Kawasan Kota Tua Jakarta memang menjadi salah satu destinasi wisata di ibu kota yang cukup banyak peminatnya, khususnya bagi kalangan pecinta fotografi atau yang hobi foto-foto. Tak hanya untuk wisata sejarah, Kota Tua Jakarta ini juga sangat cocok untuk dijadikan sebagai latar berfoto yang estetik. Spot foto Kota Tua Jakarta ini jumlahnya memang cukup banyak dan jika kamu tertarik untuk berkunjung kesana, berikut ini adalah rekomendasi spot foto yang paling wajib untuk kamu kunjungi.
Spot foto kota tua Jakarta yang pertama adalah Toko Merah. Toko Merah ini menjadi salah satu bangunan tertua di Kota Tua Jakarta karena dibangun pada tahun 1730.
Bangunan yang berada di Jalan Kali Besar Barat No 107 ini awalnya adalah tempat tinggal seorang Gubernur Jendral VOC, yaitu Willem Baron van Imhoff. Toko Merah ini menjadi spot foto yang menarik karena warna merah pada dindingnya dengan jendela unik berbentuk menjulang tinggi sehingga menjadikannya sangat estetik untuk diabadikan.
Museum Fatahillah juga menjadi salah satu spot foto Kota Tua Jakarta yang sayang sekali untuk dilewatkan. Museum ini memang menjadi bangunan paling ikonik di kawasan Kota Tua karena telah ada sejak tahun 1707.
memiliki gaya bangunan yang mirip dengan Istana Dam di Belanda dan dulunya bangunan ini digunakan sebagai pengadilan dan penjara. Sampai sekarang, pengunjung masih bisa mengunjungi ruang pengadilan dan penjaranya, lho. Bangunan ini menawarkan suasana klasik khas Eropa sehingga menjadi salah satu spot foto paling diburu oleh pecinta fotografi.
Jika kamu pecinta seni, maka Museum Seni Rupa dan Keramik ini layak untuk kamu kunjungi. Museum ini lokasinya berseberangan dengan Museum Sejarah Jakarta dan menyimpan sekitar 500 karya seni rupa yang berbeda, seperti patung, sketsa, grafis hingga batik tulis.
Tak hanya menjadi tempat yang bisa menambah ilmu pengetahuan bagi pengunjung, museum ini juga bisa menjadi salah satu spot foto Kota Tua Jakarta yang cukup estetik. Disini kamu bisa berfoto dengan latar ragam koleksi seni yang indah serta bangunan dengan gaya kolonial yang megah.
Spot foto Kota Tua Jakarta yang tak boleh untuk dilewatkan berikutnya adalah Djakarta Kedai Seni. Djakarte Kedai Seni ini berada di kawasan Taman Fatahillah dan merupakan sebuah kafe bernuansa bangunan tempo dulu.
Café ini menjadi salah satu tempat nongkrong yang nyaman sekaligun instagramable karena memiliki nilai seni dan lokasinya sangat cocok untul latar foto vintage. Dengan bangunan ala kolonial, lokasi ini sering menjadi tujuan para pecinta fotografi untuk menyalurkan hobi mereka.
Selain Djakarte Kedai Seni, ada lagi café yang sekaligus menjadi spot foto Kota Tua Jakarta yang menarik untuk kamu kunjungi, yaitu Café Batavia. Café Batavia ini berlokasi di seberang Museum Fatahillah dan menjadi favorit pengunjung untuk nongkrong di sekitaran Kota Tua Jakarta.
Café ini menempati bangunan tua dengan usia lebih dari 200 tahun dan bangunan ini menjadi salah satu bangunan yang mencolok di kawasan ini. Apalagi lokasinya yang strategis membuat café ini semakin dicintai. Mengusung konsep vintage, Café Batavia ini menjadi buruan para pecinta fotografi. Bangunan depan café ini ditata layaknya pertokoan di Eropa lengkap dengan ornamen cantik dan klasik bernuansa kolonial.
Spot foto Kota Tua Jakarta yang tak kalah menarik selanjutnya juga masih berupa café, yaitu Café Jamu Acaraki. Sesuai dengan namanya, café yang dibuka sejak tahun 2018 ini menawarkan sajian jamu yang diracik dengan modern sehingga bisa dikonsumsi lebih mudah dan diterima oleh banyak orang.
Tak hanya menunya saja yang menarik, tapi arsitektur dan suasana di café ini pun membuat banyak orang tertarik untuk datang. Setiap sudut dari café ini dibuat menarik dengan desain yang menghadirkan kesan kuno namun tetap elegan. Ditambah lagi dengan furnitur dan dekorasi dari benda-benda zaman dulu yang membuat suasana tempo doeloe-nya sangat terasa.
Jembatan Kali Besar di kawasan Kota Tua ini juga menjadi salah satu lokasi yang lagi hits dan sering dijadikan sebagai spot foto Kota Tua Jakarta oleh pengunjung. Setelah dilakukan proses revitalisasi, desain dari jembatan ini terlihat semakin cantik dan instagramable.
Jembatan ini terinspirasi dari Sungai Cheonggyecheon yang berada di Kota Seoul, Korea Selatan. Tak heran jika berpose di jembatan ini akan seolah membuatmu terlihat berada di Korea. Dari jembatan ini kamu juga bisa melihat bangunan di sekitaran kawasan Kali Besar yang klasik.
Spot foto Kota Tua Jakarta yang tak kalah instagramable selanjutnya adalah Pelabuhan Sunda Kelapa. Pelabuhan ini menjadi bagian dari sejarah Indonesia di masa penjajahan dulu karena aktivitas perdagangan penjajahan Belanda dilakukan di pelabuhan ini.
Sekarang, pelabuhan ini memiliki penampilan yang unik dan sangat cantik untuk dijadikan sebagai spot foto. Jejeran kapal-kapal di pelabuhan ini bisa menjadi latar yang menarik. Ditambah lagi dengan bangunan tua bergaya kolonial yang indah. Aktivitas warga pelabuhan ini juga bisa menjadi objek yang menarik bagi kamu yang menyukai street photography. Pelabuhan yang mendapat julukan sebagai Teras Depan Pulau Jawa ini memiliki keindahannya tersendiri yang sayang sekali untuk dilewatkan begitu saja.
Berlokasi tak jauh dari Museum Fatahillah, Rumah Akar juga menjadi salah satu spot foto Kota Tua Jakarta yang cukup menarik untuk dilewatkan begitu saja. Rumah unik ini tentu akan membuat siapapun yang datang akan berdecak kagum.
Baca Juga :
Keliling di Langkawi Art in Paradise 3D Museum
Tidak ada yang tahu pasti rumah bergaya Eropa ini dulunya difungsikan sebagai apa, namun menurut informasi yang diketahui banyak orang bangunan ini dulunya adalah rumah besar bergaya Eropa yang pernah mengalami kebakaran lalu dibiarkan terbengkalai hingga dirambati akar-akar pohon.
Baca Juga :
Tha Pae Gate: Gerbang Masuk Menuju Kota Tua Chiang Mai Yang Bersejarah
Menariknya, akar-akar yang merambat di dinding rumah ini menjadi dekorasi alam yang unik untuk latar foto. Banyak pengunjung yang datang untuk menjadikan rumah akar ini sebagai spot foto pre-wedding ataupun pemotretan komersil lainnya.
Spot foto Kota Tua Jakarta yang terakhir adalah Petak Sembilan Pecinan Glodok. Kawasan Kota Tua memang tak hanya menawarkan nuansa bangunan bergaya Eropa, namun juga ada sebuah wilayah dengan nuansa Tionghoa yang kental.
Baca Juga :
Museum Macan: Museum Yang Masuk Dalam World Greatest Place 2018
Daerah yang juga dikenal dengan Pecinan Glodok ini banyak dihuni oleh etnis Tionghoa dan disini kamu akan menemukan klenteng serta rumah-rumah berdekorasi klas Tionghoa. Jika kamu berkunjungi saat Tahun Baru Imlek, kawasan ini akan semakin ramai karena pada momen tersebut kawasan ini menjadi sangat indah.
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…