Korea Selatan mempunyai banyak sekali kuliner khas baik berupakan makanan ringan maupun berat. Hal itu membuat adanya street food di Korea Selatan yang populer bagi masyarakat lokal hingga wisatawan. Anda bisa menemukan makanan tertentu di tepi jalan raya hingga pusat keramaian. Harganya lebih murah jika dibanding menu makanan yang tersedia di restoran.
Korea Selatan menjadi salah satu tujuan wisatawan asing, termasuk dari Indonesia. Di sana Anda akan disuguhi dengan berbagai objek wisata hingga jajanan khas yang biasa ada di sekitar jalanan. Berikut adalah beberapa kuliner khas Korea Selatan yang bisa Anda temui beberapa sudut kota atau biasa dijual oleh pedagang kaki lima.
Tentu Anda sudah tak asing lagi dengan makanan yang satu ini karena memang sering muncul di drama maupun film Korea. Sebagaimana dalam drama ataupun film, Ddeokbokki biasa dijual di tepi jalan kota, pasar tradisional, hingga pusat keramaian atau tempat rekreasi. Jadi, lebih mudah untuk didapatkan serta lebih murah.
Ddeokbokki berupa makanan ringan yang terbuat dari bahan baku beras yang diolah sedemikian rupa hingga terasa kenyal. Bentuknya bulat memanjang seperti silinder kecil-kecil yang kemudian disajikan dalam mangkuk serta tambahan beberapa sayur hijau. Umumnya, kuliner jalanan ini dikonsumsi bersama saus pedas maupun manis, sehingga lebih nikmat.
Bbq Frenzy Surabaya: Tempat Makan Korean All You Can Eat Sampe Kenyang
Ternyata Makan Bekicot Prancis (Escargots) Di Union, Lebih Enak Dari Daging Sapi Loh
Jika di Indonesia mempunyai berbagai jenis gorengan, demikian pula dengan di Korea Selatan, namanya Twikim. Bentuk san rasanya sangat beragam, sehingga Anda bisa memilih salah satunya sesuai selera. Ada semacam tempe goreng hingga keripik dengan bumbu dan aroma khas.
Itulah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat lokal maupun wisatawan asing untuk sekedar mencicipinya. Anda bisa menikmatinya langsung di tempat maupun membungkusnya untuk dimakan di rumah atau penginapan. Lebih nikmat lagi jika Anda konsumsi dengan saus khas. Harganya pun lebih murah jika dibanding jajanan elit.
street food di Korea yang satu ini seringkali disebut sebagai sosis darah karena memang dari penampilannya tampak seperti darah. Namun, bahan dasarnya berupa usus sapi maupun babi yang dimasak sedemikian rupa yaitu dengan direbus bersama kuah khusus. kemudian diberi isian dari berbagai makanan seperti sayur hingga daging tertentu.
Konon, Sundae sudah ada sejak masa pemerintahan kerajaan Joseon, sehingga bisa dikatakan sebagai kuliner yang sangat tua. Masyarakat lokal sangat menggemarinya kerana memiliki cita rasa yang enak. Bagi Anda yang muslim tidak perlu khawatir karena memang masih banyak jajanan khas lainnya yang dijamin halal dan nikmat.
Menariknya makanan ringan ini ada didorong karena banyak sekali ikan laut kecil yang tidak laku. Masyarakat setempat kemudian berinisiatif untuk mengolahnya menjadi kuliner menarik dan enak bernama Odeng. Bahkan akhirnya menjadi favorit kebanyakan orang dan bernilai jual tinggi.
Bentuknya berupa semacam sate, hanya saja bahan dasarnya dari ikan laut yang direbus hingga matang dengan bumbu khusus. Hal itu membuat aroamnya sangat khas dan menggoda calon penikmatnya. Ditambah lagi adanya varian kuah rasa pedas untuk melengkapi nikmatnya Odeng dan pas untuk dikonsumsi saat musim dingin atau malam hari.
Hampir sama dengan Odeng, makanan ringan bernama Hot Bar ini juga berbentuk semaacam sate. Layaknya di Indonesia Hot Bar dibuat dengan cara ditusuk dan dibakar sedemikian rupa hingga menghasilkan rasa yang khas. Hanya saja ini isiannya lebih beragam mulai dari daging, sayur, hingga seafood.
Hal itulah yang menjadi ciri khas dari Hot Bar hingga akhirnya terkenal di berbagai kalangan masyarakat. Kuliner ini bisa dikonsumsi dengan saus khusus baik rasa pedas, original, maupun manis. Jadi coba saja sensasi nikmatnya mencicipi Hot Bar.
Kimbab sangat sering muncul di drama maupun film Korea, sehingga sudah tak asing lagi bagi banyak orang, khususnya pecinta k-drama dan semacamnya. Bentuknya hampir sama dengan sushi, makanan khas Jepang yang mendunia. Ukurannya sangat kecil, sehingga hanya cukup satu makanan saja.
Kuliner tersebut terbuat dari nasi khusus yang digulung sedemikian rupa. Namun sebelumnya diberi isian berupa rumput laut, daging, sayur-sayuran, dan masih banyak lagi. Selain itu, bagian luarnya juga dibalut dengan rumput laut serta dilengkapi dengan taburan wijen yang menggoda.
Sebagaimana street food di Korea semacam Deokbokki, Jjangmyeon juga sangat familiar bagi pecinta drama maupun film Korea karena memang sering terlihat di dalamnya. Bentuknya berupa mie hitam yang terbuat dari tepung tertentu serta campuran kedelai hitam, sehingga tampak begitu khas.
Kemudian ditambah dengan sedikit kuah khas yang panas. Hampir semua restoran di Korea Selatan menyediakan menu yang satu ini, namun tak ketinggalan pula pedagang kaki lima di pusat keramaian. Anda bisa menikmatinya langsung di tempat maupun membungkusnya seperti halnya popmie yang ada di Indonesia.
Merupakan salah satu makanan ringan alias street food di Korea di Korea Selatan. Sebagaimana namanya cumi-cumi dikeringkan dan diolah sedemikian rupa dengan bumbu khusus, sehingga menghasilkan cita rasa yang tinggi.
Bentuknya hampir menyerupai keripik karena memang cumi dipipihkan. Meskipun kering, namun rasanya kenyal serta gurih. Begitupun dengan aromanya yang menggoda, sehingga membuat calon penikmatnya tergoda, meskipun belum mencicipinya.
Makanan ini seringkali disebut dengan kue telur dalam bahasa Indonesia karena memang tampak seperti telur ceplok. Bentuk sebenarnya ialah paduan antara roti khusus dengan telur mata sapi yang ditumpangkan di atasnya . Rasanya begitu khas campuran antara roti tawar yang lembut dengan telur yang kenyal.
Ini bukan lagi tergolong sebagai makanan ringan, sebab masyarakat lokal biasanya menjadikannya sebagai menu sarapan. Hal itu disebabkan roti memang mengandung karbohidrat serta telur yang berprotein tinggi. Paduan keduanya memang sangat cocok ditambah bumbu khas yang tiada duanya.
Merupakan jajanan khas Korea Selatan yang juga digemari para wisatawan. Anda bisa menemukannya di banyak tempat seperti tepi jalan raya, pusat keramaian, dan sudut kota hingga pasar tradisional. Pasalnya, Haemul Pajeon mempunyai rasa yang khas dan nikmat karena dibumbui dengan rempah khas.
Bentuknya hampir sama dengan telur dadar maupun martabak di Indonesia. Berbagai bahan seperti tepung, telur, seafood, hingga sayuran dipotong-potong kecil lalu diaduk dan digoreng maupun dipanggang hingga matang. Tentu saja diberi beri bumbu tertentu yang membuatnya lebih nikmat serta beraroma sedap.
Apabila Anda sedang berada di Negeri Gingseng baik bekerja maupun belajar, tidak ada salahnya untuk mencicipi street food di Korea Selatan yang paling populer tersebut. Selain mudah ditemukan serta rasanya yang nikmat juga lebih murah daripada menu makanan di restoran maupun kefe. Hitung-hitung pula menghemat uang.
.
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…
Bangkok, ibu kota Thailand, terkenal dengan mall-mall mewah dan modern. Mereka menawarkan pengalaman berbelanja, kuliner,…
Selamat datang di Jakarta, ibu kota Indonesia yang kaya akan pasar tradisional dan modern. Jakarta,…
Di Jakarta, kita bisa menemukan surga kuliner yang tak tergantikan. Mulai dari Monas hingga Kota…
Selamat datang di petualangan kuliner kekinian di Jakarta! Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, menawarkan banyak…
Hal wajib yang tidak boleh ketinggalan untuk dibeli ketika ke Bandar Lampung adalah oleh oleh.…