dibangun. Kamu akan bisa merasakan suasana religi yang sangat terasa begitu memasuki kuil ini. Karena kuil ini masih digunakan untuk beribadah, wisatawan yang datang harap untuk menggunakan pakaian yang sopan dan menjaga ketenangan.
Summer Palace atau yang biasa dikenal dengan nama Norbulingka ini juga menjadi salah satu tempat wisata di Lasa, Tibet yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Summer Palace ini berlokasi di tepi barat kota Lasa, tepatnya di tepi Sungai Kyichu dan tak jauh dari Potala Palace.
Norbulingka Summber Palace ini menawarkan indahnya bangunan istana yang berpadu dengan keindahan alam yang bisa membuat siapapun betah berlama-lama disana. Istana ini tak hanya menawarkan bangunan istana yang megah dengan keindahan taman bunga yang indah dan masih terpelihara sampai saat ini. Tak hanya itu, istana ini memiliki lebih dari 30.000 relik budaya yang cukup diminati oleh wisatawan. Puas berkeliling, kamu pun bisa berbelanja souvenir khas di beberapa toko souvenir di sekitar Summer Palace ini.
Tak hanya ada kuil sebagai wisata religi, Kota Lhasa juga memiliki biara sebagai salah satu wisata religi yang cukup menarik perhatian wisatawan, yaitu Sera Monastery. Sera Monastery ini menjadi salah satu kuil paling penting dari Gelukpa Temple dan lokasinya berada sekitar 2 kilometer di utara Kota Lhasa.
Secara harfiah, Sera memiliki arti mawar liar yang bermekaran, hal ini dikarenakan kuil ini dibangun diatas bukit yang ditumbuhi dengan mawar liar. Kuil ini sekarang menjadi tempat tinggal sekitar 3.000 biksu dan sangat terkenal sebagai kuil yang tunduk pada Sekte Gelugpa atau Yellow Hat, yaitu cabang Buddhisme Tibet yang didirikan oleh Tsong Khapa. Tak heran jika Sera Monastery ini menjadi salah satutempat wisata di Lasa, Tibet yang cukup menarik untuk dikunjungi, khususnya bagi mereka yang hendak berwisata religi.
Tempat wisata di Lasa, Tibet yang bisa kamu kunjungi selanjutnya adalah Namtso Lake atau Danau Namtso. Danau ini menjadi salah satu destinasi wisata alam yang cukup banyak dikunjungi oleh wisatawan karena memiliki pemandangan yang indah.
Saking indahnya, danau ini mendapat julukan sebagai danau surgawi. Tak hanya pemandangan alamnya yang indah, danau ini juga masih terjaga keasrian dan kealamiannya. Biasanya wisatawan datang untuk menghabiskan waktu disini untuk menikmati keindahan danau ini sambil menunggangi yak, hewan khas dataran tinggi Tibet.
Lhasa River atau Sungai Lhasa juga bisa kamu jadikan sebagai tempat wisata di Lhasa, Tibet yang tak boleh dilewatkan. Lhasa River atau yang juga dikenal sebagai Kyichu River ini memiliki aliran yang berasal dari Gunung Nyainqentanglha di Dataran Tinggi Qinghai, Tibet dan merupakan salah satu dari lima anak sungai utama Yarlung Zangbo sebagai Ibu Sungai dari Tibet.
Sungai sepanjang 495 kilometer dan luas 31.760 kilometer persegi ini menjadi tempat bagi warga Tibet untuk melakukan festival mandi dan mencuci pakian pada bulan ketujuh di Kalende Tibet. Selama festival tersebut, banyak warga bahkan wisatawan yang ikut menikmati mandi dan mencuci pakaian mereka di sungai ini.
Barkhir Street merupakan sebuah jalanan bersejarah dan religious yang berada di pusat kota Lhasa. Jalanan ini berada dekat Jokhang Temple dan menjadi jalanan yang cukup penting di Lhasa. Selain itu, jalan ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu tempat wisata di Lhasa, Tibet yang cukup menarik untuk dikunjungi.
Setiap hari masyarakat Tibet datang untuk berjalan-jalan di sekitar sini dan berdoa di Jokhang Temple. Kawasan ini juga cukup sering dikunjungi wisatawan karena cukup instagramable dan kamu bisa menemukan banyak penjual yang menjual souvenir khas Tibet.
Tempat wisata di Lhasa, Tibet yang terakhir adalah Lalu Wetland National Nature Preserve. Tempat wisata yang satu ini sangat cocok bagi kamu yang ingin melihat banyak burung dan hewan khas Tibet lainnya.
Cagar alam ini juga dikenal dengan sebutan “Paru-paru Lhasa” dan menjadi satu-satunya lahan basah di kota Lhasa. Disini kamu bisa melihat segerombolan burung yang cantik dan hewan-hewan yang hidup bebas.
Jakarta, ibu kota Indonesia, terkenal dengan keragaman kulinernya. Mie adalah favorit banyak orang karena teksturnya…
Bagi pecinta makanan pedas, menjelajahi sambal terpedas adalah petualangan seru. Di seluruh dunia, ada banyak…
Hoi An Lantern Festival - Di Festival Lampion Hoi An, Vietnam Tengah, Anda akan menemukan…
Sebagai backpacker, kami tahu pentingnya mencari tempat tinggal yang murah saat traveling. Di Da Nang,…
Kota pesisir Da Nang di Vietnam sangat menarik bagi para wisatawan. Anda bisa menjelajahi pantai…
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…