10 Salad Khas Negara Asia Memiliki Rasa Khas Dan Keunikan Tersendiri
Salad merupakan salah satu hidangan asal Negara Barat yang cukup digemari oleh hampir semua orang di dunia. Bukan hanya karena rasanya yang lezat dan menyegarkan, salad yang didominasi oleh beragam sayuran atau buah ini juga menjadi makanan sehat. Meskipun berasal dari Negara-negara Barat, namun salad juga bisa dengan mudah ditemukan di banyak Negara di Benua Asia lho. Tentu saja dengan ciri khas dan keunikannya tersendiri. Daripada penasaran, berikut ini adalah Salad Khas Negara Asia yang unik dan menyehatkan.
10 Salad Khas Negara Asia :
1. Gado-Gado, Indonesia
Salad khas Asia yang pertama berasal dari Negara kita, yaitu Gado-Gado. Gado-Gado merupakan perpaduan dari berbagai sayur rebus yang kemudian disiram dengan bumbu kacang.
Biasanya penggunaan jenis sayuran pada gado-gado selalu berbeda pada setiap daerah, namun kuncinya ada pada bumbu kacangnya. Bumbu kacang untuk gado-gado ini dibuat dengan kacang yang dicampur dengan gula aren manis, bawang putih, cabe, asam, garam dan jeruk nipis. Sebagai pelengkap, biasanya gado-gado diberi tambahan lontong atau nasi agar lebih mengenyangkan.
Kaya Serat, Asyiknya Ngunyah Salad Sayur Sehat Dan Segar
Selain Curry, Sashimi Adalah Kuliner Wajib Saat Di Jepang. Seperti Apa Rasanya?
2. Kerabu, Malaysia
Salad khas Asia selanjutnya berasal dari Negara tetangga kita, yaitu Malaysia. Salad khas Malaysia ini dikenal dengan nama Kerabu dan dianggap sebagai salah satu andalan dari sajian Melayu dan Peranakan.
Kerabu berisikan irisan halus manga hijau yang hamper matang, tauge dan mentimun yang kemudian disiram dengan saus air jeruk nipis, gula dan cabai. Agar terasa lebih nikmat, Kerabu biasa diberi tambahan pasta udang panggang atau terasi sehingga menjadikannya terasa lebih pedas yang membakar lidah. Kerabu memang kaya akan rasa dan cukup menyegarkan sehingga cocok jika dinikmati saat siang hari.
3. Wakame Salad, Jepang
Dari namanya saja kita sudah tahu jika salad khas Asia yang satu ini berasal dari Negara Sakura, Jepang. Wakame merupakan rumput laut Jepang yang berasal dari ganggang coklat dan tumbuh di dasar laut.
Salad ini memadukan Wakame dengan cuka beras, jahe, kecap asin, minyak wijen dan biji wijen sangria. Wakame Salad ini sangat identic dengan sajian musim panas karena memiliki cita rasa yang menyegarkan. Tak hanya itu, Wakame dipercaya sangat kaya akan serat, kalsium, kalium, folat, magnesium, mangan dan zat besi yang sangat baik untuk tubuh.
4. Tea Leaf Salad, Myanmar
Salad khas Asia yang patut untuk kamu coba selanjutnya adalah Tea Leaf Salad. Salad yang berasal dari Myanmar ini memiliki nama local Laphet Thoke.
Sesuai dengan namanya, salad ini dibuat dari daun teh Assam yang difermentasi kemudian dikemas dalam kotak-kotak beton kemudian disimpan dalam bawah tanah selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Biasanya masyarakat Myanmar menikmati salad ini sebagai kudapan saat sore hari atau hidangan penutup setelah makan malam.
Tea Leaf Salad ini biasa disajikan dengan saus jeruk nipis dan ikkan kemudian diberi kacang polong, kacang tanah, bawang putih goreng dan biji bunga matahari.
5. Duck’s Blood Salad, Kamboja
Salad khas Asia berikut ini bisa dibilang agak ekstrim dan terlihat tidak menarik. Duck’s Blood Salad atau Salad Darah Bebek ini merupakan sajian khas Kamboja yang terdiri dari tarantula goreng dan telur ayam dengan embrio yang telah dibuahi.
Salad ini sangat cocok bagi kamu yang gemar menyantap sajian ekstrim. Pasalnya, salad ini menggunakan dada bebek cincang, tauge dan kacang hijau yang kemudian dipadukan dengn gula aren, bawang putih, bawang merah dan saus ikan. Sesuai dengan namanya, salad ini juga menggunakan darah setengah beku yang membuat tampilannya berwarna begitu pekat. Berani mencobanya?
6. Sangchu Geotjeori, Korea Selatan
Sangchu Geotjeori merupakan salad khas Asia yang berasal dari Korea Selatan. Salad ini dibuat dari daun selada, bawang Bombay, bawang putih, daun bawang, cuka, kecap asin, minyak wijen, cabai bubuk dan gula pasir. Selada yang digunakan pun biasanya selada hijau atau selada merah.
Sangchu Geotjeori sering kali ditemukan di restoran-restoran yang ada di Korea Selatan. Namun, kamu yang ingin mencobanya pun tak perlu jauh-jauh pergi kesana karena bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan yang tersedia. Cita rasa dari Sangchu Geotjeori ini agak pedas namun tetap menyegarkan.
7. Mooli Lachha, India
Salad khas Asia yang wajib untuk kamu coba selanjutnya adalah Mooli Lachha. Mooli Lachha merupakan salad khas India dan paling banyak ditemukan di kawasan India Utara
Salad ini tidak butuh dimasak, hanya dengan memadukan beberapa bahan sayuran yang tersedia saja. Mooli Lachha memiliki tampilan yang sangat cantik karena berwarna-warni. Warna-warni pada salad ini berasal dari lobak merah yang diserut, cabai hijau cincang, tomat cincang dan daun ketumbar yang kemudian diberi campuran jahe, cengkeh dan air jeruk nipis. Mooli Lachha terasa semakin lezat jika dinikmati bersama daal-chapati atau daal-rice.
8. Som Tam, Thailand
Som Tam juga menjadi salah satu salad khas Asia yang cukup banyak digemari. Sajian asal Negeri Gajah Putih ini dibuat dari papaya muda yang dipotong seukuran korek api kemudian dipadukan dengan kacang panjang dan kedondong yang diberi kecap ikan, bawang putih, perasan jeruk limau dan cabai. Som Tam ini memiliki cita rasa pedas asam yang sangat menyegarkan.
Biasanya Som Tam dinikmati bersama dengan ketan dan ayam panggang. Namun, Som Tam sendiri terdapat tiga variasi, yaitu Som Tam Poo yang dicampur dengan kepiting hitam, Som Tam Plara yang berasal dari Thailand Timur Laut dan dicampur dengan ikan gurami, terung putih dan kecap ikan. Kemudian ada juga Som Tam Tha yang diberi tambahan ebi, kacang tanah dan gula jawa.
9. Larb, Laos
Salad khas Asia yang satu ini juga wajib untuk kamu coba. Dikenal dengan nama Larb, hidangan ini berasal dari Laos dan dianggap sebagai makanan nasional Laos.
Larb merupakan salad daging cincang yang bisa dibuat dengan daging sapi, ayam atau domba. Daging tersebut kemudian dibumbui kecap ikan, perasan jeruk nipis, bumbu kaldu ikan yang difermentasi serta beras tumbuk juga rempah-rempah khas Laos lainnya. Larb biasa disajikan dengan ketan atau sayur-sayuran segar, tak heran jika sajian ini juga sering disebut sebagai salad daging.
10. Goi Cuon, Vietnam
Salah khas Asia yang terakhir adalah Goi Cuon. Goi Cuon ini merupakan salad khas Vietnam dan sering kali disebut sebagai Vietnamese Spring Roll atau Lumpia khas Vietnam. merupakan salad yang dibuat dari aneka sayuran segar seperti selada, wortel, daun ketumbar dan udang rebus yang kemudian dibungkus dengan banh trang atau kulit lumpia yang transparan.
Goi Cuon disajikan dengan tidak dimasak atau digoreng terlebih dahulu. Namun dengan cara langsung menyantapnya dan dicocol dengan saus khusus yang dibuat dari campuran kecap ikan, bawang putih, saus kacang dan cabai.
Join The Discussion