Wisata

Jalan jalan ke 10 Pasar Tradisional Tertua di Eropa Bikin Bahagia

Eropa memang menjadi destinasi impian semua orang untuk menikmati waktu berlibur. Benua Biru ini memang memiliki sejuta keindahan yang mampu membuat siapapun terpesona. Tak hanya pemandangan alamnya, Eropa juga kaya akan wisata sejarah dan budaya yang menarik untuk disimak termasuk Pasar Tradisional Tertua di Eropa ini juga menarik untuk dikunjungi.

Jika kamu ingin berlibur ke Eropa selayaknya warga lokal disana, tak ada salahnya untuk berkunjung ke pasar tradisional. Pasar-pasar tradisional di Eropa tentu saja menawarkan banyak sekali bahan-bahan menarik dan lezat yang bisa kamu beli. Tak hanya itu, pasar tradisional disana juga menawarkan berbagai sajian yang menggugah selera dengan harga yang lebih terjangkau daripada di restoran. Nah, berikut ini adalah 10 Pasar tradisional tertua di Eropa yang tak hanya klasik namun juga bersejarah.

Pasar Tradisional Tertua di Eropa

1. Market Day, Prancis

frenchentree.com

Pasar tradisional tertua di Eropa yang pertama adalah Market Day atau yang sering disebut Sarlat’s Street Market. Sesuai dengan namanya, pasar ini berada di pinggir jalan dan hanya buka dua kali seminggu, yaitu pada Rabu pagi dan sepanjang hari Sabtu.

Berkunjung ke pasar ini kamu bisa menemukan berbagai kios yang menjual barang-barang sehari-hari dan juga makanan. Seperti daging segar, kue, keju, buah, kacang-kacangan hingga bunga. Saat siang hari, para pedagang akan segera berkemas karena pasar ini akan berubah menjadi café-café kecil atau kedai uantuk bersantai sambil menikmati secangkir kopi atau teh di area luar ruangan.

Kuromon Market, Tempat Hunting Kuliner Dan Belanja Souvenir Di Osaka

Jadi Petani Stroberi Dalam Sehari Di Kebun Stroberi Sarangan. Siapa Takut!

2. Time Out Market, Portugal

timeoutmarket.com

Tak hanya Prancis, pasar tradisional tertua di Eropa yang bisa kamu kunjungi selanjutnya adalah Time Our Market atau masyarakat setempat menyebutnya Mercado da Ribeira. Pasar ini konon telah berdiri sejak tahun 1950an dan hingga saat ini kesan tradisional dan klasiknya masih terjaga dengan baik.

Disini kamu bisa menemukan banyak pedagang dengan kios dari kayu yang tua yang berada di sebuah aula yang besar. Kamu pun bisa menemukan berbagai keperluan di pasar ini, seperti daging, ikan, buah-buahan, sayur mayur hingga bunga. Tak hanya itu, kamu pun bisa menemukan banyak restoran atau kedai makan di pasar ini. Stan-stan makanan ini menawarkan berbagai pilihan khas Portugis, seperti steak khas Portugis yang disebut dengan prego, aneka kue dan pastry hingga makanan khas Jepang.

3. Maltby Street Market Rope Walk, Inggris

thecitylane.com

Pasar tradisional tertua di Eropa yang wajib kamu kunjungi selanjutnya adalah Maltby Street Market Rope Walk yang berada di kota London, Inggris. Pasar yang hanya beroperasi di hari Sabtu dan Minggu ini berada di sepanjang vintage brick railroad yang cukup jauh daru tempat wisata.

sangat cocok untuk kamu yang menginginkan berbagai macam makanan lezat dengan harga terjangkau. Kamu bisa menemukan berbagai stan atau kedai makanan yang menggugah selera, mulai dari sandwich, steak, sosis, scotch hingga roti pipih khas Timur Tengah.

4. Mathallen, Norwegia

flickr.com

Norwegia juga memiliki salah satu pasar tradisional tertua di Eropa yang wajib untuk kamu singgahi. Pasar tradisional ini dikenal dengan nama Mathallen atau Food Hall yang berada di kota Oslo.

Mathallen ini berada di sebuah bangunan bata bekas pabrik yang telah berdiri sejak abad ke-19. Di pasar ini kamu bisa menemukan berbagai makanan yang menggugah selera dan berbagai bahan-bahan makanan yang segar. Seperti hasil pertanian, buah, sayuran hingga bunga. Lalu, kamu juga bisa menemukan berbagai sajian yang menggugah selera disini, seperti roti, pie, pizza, sushi, pasta, taco, es krim dan masih banyak lagi lainnya.

5. Ballaro Market, Italia

traveladdicts.net

Pasar tradisional tertua di Eropa berikut ini berada di Sisilia, Italia. Pasar ini terkenal dengan nama Ballaro Market yang menjual berbagai makanan serta bahan-bahan makanan yang masih segar.

Jika berkunjung ke Ballaro Market ini tentunya kamu bisa menemukan berbagai seafood segar, mengingat kawasan Sisilia terkenal sebagai penghasil seafood terbaik di Italia. Tak hanya itu, kamu pun bisa menemukan berbagai makanan khas Italia, seperti pizza, Polpo Bollito, Pani Ca Meusa hingga arancine yang lezat. Kebanyakan makanan yang dijual di pasar ini adalah berbahan dasar ikan atau seafood lainnya, namun tentunys untuk urusan rasa tak perlu diragukan lagi.

6. Mercato Centrale, Italia

mercatocentrale.com

Masih di Italia, dari Sisilia beranjak ke kota Florence yang terkenal sangat indah ini. Di kota ini kamu juga akan menemukan salah satu pasar tradisional tertua di Eropa yang telah berdiri sejak tahun 1900an.

Mercato Centrale dulunya terkenal sebagai pasar tradisional yang sangat kumuh dan kotor karena tidak pernah ada perbaikan sejak pemerintahan Raja Vittorio Emanuella II. Namun, pada tahun 2014 pasar ini telah direnovasi sehingga menjadi lebih indah dan lebih bersih sehingga kesan kumuh pun hilang.

Kamu bisa menmukan restoran kelas atas pada lantai paling atas. Disana kamu akan menemukan berbagai macam stan yang menjual makanan lezat, mulai dari Chianina, Sandwich, pizza, burger hingga panini.

7. Belvarosi, Hungaria

welovebudapest.com

Pasar tradisional tertua di Eropa berikut ini berada di kota Budapest, Hungaria. Pasar ini cukup terkenal tak hanya di kalangan warga setempat, namun juga wisatawan.

Belvarosi merupakan sebuah pasar yang berada di sebuah aula yang besar dan hanya butuh beberapa menit bejalan kaki dari Parlemen. Pasar ini memiliki dua lantai dimana lantai pertama adalah tempat untuk membeli bahan-bahan makanan, seperti buah-buahan, sayuran, daging hingga ikan. Sementara di laintai atas kamu akan menemukan berbagai stan makanan yang sangat menggugah selera. Kamu bisa menemukan berbagai sajian seperti sosis, burger, makanan khas Thailand hingga makanan khas Rusia. Tak perlu khawatir soal harga karena harga makanan di pasar ini terkenal sangat terjangkau.

8. Markthalle Neun, Jerman

cooperativecity.org

Beranjak ke Jerman, disini kamu akan menemukan salah satu pasar tradisional tertua di Eropa yang sayang sekali untuk dilewatkan. Pasar ini bernama Markhalle Neun yang berada di Distrik Kreuzberg Berlin.

Pasar ini menempati sebuah aula besar yang dibangun sejak abad ke-19 dan telah dipugar. Selayaknya pasar pada umumnya, kamu akan menemukan berbagai penjual sayuran, keju, daging, ikan, toko bunga hingga toko roti. Tak hanya itu, kampun akan menemukan stan makanan yang menjual sajian klasik Berlin seperti Bulleten, Stolle, Brezel hingga Currywurst. Selain sajian khas Berlin, kamu akan menemukan sajian lainnya seperi pasta Italia, crepes khas Prancis, daging deli ala Turki hingga barbeque khas Amerika Serikat.

9. Ostermalms Saluhall, Swedia

id.pinterest.com

Swedia juga memiliki salah satu pasar tradisional tertua di Eropa yang sangat klasik, yaitu Ostermalms Saluhall. Pasar ini berada di kota Stockholm dan menempati sebuah hall yang elegan.

Kamu bisa menemukan banyak pedagang yang menawarkan aneka bahan makanan, mulai dari sayuran, ikan, daging, bunga hingga buah-buahan. Menariknya lagi, di pasar ini tidak banyak terjadi tawar menawar sehingga harga barang-barangnya terkesan agak sedikit mahal. Untuk pusat makanannya di pasar ini juga ada, namun sepanjang tahun 2020 masih dalam tahap renovasi sehingga kamu tidak bisa menemukan banyak stan makanan di Ostermalms Saluhall ini.

10. Mercado de San Miguel, Spanyol

guias-viajar.com

Pasar tradisional tertua di Eropa yang terakhir adalah Mercado de San Miguel yang berada di kota Madrid, Spanyol. Pasar ini tepat berada di tengah kota Madrid dan hanya beberapa langkah saja dari Grand Plaza.

Mercado de San Miguel ini berada di bangunan pasar yang telah ada sejak tahun 1915 dan sangat ramai dikunjungi tak hanya oleh penduduk setempat namun juga wisatawan yang tengah berlibur ke Madrid. Pasar ini juga menawarkan berbagai stan makanan dengan cita rasa khas Spanyol, mulai dari Paella, aneka seafood, pastry hingga makanan khas Meksiko.

prita

Recent Posts

Air Terjun Srambang Park Ngawi: Destinasi Wisata Instagramable

Terletak di kaki Gunung Lawu, Air Terjun Srambang Park Ngawi menawarkan keindahan alam yang luar…

2 weeks ago

Ketan Durian Wonosalam: Destinasi Kuliner untuk Pecinta Durian

Kami mengajak Anda untuk mengeksplor ketan durian, khas Wonosalam, Jombang. Ini adalah paduan sempurna antara…

2 weeks ago

Wisata Durian Wonosalam: Surganya Durian Lokal Berkualitas

Jawa Timur terkenal sebagai pusat durian terbaik di Indonesia. Wisata Durian Wonosalam di Kabupaten Jombang…

2 weeks ago

Tempat Sesajen Bali: Penghubung Manusia dan Alam Semesta

Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…

3 weeks ago

Belly Dance Adalah Tradisi Timur Tengah dengan Sentuhan Modern

Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…

3 weeks ago

Tradisi Kuping Panjang Dayak: Identitas Unik Suku Kalimantan

Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…

3 weeks ago