Taman Nasional Alas Purwo merupakan salah satu destinasi wisata di Banyuwangi yang cukup menarik untuk dikunjungi. Meskipun Alas Purwo dianggap sebagai salah satu hutan yang angker dan kental dengan cerita mistis, namun dibalik itu kawasan hutan ini menyimpan ragam destinasi wisata yang menawan. Disini kamu tak hanya akan dimanjakan dengan pemandangan hutan yang asri, namun juga sederet destinasi pantai yang indah. Tertarik berkunjung kesana? Berikut ini adalah Spot wisata di taman nasional Alas Purwo
Spot wisata di Alas Purwo yang pertama tentunya adalah Pantai Plengkung. Alas Purwo memang terdiri dari banyak pantai yang mana keindahannya tentu sayang sekali untuk dilewatkan, terutama Pantai Plengkung ini.
Pantai yang juga dijuluki dengan nama G-Land ini merupakan salah satu pantai yang cukup populer di Banyuwangi karena memiliki ombak yang indah dan cocok untuk berselancar. Saking indahnya, pantai ini sering digunakan sebagai tempat untuk melangsungkan event selancar tingkat internasional.
Pesona Keindahan Pantai Teluk Ijo Yang Masih Perawan
Pesona Cantik Dari Pantai Bama
Selain Pantai Plengkung, Pantai Pancur juga menjadi salah satu spot wisata di Alas Purwo yang wajib untuk dikunjungi. Tak kalah indah dari Pantai Plengkung, pantai ini juga menarik perhatian banyak wisatawan karena keindahan pasir putihnya yang bersih dan air lautnya yang berwarna biru jernih.
Uniknya lagi, pantai ini juga memiliki sebuah sungai yang airnya mengalir langsung ke pantai dan membentuk sebuah pancuran. Inilah alasan mengapa pantai ini disebut dengan Pantai Pancur. Di kawasan Pantai Pancur ini terdapat area camping ground yang bisa digunakan untuk berkemah oleh wisatawan yang datang kesana.
Spot wisata di Alas Purwo selanjutnya juga masih berupa pantai, yaitu Pantai Trianggulasi. Berbeda dengan dua pantai sebelumnya, pantai ini masih sangat sepi dan alami sehingga membuatnya sangat istimewa dan tidak mainstream.
Pantai ini sangat cocok untuk kamu yang suka dengan suasana yang tenang. Pantai Trianggulasi ini memiliki pasir pantai berwarna putih yang bersih serta air laut yang jernih sehingga bisa membuat siapapun yang datang merasa betah berlama-lama disana. Bahkan, jika kamu beruntung kamu bisa bertemu dengan binatang liar yang melintasi pantai ini.
Pantai Ngagelan dikenal sebagai salah satu pantai dimana kamu bisa melihat aktivitas penyu bertelur. Pantai Ngagelan juga dikenal sebagai salah satu spot wisata di Alas Purwo yang menarik bagi wisatawan.
Di Pantai Ngagelan ini kamu bisa melihat penyu-penyu bertelur di malam hari. Terdapat sekitar empat jenis penyu yang sering menepi di Pantai Ngagelan ini untuk bertelur Antara lain Penyu Hijau, Penyu Belimbing, Penyu Sisik dan Penyu Lekang. Tak hanya bisa melihat proses penyu-penyu bertelur, kamu juga bisa melihat proses pelepasan anak penyu ke lautan.
Pantai yang satu ini bisa dibilang merupakan spot wisata di Alas Purwo yang masih tersembunyi dan jarang dikunjungi oleh wisatawan. Meskipun lokasinya tersembunyi, namun keindahan dari Teluk Biru ini tak perlu diragukan lagi. Wisata ini berada di Resort Sembulungan dan tersembunyi di balik rimbunnya pepohonan Alas Purwo.
Teluk Biru ini sangat cocok bagi kamu yang suka snorkeling ataupun diving. Sesuai dengan namanya, pantai ini memiliki air yang sangat biru dan jernih sehingga kamu bisa melihat ragam biota laut dengan jelas. Dengan snorkeling atau diving disini kamu bisa melihat ragam terumbu karang, ganggang hingga aneka ikan yang sangat dilindungi di kawasan ini.
Spot wisata di Alas Purwo selanjutnya adalah Pantai Cungur. Pantai Cungur ini memang terbilang cukup unik dan berbeda dari pantai lainnya karena merupakan habitat dari beberapa burung liar. Menariknya, tak hanya burung-burung lokal saja yang mendiami pantai ini, namun juga burung-burung migran yang bisa kamu temukan di pantai ini.
Sekitar 39 jenis burung yang hidup di kawasan Pantai Cungur ini. Tak heran jika pantai cantik ini kerap dijadikan sebagai tujuan para peneliti dan fotografer yang ingin mengabadikan burung-burung unik tersebut.
Tak hanya ada pantai, spot wisata di alas purwo yang bisa kamu kunjungi adalah hutan mangrove. Kawasan Alas Purwo memang memiliki hutan mangrove cantik bernama Hutan Mangrove Bedul.
Hutan Mangrove ini dikenal sebagi hutan mangrove terluas di Pulau Jawa. Wisatawan yang datang pun bisa berkeliling kawasan hutan mangrove ini dengan menyewa perahu nelayan setempat. Saat berkeliling hutan mangrove ini kamu tentu akan dimanjakan dengan berbagai keindahan yang di tawarkan oleh hutan mangrove ini.
Spot wisata di Alas Purwo yang tak boleh kamu lewatkan selanjutnya adalah Savana Sadengan. Selain deretan pantai-nya, padang rumput Sadengan ni juga menjadi wisata andalan dari Alas Purwo.
Di Savana Sadengan ini kamu bisa melihat berbagai binatang liar yang hidup di habitat aslinya. Beragam binatang yang bisa kamu lihat di padang rumput ini Antara lain, banteng, rusa, babi hutan hingga ragam jenis burung. Jika kamu ingin melihat hewan-hewan tersebut berkumpul dan bermain, kamu bisa berkunjung diantara jam 06.00-09.00 pagi atau pada sore hari sekitar jam 15.00-17.00.
Tak hanya menawarkan wisata alam, Alas Purwo ternyata juga menyimpan destinasi wisata religi dan sejarah, yaitu Pura Luhur Giri Salaka dan Situs Kawitan. Keduanya tentu menjadi salah satu spot wisata di Alas Purwo yang menarik untuk dikunjungi.
Situs Kawitan ini lokasinya berada tak jauh dari pintu gerbang Taman Nasional Alas Purwo dan berada di jalan masuk menuju Pantai Trianggulasi. Situs Kawitan ini merupakan sebuah Candi Hindu yang dalam Bahasa Jawa, Kawi memiliki arti tua. Hal ii dikarenakan Alas Purwo dipercaya sebagai tanah yang pertama kali diciptakan saat tanah Jawa diciptakan. Konon, Situs Kawitan ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang ditemukan sekitar tahun 1965 dan dibuka untuk upacara keagamaan di tahun 1968.
Lalu di sebelahnya, ada satu lagi pura bernama Pura Luhur Giri Salaka yang mana setiap 210 hari sekali umat Hindu melaksanakan upacara keagamaan bernama Pagerwesi. Biasanya saat itu umat Hindu akan beramai-ramai datang ke pura ini.
Spot wisata di Alas Purwo yang terakhir adalah Makam Gandrung. Makam Gandrung ini menjadi objek wisata yang bisa dijangkau di kawasan Tanjung Sembulungan, tepatnya sekitar dua kilometer dari Pelabuhan Muncar ke tenggara.
Makam Gandrung ini merupakan dua buah makam yang menjadi tempat peristirahatan terakhir penari gandrung yang terkenal di Banyuwangi. Biasanya masyarakat setempat yang mayoritas nelayan akan mengirim doa untuk mendapatkan berkah agar hasil tangkapannya melimpah. Setiap tanggal 15 Muharram, di Makam Gandrung ini dilakukan upacara tradisional Petik Laut yang dilakukan para nelayan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan atas rezeki yang dilimpahkan. Setelah melarung sesaji ke laut, acara dilanjutkan dengan ziarah ke Makam Gandrung.
Jakarta, ibu kota Indonesia, terkenal dengan keragaman kulinernya. Mie adalah favorit banyak orang karena teksturnya…
Bagi pecinta makanan pedas, menjelajahi sambal terpedas adalah petualangan seru. Di seluruh dunia, ada banyak…
Hoi An Lantern Festival - Di Festival Lampion Hoi An, Vietnam Tengah, Anda akan menemukan…
Sebagai backpacker, kami tahu pentingnya mencari tempat tinggal yang murah saat traveling. Di Da Nang,…
Kota pesisir Da Nang di Vietnam sangat menarik bagi para wisatawan. Anda bisa menjelajahi pantai…
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…