Salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Jambi ini menyimpan potensi wisata yang menakjubkan. Sebagian besar destinasi wisata di Kerinci adalah wisata alam berupa air terjun, danau, gunung, taman nasional dan agrowisata. Tak heran, kabupaten yang berjarak sekitar 418 kilometer dari Kota Jambi ini disebut sebagai ‘sekepal tanah dari surga’. Hal ini juga didukung dengan hawanya yang sejuk dan pemandangan sekeliling yang didominasi oleh pegunungan. Nama Kerinci sendiri diambil dari kata Kurinji yang merupakan bahasa Tamil.
Salah satu destinasi alam yang wajib didatangi ketika berkunjung ke Kerinci adalah Danau Kaco. Berlokasi di sekitar area Taman Nasional Kerinci Sebat, Danau Kaco memiliki keunikan yang jarang ditemukan pada destinasi Indonesia lainnya. Memiliki air yang jernih berwarna biru sebening kaca dikelilingi barisan pepohonan yang lebat ditambah suasana yang sejuk, membuat danau yang berada di ketinggian 1.289 mdpl ini mampu menyihir mata wisatawan. Mungkin itulah sebabnya penduduk lokal memberi sebutan Danau Kaco, karena arti kata Kaco sendiri adalah kaca yang jika dijabarkan berarti danau sebening kaca.
Saking beningnya, pengunjung dapat melihat banyak ikan semah yang berlalu-lalang di dalam danau yang berukuran bekisar 30 x 30 meter ini.
Keunikan lainnya, jika wisatawan mengunjungi danau ini terutama pada saat malam bulan purnama, maka seakan-akan air dari dalam Danau Kaco mengeluarkan cahaya biru yang terang. Pengunjung bahkan tidak memerlukan lagi alat bantu penerangan lain.
Menurut penduduk sekitar, ada legenda yang menyebabkan mengapa air di Danau Kaco bisa bersinar terang seperti kaca. Pada jaman dahulu, ada seorang penguasa bernama Raja Gagak yang memiliki putri berparas cantik jelita bernama Putri Napal Melintang.
Banyak pangeran yang terpikat dengan kemolekan wajah sang putri sampai-sampai Raja Gagak alias sang ayah terpikat dengan putrinya sendiri. Pangeran-pangeran yang mencoba melamar sang putri itu memberikan tanda janji berupa permata kepada Raja Gagak. Karena bingung lamaran mana yang akan diterima, sang raja akhirnya lari membawa kabur sang putri bersama dengan intan permata titipan pangeran. Konon, sang raja menyimpan permata-permata tersebut di dasar Danau Kaco, sehingga menyebabkan danau bersinar terang.
Inilah Rahasia Dibalik Dahsyatnya Rasa Ayam Bakar Warung Apung Rahmawati
Eiger Coffee MERR. Tempat Ngopi Seru Dengan Interior Estetik.
Gunung yang berada di wilayah Pegunungan Bukit Barisan ini memiliki predikat sebagai gunung tertinggi se-Sumatra dan termasuk gunung berapi tertinggi di Indonesia yang hingga kini masih aktif. Terletak pada ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut, membuat gunung ini memikat banyak wisatawan untuk mendaki. Rute menuju ke Gunung Kerinci dapat ditempuh pengunjung dengan membawa kendaraan pribadi yang memakan waktu tempuh sekitar 7 sampai 10 jam dari pusat kota Jambi.
Gunung Kerinci termasuk dalam wilayah Balai Taman Nasional Kerinci Seblat (BTNKS). Maka dari itu, sebelum mendaki, pengunjung harus melapor dahulu. Sejak tahun 2017, demi kenyamanan wisatawan yang hendak mendaki Gunung Kerinci, BTNKS telah membangun fasilitas umum seperti papan informasi bagi pendaki, toilet umum, beberapa shelter di jalur pendakian, toilet dan lain-lain.
Terletak di Desa Telun Berasap, Kecamatan Gunung Tujuh, Air Terjun Telun Berasap ini menyuguhkan panorama yang memukau wisatawan. Debit air yang mengalir dengan deras dari tebing setinggi 50 meter ini dapat membuat seakan-akan ada kabut yang mengelilingi. Ditambah dengan pancaran sinar matahari yang bercampur dengan uap air dari aliran air menciptakan ilusi optik berupa pelangi di sela-sela kabut tersebut. Dari pintu masuk destinasi ini, pengunjung dapat berjalan kaki sejauh 300 meter menuruni anak tangga yang licin karena embun air.
Danau yang terletak di kaki Gunung Raja pada ketinggian 783 mdpl ini merupakan danau terluas ke dua setelah Danau Toba. Luasnya yang mencapai 4200 Ha, berdiameter 70 kilometer dan dengan kedalaman danau 110 meter membuat Danau Kerinci layak mendapat predikat tersebut. Danau ini sering dijadikan sebagai tempat berkemah, memancing, berenang, menaiki perahu nelayan atau sekedar mencicipi wisata kuliner yang tersedia di gerai makanan sekitar danau. Pengunjung juga dapat melihat beberapa burung belibis yang berkumpul di sekeliling Danau Kerinci.
Disebut Bukit Khayangan karena memang ketika kita sampai di sana, akan melihat pemandangan menakjubkan sekelebat kabut yang mirip gumpalan awan seperti negeri di atas awan. Bukit ini berlokasi di Desa Renah Kayu Embun dan berada pada 1.500 mdpl. Dengan waktu tempuh sekitar 35 menit dari Kota Sungai Penuh, perjalanan menuju ke Bukit Khayangan sangat mudah diakses karena jalannya yang sudah beraspal, pemandangan di sepanjang jalan yang indah, udara yang sejuk dan di atas terdapat pondok-pondok bagi wisatawan. Pemandangan di sini sangat cocok bagi yang doyan berfoto karena banyaknya spot-spot alam yang memang bagus dan sayang untuk tidak diabadikan.
Jika di atas disebutkan wisata yang berhawa dingin, destinasi wisata di Kerinci ini layak bagi anda yang ingin merasakan sensasi mandi air hangat berlatarkan suasana alam. Air Panas Semurup ini tercipta dari titik panas yang muncul akibat aktivitas vulkanik gunung berapi setempat. Selain pemandian air hangat, pengunjung juga dapat melakukan wisata kuliner berupa merebus air atau telur langsung di air panasnya. Hal ini diakibatkan suhu di air panas tersebut bisa mencapai 85 derajat celcius. Maka dari itu, pengunjung diharapkan berhati-hati karena tidak semua air panas di tempat ini yang bisa digunakan untuk mandi.
Memiliki ketinggian air terjun mencapai 150 meter membuat Air Terjun Pancaro Rayo bisa dikatakan sebagai air terjun tertinggi di bumi Kerinci. Akibat tingginya air yang mengalir, membuat hujan embun dapat dirasakan hingga radius 50 meter dari lokasi air terjun. Namun, untuk mecapai air terjun ini dibutuhkan waktu sekitar 1 jam mendaki, dengan medan berliku-liku dan jalan dari tanah kuning membuat wisatawan harus ekstra hati-hati. Dengan bermodalkan parkir kendaraan umum sebesar kurang lebih 5 ribu rupiah di pintu masuk, Anda sudah mendapatkan pemandangan indah ini.
Bisa dikatakan, Perkebunan Teh Kayu Aro merupakan kebun teh tertua di Indonesia dan tertinggi ke dua di dunia setelah kebun teh di Himalaya. Perkebunan yang luar biasa luas, sekitar 3.020 hektar, ditambah pemandangan sekeliling berupa barisan pegunungan, hawanya yang terasa sejuk, membuat destinasi alam berbasis agrowisata ini sangat cocok bagi Anda untuk menghabiskan liburan.
Di tengah-tengah Kebun Teh Kayu Aro, terdapat spot bernama Puncak Rindu. Tempat ini sangat cocok bagi pengunjung yang ingin bersantai dan merasakan kedamaian di tengah-tengah hamparan kebun teh dari ketinggian. Jangan lupa siapkan kamera atau handphone ya untuk mengabadikan setiap momen liburan dan spot foto yang bagus.
Selain itu, terdapat spot bernama Bukit Cinta Outbond yang sayang untuk dilewatkan. Dari atas, pengunjung dapat mencoba wahana seperti flying fox, meluncur dari atas ketinggian dan hamparan perkebunan. Wisata lain seperti area pemancingan, kafetaria, rumah pohon, jaring laba-laba juga bisa Anda nikmati di sini.
Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki luas sejumlah 13.750 kilometer persegi dan termasuk warisan dunia UNESCO yang dilindungi. Terdapat kurang lebih 4000 jenis flora dan berbagai jenis fauna seperti beragam spesies burung, mamalia, primata, amfibi dan juga reptil. Termasuk ikon hewan khas Sumatra yaitu harimau Sumatera dan gajah Sumatera juga dilindungi di sini.
Jika biasanya pantai terdapat di daerah tepi laut dan berair asin, maka berbeda dengan destinasi wisata di Kerinci yang satu ini. Pantai Pasir Panjang yang terletak di desa Tanjung Tanah ini memiliki wisata alam berupa pantai berair tawar yang sebenarnya posisinya berada di tepian danau Kerinci. Memiliki pasir yang putih layaknya pantai sungguhan, bedanya tidak ada ombak di sini dan hawanya terasa sejuk karena dikelilingi oleh pepohonan dan pegunungan.
Di sini juga terdapat wahana speedboat yang dikenakan tarif sebesar 5 ribu rupiah untuk anak-anak dan 10 ribu rupiah untuk dewasa. Untuk bisa menuju ke pantai ini, pengunjung bisa menyewa ojek motor setempat dengan tarif berkisar 5 ribu rupiah, atau bisa juga menggunakan sepeda motor pribadi.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…