Mengutip dari Taste Atlas mengenai peringkat terburuk makanan di Jepang, ternyata negara sakura tersebut tidak hanya punya makanan mendunia super lezat saja loh! Melainkan ada juga makanan yang masuk ke dalam kategori rekomendasi rendah untuk dicoba. Kira-kira apa saja makanan dengan peringkat terburuk di Jepang? Yuk, simak di bawah ini.
Konpeitō adalah kembang gula dengan ukuran kecil dan memiliki warna-warni yang cukup menggemaskan. Mungkin sebagian orang tidak begitu tertarik dengan permen ini karena Konpeitō hanya memiliki rasa manis saja tanpa ada tambahan perisa rasa lainnya.
Konpeitō merupakan salah satu makanan Jepang yang dimasak dengan cara tradisional. Permen ini biasa dibuat dengan cara memanaskan sedikit bongkahan gula lalu dilapisi dengan gula lagi hingga membentuk bentuk kristal. Waktu pembuatan dari Konpeitō ini cukup lama, biasanya diproduksi dalam kurun waktu 7 hingga 20 hari.
Jika kamu mencicipi permen Konpeitō di era ini, mungkin kamu akan menemukan beberapa varian rasa sari buah yang sudah ditambahkan. Beberapa merk dagang dari permen ini telah menambahkan perisa rasa lain untuk mengeksplor rasa dari Konpeitō. Bagaimana menurutmu dengan Konpeitō yang satu ini?
Yōkan adalah salah satu makanan di Jepang dengan peringkat rendah untuk dicoba. Sajian ini merupakan suguhan yang memiliki rasa manis dan bertekstur seperti agar-agar. Yōkan terbuat dari kacang merah, gula dan agar-agar yang dicetak dalam sebuah loyang khusus berbentuk kotak. Setelah agar-agar Yōkan ini jadi, biasanya akan dipotong dengan ukuran persegi panjang untuk disajikan.
Saat ini Yōkan yang sering dibuat tidak hanya memiliki rasa kacang merah saja, melainkan ada juga rasa manis dari ubi jalar dan kacang tanah. Tak hanya itu saja, Yōkan seringkali dikreasikan dengan beberapa cara agar bentuknya yang polos menjadi semakin menarik untuk dicicipi.
Makanan khas Jepang ini juga biasa disajikan sebagai hidangan penutup. Rasanya yang manis akan sangat cocok untuk disandingkan dengan secangkir teh hijau Jepang yang terkenal nikmat. Apa kamu tertarik mencoba Yōkan?
Kitsune Udon adalah hidangan khas Jepang yang sederhana. Makanan ini terdiri dari mi udon yang tersaji dengan kaldu dashi. Mi Kitsune ini juga disajikan dengan tahu goreng (aburaage) yang dipotong atau diletakkan di bagian atas udon secara utuh.
Makanan khas dari Jepang ini diyakini telah ada sejak abad ke-19 dan berasal dari Osaka. Tak hanya itu saja, Kitsune Udon juga menjadi makanan khas jepang yang mudah kamu temui di restoran ramen yang tersebar di setiap sudut Jepang.
Apa kamu penyuka jajanan pinggir jalan yang murah meriah? Kushiage adalah gorengan khas Jepang yang biasa dijual sebagai jajanan di pinggir jalan. Makanan ini menyerupai sate karena ditusuk menggunakan lidi atau batang bambu.
Kushiage memiliki banyak varian bahan yang bisa diolah, seperti daging ayam, daging sapi, ikan laut atau sayuran segar seperti buncis dan terung. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Kushiage ini harus dipotong kecil, biasanya seukuran untuk satu kali lahapan.
Selain itu, jika kamu mencoba Kushiage biasanya jajanan ini akan disajikan dengan saus berwara cokelat yang disiramkan di atas gorengan. Saus tersebut memiliki rasa khas klasik yang terbuat dari kecap yang dicampur dengan perasa air lemon atau cuka. Lalu ditambahkan dengan garam cabai dan saus wijen. Terkadang Kushiage juga disajikan dengan mayonnaise juga loh.
Kamu penyuka roti? Anpan merupakan roti dengan bentuk bulat yang menjadi salah satu menu jajanan tradisional dari Jepang. Makanan di Jepang ini memiliki bentuk bulat dan warna cokelat keemasan yang terlihat menggoda untuk dicicipi.
Anpan adalah salah satu jenis roti popular yang berbahan dasar gandum dengan isian saus pasta kacang merah di dalamnya. Rasa manis tentu menjadi rasa asli dari makanan di Jepang ini. Menurutmu, kenapa Anpan bisa menjadi makanan Jepang yang tidak banyak direkomendasikan ya?
Geppei adalah jenis kue tradisional dari Jepang yang juga memiliki rasa manis. Sebenarnya makanan di Jepang ini berasal dari Tiongkok kuno yang biasa disajikan saat Festival Bulan atau Mid-August berlangsung. Apa kamu pernah mencobanya?
Kue Geppei memiliki tekstur yang mirip dengan pai dan memiliki isian biji wijen hitam atau pastai biji teratai di dalamnya. Isian lain yang biasa digunakan dalam Geppei ini adalah sari dari buah-buahan seperti nanas, melon, dan lengkeng.
Selain itu Kue Geppei juga memiliki varian rasa lain, seperti coklat, kacang atau teh hijau. Namun sekarang Geppei semakin memiliki varian rasa yang berkembang, seperti rasa gurih dari abalone, krim keju atau rumput laut. Apa kamu pernah mencoba kue yang satu ini?
Baca Juga:
Rekomendasi Tempat Liburan Anak di Jepang
Jangan Lewati Waktu Malam yang Menarik di Kyoto
Takuan mungkin jadi salah satu makanan yang tidak banyak diterima oleh lidah banyak orang karena memiliki rasa fermentasi. Acar berwarna kuning ini merupakan acar yang terbuat dari lobak daikon Jepang yang masuk ke dalam jenis acar Tsukemono.
Takuan memiliki rasa renyah yang cukup ringan ditambah dengan sedikit manis di akhir. Biasanya lobak akan dijemur lalu dibumbui dengan garam dan berbagai bumbu lainnya. Setelah dibumbui, makanan Jepang ini akan dibiarkan dalam kuah yang terbuat dari kunyit, gula, garam, anggur beras, dan air selama beberapa bulan. Jika sudah siap disajikan, biasanya Takuan dihidangkan sebagai kudapan saat memakan hidangan apa saja.
Monaka adalah makanan di Jepang yang masuk ke dalam sajian manisan tradisional. Makanan ini terdiri dari selai kacang azuki yang diletakkan di antara dua wafer berbahan mochi dengan ukuran tipis. Terlihat sederhana, bukan?
Wafer renyah dan kering membuat selai kacang di dalamnya terasa sangat pas untuk dirasakan. Selain diisi dengan selai kacang, Monaka juga biasa diisi dengan krim kocok, krim keju, pasta kastanye atau es krim.
Natto makanan yang pernah viral dan ramai dibicarakan di media sosial ini masuk ke dalam deretan makanan yang tidak banyak direkomendasikan dari Jepang. Natto adalah hidangan kedelai fermentasi yang memiliki tampilan tidak biasa.
Sebelum mencobanya, mungkin orang akan terkecoh dan mundur ketika melihat tekstur kental dan lengket yang aneh dari Natto. Makanan di Jepang ini adalah kedelai yang direndam dengan bakteri Bacillus subtilis atau di Jepang dikenal sebaga natto-kin.
Natto-kin tersebutlah yang membuat tekstur dari kedelai menjadi lengket dan menyatu seperti dicampur oleh lem. Selain bentuknya yang sedikit mengganggu tersebut, Natto juga memiliki bau yang cukup kuat sebagai hasil aroma dari fermentasi.
Biasanya Natto dikonsumsi saat sarapan, orang Jepang biasa memakannya langsung atau dicampurkan di atas nasi yang ditemani dengan sup miso tahu. Meski penampilan dari Natto tersebut terlihat tidak begitu cantik, namun makanan yang satu ini sangat terkenal manfaatnya untuk kesehata loh. Apa kamu pernah atau tertarik mencoba makanan yang satu ini?
Makanan penutup Jepang ini menyajikan sup kacang merah dengan mochi atau kue beras ketan. Makanan ini memiliki tekstur kuah yang sedikit kental dari rebusan air kacang tanah merah. Biasanya kacang dihaluskan atau ada juga yang disajikan dalam tekstur kasar.
Rasa umum yang dimiliki dalam makanan di Jepang ini adalah manis. Saat disuguhkan Zenzai seringkali dinikmati bersama acar plum atau teh kombu yang cukup kontras untuk menetralisir rasa manis darinya.
Setelah tahu beberapa makanan di Jepang dengan peringkat terendah tersebut, apa kamu penasaran untuk mencoba beberapa makanan di atas? Meskipun memiliki peringkat yang tidak terlalu tinggi sebagai rekomendasi, tapi sepertinya 10 makanan di Jepang tersebut tetap memiliki rasa yang enak.
Jadi, tidak ada salahnya jika kamu ingin mencicipi rasa dari setiap hidangan dengan peringkat rendah di Jepang tersebut. Yuk, kamu bisa mencoba mereka lalu tulis ulasan mengenai pengalamanmu dengan kuliner di GoTravelly ya!
Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…
Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…
Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…