Salad merupakan salah satu sajian populer di Eropa. Makanan ini dianggap sebagai makanan sehat yang cocok dikonsumsi oleh semua kalangan. Salad di Eropa sendiri memiliki beragam variasi. Menariknya, varian salad khas Eropa ini tak hanya terbuat dari beragam sayuran dan buah saja, namun ada juga yang terbuat dari sosis hingga roti basi. Inilah daftar-daftarnya.
Salad populer di Eropa yang pertama wajib untuk kamu coba adalah Surowka. Surowka adalah salad yang berasal dari Polandia yang terdiri dari ragam buah dan sayuran segar sehingga memiliki cita rasa yang nikmat.
Salad ini sering dibuat dengan menggunakan wortel yang diparut kasar, bawang, apel, kubis putih dan sauerkraut. Beberapa bahan lain juga ditambahkan bergantung dengan musim. Sebagai dressing-nya, Surowka ini diberi minyak zaitun, merica, jus lemon, garam atau saus krim yang terbuat dari yoghurt, mayonais dan krim asam. Surowka ini bisa dinikmati seniri atau disajikan sebagai lauk yang mendampingi berbagai sajian nikmat.
Kaya Serat, Asyiknya Ngunyah Salad Sayur Sehat Dan Segar
1st Black Fish N Chips Di Indonesia Dari O!Fish… Rasanya GILAAAAA
Rusia juga memiliki salah satu salad populer di Eropa yang dikenal dengan nama Olivier Salad. Olivier Salad dibuat dengan bahan sayuran cincang, daging dan mayonais.
Bahan utama untk membuat Olivier Salad ini Antara lain adalah kentang potong dadu, sayuran, telur dan daging ayam atau ham. Disebut sebagai Olivier Salad karena salad ini pertama kali ditemukan oleh Lucien Olivier di tahun 1860an. Olivier menjaga resep salad tersebut sampai ia meninggal, namun diyakini bahwa resep tersebut telah dicuri oleh seorang karyawan yang mengawasinya. Sekarang, Olivier Salad ini menjadi salah satu makanan pembuka terpenting pada prasmanan saat perayaan Tahun Baru di Rusia dan beberapa negara bekas Negara Soviet lainnya.
Shopska Salad merupakan salad populer di Eropa, khususnya di kawasan Balkan dan Eropa Tenggara. Jenis salad ini memang cukup terkenal di Bulgaria dan mejadi salad nasional di Negara tersebut. Hal ini dikarenakan bahan dasar dari salad ini dibuat menyerupai tiga warna bendera Bulgaria.
Shopska Salad ini dibuat dengan bahan dasar berupa mentimun, paprika merah, tomat, bawang Bombay, daun bawang, sirene dan peterseli. Sayuran tersebut kemudian dipotong dadu dan diasinkan lalu diberi minyak zaitun yang kadang juga diberi tambahan cuka. Cuka ini memberikan sedikit rasa asam yang segar. Shopska Salad biasanya disajikan sebagai makanan pembuka.
Salad populer di Eropa yang patut untuk kamu cicipi selanjutnya adalah Rosolli. Rosolli merupakan salad yang berasal dari Finlandia dan menjadi sajian wajib saat perayaan Natal di Negara tersebut. Meskipun begitu, rosolli ini memiliki cita rasa perpaduan dari rasa segar sehingga sangat cocok dinikmati sepanjang tahun.
Rosolli ini berbahan dasar campuran manis, tepung dan cuka. Rosolli juga wajib dimulai dengan tiga sayuran akar, seperti kentang, bit dan wortel yang kemudian diberi tambahan asam dan bawang Bombay. Saus dari salad ini terbuat dari krim asam atau crème fraiche yang diberi tambahan cuka. Tampilan salad ini didominasi dengan warna merah muda yang berasal dari buah bit.
Salad yang paling populer di Eropa selanjutnya adalah Horiatiki. Salad khas Yunani ini merupakan penggabungan Antara keju feta dengan mentimun, tomat dan bawang Bombay.
pertama kali muncul pada tahun 1960-an hingga 70-an di kawasan Plaka, Athena ini mengubah campuran sayuran sederhana yang menjadi sajian khusus. tidak menggunakan selada dan tidak boleh banyak dicampur sebelum disajikan serta keju yang berada di atas harus dalam satu potong besar. Tomat dan mentimun pun harus dipotong besar-besar dan tidak di potong dadu. Salad ini juga tidak boleh menggunakan paprika merah dan harus disajikan dalam mangkok dangkal bersama roti.
Swedia juga memiliki sebuah salad yang populer di Eropa dan biasanya disajikan saat perayaan Natal, yaitu Sillsalat. Sillsalat merupakan salad yang dibuat dengan mencampurkan irisan halus acar ikan herring cincang dengan kentang rebus, acar, apel, buah bit dan bawang cincang.
Seluruh bahan tersebut kemudian diletakkan dalam mangkok besar dan diaduk dengan saus asam manis yang terbuat dari gula, merica, air, cuka dan krim atau yoghurt. Untuk memperkaya warna, biasanya salad ini diberi tambahan krim kocok yang dicampurkan engan jus buah bit. Sebagai hiasannya, salad ini diberi peterseli cincang dan irisan telur rebus, roti gandum dan krim asam.
Jika biasanya salad menggunakan sayur dan buah sebagai bahan dasarnya, berbeda dengan salad khas Jerman yang satu ini. Wurstsalat atau yang secara harfiah berarti salad sosis merupakan salah satu jenis salad populer di Eropa yang wajib untuk kamu cicipi. Salad ini dibuat dengan sosis, cuka, minyak dan bawang. Variasi lain dari wurstsalat ini adalah dengan menambahkan irisan acar mentimun.
Jenis sosis yang digunakan biasanya adalah stadwurst, lyoner, regensburger wurst atau extrawurst. Salad ini merupakan salah satu makanan ringan khas Jerman bagian selatan, Austria, Swiss dan Alsace. Untuk membuat salad ini pun cukup mudah, yaitu dengan memotong sosis tipis-tipis, daun bawang mentah, cuka dan minyak marinade yang kemudian diberi bumbu garam, merica juga paprika.
Salad populer di Eropa selanjutnya adalah Huzarensalade yang berasal dari Belanda. Salad ini dibuat dengan kombinasi kentang, apel, wortel, mentimun, jus mentimun, bawang merah, ham, kacang polong, mayonais dan bumbu.
Bahan sayuran tersebut dimasak dan dicampurkan dengan ragam bahan lainnya. Salad ini biasanya didinginkan terlebih dahulu sebelum dihias dan dihidangkan. Biasanya huzarensalade ini disajikan sebagai salad untuk menemani daging panggang. Salad ini juga sering disajikan dalam gaya prasmanan saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
Italia tak hanya terkenal dengan pizza dan pasta saja, lho. Negara ini ternyata juga memiliki salah satu salad populer di Eropa yang dikenal dengan nama Panzanella. Panzanella ini terbuat dari potongan roti basi dengan tambahan tomat, basil, bawang Bombay, minyak zaitun dan saus cuka.
Panzanella ini biasa disajikan saat musim panas dengan memanfaatkan sayuran musim panas. Terkadang juga pancanella juga bisa diberi tambahan zaitun, mentimun dan keju.
Salad populer di Eropa yang terakhir adalah Nicoise Salad. Salad yang berasal dari Nice, Prancis ini merupakan salad nasional di Negara tersebut dan cukup terkenal di kalangan wisatawan.
beraroma dan memiliki tampilan yang berwarna-warni. Nicoise Salad ini juga bisa disajikan sendiri sebagai makanan utama, namun lebih sering digunakan sebagai hiasan untuk sajian ikan atau daging.
Nicoise Salad ini terdiri dari tomat segar, zaitun hitam, ikan teri, kacang-kacangan, caper dan sedikit perasa lemon. Biasanya salad ini diberi bumbu Provencal tradisional yang terdiri dari bawang putih, kemangi dan minyak zaitun.
Jakarta, ibu kota Indonesia, terkenal dengan keragaman kulinernya. Mie adalah favorit banyak orang karena teksturnya…
Bagi pecinta makanan pedas, menjelajahi sambal terpedas adalah petualangan seru. Di seluruh dunia, ada banyak…
Hoi An Lantern Festival - Di Festival Lampion Hoi An, Vietnam Tengah, Anda akan menemukan…
Sebagai backpacker, kami tahu pentingnya mencari tempat tinggal yang murah saat traveling. Di Da Nang,…
Kota pesisir Da Nang di Vietnam sangat menarik bagi para wisatawan. Anda bisa menjelajahi pantai…
Tempat belanja jastip di bangkok - Bangkok, ibu kota Thailand, dikenal sebagai surganya pemburu barang…